Gedung yang terlihat eksklusif yaitu Departemen Luar Negeri di Bangkok menjadi saksi sejarah bagi pertemuan yang dihadiri oleh lima perwakilan negara Asia Tenggara pada tahun 1960-an.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan pada tanggal 8 Agustus 1967 tersebut, 5 perwakilan negara-negara Asia Tenggara berhasil menandatangani dokumen yang bernama the ASEAN Declaration (Deklarasi Bangkok).
Penandatanganan deklarasi ini sekaligus menjadi tanda resmi pendirian sebuah organisasi kawasan baru di Asia Tenggara, yang bernama the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Dokumen the ASEAN Declaration mengandung beberapa hal atau 5 poin penting yang menjabarkan tujuan pembentukan organisasi regional tersebut.
Tujuan pembentukan ASEAN yaitu untuk menciptakan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, teknik dan bidang lainnya.
Nah, bahasan lebih lengkap mengenai ini simak bahasan profil negara asean dan keterangannya, terlengkap! (gambar bendera & penjelasan) berikut.
Tentang Pengertian ASEAN
Pendirian ASEAN bertujuan untuk menjaga stabilitas regional dan memajukan perdamaian melalui prinsip-prinsip yang tertuang di Piagam PBB.
Setiap 2 kali dalam setahun, ASEAN menyelenggarakan konferensi yang mempertemukan kepala negara dari tiap-tiap negara anggota.
Baca juga: ORGANISASI INTERNASIONAL: Pengertian, Fungsi, Tujuan & Macam Macam OI
Konferensi ASEAN ini juga menjadi tempat pembuatan kebijakan tertinggi di organisasi itu.
Pada tahun 2007, untuk pertama kalinya, ASEAN meresmikan the ASEAN Charter setelah diadakan the ASEAN Summit di Singapura.
The ASEAN Charter mengubah asosiasi ini menjadi organisasi internasional berdasarkan pada hukum yang kuat, memiliki struktur organisasi yang efektif dan efisien.
Hasilnya, ASEAN memiliki komitmen politik baru, dengan menginisiasi ASEAN Political-Security Community, ASEAN Economic Community serta ASEAN Socio-Cultural Community.
Pengertian ASEAN sendiri adalah singkatan dari Association of South East Asia Nations, Indonesia bersama dengan Malaysia, Thailand, Singapura dan juga Filipina sebagai pendiri-pendiri dari organisasi ini.
Menteri Luar Negeri Thailand saat itu, Thanat Khoman, mengajukan inisiatif pendirian organisasi regional di Negara- negara Asia Tenggara supaya negara dikawasan ini bisa lebih saling mengenal, bekerjasama dan menciptakan perdamaian.
Kemudian, pada Agustus 1967, Lima Wakil dari Lima Negara yaitu:
- Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia),
- Tun Abdul Razak (Deputi Perdana Menteri Malaysia),
- Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina),
- Sinnathamby Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura) dan
- Thanat Khotman (Menteri Luar Negeri Thailand)
Mengadakan pertemuan di Bang Saen, kota yang berada beberapa ratus kilometer dari Bangkok, Ibukota Thailand, setelah pertemuan selama 4 hari, dan akhirnya bersepakat membentuk organisasi untuk memperkuat kerjasama dalam bidang politik, ekonomi, keamanan dan kebudayaan.
Sampai, pada tanggal 8 Agustus 1967 melalui melalui Deklarasi Bangkok (Bangkok Declaration) lahirlah organisai bernama ASEAN.
Profil Tentang 10 Negara Asean
Sampai tahun 2018 secara resmi, jumlah negara ASEAN adalah 10, sedangkan keanggotan Timor Leste yang mengajukan diri sebagai anggota ke 11, hingga saat ini belum diakui secara resmi, walau beberapa negara ASEAN menyatakan dukungannya.
Negara ASEAN dan Tanggal Masuknya
NO | NEGARA | TANGGAL BERGABUNG |
1 | Filipina | Negara Pendiri |
2 | Indonesia | Negara Pendiri |
3 | Malaysia | Negara Pendiri |
4 | Singapura | Negara Pendiri |
5 | Thailand | Negara Pendiri |
6 | Brunei Darussalam | 7 Januari 1984 |
7 | Vietnam | 28 Juli 1995 |
8 | Laos | 23 Juli 1997 |
9 | Myanmar | 23 Juli 1997 |
10 | Kamboja | 16 Desember 1998 |
1. Singapura
Singapura memiliki banyak gugusan kepulauan dan menjadi Negara yang memiliki wilayah yang paling kecil daripada Negara lainnya di Asia Tenggara.
Namun, Singapura adalah Negara yang termaju dalam berbagai bidang, biaya hidup di Singapura saat ini sangat tinggi dan fasilitas kehidupan di sana juga sangat baik.
Baca juga: PERDAGANGAN INTERNASIONAL: Pengertian, Manfaat, Teori dan Faktor Pendorong
Wilayah Singapura seluas 716 km2 dengan penduduknya berdasarkan data tahun 2015 sebanyak 5.535.000 jiwa, dan pada saat ini mata uang Singapura yaitu dollar Singapura.
2. Thailand
Ibukota Thailand merupakan Bangkok, dengan kepala pemerintahannya yaitu Perdana Menteri. Mata uang yang digunakan di Thailand adalah bhat.
Thailand memiliki wilayah yang terdiri dari 4 bagian yaitu bagian dataran rendah, pegunungan, pegunungan kapur dan wilayah Semenanjung Selatan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Diantara Negara Asean lainnya, Thailand adalah negara yang tidak pernah mengalami penjajahan dan negara ini memiliki tanah yang subur maka dari itu termasuk maju dalam bidang pertanian juga perkebunan.
Thailand seperti ladang padi bagi kawasan Asia Tenggara karena menghasilkan beras dalam jumlah banyak juga berkualitas.
Hasil hutannya memasok komoditi kayu jati yang banyak, namun demikian pariwisata juga menjadi sektor yang paling besar menyumbang devisa di Thailand karena Thailand juga memiliki banyak keindahan alamnya.
3. Brunei Darussalam
Bandar Seri Begawan menjadi ibukota dari Brunei Darussalam.
Meski tidak banyak terdengar namun Brunei Darussalam ini menjadi Negara yang kaya.
Dengan pendapatan perkapita penduduknya sangat tinggi jika dibandingkan dengan penduduk di Negara lainnya di Asia Tenggara.
Brunei Darussalam banyak memproduksi minyak bumi dan gas, kemudian dalam hal industri, barang elektroniknya juga termasuk memberikan pemasukan yang besar terhadap Negara ini.
Dan negara ini memiliki penduduk yang menggunakan bahasa Melayu.
4. Indonesia
Negara Indonesia yang dikenal sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia, tidak hanya di Asia Tenggara saja.
Indonesia memiliki 17.508 pulau di wilayahnya.
Ada banyak diantaranya yang bahkan belum berpenghuni dan masih sangat alami sampai saat ini.
Ada banyak investor dari luar negeri yang membeli pulau-pulau tidak berpenghuni untuk dijadikan sebagai resort dan tentunya hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia, sehingga sektor pariwisata menjadi sektor yang sangat maju di Indonesia.
Baca juga: KERAJAAN DEMAK: Letak, Sejarah, Silsilah, & Peninggalan Kerajaan Demak
Jakarta sebagai ibukota Indonesia, dan mata yang yang digunakan Indonesia adalah rupiah dan bahasa nasionalnya adalah bahasa Indonesia.
Negara Indonesia kini termasuk Negara yang sangat maju dalam bidang ekonomi diantara Negara di Asia yang lainnya.
5. Filipina
Seperti juga Indonesia, Filipina merupakan Negara kepulauan. Indonesia dan Filipina menggunakan bentuk pemerintahan Republik.
Dengan mata uangnya adalah Peso dan Manila sebagai ibukotanya.
Filipina maju dalam bidang pertanian, industri dan pertambangan, dan beberapa waktu Filipina dikenal sebagai Home Of The Green karena sektor pertaniannya yang mampu menghasilkan padi yang sangat baik kualitasnya dengan waktu yang relatif cepat.
Hasil ini tentunya setelah melalui penelitian yang sudah dilakukan dengan sangay baik.
6. Malaysia
Negara bertetangga dan berbatasan langsung dengan Indonesia memiliki sektor pertambangan yang termasuk baik, karena mampu menjadi penghasil timah yang terbesar di dunia.
Malaysia memiliki wilayah yang terbagi menjadi beberapa bagian, dan budayanya yang hampir sama dengan Indonesia karena letaknya yang berbatasan secara langsung dan sering kali menimbulkan beberapa kesalahpahaman dengan Indonesia karena kemiripannya.
Malaysia beribukota di Kuala Lumpur, dengan mata uangnya adalah Ringgit.
7. Kamboja
Kamboja yaitu Negara yang terletak di Semenanjung Indo China.
Adanya sungai Mekong yang mengaliri Negara ini menjadikan Negara ini menjadi Negara yang sangat subur tanahnya sehingga sektor pertaniannya juga sangat maju.
Kamboja memiliki bentuk pemerintahan Republik, ibu kota Kamboja adalah Phnom Penh.
Dengan mata uangnya adalah Reil. Kamboja juga menjadi Negara dengan destinasi wisata yang terkenal.
8. Myanmar
Myanmar menjadi Negara di Asia Tenggara yang awalnya bernama Burma, lalu pada tahun 1989 berganti nama menjadi Myanmar.
Belakangan ini Myanmar banyak disorot oleh public media karena konflik antar suku Rohingyanya yang berkepanjangan.
Ibukota Myanmar berada di Rangoon. Mata uang yang dipakai oleh Negara ini adalah kyat.
Myanmar menjadi salah satu Negara penghasil padi yang besar di Asia Tenggara walau tidak sebesar Thailand.
Bentuk pemerintahan Negara ini adalah republic.
Selain pertanian, pertambangan di Myanmar juga termasuk berkembang dengan sudah lebih baik.
Baca juga: Negara Maju dan Berkembang: Pengertian, Ciri & Contoh (2022)
9. Laos
Negara satu ini termasuk Negara yang menarik karena dikeliling oleh 5 negara lain sehingga dengan demikian Laos sama sekali tidak memiliki kawasan laut seperti kebanyakan Negara lainnya.
Oleh karena itu Laos sering disebut sebagai Land Locked Country atau Negara yang terpenjara daratan lainnya.
Laos memiliki bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu bahasa Laos. Mata uangnya adalah new kip.
Sektor yang maju di sana adalah sektor pertanian, Laos banyak menghasilkan bahan pertanian seperti jagung, padi dan lainnya.
Ibu kota Laos berada di kota Vientiane, dan Laos berada di Semenanjung Indo China.
10. Vietnam
Vietnam menjadi Negara yang juga berada di Semenanjung Indo China, berdekatan dengan Kamboja.
Negara ini dulu juga menjadi Negara jajahan sehingga jika datang ke Vietnam suasana militer akan terasa di beberapa tempat wisatanya.
Vietnam memiliki ibukota yaitu di Hanoy.
Menggunakan bahasa resmi Vietnam sebagai keseharian dan menggunakan mata uang Dong dalam transaksinya.
Bentuk negaranya adalah Republik Sosial.
11. Timor Leste (Belum Resmi)
Seperti yang diketahui bahwa Timor Leste awalnya adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai akhirnya pada tahun 1999 memisahkan diri secara resmi dan menjadi Negara yang berdiri sendiri.
Bentuk pemerintahannya adalah Republik dan mata uang yang digunakannya yaitu dollar. Ibukota Timor Leste berada di kota Dili.
Wilayahnya terdiri dari dataran rendah dan juga dataran tinggi.
Fakta-fakta Menarik Bendera Negara di ASEAN dan Maknanya
Indonesia menjadi salah satu negara pendiri ASEAN, jadi tidak heran jika hampir semua kegiatan ASEAN berpusat di Indonesia.
Kantor Sekretariat ASEAN berada di Indonesia, yaitu di Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Dan di halamannya berdiri 11 bendera, satu bendera ASEAN dan sepuluh bendera negara di ASEAN dengan warna yang berbeda-beda.
Buat yang ingin tahu fakta-fakta menarik bendera negara di ASEAN, mulai dari warna sampai filosofinya? Kamu bisa simak penjelasannya berikut ini!
1. Bendera Indonesia
Bendera Indonesia disebut Sang Merah Putih yang terdiri dari dua warna, yaitu merah dan putih.
Makna yang diketahui adalah merah berarti merah dan putih berarti suci.
Namun, fakta dibaliknya bendera Indonesia memiliki filosofi yang unik. Konon, warna merah dan putih pada bendera Indonesia berasal oleh mitologi Austronesia, suku bangsa yang pernah menetap di Kepulauan Nusantara.
Di mana di dalam mitologi Austronesia, merah artinya sebagai langit dan putih sebagai tanah.
Sang Merah Putih menjadi simbol perjuangan Indonesia yang menempuh perjalanan panjang.
Mulai sejak zaman kerajaan sampai masa perjuangan kemerdekaan, oleh karenanya, bendera Indonesia begitu sakral dan penggunaanya diatur oleh Undang-Undang.
Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia wajib dan selalu mengibarkan bendera Indonesia, tanpa terkecuali, untuk memperingati Hari Kemerdekaan.
Pengibaran Sang Merah Putih tidak boleh sembarangan, harus sesudah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam.
2. Bendera Malaysia
Bendera negara di ASEAN yang memiliki fakta tidak kalah menarik yaitu bendera Malaysia yang dikenal dengan nama Jalur Gemilang.
Terdiri dari empat warna yaitu merah, putih, biru dan kuning dengan makna masing-masing.
Warna merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian, dan biru melambangkan perpaduan.
Sementara warna kuning pada bulan sabit dan bintang melambangkan warna para raja.
Jalur Gemilang memiliki 14 garis merah dan putih sama lebar, sebagai simbol Kerajaan Persekutuan dan 13 negara bagian Malaysia.
Sementara bulan sabit melambangkan Islam sebagai agama resminya, dan bintang bujur 14 adalah tanda dari 13 negara bagian dan Kerajaan Persekutuan.
Bendera Malaysia adalah gagasan seorang arsitek bernama Mohamad bin Hamzah. Setelah diubah, maka disepakati menjadi bendera negara pada April 1950, dan dikibarkan pertama kali pada Mei 1950.
3. Bendera Singapura
Dulunya Singapura menjadi salah satu negara bagian Malaysia.
Walau adalah bagian Malaysia, namun Singapura sudah memiliki bendera sendiri yang diperkenalkan pada tahun 1959.
Bendera ini untuk menggantikan bendera Union Jack yang sudah berkibar selama 140 tahun (1819-1959).
Saat berpisah dengan Malaysia pada tahun 1965, Singapura masih menggunakan bendera ini.
Bendera Singapura mirip seperti bendera Indonesia, terdiri dari warna merah dan putih, hanya bedanya, di bagian merah terdapat bulan sabit dan lima bintang yang tersusun melingkar.
Warna merah memiliki arti persaudaraan dan kesamaan manusia, warna putih melambangkan kebersihan dan kegunaan.
Bulan sabit melambangkan negara muda yang sedang maju, sementara lima bintang adalah simbol demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan, prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh Singapura.
4. Bendera Thailand
Dalam bahasa Thai, bendera Thailand disebut Thong Trairong yang artinya bendera tiga warna.
Bendera Thailand terdiri dari 3 warna yaitu merah, putih dan biru yang tersusun mendatar dan urutannya dimulai dari merah, putih, biru, putih dan merah.
Warna-warna secara berurutan melambangkan negara kepercayaan kepada tuhan raja, yang menjadi semboyan tidak resmi negara Thailand.
Baca juga: 196 Daftar Kode Telepon Negara Internasional, LENGKAP!!
Paling tidak, Thailand pernah mengganti benderanya sebanyak 3 kali. Bendera pertama (1855-1916) berwarna merah tanpa corak dengan dilengkapi dengan simbol gajah putih.
Pada tahun 1916, bendera Thailand diganti mirip dengan bendera yang digunakan saat ini, yang berbeda adalah jalur biru dulunya berwarna merah.
Bendera resmi Thailand yang sekarang mulai digunakan pada tahun 1917, setelah jalur merah di tengah bendera diganti menjadi biru.
Untuk orang Thailand biru adalah warna hari Jumat dan menjadi hari kelahiran Raja Rama VI.
5. Bendera Filipina
Makna warna pada bendera Filipina menggambarkan perjalanan sejarah yang dilalui Filipina.
Warna biru melambangkan masa-masa tenang, warna merah melambangkan masa lalu yang penuh gejolak perang, dan warna putih melambangkan kemurnian.
Sedangkan segitiga sama sisi berwarna putih melambangkan trias politika, simbol matahari dengan 8 sinar sebagai simbol 8 provinsi terdahulu Filipina.
Terakhir, 3 bintang kecil adalah kepercayaan utama yang dianut rakyat Filipina, yaitu Katolik, Protestan dan Islam.
Pengibaran bendera Filipina cukup menarik, jika dikibarkan dengan warna biru di atas, itu artinya Filipina sedang berada di dalam kondisi damai.
Jika yang di atas warna merah, artinya Filipina sedang dalam masa perang Brunei hingga Kamboja.
Selain kelima negara di atas, ASEAN juga memiliki 5 negara lainnya.
Masing-masing memiliki bendera yang unik dengan makna yang tersendiri.
6. Bendera Brunei Darussalam
Brunei Darussalam sebagai negara bekas jajahan Inggris.
Saat Inggris berkuasa di Brunei Darussalam atau sering disingkat Brunei, negara yang ada di Barat Laut pantai Utara Kalimantan sudah memiliki bendera sendiri.
Bendera itu diperkenalkan pada tahun 1959.
Bendera Brunei didominasi dengan warna kuning, di bagian tengah terdapat garis hitam dan putih. Di atasnya terdapat simbol bulan sabit, payung obor, sayap dan sepasang tangan menengadah.
Simbol-simbol ini memiliki arti yang khusus.
Bulan sabit yaitu lambang agama Islam, yang mayoritas penduduk Brunei beragama Muslim.
Payung obor bermakna pemerintahan di bawah Sultan.
Sementara simbol sayap bermakna keadilan, kedamaian, kemakmuran dan keamanan.
Di bulan sabit tertulis motto dalam huruf Jawi yang artinya “Senantiasa berkhidmat dengan panduan Tuhan”.
Di bawah bulan sabit ada tulisan Negara Brunei Darussalam.
7. Bendera Vietnam
Bendera Vietnam terdiri dari 2 warna yaitu merah dan kuning.
Meski dilihat sederhana, namun bendera Vietnam memiliki makna mendalam.
Warna merah melambangkan perjuangan dan kesuksesan revolusi Vietnam, bintang kuning di tengah bendera menandakan kepemimpinan Partai Komunis.
Lalu, bintang dengan 5 sudutnya melambangkan lima golong pembentuk sosialisme yaitu cendekiawan, petani, tetang, buruh dan pemuda.
Bendera ini dulunya dipakai oleh Vietnam Utara sejak tahun 1955.
Sementara Vietnam Selatan juga memiliki bendera sendiri dengan didominasi warna kuning dengan 3 garis merah horizontal bagian tengah.
Baca juga: 6 BENTUK NEGARA: Pengertian & Macam-Macam Bentuk Negara, Lengkap!
Tapi, setelah perang Indochina selesai dan kedua negara ini bersatu, akhirnya disepakati untuk menggunakan bendera yang saat ini menjadi kebanggaan rakyat Vietnam.
8. Bendera Laos
Bendera Laos diperkenalkan sejak tahun 1975, dan terdiri dari warna biru dan merah yang tersusun secara horizontal.
Ukuran bagian berwarna biru lebih besar daripada yang merah.
Di tengah bendera, terdapat simbol cakra atau lingkaran putih.
Warna-warna di bendera Laos memiliki makna yang berbeda, warna merah melambangkan darah para pejuang yang gugur, dan warna biru melambangkan kekayaan sumber daya dunia.
Simbol lingkaran putih melambangkan pantulan bulan purnama di atas Sungai Mekong, dan juga kerukunan negara.
Walau termasuk negara komunis, Laos tidak mengambil simbol bintang pada benderanya yang digunakan negara komunis lainnya.
9. Bendera Myanmar
Bendera negara di ASEAN yang ada paling barat ini terdiri dari warna kuning, hijau dan merah yang tersusun horizontal.
Di bagian tengah terdapat simbol bintang segilima berwarna putih, untuk warna kuning melambangkan solidaritas, hijau untuk perdamaian dan merah bermakna keberanian.
Simbol bintang putih artinya persatuan rakyat Myanmar.
Bendera ini baru diperkenalkan Myanmar pada tahun 2010, menggantikan bendera sosialis yang sudah digunakan sejak tahun 1974.
Berdasarkan catatan, setidaknya Myanmar yang dahulunya bernama Burma pernah mengganti bendera negara sebanyak tujuh kali.
10. Bendera Kamboja
Bendera Kamboja terdiri dari dua warna, yaitu merah dan biru, di mana biru mengapit warna merah. Di bagian tengah terdapat ilustrasi miniatur Angkor Wat, kompleks candi Hindu terbesar di dunia.
Warna biru melambangkan keluarga kerajaan, merah melambangkan negara dan simbol Angkor Wat melambangkan agama.
Kesimpulan
Pengertian ASEAN sendiri adalah singkatan dari Association of South East Asia Nations, Indonesia bersama dengan Malaysia, Thailand, Singapura dan juga Filipina sebagai pendiri-pendiri dari organisasi ini.
Pada tanggal 8 Agustus 1967 melalui melalui Deklarasi Bangkok (Bangkok Declaration) lahirlah organisai bernama ASEAN.
Selain berjumlah 10 negara yang sudah bergabung dalam organisasi ini, pelru kamu tahu jika setiap bendera negara anggota ASEAN juga memiliki makna tersendiri.
Sebab itu penting memahami mengenai profil negara asean dan keterangannya, terlengkap! (gambar bendera & penjelasan) seperti yang sudah di bahas di atas.
Orang juga bertanya
- 170+ Macam-Macam Profesi Pekerjaan dan Tugasnya, LENGKAP!!
- Skema Inverter DC to AC, 4 Jenis dan Ukurannya Lengkap
- Resonator Knalpot Motor dan Mobil, 3 Fungsi & Harga Knalpot
- Fridge Artinya: 7 Komponen & Pertanyaan Seputar Kulkas
- 25 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya (Hardware)
- Daftar Provinsi di Indonesia dan Ibukotanya – 34 atau 36?
- Tugas Marketing dan Sales Dalam Perusahaan & Perbedaannya
Daftar Isi: