Istilah informasi sering kali ditemukan dalam lingkup teknologi, contohnya istilah teknologi informasi.

Namun informasi memiliki pengertian yang luas bukan hanya dalam teknologi saja, walau dalam kenyataannya tidak dipungkiri jika informasi itu berhubungan erat dengan teknologi.

Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi membuat informasi menjadi berkembang pesat.

Informasi dibutuhkan oleh setiap orang, baik itu untuk memperbaharui pengetahuan, bahan beropini atau dasar dalam membuat keputusan.

Sederhananya, informasi yaitu data yang sudah diolah menjadi bentuk yang bernilai atau bermakna, dan informasi sangat berkaitan erat dengan pengertian data.

Dalam artikel ini akan dibahas tentang PENGERTIAN INFORMASI: 7 Fungsi, Konsep Dasar & Jenisnya secara jelas dan lengkap.

Pengertian Informasi

Pengertian Informasi yaitu sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan diolah sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dimengerti dan memberikan manfaat bagi penerimanya.

Data dan fakta yaitu “bahan baku” informasi, tetapi tidak semuanya bisa diolah menjadi informasi.

Istilah “informasi” diambil dari bahasa Perancis kuno, “informacion,” yang merupakan bahasa Latin, informare yang artinya “aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan”.

Selain pengertian di atas, perlu juga merujuk pada definisi yang dirumuskan para ahli di bawah ini, baik dari dalam dan juga luar negeri, agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai informasi.

Pengertian Informasi Menurut Para Ahli

Menurut Raymond McLeod -> informasi yaitu data yang sudah diolah menjadi bentuk baru yang memiliki makna bagi penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil keputusan saat ini atau di masa depan.
Menurut Jogiyanto H.M. -> informasi yaitu hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih bermanfaat bagi si penerima dan menggambarkan peristiwa nyata yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan.
Menurut The Liang Gie -> informasi atau keterangan yaitu rangkaian kata, kalimat, gambar, atau tanda tulis lainnya yang mengandung buah pikiran maupun pengetahuan yang dapat digunakan oleh pemimpin dalam membuat keputusan yang tepat berdasarkan fakta.
Menurut Firmanzah -> informasi yaitu data dan angka yang sudah diberi nilai dan makna.
Menurut Tata Sutabri -> informasi yaitu data yang sudah diklasifikasikan atau diolah dan diinterpretasikan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan.

Fungsi Informasi

Informasi memiliki fungsi penting bagi kehidupan manusia, terutama di masa informasi saat ini, setidaknya ada beberapa fungsi informasi seperti uraian di bawah ini.

Sumber Berita

Sebagai sumber berita, informasi disampaikan lewat media-media pemberitaan, seperti televisi, radio, website/blog, atau portal berita daring.

Sumber Pengetahuan Baru

Sebuah informasi bisa menjadi sumber pengetahuan bagi orang lain yang belum mendapatkan informasi tersebut.

Memberikan Kepastian

Informasi yang lengkap dan valid dari sumber terpercaya mampu memberikan kepastian sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat dan yakin.

Hiburan

Sebuah informasi tidak harus selalu bersifat serius, tapi informasi juga bisa disajikan dengan cara yang menghibur, seperti menggunakan narasi yang menarik dan dilengkapi gambar, foto, atau video.

Alat untuk Menyosialisasikan Kebijakan

Sebuah kebijakan harus disosialisasikan sebelum diberlakukan supaya bisa dipahami dengan baik dan benar.

Informasi yang benar bisa menjadi alat yang efektif dalam mengomunikasikan kebijakan yang ada.

Alat untuk Mempengaruhi Masyarakat

Informasi tidak hanya berguna bagi penerima, tapi juga pihak yang menyampaikannya. Informasi yang baik bisa memengaruhi masyarakat untuk setuju dengan penyampai informasi, contohnya untuk membeli sebuah produk atau dalam memilih pemimpin.

Dasar dalam Menyampaikan Opini

Media sosial membuat siapa saja bisa dengan mudah bisa menyampaikan pendapatnya, hanya saja banyak opini yang tidak sesuai dengan fakta.

Opini yang baik yaitu yang didasarkan pada informasi yang berasal dari sumber terpercaya.

Baca Juga: PENGERTIAN ORGANISASI: 7 Tujuan, Bentuk, Ciri & Unsurnya

Manfaat Informasi

Setiap informasi harus memberikan manfaat, dan adapun manfaat tersebut bisa beragam sebagaimana bisa disimak di bawah ini.

Meminimalkan risiko mengambil keputusan yang salah.
Memberikan gambaran yang tepat dan faktual sesuai dengan kondisi yang ada saat ini.
Menyajikan tren atau kecenderungan tentang suatu hal di masa mendatang.
Mengurangi potensi keresahan akibat kondisi yang tidak pasti.
Menjadi dasar dalam menentukan solusi dari sebuah permasalahan.
Mengefektifkan alur kerja dalam sebuah organisasi.
Mempertahankan citra positif perusahaan dan meningkatkan kepercayaan.
Membantu menyusun materi promosi agar lebih jelas dan terarah.
Menjadi dasar pertanggungjawaban atas sebuah keputusan atau tindakan yang sudah dilakukan.
Memberikan bukti valid (bukan kesan, opini, atau isu) kepada pihak lain.

Konsep Dasar Informasi

Konsep dasar informasi tidak dapat dilepaskan dari definisi atau pengertian informasi, yaitu hasil pengolahan data menjadi bentuk yang bermanfaat bagi penerimanya.

Jadi, sumber informasi yaitu data, dan data adalah kenyataan yang menggambarkan peristiwa yang terjadi pada saat tertentu.

Informasi juga memiliki siklus, dahan mentah berupa data diolah menggunakan metode tertentu untuk menghasilkan informasi.

Informasi tersebut disampaikan, dan digunakan oleh si penerima dalam membuat keputusan atau melakukan tindakan yang akan menghasilkan data baru lainnya.

Karena dihasilkan dari proses pengolahan menggunakan metode tertentu, maka informasi juga bisa mengalami bias, dimana bias informasi tersebut bisa terjadi karena hal-hal berikut ini.

Menggunakan cara pengumpulan dan pengukuran yang salah.
Kesalahan atau kegagalan dalam mengikuti prosedur pemrosesan.
Ada data yang hilang atau tidak terproses.
Terjadi kesalahan dalam proses penyimpanan atau koreksi data.
Sistem yang tidak berfungsi.

Informasi yang bias tidak dapat difungsikan sebaiknya dan jika digunakan akan memberikan hasil yang bias pula.

Karena itu, penting bagi kamu untuk memastikan jika informasi yang digunakan akan sangat berkualitas, yang ditandai dari tiga ciri berikut ini.

Akurat -> adalah informasi harus berdasarkan fakta yang sebenarnya, bukan isu, dugaan, atau opini yang menyesatkan.
Tepat waktu -> yaitu penerima tidak terlambat mendapatkan informasi karena informasi yang sudah usang tidak bernilai lagi, terutama jika informasi digunakan dalam mengambil keputusan.
Relevan -> artinya informasi harus memiliki keterkaitan dan bermanfaat secara langsung bagi penerimanya. Sebuah informasi yang relevan bagi seseorang belum tentu relevan untuk yang lain.
Selain akurat, sebuah informasi harus memiliki nilai. Informasi bernilai jika manfaatnya lebih banyak daripada biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya. Ukuran nilai informasi dilakukan melalui analisis cost effectiveness atau cost-benefit analysis.

Hal yang tidak kalah penting dalam konsep informasi yaitu umur informasi, seberapa lama informasi tersebut memiliki nilai, memberikan manfaat, atau berarti bagi penggunanya.

Berkaitan dengan umur ini, informasi bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu

Conditional information: informasi yang mengacu pada titik waktu tertentu.
Operating information: informasi yang menyatakan perubahan pada kurun waktu tertentu.

Jenis Jenis Informasi

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu banyak informasi yang bisa ditemukan.

Untuk lebih memahami informasi yang diterima, berikut ini mengenai jenis-jenis informasi yang biasa ditemukan.

Jenis Informasi Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya

Informasi dalam menambah pengetahuan, seperti sebuah peristiwa atau fenomena alam
Informasi yang memberikan panduan, contohnya tulisan tentang tutorial cara membuat kerajinan tangan atau tips agar bisnis lancar dan sukses.

Jenis Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya

Informasi berbentuk tulisan;
Informasi berbentuk gambar, foto, atau lukisan; dan
Informasi berbentuk video/film.

Jenis Informasi Berdasarkan Aspeknya

Ekonomi
Pendidikan
Kesehatan
Gaya hidup
Politik
dan sebagainya

Jenis Informasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya

Informasi yang disampaikan setiap waktu.
Informasi yang disampaikan secara berkala.
Informasi yang disampaikan secara mendadak.
Informasi yang dikecualikan.
Informasi yang hanya bisa didapat setelah mengajukan permintaan.

Contoh Informasi

Agar uraian di atas menjadi lebih jelas, berikut ini beberapa contoh informasi mengenai beberapa peristiwa.

Pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Myanmar di ajang Sea Games 2019 berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Indonesia.
Sudah satu bulan ini sebanyak 320 siswa SD Mekar Jaya tidak dapat bersekolah. Hal ini dikarenakan sebagian bangunan ambruk akibat angin kencang dan belum mendapat bantuan untuk merenovasinya.
Pada pukul 09.00 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan MT Haryono yang melibatkan dua buah kendaraan. Peristiwa tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup parah.

Baca Juga: FAX: Nomor Fax Toko, Npwp, contoh & 4 Langkah isi Fax NPWP

Kesimpulan

Pengertian Informasi yaitu sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan diolah sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dimengerti dan memberikan manfaat bagi penerimanya.

Data dan fakta yaitu “bahan baku” informasi, tetapi tidak semuanya bisa diolah menjadi informasi.

Informasi merupakan hal penting bagi kehidupan manusia, dengan adanya informasi akan banyak hal yang bisa diketahui dan dikerjakan.

Oleh sebab itu pentingnya memahami mengenai PENGERTIAN INFORMASI: 7 Fungsi, Konsep Dasar & Jenisnya seperti penjelasan di atas.