Berapa Berat Mesin Cuci? Ini Jawaban Lengkap

Untuk memilih sebuah mesin cuci, tentu saja ukuran dan berat menjadi penting.

Hal ini memiliki mesin cuci besar berarti kamu lebih jarang mencuci, sehingga menghemat tagihan listrik dan air dan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.

Walau demikian, mesin cuci ukuran kecil menjadi pilihan yang lebih terbaik  jika kamu tinggal sendirian atau hanya berdua di rumah atau luas tempat yang minim.

Kelebihan muatan atau kekurangan muatan di dalam tabung mesin cuci sering terjadi jika tidak memilih ukuran mesin cuci yang sesuai dengan ukuran rumah atau tempat.

Selain itu, berat mesin cuci yang memuat pakaian kotor juga bisa mempengaruhi hasil cucian yang nantinya dilakukan.

Lebih jelasnya mengenai Berat Mesin Cuci, simak bahasan berikut.

Memahami Ukuran dan Berat Mesin Cuci

Memahami tabung mesin cuci dengan begitu banyak cucian bisa menyebabkan cucian hanya berputar-putar mengikuti putaran tabung, tapi tidak bergerak bebas saling bergesekkan sehingga detergen akan lebih sulit menjelajah bagian-bagian cucian.

Sebagai aturan dasar, lebih baik sisakan ruang sekitar satu kepalan tangan antara bagian teratas tumpukan cucian dan tabung mesin cuci bukaan depan.

Dan sebaliknya, tabung mesin cuci yang kekurangan muatan tidak akan berputar secara efisien dan putarannya tidak seimbang.

Berikut ini adalah panduan beban cucian selama satu minggu yang bisa ditambahkan ke dalam tabung mesin cuci berdasarkan dari kapasitasnya.

Panduan ini berlaku untuk tipe mesin cuci bukaan atas dan bukaan depan.

• 5 kg: 25 kaus atau kemeja katun (2 penghuni rumah)
• 6 kg: 30 kaus atau kemeja katun (2 penghuni rumah)
• 7 kg: 35 kaus atau kemeja katun (2-3 penghuni rumah)
• 8 kg: 40 kaus atau kemeja katun (3-4 penghuni rumah)
• 9 kg: 45 kaus atau kemeja katun (4-5 penghuni rumah)
• 10 kg: 50 kaus atau kemeja katun (lebih dari 5 penghuni rumah)

Kamu bisa sesuaikan panduan di atas ini dengan bahan, jenis, dan ukuran cucian.

Kurangi jumlah muatan untuk cucian berbahan tebal, jaket, jeans, dan kain-kain besar, seperti seprai, gorden, selimut, dan lainnya.

Untuk menyesuaikan jumlah muatan, bisa bandingkan ukuran tumpukan cucian kotor.

Contohnya, setumpuk 30 kaus sama dengan dua seprai besar plus empat sarung bantal.

Jarak antara bagian teratas tumpukan cucian kering dan tabung mesin cuci bukaan depan ada baiknya tidak kurang dari satu kepalan tangan.

Baca juga: Berapa Dimensi Ukuran Mesin Cuci ? Ini Jawaban Lengkap

Ruang kosong ini akan memungkinkan pergerakan cucian dengan bebas saat tabung mesin cuci berputar.

Memilih Tipe Mesin Cuci Menurut Ukurannya

Setiap tipe mesin cuci ada dalam kisaran kapasitas tertentu.

Mesin cuci bukaan depan (Front Loading) dan mesin cuci satu tabung dibuat dengan kapasitas tabung hingga di atas 15 kg.

• Rentang ukuran mesin cuci 2 tabung: 6 kg – 15 kg
• Rentang ukuran mesin cuci 1 tabung: 6,5 kg – 20 kg
• Rentang ukuran mesin cuci Front Loading: 6 kg – 17 kg

Detergen khusus mesin cuci, seperti Rinso cair, sesuai digunakan pada semua jenis mesin cuci.

Frekuensi mencuci menggunakan mesin cuci yang paling dianjurkan yaitu dua kali seminggu untuk keluarga besar dan seminggu sekali untuk rumah berpenghuni tidak lebih dari 2 orang.

Untuk memilih kapasitas mesin cuci yang tepat untuk rumah tangga, maka perhatikan tumpukan cucian kotor selama seminggu lalu sesuaikan dengan panduan di atas.

Kamu juga akan mengetahui ukuran mesin cuci yang sesuai kebutuhan.

Kelebihan muatan di dalam tabung mesin cuci bisa berakibat pada cucian hanya berputar-putar mengikuti putaran tabung

Kurangi muatan di dalam tabung mesin cuci untuk cucian berbahan tebal atau berukuran besar.

Frekuensi mencuci seminggu sekali disarankan untuk rumah tangga kecil dan 2 kali seminggu dianjurkan bagi rumah tangga berukuran besar.

Berat Mesin Cuci Ideal

Mesin cuci yang paling banyak di pasaran saat ini ada 2 tipe, Top Loading dan Front Loading.

Hanya pada tipe Top Loading, dibagi menjadi 2 jenis yang lain, satu tabung dan dua tabung.

Ada baiknya ketika memilih mesin cuci juga salah satunya yaitu berat. Karena dengan memilih berat yang sesuai maka dapat memastikan berapa ukuran dan kapasitas yang dibutuhkan untuk diletakkan di dalam rumah.

Berikut ini adalah berat mesin cuci ideal beserta kapasitasnya yang telah diriset dari beberapa toko online. Kebanyakan yang ada  adalah merk LG, Samsung, Electrolux, Toshiba, Modena dan Aqua.

Berat Mesin Cuci Top Loading 1 Tabung

Mesin cuci ini adalah yang paling umum dipakai oleh masyarakat. Bentuknya simple dan harganya yang lebih murah membuat mesin cuci ini disukai oleh rumah tangga.

Satu tabung utama mesin cuci ini digunakan untuk semua aktivitas mulai dari mencuci, membilas dan mengeringkan.

Bahan yang dipakai oleh mesin cuci Top Loading 1 tabung mempengaruhi beratnya.

Umumnya mesin cuci berbahan metal cenderung lebih berat meskipun kapasitasnya kecil, daripada yang menggunakan bahan plastik namun kapasitasnya besar.

Berat Mesin Cuci Top Loading 2 Tabung

Untuk tipe ini, mesin cuci butuh ruang yang lebih lebar daripada mesin cuci bukaan atas satu tabung.

Karena, sesuai namanya mesin cuci ini memiliki 2 tabung dan lebih lebar dari yang satu tabung.

Tabung satu berfungsi untuk mencuci dan membilas. Sedangkan satunya lagi untuk mengeringkan pakaian.

Walau dimensinya lebih lebar, tapi untuk bobot pada mesin cuci ini lebih ringan dari pada mesin cuci Top Loading satu tabung.

Berat Mesin Cuci Front Loading

Mesin cuci Front Loading atau bukaan depan dikatakan memiliki kemampuan cuci bersih pakaian yang lebih baik dan harganya lebih mahal dari pada yang bukaan atas.

Mesin cuci ini sangat umum ditemui pada usaha laundry dan memiliki bobot yang lebih berat dari kedua mesin cuci di atas.

Baca juga: Berapa Dimensi Mesin Cuci Front Loading ?

Berat dari mesin cuci Front Loading ini cukup bervariasi. Tapi khusus yang memiliki rangka luar berbahan metal, bobot cenderung lebih berat jika dibandingkan yang menggunakan plastik.

Kenapa Perlu Memilih Mesin Cuci dengan Berat yang Ideal?

Ada beberapa alasan kenapa pembeli harus membeli mesin cuci dengan berat yang ideal, yaitu:

1. Berat yang Ideal Berarti Ukuran yang Ideal

Bobot dari mesin cuci  biasa tergantung dari dimensinya. Semakin berat dan semakin besar kapasitasnya, maka akan semakin besar dimensi mesin cuci tersebut.

Hal ini akan mempengaruhi penempatan mesin cuci di dalam ruangan dan berhubungan dengan poin ke-3 di bawah ini.

2. Berat dan Ukuran Kapasitas Menyesuaikan Kebutuhan

Dengan mengetahui berat ideal dari mesin cuci, kamu juga bisa mengetahui berapa kapasitas yang dibutuhkan.

Contohnya jika ada 1-2 orang di dalam rumah, maka pilihlah yang berkapasitas 7kg.

Memilih mesin cuci sesuai kebutuhan juga menjadi sebuah keharusan.

Jika kamu memilih kapasitas 7kg dengan bobot yang ringan, sedangkan jumlah orang di rumah ada 5 dan semua pakaian dicuci secara bersamaan, bisa-bisa mesin cuci akan berujung pada kerusakan.

3. Ruangan Tetap Terjaga Estetikanya

Dimana, mesin cuci yang terlalu besar dan berat membuat tampilan ruangan menjadi terganggu atau semakin sempit.

Maka dari itu pilih mesin cuci dengan berat dan ukuran yang ideal.

Selain itu berat mesin cuci yang ideal juga tidak akan menyulitkan pengguna saat harus memindahkan mesin cuci tersebut.

4. Menyesuaikan Kemampuan Daya

Semakin berat bobotnya maka semakin besar pula kapasitas mesin cucinya.

Demikian juga dengan konsumsi daya yang dibutuhkan. Tentu mesin berkapasitas besar dan bobot yang berat akan membutuhkan konsumsi daya yang lebih tinggi.

Maka sesuaikan konsumsi daya mesin cuci dengan jumlah orang yang ada di rumah dan kemampuan daya yang ada di rumah masing-masing.

Perbedaan Mesin Cuci Front Loading dan Top Loading

Berikut ini adalah perbedaan mesin cuci Top Loading dan Front Loading, yaitu:

1. Fitur Utama

Mesin cuci Top Loading lebih mudah memuat pakaian karena bukaannya yaitu setinggi pinggang bagi sebagian besar pengguna.

Kamu bisa memasukkan pakaian dengan cara berdiri. Pakaian juga bisa ditambahkan selagi siklus pencucian di mesin cuci muatan atas ini.

Karena pintu mesin cuci ada di depan, kamu harus duduk atau membungkukkan badannya untuk memuat mesin cuci.

Mesin cuci muatan depan mudah dipakai bagi yang menggunakan kursi roda atau mereka yang perlu duduk karena masalah keseimbangan.

Sebagian besar mesin cuci muatan depan mengunci saat dipakai untuk mencegah air meluap.

Hal ini membuat pengguna tidak bisa menambahkan pakaian saat proses mencuci.

Tapi, baru-baru ini, banyak produsen mulai menambahkan pintu kecil yang memungkinkan kamu untuk menambahkan cucian setelah siklus dimulai.

2. Tampilan

Karena mesin cuci muatan atas tidak memiliki pintu besar di bagian depannya, maka mesin cuci memiliki tampilan yang lebih halus dan lebih ramping dibandingkan dengan mesin cuci muatan depan.

Pintu depan mesin cuci muatan depan memiliki sisipan kaca tebal yang memungkinkan kamu untuk melihat pakaian bergolak di busa dan air.

Banyak pengguna yang mungkin menganggap hal ini mengganggu, sementara pengguna lain mungkin menganggapnya justru menghibur dan yang lebih penting, cara yang baik untuk mengetahui siklus pencucian.

Baca juga: Dimensi Mesin Cuci dan Cara Memilih Tipe Mesin

3. Ukuran

Untuk mesin cuci dengan volume yang sama, maka mesin cuci muatan atas cenderung lebih tinggi sekitar lima atau enam inci daripada mesin cuci muatan depan.

Lebar antara kedua jenis mesin ini juga akan serupa.

Mesin cuci muatan depan sekitar empat inci lebih dalam dari depan ke belakang daripada mesin cuci muatan atas untuk memperhitungkan pintu juga mekanisme terkait.

Mesin cuci muatan atas dan mesin cuci muatan depan cenderung memiliki tampilan yang sama kokohnya.

4. Perbaikan dan Perawatan

Mesin di mesin cuci muatan atas atau Top Loading relatif mudah diakses.

Kamu bahkan dapat melakukan perbaikan dasar pada mesin cuci Top Loading mereka.

Selama ini, mesin cuci muatan atas lebih mudah dan lebih murah saat diperbaiki dan dirawat daripada mesin cuci muatan depan.

Dan perawatan dan perbaikan mesin cuci Front Loading cenderung lebih rumit.

Perbaikan mesin cuci Front Loading paling baik diperbaiki hanya oleh teknisi yang sudah terlatih.

5. Penggunaan Air dan Energi

Mesin cuci Top Loading dengan kualitas dan efisiensi tinggi umumnya membutuhkan 12 hingga 17 galon.

Dan untuk mesin cuci Top Loading standar rata-rata menggunakan, sekitar 40 galon per muatan.

Sementara mesin cuci Front Loading menggunakan sekitar 13 galon air per muatan. Karena mesin cuci berefisiensi tinggi Front Loading dan Top Loading menggunakan lebih sedikit air.

Dan mesin cuci ini lebih hemat energi daripada mesin cuci standar karena membutuhkan lebih sedikit energi dalam memanaskan air.

Sebelum membeli mesin cuci, maka pastikan untuk memilih mesin cuci yang hemat energi.

6. Instalasi

Mesin cuci Top Loading harus ditempatkan secara berdampingan dengan pengering.

Kecuali membeli kombinasi mesin cuci dan pengering. Mesin cuci Top Loading saat ini sebagian besar sudah memiliki fitur pengering sendiri, baik untuk satu tabung dan juga dua tabung.

Pada mesin cuci Top Loading dua tabung, kamu harus memindahkan cucian ke mesin pengering.

Sedangkan pada mesin cuci Front Loading, pengeringan sudah bisa dilakukan langsung dalam satu tabung.

Semua instalasi air, gas, dan sambungan listrik semuanya sama antara mesin cuci Top Loading dan Front Loading.

7. Harga dan Jangka Waktu

Mesin cuci Top Loading cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan mesin cuci Front Loading.

Hal ini juga karena mesin cuci Top Loading memiliki banyak pilihan tabung seperti satu atau dua tabung.

Sedangkan mesin cuci Front Loading jauh lebih mahal jika dibanding mesin cuci Top Loading.

Mesin bukaan depan, harganya jauh lebih tinggi dibandingkan bukaan atas standar.

Hal ini karena mesin cuci ini menggunakan lebih sedikit air, dan juga membutuhkan sedikit deterjen.

Jangka waktu atau keawetan mesin cuci Top Loading ini bisa sampai 14 tahun. Sementara jangka waktu atau keawetan mesin cuci Front Loading dengan efisiensi tinggi yaitu berkisar 11 tahun.

Karena banyaknya siklus pencucian opsional dan fitur tambahannya, mesin cuci muatan depan umumnya memiliki biaya perbaikan yang lebih tinggi.

8. Kualitas Pencucian

Mesin cuci Top Loading efisiensi tinggi menggunakan pelat di bagian bawah bak pencuci untuk memindahkan pakaian melalui air dan deterjen.

Mesin cuci Top Loading menggunakan agitator sentral dengan pedal dalam memutar pakaian dengan cepat, yang menyebabkan lebih banyak kerusakan pada pakaian.

Dan berakibat, pakaian akan memiliki lebih banyak tekanan dan akan lebih cepat sobek.

Sementara mesin cuci Front Loading menggunakan tindakan mencuci yang menjatuhkan pakaian dalam gerakan naik turun seperti dengan mencuci tangan.

Efek berguling ini pada mesin cuci muatan depan mengurangi tekanan pada pakaian dan ini akan membuat pakaian jauh lebih awet.

Kesimpulan

Memahami tabung mesin cuci dengan begitu banyak cucian bisa menyebabkan cucian hanya berputar-putar mengikuti putaran tabung, tapi tidak bergerak bebas saling bergesekan sehingga detergen akan lebih sulit menjelajah bagian-bagian cucian.

Sebagai aturan dasar, lebih baik sisakan ruang sekitar satu kepalan tangan antara bagian teratas tumpukan cucian dan tabung mesin cuci bukaan depan.

Untuk memilih kapasitas mesin cuci yang tepat untuk rumah tangga, maka perhatikan tumpukan cucian kotor selama seminggu lalu sesuaikan dengan panduan yang bisa didapatkan dari informasi.

Pentingnya memahami Berat Mesin Cuci agar nantinya mesin cuci bisa digunakan dengan jangka waktu lama atau awet.

Orang juga bertanya

• Conveyor Adalah: 15+ Macam, Cara Merawat, & Istilah
• Boiler Adalah: Pengertian, 11 Komponen & Perawatannya
• Valve Adalah: Bagian, Klasifikasi, 13 Macam dan Fungsinya
• Relay: Pengertian, 3 Sifat, Cara Mengukur Relay
• Vending Machine Adalah: Sejarah hingga 20+ Modelnya Terbaru
• Mikrokontroler Adalah: 2 Fungsi, Komponen, & Cara Kerjanya
• Fungsi Turbo: Pengertian, 3 Komponen, & Cara Perawatan