PENGERTIAN HARDISK: Fungsi, Komponen dan Jenis Jenis Hardisk

  •   Okt 2024  •   9 min read  •   Comment

Umumnya penggunaan komputer dan laptop di era modern menjadi suatu hal yang lumrah.

Orang-orang menggunakan peralatan ini untuk beragam kebutuhan, seperti bermain game, bekerja, dan masih banyak lagi.

Berbicara mengenai komputer, peralatan ini terdiri dari banyak komponen dan masing-masing memiliki fungsi tersendiri.

Sebagai contohnya, ada Cakram keras atau biasa disebut hardisk.

Nama lainnya yaitu hard drive dan ini biasa disingkat menjadi HD. Nah, dalam artikel ini akan membahas tentang pengertian hardisk: fungsi, komponen dan jenis jenis hardisk seperti berikut.

Pengertian Hardisk

Pengertian Hardisk merupakan sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data pada komputer.

Semua data yang ada dalam komputer baik itu dokumen, gambar, data sistem, OS, aplikasi akan tersimpan dalam perangkat ini.

Baca juga: PENGERTIAN LAPTOP: Sejarah, Fungsi & Komponen Laptop

Hard Disk Drive (HDD) atau biasa disebut hardisk menyediakan ruang khusus untuk menyimpan dan membaca data.

Perangkat ini bersifat non-volatile memory yang artinya data yang kita simpan tidak akan hilang walau komputer dimatikan.

Ini berbeda dengan Penyimpanan RAM dalam komputer, dimana semua data yang tersimpan sementara pada RAM akan hilang saat komputer dalam kondisi mati atau off.

Hardisk pertama kali dirilis pada tahun 1956 oleh Perusahaan IBM dan langsung diterima masyarakat.

Hasilnya, hardisk menjadi sebuah media standar penyimpanan pada komputer. Hingga saat ini, orang-orang menggunakannya di server dan PC.

Fungsi Hardisk

Peran atau fungsi HD sangat banyak pada sebuah komputer.

Berikut ini beberapa fungsi pokok dari perangkat keras tersebut;

1. Menyimpan File Dalam Bermacam Format

Fungsi utama dari harddisk adalah untuk menyimpan file milik pengguna atau user.

Peran penting tersebut dibarengi dengan kemampuannya menampung file dalam bermacam format atau jenis.

Umumnya, para pengguna akan menyimpan file berbasis DOC, MKV, MP3, dan dokumen-dokumen virtual lainnya.

Karena pentingnya fungsi penyimpanan ini, maka HD seolah menjadi nyawa para pengguna komputer.

2. Sebagai Space Menyimpan Data

Hampir semua orang tahu tentang fungsi umum dari hardisk ini, yaitu untuk menyimpan database.

Basis data merupakan elemen utama dalam sistem komputer.

Baca juga: BASIS DATA: Pengertian, Komponen dan Sistem Basis Data (Database)

Database disimpan pada HD di komputer dan menjadi pusat akses data bagi user atau client lain.

Ini menjadi alasan kenapa basis data disimpan hanya di hardisk sebuah komputer yang menjadi servernya.

3. Menyimpan Data Bagi Aplikasi dan Software

Para pengguna komputer sering menambahkan atau menginstal software dan aplikasi pendukung.

Nah, HD juga berfungsi sebagai media penyimpanan file atau data yang berasal dari aplikasi-aplikasi sebelumnya.

Perlu kamu perhatikan, sebuah hardisk harus memiliki kapasitas cukup besar untuk menampung perangkat lunak dan aplikasi yang berat.

Kuantitas dari aplikasi yang terpasang juga bisa berpengaruh.

4. Sebagai Sarana Back-up

Beberapa orang menggunakan HD sebagai media bantuan penyimpanan file-file penting.

Artinya, Kamu dapat menduplikasi dokumen dan data penting serta menyimpannya pada banyak tempat termasuk HD.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kehilangan file penting, terutama bagi mereka yang bekerja menggunakan komputer.

5. Menyimpan Data dari Operasi Sistem

Sebuah operasi sistem seperti Windows atau lainnya membutuhkan space cukup besar untuk meletakkan file dan data setelah terpasang.

Tanpa sebuah hardisk, maka OS tidak akan berjalan normal di komputer.

Komponen Hardisk

Sebuah HD tentu memiliki beberapa komponen penting dan semua bekerja bersama agar berfungsi denngan baik.

1. Dudukan

Nama lain komponen ini yaitu chassis.

Fungsinya adalah sebagai wadah atau tempat dari komponen dan bagian lainnya dirakit.

Semua bagian tadi dirangkai menjadi satu unit sehingga bisa berfungsi secara normal.

2. Saringan

Sesuai dengan namanya, saringan atau filter menjadi sebuah komponen yang bertugas untuk menyaring udara di dalam space hardisk.

Tujuannya yaitu untuk mencegah debu supaya tidak mengganggu kinerja.

Baca juga: 25 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya (Hardware)

3. Piringan

Nama lain dari komponen ini yaitu platter.

Piringan HD berbentuk seperti sebuah piring tipis dan memiliki lapisan bermedan magnet.

Dengan fitur ini, piringan mampu menyimpan file atau data.

Ada beberapa komponen sekunder di dalamnya. Ini termasuk Cluster, Track, Sector, dan Cylinder.

4. Motor Servo

Sebuah motor drive yang merupakan komponen penting pada sebuah HD.

Fungsinya yaitu untuk menggerakkan piringan pada poros yang tersedia.

Komponen tersebut juga berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran.

Kecepatan pada piringan hardidisk tersebut diberi nama rpm atau rotasi per menit.

5. Tungkai

Nama resmi komponen ini yaitu Access Arm.

Fungsinya yaitu untuk memegang dan menggerakkan komponen read write head ke seluruh permukaan piringan atau platter.

6. Kepala Baca

Read-write head adalah sebuah komponen atau sebuah mekanisme yang berfungsi untuk menulis dan membaca data dari atau ke platter.

Ini juga berguna dalam mengubah sinyal magnetic menjadi sinyal digit.

7. Aktuator

Di dalam sebuah hardisk, kamu akan menemukan magnet buatan dan magnet permanen.

Keduanya berfungsi untuk mengatur speed atau kecepatan pergerakan kepala baca saat menulis dan juga membaca.

8. Pengatur Kepala

Sebuah head controller pada HD berfungsi untuk mengendalikan kepala agar bisa membaca dan menulis data secara baik.

Fungsi lain adalah memperkuat sinyal yang diterima dan diberi oleh kepala tersebut.

9. Komponen Papan

Sebuah board pada hardisk adalah sebuah sirkuit elektronik dan berfungsi untuk mengatur kinerja HD.

Selain itu, komponen ini berfungsi memeriksa atau mendeteksi konfigurasi yang berjalan.

Sistem ini juga memiliki tugas untuk mengatur keluar masuknya atau lalu lintas data dari atau ke motherboard komputer.

10. Pengatur Disk

Sebuah komponen bernama disc controller berfungsi untuk mengontrol semua elemen yang ada di HD.

Selain itu, juga berguna sebagai penghubung antar elemen yang berada di dalam disk.

Jenis Jenis Hardisk

PENGERTIAN HARDISK

Di bawah ini adalah beberapa jenis harddisk yaitu:

1. HD Konvensional

Tipe paling sering adalah hardisk konvensional. Kamu dapat menemukannya di pasaran dengan bermacam ukuran.

Ada sebuah piringan Cakram yang berfungsi untuk menyimpan data di dalamnya.

Kelemahan yang paling signifikan adalah daya tahan atau durabilitas.

Ini disebabkan karena komponen utama akan berputar saat menyalin dan membaca sebuah data.

Kabar baiknya, kamu dapat mengurangi kerentanan kerusakan tersebut dengan suatu tip dan gunakanlah secara wajar saja.

Dari segi kelebihan, HD konvensional cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan tipe lain.

Selain itu, kamu dapat memperolehnya secara mudah di pasaran.

Produk ini juga datang dengan merek dan kapasitas yang beragam.

Artinya, kamu bisa membeli sesuai dengan kebutuhan.

2. Solid State Drive (SSD)

Jenis hardisk kedua yang populer digunakan oleh masyarakat luas yaitu SSD atau solid state drive.

Dari segi konstruksi atau komponen, tipe ini tidak menggunakan piringan atau Cakram untuk kinerjanya.

Dan, teknologi apa yang digunakan? Pada HD SSD, ada sebuah chip yang berfungsi sebagai space penyimpanan.

Dari segi fungsi, sistem penyimpanan tersebut mirip seperti yang dimiliki USB Flash Drive.

Dari sisi popularitas, SSD dianggap lebih diminati oleh konsumen.

Ada banyak alasan kenapa tipe ini menjadi begitu populer di pasaran.

Salah satu keunggulannya yaitu tidak adanya putaran Cakram.

Hasilnya, kinerja tidak bising dan mengganggu pengguna.

Selain itu, performa dalam menyalin dan membaca data lebih stabil jika dibandingkan tipe lain.

Dari sisi kecepatan membaca, kinerja HD SSD lebih juga lebih cepat.

Baca juga: PENGERTIAN GOOGLE DRIVE: Manfaat, Cara Penggunaan & Fungsi GDrive

Ini menjadi alasan kenapa proses booting dan startup dapat berjalan mulus dan cepat.

Lantas apa lagi keunggulan hardisk jenis ini? Banyak orang memilihnya karena faktor durabilitas. HD ini lebih tahan lama dan juga mampu menahan getaran atau gangguan lainnya.

Suatu hal aneh jika ada orang modern yang tidak pernah mendengar istilah hardisk.

Meski begitu, tidak semua orang paham secara mendetail tentang perangkat keras komputer ini.

Cara Kerja Harddisk

Di dalam Harddisk terdapat sebuah komponen yang bernama Platter dan memiliki material magnetik yang dibagi menjadi jutaan area.

Dalam area Platter itu terdapat gaya magnet yang sangat berguna dalam menyatukan nilai-nilai yang akan membentuk sebuah informasi.

Dengan menyimpan data dalam bentuk gaya magnet membuat data tersebut tetap aman walau perangkat komputer telah dimatikan.

Ketika proses data menyimpan dilakukan oleh Harddisk, maka data tersebut tidak akan langsung dibaca oleh Platter.

Pada data tersebut, Pletter akan mengelola dan menyusunnya secara rapi menyerupai pola.

Bit data akan disusun kosentris dan akan membentuk melingkar yang kemudian bentuk ini disebut dengan Track.

Pada setiap Track dibagi lagi menjadi area yang sangat kecil dan hal ini yang disebut Sector.

Di bagian Sector terdapat sebuah sistem yang menyimpan denah tentang informasi seluruhnya.

Denah ini juga bermanfaat untuk mengetahui Sector mana yang telah digunakan dan yang belum digunakan.

Dalam sistem operasi Windows, ini disebut dengan FAT.

Saat Harddisk akan menyimpan data baru dikomputer, maka Platter akan mencari Sector yang belum digunakan.

Dan yang terakhir, Read Write Head akan membaca dan menulis data untuk menemukan lokasi yang masih kosong dan menyimpan data ke lokasi tersebut.

Saat ingin membaca sebuah informasi dari sebuah data, maka proses yang dilakukan yaitu dengan cara yang terbalik.

Dimana Sector yang dicari adalah Sector yang didalamnya terdapat informasi sebuah data yang diinginkan pengguna.

Komponen Harddisk

Terdapat beberapa komponen dalam hardisk diantaranya, yaitu:

1. Spindle

Komponen yang pertama penyusun Harddisk yaitu Spindle yang berguna sebagai pusat putaran keping – keping Cakram magnetik untuk penyimpanan sebuah data.

Menggunakan hiqh quality bearing pada materialnya, hal ini karena Spindle berputar dengan sangat cepat. Kebanyakan Harddisk saat ini telah menggunakan fluid Bearing.

Dengan menggunakan fluid bearing, maka transfet data akan semakin cepat.

2. Cakram Magnetik

Cakram Magnetik atau Magnetic Disk adalah tempat penyimpanan data yang ada pada sebuah Harddisk.

Memiliki bentuk flat tipis seperti CD-R dan didalamnya terdapat beberapa Cakram Magnetik. Di dalam harddisk bisa terdapat 600 piringan Cakram Magnetik.

Semakin banyak piringan Cakram Magnetiknya maka akan semakin cepat proses transfer data dalam sebuah harddisk.

3. Read-Write Head

Selanjutnya yaitu Read-Write Head yang merupakan pengambilan sebuah data kedalam Cakram Magnetik.

Read-Write Head terbuat dari material Colossal Magnetoresistive atau yang disingkat dengan CMR.

Antara Read-Write dan Cakram Magentik sudah diberi jarak agar tidak terjadi gesekan yang akan membuat Harddisk lebih tahan lama.

4. Enclosure

Enclosure adalah lapisan terluar dari material pembungkus Harddisk.

Enclosure berfungsi sebagai protect yang melindungi semua bagian dalam Harddisk agar tidak terdapat kotoran yang menempel.

Enclosure juga berguna untuk menjaga kelembaban suhu agar komponen-komponen didalam Harddisk bisa bertahan lama.

5. Interfacing Module

Komponen yang terakhir yaitu rangkain elektronik yang berfungsi sebagai pengontrol dalam Harddisk.

Tidak hanya sebagai pengontrol, Interfacing juga memproses data dari Head dan mengolah data yang sudah siap dibaca untuk proses selanjutnya.

Komponen ini sering dipakai pada Harddisk jenis IDE atau Integrated Drive Electronics dengan koneksi sebanyak 40 pin.

Selain menggunakan Harddisk internal, kamu juga dapat menyimpan data salinan di dalam Harddisk eksternal.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi setiap data penting yang dimiliki.

Pada umumnya, Harddisk internal lebih mudah rusak jika komputer diserang oleh virus seperti malware.

Kesimpulan

Pengertian Hardisk merupakan sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data pada komputer.

Semua data yang ada dalam komputer baik itu dokumen, gambar, data sistem, OS, aplikasi akan tersimpan dalam perangkat ini.

Hard Disk Drive (HDD) atau biasa disebut hardisk menyediakan ruang khusus untuk menyimpan dan membaca data.

Untuk itulah penting memahami mengenai PENGERTIAN HARDISK: Fungsi, Komponen dan Jenis Jenis Hardisk secara lengkap seperti bahasan di atas.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar