Sekarang ini Air Conditioner menjadi salah satu barang kebutuhan penting bagi banyak orang dan bukan lagi tergolong barang mewah karena sebagian orang sudah menggunakannya.
Cara kerja dan fungsi Air Conditioner yang memberikan kesejukan suhu ruangan tentu sangat bermanfaat bagi wilayah Indonesia yang beriklim tropis .
Sehingga tidak heran jika AC menjadi fasilitas wajib sebagai pendukung kegiatan di berbagai tempat seperti di rumah, hotel, perusahaan, sekolah, Café, Mall dan sebagainya.
Sebelum kamu membeli produk ini, ada baiknya untuk tahu lebih jelas mengenai pengertian AC secara menyeluruh.
Lebih jelasnya simak bahasan PENGERTIAN AC: Fungsi, Jenis, Cara Kerja & Komponen Air Conditioner berikut.
Pengertian AC
Air conditioner (AC) merupakan sebuah mesin yang dibuat untuk menstabilkan kondisi suhu dan kelembapan udara di suatu ruangan.
Alat ini digunakan untuk mendinginkan atau juga bisa memanaskan, tergantung kebutuhan penggunanya.
Namun, Air Conditioner sering disebut sebagai pendingin udara karena lebih banyak digunakan untuk menyejukkan suhu ruangan.
Walau Air Conditioner menjadi produk teknologi modern, untuk konsep pendingin udara sudah dikenal selama abad pertengahan, yaitu di masa Romawi Kuno dan Persia.
Salah satu sosok bernama Willis Haviland Carrier menjadi orang pertama yang menemukan Air Conditioner modern dalam skala besar yang menggunakan energi listrik di tahun 1902.
Fungsi Air Conditioner
Seperti namanya, air conditioner memiliki fungsi untuk mengondisikan udara di sebuah ruangan agar terasa sejuk, nyaman, dan sehat.
Beberapa hal yang bisa diatur dengan menggunakan Air Conditioner, yaitu suhu, kelembapan, dan kebersihan udara.
Selain itu juga beberapa fungsi dari Air Conditioner yang bisa kamu tahu, yaitu:
1. Mengatur Suhu Udara
Fungsi utama AC yaitu untuk mengatur suhu di dalam ruangan, dimana suhu yang diinginkan dapat diatur melalui angka yang ada pada remote control.
Dimana suhu terendah AC yaitu 180 Celsius dan suhu tertingginya 300 Celsius.
2. Mengatur Kelembapan Udara
Suhu dan kelembapan udara memang berkaitan sehingga secara tidak langsung, AC juga berfungsi untuk mengatur kelembapan.
Suhu AC diatur pada suhu ideal, yaitu 24–26 derajat Celsius karena udara yang terlalu dingin umumnya memiliki kelembapan tinggi sehingga bisa menyebabkan kulit menjadi cepat kering.
3. Membersihkan Udara
Mesin AC sudah dilengkapi dengan filter untuk menyaring debu dan kotoran yang ada di dalam udara, sehingga udara menjadi lebih bersih dan sehat.
Oleh karena itu, filter AC harus dibersihkan secara berkala untuk membuang kotoran yang tersaring sehingga udara bisa terjaga kesejukan dan kebersihannya.
Baca Juga: CLOUD COMPUTING: Pengertian, Manfaat, Jenis & Contoh
Komponen AC
Untuk menjalankan fungsinya, AC didesain khusus dan terdiri dari beberapa komponen yang dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu komponen utama, komponen pendukung, kelistrikan, dan refrigeran.
1. Komponen Utama
Komponen utama sebuah AC yaitu komponen yang berfungsi dalam mengatur suhu udara, terdiri dari kondensator, kompresor, evaporator, dan pipa kapiler.
Berikut penjelasan mengenai pengertian dan fungsi keempat komponen utama tersebut.
1.1. Kondensator
Kondensator memiliki fungsi untuk menukar kalor, mengubah wujud refrigeran dari gas menjadi cair, dan menurunkan suhu refrigeran.
Pipa kondensator dibuat berliku dan dilengkapi dengan sirip, yang diletakkan di luar ruangan agar bisa melepaskan panas pada refrigeran ke udara bebas.
1.2 Kompresor
Kompresor berfungsi untuk mengedarkan dan memompa refrigeran ke semua bagian AC yang cara kerjanya seperti jantung pada manusia.
Kompresor sudah dilengkapi dengan buah pipa, yaitu pipa hisap dan pipa tekan dan memiliki dua tekanan, yaitu tekanan rendah dan tinggi.
1.3 Evaporator
Evaporator berfungsi untuk menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran sehingga refrigeran berubah dari cair menjadi gas setelah melewati pipa kapiler.
Evaporator mengambil udara panas dari ruangan yang melewati sirip pipa sehingga suhunya menjadi turun.
1.4 Pipa Kapiler
Pipa kapiler merupakan salah satu komponen yang sangat penting di dalam Air Conditioner karena memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigeran ke evaporator.
Penurunan tekanan refrigeran menyebabkan suhu akan ikut turun dan menyebabkan udara yang keluar dari AC bersuhu rendah.
2. Komponen Pendukung
Selain komponen utama yang berfungsi mendinginkan udara, AC juga dilengkapi dengan komponen-komponen lain untuk mendukung kinerja AC.
Berikut jenis komponen pendukung AC dan fungsinya.
- Strainer: mampu menyaring kotoran yang terbawa di dalam refrigeran.
- Accumulator: mampu menampung refrigeran cair bersuhu rendah dan campuran pelumas evaporator, juga menjaga agar aliran refrigeran menuju kompresor tetap lancar.
- Blower: mampu mengisap udara panas dari ruangan dan mengeluarkan udara dingin kembali ke ruangan.
- Fan (kipas): membantu kondensator untuk membuang panas ke udara luar.
3. Komponen Kelistrikan
Dikarenakan AC bekerja menggunakan tenaga listrik, maka dibutuhkan komponen kelistrikan yang memiliki banyak fungsi sebagai berikut.
- Termostat: untuk mengatur suhu ruangan otomatis agar sesuai dengan perintah di remote.
- Kapasitor: menyimpan daya listrik agar ketika dinyalakan, AC sudah memiliki energi untuk menghidupkan mesin.
- Overload: memutuskan aliran listrik pada kompresor jika kerja kompresor bermasalah seperti, mati, kekurangan oli, atau kekurangan refrigeran.
- Motor listrik: mengubah energi listrik menjadi energi mekanik pada kipas AC.
4. Refrigeran
Refrigeran yaitu zat yang mengalir dalam sistem AC yang berfungsi sebagai pendingin.
Ketika AC dijalankan, maka refrigeran berubah wujud secara menerus antara cair dan gas untuk menghasilkan udara dingin.
Baca Juga: PERANGKAT KERAS: Pengertian, Contoh, Macam Macam Hardware & Fungsinya
Cara Kerja AC
AC terdiri dari dua kumparan yang saling terhubung, pertama kumparan evaporator yang berada di dalam ruangan dan kumparan kondensator yang berada di luar ruangan.
Kumparan tersebut berisi refrigeran yang mengalir secara terus-menerus atau berkesinambungan.
Prinsip kerja AC cukup sederhana, yaitu menjaga agar kumparan evaporator tetap dingin (lebih dingin dari suhu ruangan) dan kumparan kondensator tetap dalam kondisi panas (lebih panas dari suhu atmosfer).
Refrigeran yang mengalir bisa menyerap panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar ruangan.
Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut.
- Refrigeran dari evaporator yang memiliki tekanan rendah mengalir ke kompresor sehingga menjadi bertekanan tinggi dan wujudnya berubah menjadi gas panas.
- Gas refrigeran panas mengalir menuju kondensator dan panas akan dilepaskan ke luar ruangan dengan bantuan kipas. Selama proses pelepasan panas ini, refrigeran akan berubah menjadi cairan dan suhunya menjadi turun.
- Refrigeran cair mengalir ke katup ekspansi yang berfungsi untuk membatasi aliran dan mengurangi tekanan sehingga suhu refrigeran makin turun dan lebih dingin daripada suhu ruangan.
- Refrigeran dingin yang mengalir menuju kumparan pendingin (cooling coil) pada evaporator.
- Udara panas dari ruangan yang masuk ke AC akan mengalir melewati kumparan pendingin sehingga udara menjadi dingin.
- Udara dingin mengalir melalui kisi dan dikembalikan ke ruangan.
- Proses ini terjadi secara berulang dan terus-menerus.
Baca Juga: Komponen CPU Komputer dan 11 Fungsinya + Gambarnya, Terlengkap!!
Jenis Jenis AC
Dengan perkembangan teknologi, sekarang AC diproduksi dalam banyak jenis dengan penggunaan yang berbeda.
Berikut beberapa jenis AC yang ada di Indonesia.
1. Jenis AC Split Wall
Untuk jenis AC ini banyak digunakan di rumah karena ukurannya yang kecil, harganya terjangkau, dan perawatannya cukup mudah.
Jenis AC ini terdiri dari 2 bagian yang ditempatkan di dalam ruangan (indoor) dan di luar ruangan (outdoor), memiliki kapasitas AC split bervariasi antara 0,5PK–2 PK.
2. Jenis AC Cassette
Jenis AC cassette banyak digunakan di ruangan yang lebih luas dan tinggi, contohnya perkantoran besar, ruko, atau ruang meeting dengan kapasitas 1 PK sampai 6 PK.
Jenis AC ini juga terdiri dari bagian indoor dan outdoor, hanya saja di bagian indoor tidak dipasang pada dinding, tetapi di langit-langit ruangan.
3. Jenis AC Central
Yang sering menggunakan AC jenis ini seperti hotel, gedung bertingkat, dan mal karena memiliki kapasitas yang sangat besar.
Cara kerja AC jenis ini dengan udara didinginkan di cooling plant yang ada di luar ruangan, kemudian dialirkan ke dalam gedung atau ruangan.
4. Jenis AC Split Duct
Mesin AC jenis split duct bekerja dengan cara membagi hawa dingin ke semua ruangan melewati sistem ducting.
Pada AC ini terdapat banyak pengatur suhu, hanya saja memiliki satu titik kontrol yang terpusat.
Jenis AC ducting sering digunakan di mal atau ruangan yang lebih luas.
5. Jenis AC Standing Floor
Jenis AC standing floor tidak dipasang di dinding atau plafon, tapi dipasang di atas lantai.
Jenis AC ini sering digunakan khusus untuk acara resepsi, seminar, dan sejenisnya.
Hal ini karena mudah dipindahkan dan dilepas-pasang, umumnya AC standing floor ini sering disewakan.
6. Jenis AC Portable
Jenis AC portable memiliki ukuran kecil sehingga mudah dibawa dan harganya sangat murah sehingga banyak digunakan para mahasiswa yang menyewa kamar kos atau kontrakan mungil.
Pada AC portable, bagian kompresor dan evaporator menjadi satu dimana udara panas dari kompresor dibuang lewat saluran pipa.
7. Jenis AC Window
Sama seperti AC portable, bagian kompresor dan evaporator AC window sama menyatu.
Dalam pemasangan AC window ini, dinding harus dilubangi sesuai dengan ukuran AC dan diletakkan di dalamnya menggunakan bracket dengan posisi bagian evaporator berada di dalam ruangan.
Kesimpulan
Baca Juga: PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT: Pengertian, Fungsi & Contoh I/O Komputer
Air Conditioner (AC) adalah sebuah mesin yang dibuat untuk menstabilkan kondisi suhu dan kelembapan udara di suatu ruangan.
Air conditioner memiliki fungsi untuk mengondisikan udara di sebuah ruangan agar terasa sejuk, nyaman, dan sehat.
Ada beberapa jenis AC yang bisa kamu ketahui seperti penjelasan PENGERTIAN AC: Fungsi, Jenis, Cara Kerja & Komponen Air Conditioner.
Orang juga bertanya
- 170+ Macam-Macam Profesi Pekerjaan dan Tugasnya, LENGKAP!!
- Skema Inverter DC to AC, 4 Jenis dan Ukurannya Lengkap
- Fridge Artinya: 7 Komponen & Pertanyaan Seputar Kulkas
- Resonator Knalpot Motor dan Mobil, 3 Fungsi & Harga Knalpot
- 25 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya (Hardware)
- Tugas Marketing dan Sales Dalam Perusahaan & Perbedaannya
- ARTIFICIAL INTELLIGENCE: Pengertian, Tujuan & Contohnya
Daftar Isi: