Siapa pun pasti sudah tahu cara menggunakan aplikasi ojek online, game , media sosial, atau aplikasi kasir di swalayan atau tempat perbelanjaan. Tapi, tahukan kamu bagaimana proses pembuatan aplikasi-aplikasi tersebut?.

Dimana, aplikasi-aplikasi tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman atau istilah lainnya adalah bahasa komputer. Secara mudahnya bahasa pemrograman yaitu bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan bahasa manusia menjadi bahasa komputer dengan tujuan tertentu.

Dalam artikel ini akan dibahas tentang apa itu BAHASA PEMROGRAMAN: Pengertian, Fungsi, & 7 Macam Contohya terpopuler baik di Indonesia dan di dunia.

Pengertian Bahasa Pemrograman

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia. Menurut KBBI, bahasa diartikan sebagai lambang bunyi yang arbitrer atau bebas, yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, juga mengidentifikasi diri.

Seseorang bisa menyampaikan informasi lewat percakapan bahasa, baik lisan dan tulisan. Namun informasi hanya bisa disampaikan dengan baik jika lawan bicara memahami bahasa yang digunakan. Dan sistem tersebut berlaku pada bahasa komputer.

Apabila komunikasi antar manusia menggunakan bahasa berbentuk kata atau istilah, sedangkan berkomunikasi dengan perangkat komputer, dibutuhkan bahasa berbeda.

Bahasa ini dibuat dalam kode khusus yang disebut bahasa pemrograman.

Untuk mengetahui maksud bahasa komputer, ketahui terlebih dahulu tentang pemrograman itu sendiri.

Pemrograman adalah aktivitas pembuatan program, dan program merupakan instruksi tertulis yang membuat komputer bisa beroperasi.

Tanpa adanya program, maka komputer tidak bisa digunakan dan pembuat program memberi perintah pada komputer dalam bentuk bahasa komputer.

Kemudian peranti pada komputer menerjemahkannya sehingga program tersebut bisa dioperasikan.

Sehingga, bisa disimpulkan jika bahasa komputer merupakan sebuah sistem komunikasi yang digunakan untuk memberi instruksi pada perangkat komputer untuk menjalankan fungsi tertentu yang spesifik.

bahasa komputer terdiri dari beberapa aturan sintaks dan semantik yang berfungsi untuk mendefinisikan program komputer.

Sistemnya terdiri dari berbagai tingkatan untuk memberi perintah di setiap peranti, utilitas, dan aplikasi yang dipakai dalam menjalankan komputer.

Setiap jenis bahasa memiliki struktur penyusun, berupa prosedur sistematis yang dimuat dalam kode untuk membuat perintah.

Hal ini disebut dengan algoritma, dan setiap bahasa komputer menggunakan kategori struktur seperti berikut ini.

1. Runtutan

Struktur runtutan berawal dari langkah instruksi pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya secara berurutan.

Setiap instruksi bisa dimulai setelah instruksi sebelumnya selesai dilakukan, dan struktur ini sering digunakan dalam jenisbahasa komputer apa saja.

2. Perulangan

Struktur perulangan membuat program bisa menjalankan perintah berkelanjutan sampai berhenti pada kondisi tertentu.

Penghentian perulangan dapat diatur dengan kode-kode perintah khusus.

3. Percabangan

bahasa komputer mulai beranjak pada tingkat lanjut, dimana struktur bahasa komputer dapat berupa percabangan yang artinya menginstruksikan pada komputer untuk dapat membuat keputusan sendiri berdasarkan pilihan syarat tertentu.

Pengoperasian program mengikutsertakan beberapa peranti keras komputer dan program lebih dulu disimpan dalam memori (RAM) sebelum sistem operasi menjalankannya.

Sedangkan prosesor berfungsi untuk mengeksekusi perintah untuk perintah pada saat program tersebut dioperasikan.

Baca Juga: PENGERTIAN KOMUNIKASI: Komponen, Proses, Jenis & 3 Model Komunikasi

Fungsi Bahasa Pemrograman

Fungsi dasar bahasa komputer yaitu agar komputer mampu mengolah data sesuai dengan alur yang dibuat secara sistematis.

Pemrograman bisa memudahkan pengoperasian sebuah mesin sehingga meringankan pekerjaan pegawainya.

Produksi bahasa komputer dilakukan lewat proses yang cukup rumit, dimulai dengan penyusunan, pengujian, analisis, penyuntingan, sampai pada optimalisasi.

Kode sumber disusun, lalu diubah menjadi kode mesin, dan diterjemahkan oleh prosesor sebagai perintah.

bahasa komputer bisa digunakan dalam membuat program atau perangkat lunak, dan menjadi perintah untuk perangkat keras komputer dalam memulainya supaya dapat dioperasikan dengan mudah.

Contoh nyata dari penerapan bahasa komputer antara lain biasa ditemukan pada perangkat komputer kasir minimarket, lampu lalu lintas, signage lampu LED bergerak, aplikasi smartphone dan komputer, website, dan sebagainya.

Terdapat banyak bahasa komputer yang dikenal saat ini, di antaranya yaitu Visual Basic, Java, C++, dan yang terbaru, Bosque yang dikembangkan oleh Microsoft.

Tentang jenis-jenis bahasa komputer tersebut bisa kamu ketahui lebih lanjut di pada poin berikut.

Tingkatan Bahasa Pemrograman

Berbagai macam bahasa komputer hanya bisa diterapkan menurut fungsi dan disesuaikan dengan perangkat penggunaannya.

Dan kemudian menjadi dasar klasifikasi bahasa komputer yang secara umum dibagi menjadi empat kategori, adalah:

Object Oriented Language
High Level Language
Middle Level Language
Low Level Language

Selain itu, bahasa komputer diklasifikasikan berdasarkan kedekatannya dengan perangkat komputer.

Terdapat 4 jenis bahasa komputer dalam kategori ini, yaitu:

Bahasa Mesin. Berupa bahasa biner dengan kode angka 0 dan 1.
Bahasa Tingkat Rendah. Istilah lain dari bahasa rakitan dengan kode huruf singkat.
Bahasa Tingkat Menengah. Menggabungkan kode kata-kata dan simbol.
Bahasa Tingkat Tinggi. Menggunakan kode dari istilah yang sering dipakai manusia.

Dari kategori-kategori di atas, kamu bisa menemukan jika bahasa komputer memiliki tiga tingkatan.

Penggolongan tersebut digunakan berdasarkan tingkat kesulitan dan aplikasinya pada perangkat komputer.

Berikut ini tingkatan bahasa pemrograman yang umum dikenal.

1. Bahasa Tingkat Rendah

Tingkatan yang termasuk generasi paling muda dari bahasa pemrograman, umumnya masih menggunakan kode-kode biner atau bahasa mesin berbentuk huruf dan angka.

Perintah yang diterapkan pada mesin atau perangkat masih terbatas dan sederhana.

2. Bahasa Tingkat Menengah

Setara di atas kode mesin, bahasa pemrograman tingkat menengah mulai menggunakan kode huruf, angka, dan simbol khusus.

Beberapa contoh bahasa tingkat menengah, yaitu Assembler dan MASM (Microsoft Macro Assembler).

3. Bahasa Tingkat Tinggi/High Level Language

Bahasa yang paling banyak digunakan untuk saat ini, umumnya digunakan pada pemrograman berbasis website dan basis data.

Baik untuk digunakan pada perangkat komputer desktop dan juga mobile, seperti bahasa Turbo C++, Visual Basic, Delphi, PHP, dan Turbo Pascal.

Object Oriented Language termasuk dalam kategori bahasa tingkat tinggi, karena jenis ini juga sering kali menggunakan basis data dan jaringan.

Tapi, ada yang menggolongkannya pada tingkatan Very High Level, karena banyak melibatkan perintah otomatis.

Tingkatan bahasa Very High Level Language (VHLL) menjadi penggolongan baru yang masih diperdebatkan.

Dan sering digunakan untuk memprogram website dinamis dan interaktif, menggabungkan konsep Object Oriented dan Visual.

Beberapa jenis bahasa pemrograman yang dikategorikan sebagai VHLL, antara lain Perl, Phyton, Ruby, dan Visual Basic.

Hanya, kemunculan PHP, Java, dan Visual Basic .NET, menggeser posisi Perl dan jenis bahasa lain yang sama dengannya.

Sejarah Bahasa Pemrograman

Ternyata dasar bahasa pemrograman pertama kali digunakan pada pertengahan abad ke-19,

Dimana Peletak dasar-dasar tersebut yaitu Ada Lovelace, wanita kelahiran London tahun 1815.

Sumbangsih Ada Lovelace dalam dunia pemrograman dimulai saat ia bertemu dengan Charles Babbage pada usia 17 tahun.

Charles Babbage adalah penemu perangkat komputer mekanis pertama, dikenal sebagai bapak komputer dunia.

Kolaborasi Lovelace dan Babbage membuahkan Mesin Analitik (Analytical Engine), yaitu sebuah alat hitung otomatis yang menggunakan instruksi dari kode-kode huruf, simbol, dan angka.

Ada Lovelace berteori tentang metode menerapkan instruksi berulang pada sebuah mesin.

Dan teori ini yang kemudian menjadi dasar penggunaan struktur perulangan pada bahasa pemrograman komputer saat ini.

Komputer bertenaga listrik mulai dikembangkan pada tahun 1930-an, dimana para praktisi mengalami kesulitan dengan pengembangan dan perbaikan program.

Dan, muncullah bahasa tingkat menengah atau bahasa rakitan yang dicetuskan oleh Konrad Zuse (1943).

Namun, bahasa tingkat menengah masih dipandang sulit dan kurang praktis.

Hingga kemudian, para praktisi menyusun bahasa jenis baru yang lebih baik mulai tahun 1950-an.

FORTRAN, LISP, dan COBOL, merupakan jenis bahasa paling inovatif pada waktu itu.

Bahasa-bahasa tersebut masih digunakan hingga sampai sekrang, dan menjadi yang tertua di antara bahasa yang masih ada.

Bahasa pemrograman mengalami evolusi secara menerus, terutama sejak munculnya Pascal pada tahun 1970 dan C pada tahun kemudian.

Pascal dan C menjadi bahasa pemrograman generasi ketiga, lalu berkembang pada periode 1980-an dengan lahirnya bahasa pemrograman generasi keempat.

C++ merupakan turunan dari Bahasa C dan PERL adalah di antaranya.

Kemudian, bahasa pemrograman mengalami evolusi pada dekade 1990-an.

Pada waktu itu, generasi kelima mulai muncul, bermula dari Phyton dan disusul oleh Ruby, Java, PHP, dan Javascript yang digunakan Google saat ini.

Dan praktisi programming belum berhenti melakukan inovasi baru dalam bidang ini, dengan lahirnya konsep bahasa HTML/CSS, dan generasi terbaru buatan Microsoft, Bosque, menjelaskan bahwa revolusi bahasa pemrograman masih terus berlanjut.

Baca Juga: Pengertian Metode Pengembangan Perangkat Lunak Terbaru 2024

Macam-Macam Bahasa Pemrograman

Jika dilihat dari sejarahnya, bahasa pemrograman telah menginjak pada fase evolusi kelima.

Perkembangan bahasa ini telah berlangsung selama 10 tahun, dan dipastikan bahwa terdapat banyak jenis bahasa pemrograman yang pernah digunakan.

1. FORTRAN

FORTRAN yaitu singkatan dari Formula Translation, menjadi bahasa tertua yang masih dipakai saat ini.

NASA menjadi salah satu penggunanya, dan bahasa ini banyak digunakan dalam pengembangan superkomputer, intelejensi buatan (AI), dan program bisnis.

2. Visual Basic

Turunan dari bahasa BASIC yang simple, bahasa ini dikenal ketika fase awal perkembangan komputer personal.

Visual Basic mudah dan cepat dalam penggunaannya, juga masih kompatibel dalam pemrograman yang lebih rumit.

3. C

Bahasa C pertama kali hadir pada tahun 1972, yang merupakan hasil pengembangan dari Bahasa B, dan menjadi tahap awal dari sistem bahasa pemrograman.

Bahasa C bisa dipakai untuk berbagai aplikasi, termasuk Apple yang juga menggunakannya sampai saat ini.

4. C++

Generasi lanjutan dari Bahasa C dengan fitur lebih kompleks, dimana bahasa ini yang pertama kali menggunakan konsep Object Oriented.

C++ bisa dipakai untuk mendukung penggunaan bahasa tingkat rendah, dan masih termasuk dalam tingkat menengah.

5. Java

Yaitu bahasa pemrograman paling populer dan paling banyak digunakan di dunia sampai sekarang.

Kemudahan menjadi keunggulannya, bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pemrograman jaringan, pengembangan website, perangkat lunak, dan sebagainya.

6. PHP

Singkatan dari Personal Home Page, dan paling banyak digunakan dalam pengembangan website.

Media besar seperti Facebook menjadi salah satu perusahaan yang saat ini masih menggunakan bahasa pemrograman ini.

7. Bosque

Microsoft sudah meluncurkan Bosque pada April 2019 lalu, dengan bahasa ini lebih sederhana dan mudah dimengerti, baik oleh programmer dan juga komputer.

Dimana bahasa ini masih ada dalam tahap pengembangan dan belum sempurna penggunaannya.

Kesimpulan

Pemograman merupakan aktivitas pembuatan program, dan program merupakan instruksi tertulis yang membuat komputer bisa beroperasi.

Tanpa adanya program, maka komputer tidak bisa digunakan dan pembuat program memberi perintah pada komputer dalam bentuk bahasa pemrograman ini.

Secara lugas dan lengkap BAHASA PEMROGRAMAN: Pengertian, Fungsi, & 7 Macam Contohya dijelaskan seperti uraian di atas.

BAHASA PEMROGRAMAN: Pengertian, Fungsi, & 7 Macam Contohya