Kit DLS Bhayangkara United Fc (Kandang, Tandang, Third) 2022/ 2024

  •   Agu 2024  •   10 min read  •   Comment

Bhayangkara United merupakan salah satu tim sepak bola yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat.

Dimana klub ini memiliki hubungan dengan Kesatuan Polri, sehingga tidak heran jika di dalam logo Bhayangkara United hadir simbol Kesatuan Polisi Negara Republik Indonesia.

Bhayangkara United menjadi keturunan dari Persebaya dengan sejarah perpecahan yang panjang, dimana kurang lebih sejarah panjang ini terjadi selama 2010 sampai 2016.

Secara cerita singkat pada tahun 2016 Surabaya United bergabung dengan klub sepak bola amatir Polri yaitu PS Polri.

Dengan bergabungnya Surabaya United bertujuan untuk bisa mendapat dukungan hukum dan juga mendirikan Bhayangkara Surabaya United.

Berbicara tentang tim satu ini, tentu saja buat kamu yang menyukainya dan ingin mendapatkan Kit DLS Bhayangkara United Fc (Kandang, Tandang, Third) 2024/ 2024, maka simak bahasan seperti berikut.

Tentang Bhayangkara United FC

Bhayangkara adalah sebuah julukan untuk Kepolisian Indonesia, dimana Bhayangkara sendiri adalah istilah dari Patih Gadjah Mada untuk pasukan keamanan penjaga raja.

Kekuatan awal klub Bhayangkara FC ini yaitu dari tim yang dahulunya bernama Persikubar Kutai Barat, klub ini lalu namanya di ubah menjadi Persebaya Surabaya.

Meski klub ini bukan klub asli dari Persebaya sendiri, sampai sini polemik dari klub ini di mulai, jika ditelusuri jejaknya maka sebelum menggunakan nama tim yang kini klub ini sudah mengganti namanya sebanyak 5 kali.

Yang pertama yaitu ketika tim bhayangkara FC tidak bisa mengikuti piala presiden di musim 2015, dan akhirnya tim ini menambahkan kata United di belakangnya menjadi Persebaya United.

Dan tidak lama lagi di tahun tersebut klub ini mendapatkan protes dar pihak Persebaya yang asli namun karena penggunaan logo dan hak paten masih di pegang oleh PT. Persebaya Indonesia maka akhirnya terpaksa tim ini memakai nama Bonek FC.

Nama ini pun juga dipakai tidak lama karena mendapatkan protes dari para bonek mania yang tidak terima nama itu di gunakan sebagai nama sebuah klub.

Sebab menurut mereka kata Bonek menjadi nama sebuah supporter, karena itu saat Piala Jenderal Sudirman 2015 klub ini berganti nama menjadi Surabaya United.

Setelah berganti nama maka tim ini melakukan penggabungan dengan klub lain yaitu PS Polri yang ikut di kompetisi Piala Bhayangkara 2016.

Ketika terjadi merger baru tim ini menggunakan nama Bhayangkara Surabaya United di tanggal 13 April 2016.

Beberapa bulan kemudian baru memutuskan untuk mengganti namanya kembali menjadi Bhayangkara Football Club di tanggal 8 September di tahun yang sama.

Saat itu klub satu ini menggunakan nama tersebut hingga saat ini, bahkan bhayangkara termasuk ke dalam salah satu klub terkuat yang ada di liga 1.

Dan untuk posisi bhayangkara FC kini sudah bisa di samakan dengan klub kota besar seperti Persib atau Arema.

Baca juga: Kit DLS Bali United Musim 2022/ 2024 Terbaru

Karena performa klub ini juga tidak kalah kuat dengan klub tersebut, dan bisa dilihat di tabel klasemen akhir di musim 2019 lalu.

Tim sepak bola satu ini berhasil menduduki peringkat nomor 3 dalam klasemen akhir dan perolehan yang sangat baik mengingat banyak masalah yang pernah di alami oleh klub ini.

Sebelum pindah ke Jakarta dulunya bhayangkara ini menggunakan stadion yang ada di Sidoarjo yaitu Stadion Gelora Delta.

Bahkan juga sempat menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo saat stadion sebelumnya di gunakan oleh klub Deltras Sidoarjo.

Kemudian saat pindah markas ke Jakarta klub ini menggunakan stadion bernama Patriot yang ada di Bekasi.

Hal ini hanya dilakukan di tahun 2017 lalu, di saat musim 2018 datang klub ini pindah lagi dan menggunakan Stadion PTIK yang ada di Jakarta sampai sekarang.

Stadion tersebut tidak besar dan hanya mampu menampung 15 ribu orang saja. Walau demikian sudah cukup untuk menampung para Bhara Mania yang menjadi nama dari pendukung klub ini.

Selain itu Bhayangkara FC juga memiliki sebuah julukan bernama The Guardian atau Sang Pelindung dan untuk warna jersey yang di pakai oleh klub ini yaitu berwarna yang sama dengan logo klub yang sekarang ini.

Yaitu warna kuning untuk jersey Home, dan baju Away menggunakan warna hijau yang mirip dengan warna yang di pakai oleh Persebaya.

Untuk lebih jelasnya kamu bisa melihat kit DLS bhayangkara FC di bawah ini. Karena jersey DLS di bawah ini sudah sangat mirip dengan baju yang di pakai oleh klub ini sekarang.

Pada tanggal 10 September 2016, Polri memegang kendali dalam utama klub, dan menamai klub sepak bola profesional ini dengan nama Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC yang saat ini tidak ada keterkaitannya lagi dengan sejarah panjang dengan Persebaya Surabaya.

Bahkan Bhayangkara United memiliki pendukung sendiri yang disebut sebagai Bhara Mania dan nama ini kebanyakan terdiri dari orang-orang Polri.

Kit DLS Bhayangkara United Fc (Kandang, Tandang, Third) 2024/ 2024

Di bawah ini adalah beberapa contoh Kis DLS Bhayangkara United FC yang bisa kamu ketahui, yaitu:

Kit DLS Logo Bhayangkara United

Kit DLS Bhayangkara United Fc (Kandang, Tandang, Third) 2022/ 2024

i.imgur.com/YI12eyg.png

Kit DLS Jersey Kandang

Kit DLS Bhayangkara United Fc (Kandang, Tandang, Third) 2022/ 2024

i.imgur.com/36rI3Sy.png

Kit DLS Bhayangkara United Jersey Tandang

Kit DLS Bhayangkara United Fc (Kandang, Tandang, Third) 2022/ 2024

i.imgur.com/hO3OEmC.png

Kit DLS Jersey Ketiga Bhayangkara United

i.imgur.com/M8WvL6s.png

Kit DLS Bhayangkara United Jersey Kiper

i.imgur.com/7D88cXa.png

Kit DLS Jersey Tandang Kiper

i.imgur.com/9DZHIoQ.png

Kit DLS Jersey Ketiga Kiper

i.imgur.com/1pVfoXG.png

Kit DLS Bhayangkara

Download: https://i.imgur.com/SVR8PMe.png

Kit DLS Bhayangkara 2024 Away

Download: https://i.imgur.com/3Fot8Sh.png

Kit DLS Bhayangkara 2024 Ketiga

Download: https://i.imgur.com/oM8V94l.png

Kit DLS Bhayangkara FC Kiper

Download: https://i.imgur.com/3yhu41H.png

Baca juga: Link Kit DLS Barito Putera 2022/ 2024 Terbaru

Cara Pasang Kit DLS Bhayangkara United

Pemasangan kit Dream League Soccer tentu bukan hal yang sulit, dimana pemasangan Kit Dream League Soccer bisa dipasang dengan masuk ke menu Edit My Team.

Menu edit ini ada di sisi kanan layar dekat dengan tombol pengaturan.

Jika sudah masuk ke menu edit, maka kamu bisa buka menu sesuai urutan berikut :

  1. Edit Kit.
  2. Custom Kit.
  3. Masukkan URL dari data di atas. Tambahkan https:// di depan URL yang kamu masukkan.
  4. Contoh : https://i.imgur.com/1pVfoXG.png
  5. Confirm.
  6. Tunggu beberapa saat.
  7. Jika muncul notifikasi maka pemasangan Kit sudah berhasil.
  8. Tekan tombol OK, dan nikmati Kit Bhayangkara United.
  9. Selesai.

Profil dan Skuad Singkat Bhayangkara FC

Berikut profil singkat dari tim satu ini, yaitu:

  • Nama resmi: Bhayangkara Football Club
    Julukan: The Guardian
    Berdiri: 2016, sebagai Bhayangkara FC
    Presiden Klub: Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H
    Manajer: Arief Kurniawan
    Pelatih: Paul Christopher Munster
    Stadion (Homebase): Manahan
    Kapasitas: 20.000
    Kapten: Awan Setho

Skuad Bhayangkara FC

No.Nama PemainNo. PunggungPosisiTanggal Lahir (Usia)Kewarganegaraan
1Awan Setho12Kiper19 Maret 1997 (24Indonesia
2Panggih Prio77Kiper3 Maret 1998 (23)Indonesia
3Indra Adi Nugraha77Kiper8 Oktober 1993 (27)Indonesia
4Hansamu Yama Pranata33Belakang16 Januari 1995 (26)Indonesia
5Anderson SallesBelakang16 Februari 1988 (33)Brasil
6Abdul Rahman13Belakang24 Agustus 1990 (31)Indonesia
7Indra Kahfi27Belakang5 Oktober 1986 (34)Indonesia
8Jajang Mulyana37Belakang23 Oktober 1988 (32)Indonesia
9Yusran Rumadaul90Belakang9 Mei 1999 (22)Indonesia
10Muhammad Fatchurohman5Belakang28 Juni 1995 (26)Indonesia
11Ruben Sanadi14Belakang8 Januari 1987 (34)Indonesia
12Alsan Sanda28Belakang1 Agustus 1992 (29)Indonesia
13I Putu Gede Juni Antara2Belakang7 Juni 1995 (26)Indonesia
14Muhammad Hargianto8Tengah24 Juli 1996 (25)Indonesia
15Lee Yujun89Tengah26 September 1989 (31)Korea Selatan
16Evan Dimas Darmono6Tengah13 Maret 1995 (26)Indonesia
17TM Ichsan19Tengah25 November 1997 (23)Indonesia
18Wahyu Subo Seto23Tengah16 Juli 1993 (28)Indonesia
19Arthur Bonai30Tengah3 Agustus 1991 (30)Indonesia
20Sedek Tuakia95Tengah10 Desember 2001 (19)Indonesia
21Renan Silva70Tengah27 Januari 1989 (32)Indonesia
22Adam Alis18Tengah19 Desember 1993 (27)Indonesia
23Sani Rizki20Tengah7 Januari 1998 (23)Indonesia
24Hamsa Lestaluhu17Tengah6 Juni 2002 (19)Indonesia
25Ichwan Tuharea91Tengah14 November 2000 (20)Indonesia
26Andik Vermansah7Depan23 November 1991 (29)Indonesia
27Ezechiel Ndouasel10Depan22 April 1988 (33)Chad
28Dendy Sulistyawan22Depan12 Oktober 1996 (24)Indonesia
29Osas Saha11Depan8 Oktober 1986 (34)Indonesia
30Titan Agung21Depan5 Juni 2001 (20)Indonesia

Fakta Menarik Bhayangkara FC

Berikut ini adalah beberapa fakta tentang Bhayangkara FC yang bisa kamu ketahui yaitu:

1. Bermula Persikubar dan Kink menjadi Bhayangkara FC

Sejarah Bhayangkara FC sendiri bermula dari sebuah klub asal Kalimantan Timur bernama Persikubar Kutai Barat.

Dimana mereka lebih banyak berada di Divisi II dan III sehingga namanya memang kurang diketahui.

Keberuntungan mereka berubah di tahun 2010. Wisnu Wardana, seorang politisi asal Surabaya, membeli Persikubar yang waktu lalu dinyatakan bangkrut dan memindahkan ke ibukota Jawa Timur untuk mengisi posisi Persebaya 1927 yang menyeberang ke Liga Primer.

Lalu namanya ikut berubah, dari Persikubar menjadi Persebaya.

Mereka mengikuti kompetisi Divisi Utama dengan wajah baru. Kehadiran tim yang juga “menggunakan” nama Persebaya sempat memicu polemik di kalangan pecinta sepakbola di kota Surabaya.

Dan 2 tahun bermain di Divisi Utama, Persebaya akhirnya sukses menembus Liga Super tepatnya pada tahun 2013.

Mengikuti Piala Presiden 2015, Persebaya menambah kata “United” di belakang nama tim demi bisa tampil di kompetisi tersebut.

Persebaya United di tahun yang sama pernah mengganti nama sebanyak 2 kali. Pertama, menjadi Bonek FC.

Namun karena mendapat kecaman dari para suporter Persebaya, Bonek FC kembali berubah menjadi Surabaya United tepat sebelum ikut berpartisipasi dalam Piala Jenderal Sudirman.

Masuk pada tahun 2016, Surabaya United melakukan merger (Peleburan) dengan tim sepak bola binaan dari Polri, PS Polri.

Namanya kembali berubah menjadi Bhayangkara Surabaya United dan BSU pernah mencuri perhatian melalui performa apik di Indonesia Soccer Championship tahun meski finis di peringkat 7.

Di bulan September 2016, BSU kembali mengubah nama menjadi Bhayangkara FC setelah Polri membeli 90 persen saham klub ini.

BFC yang mulanya bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo lalu pindah ke Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, dengan alasan agar lebih dekat dengan ibukota negara.

Dengan nama tersebut, BFC resmi mewakili institusi kepolisian Republik Indonesia di kompetisi Liga 1 dan sampai saat ini.

2. Banyak Pemainnya Berstatus Sebagai Anggota Aktif Polri

Polri membuka kesempatan untuk para pemain muda yang memperkuat Bhayangkara FC untuk menjadi bagian dari korps Polisi.

Selain itu, ada peraturan tertulis jika setiap anggota aktif institusi kepolisian Republik Indonesia diwajibkan untuk ikut membela BFC.

Baca juga: Kit DLS Persib Bandung Terbaru 2022/ 2024

3. Grup Neraka Piala Dunia 2024, dan Siap Tebar Ancaman

Terdiri dari 10 pemain yang berstatus sebagai Brigadir Remaja Polri, dan mereka yaotu Awan Setho Raharjo (Kiper), Alsan Sanda (Bek kanan), Wahyu Subo Seto (Gelandang serang), I Putu Gede Juniarta (Bek kanan), Antoni Putro Nugroho (Penyerang), Dendy Sulistyawan (Penyerang), M Fatchu Rochman (Bek kiri), Muchlis Hadi Ning (Penyerang), M Sahrul Kurniawan (Bek tengah), dan Rully Desrian (Kiper).

Dimana ke semuanya dilantik pada awal Maret 2017 lalu.

Indra Kahfi, sebagai kapten tim BFC adalah seorang anggota aktif Polri dengan pangkat Brigadir.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini rupanya sudah menjadi Polisi sejak tahun 2004 lalu.

4. Diperkuat Oleh Pemain Eks Timnas U-19.

Jika kamu ingat pemain-pemain Timnas U-19 yang berhasil menjuarai AFF Cup U-19 tahun 2013 lalu, maka mayoritas dari mereka kini bermain dalam tim untuk Bhayangkara FC.

Sudah ada di skuad BFC yang berlaga di Liga 1 anggota tim seperti Awan Setho, Rully Desrian, M Sahrul Kurniawan, I Putu Gede Juni Antara, M Fatchu Rochman, Zulfiandi, Evan Dimas Dharmono, Ilham Udin Armayn dan Muchlis Hadi Ning.

Dan dalam paruh pertama musim ini, BFC juga sempat diperkuat oleh Maldini Pali, Dinan Javier dan Hendra Sandi sebelum pindah ke klub lain.

Keberadaan tim tersebut melengkapi skuad yang sudah dihuni oleh pemain-pemain lokal dan asing seperti Firman Utina, Otavio Dutra, Jajang Mulyana, Alfin Tuasalamony, Guy Junior, Paulo Sergio, Lee Yoo-joon dan Ilija Spasojevic.

5. Nama Suporter : Bhara Mania

Seperti klub sepak bola umumnya, Bhayangkara FC juga memiliki banyak suporter, dimana mamanya adalah Bhara Mania.

Anggota Bhara Mania sendiri kebanyakan berasal dari keluarga besar kepolisian Polri dari beragam jenjang usia atau pangkat yang ada di seluruh Indonesia.

Kehadiran para supporter tersebut di stadion dengan atribut seragam warna kuning-hitam atau juga dengan seragam Polisi lengkap menjadi warna khas dalam kompetisi Liga 1 musim ini.

6. Julukan : The Guardian

Saat masih berada di Jawa Timur, BSU dijuluki “The Great Alligator” dimana julukan ini berasal dari satu binatang lambang ibukota Surabaya yaitu buaya.

Dan sekarang setelah berubah nama dan pindah ke Bekasi, BFC mengganti julukannya menjadi “The Guardian”.

Nama tersebut sengaja dipilih supaya memiliki ciri khas dengan tugas Polisi, yaitu sebagai pelindung dan juga pengayom bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kesimpulan

Bhayangkara adalah sebuah julukan untuk Kepolisian Indonesia, dimana Bhayangkara sendiri yaitu sebuah istilah dari Patih Gadjah Mada untuk pasukan keamanan penjaga raja.

Bhayangkara sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang, sehingga sampai saat ini masih tetap memiliki konstribusi dalam sejarah persepak bolaan Indonesia.

Karena itulah, para supporter setia tim ini, bisa mencoba gunakan link Kit DLS Bhayangkara United Fc (Kandang, Tandang, Third) 2024/ 2024 seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar