Bel listrik adalah sebuah alat yang bisa menghasilkan suara dari adanya perubahan energi listrik menjadi magnet yang akan menimbulkan energi gerak yang berfungsi sebagai sumber penghasil suara.
Bel listrik yang dibuat, memiliki 2 bagian utama yaitu sebuah besi atau paku yang dililiti kumparan, dan sebuah sumber bunyi yang digunakan bel/lonceng sepeda.
Saat arus listrik dialirkan pada kumparan, maka kumparan bersifat magnet sehingga bisa menarik pemukul lonceng, dan pemukul tersebut akan memukul bel sehingga menimbulkan bunyi.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bel ini berasal dari barang-barang bekas yang mudah ditemui.
Besarnya energi listrik yang dibutuhkan yaitu berkisar dari 9 sampai dengan 18 volt. Apabila energi listrik yang diberikan terlalu kecil maka bel listrik tidak dapat bekerja secara optimal atau bahkan tidak bekerja.
Tapi jika energi listrik yang dialiri terlalu besar maka bisa sangat berbahaya dan yang jelas bel listrik akan terbakar karena timbul energi panas berlebih.
Lebih jelasnya simak bahasan cara membuat bel listrik berikut.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Alat dan bahan-bahan yang dipakai dalam membuat bel listrik ini berasal dari barang-barang bekas yang dapat ditemukan dengan mudah di sekitar kita.
Atau tidak ditemukan dalam keadaan bekas, bahan tersebut masih bisa dibeli dengan harga murah.
Untuk sumber daya, akan menggunakan listrik sekitar 9 hingga 18 volt.
Jika lebih dari itu kumparan yang dibuat bisa sangat panas.
Sebaliknya jika terlalu kecil, kerja dari bel tidak akan optimal atau bahkan tidak bekerja sama sekali.
Baca juga: Rangkaian Flip Flop Sederhana : Pengertian, Sejarah, Rangkaian, Jenis, dan Cara Kerja
Berikut ini adalah bahan yang harus disiapkan untuk membuat sebuah bel listrik yaitu:
- Selembar papan kayu berukuran 30 x 25 cm dan tebal sekitar 1 cm.
- Kawat tembaga berdiameter 1 mm dan panjang kurang lebih 11 m.
- Satu buah saklar (bisa menggunakan saklar lampu rumah bekas)
- Sumber daya listrik, bisa menggunakan satu buah baterai 9 volt, beberapa baterai dipasang seri dengan total tegangan 9-18 volt atau adaptor yang rentang tegangannya 9-18 volt.
- Satu paku besi 9 inci (paku usuk).
- Sekrup atau paku kecil (paku triplek) secukupnya.
- Lembaran aluminium bisa menggunakan kemasan bekas minuman kaleng.
- Sepotong kayu dengan diameter sekitar 1-1,5 cm (sebesar spidol besar).
- Satu buah sekrup ukuran 1,5 inci.
- Satu buah bel atau lonceng (bisa menggunakan bel sepeda bekas).
- Pelat besi tipis berukuran 1×15 cm
- Pelat baja tipis berukuran 1 x 7 cm (bisa menggunakan cutter bekas).
Alat-alat
- Tang
- Tang pemotong
- Palu
- Obeng minus ukuran kecil
- Obeng plus ukuran kecil
- Pisau kecil atau pisau lipat
- Gunting
- Solder dan tinolnya
- Mistar
- Pensil
Jika kamu ingin membuat rangakain bel listrik untuk tugas prakarya bisa menggunakan paket bel listrik yang sangat sederhana.
Cara Membuat Bel Listrik Sederhana
Pengerjaan yang harus dilakukan tidak terlalu rumit, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pembuatan Kumparan
Langkah pertama yaitu dengan membuat kumparan yang berperan sebagai sumber medan magnet.
Caranya dengan melilitkan kawat tembaga ke paku paku ukuran 9 inci. Lalu sesuaikan banyaknya lilitan dengan kebutuhan.
Jumlah lilitan untuk membuat kumparan dengan bahan kawat tembaga berdiameter 1 mm pada paku 9 inci dan sumber tegangan 9-18 volt yaitu sekitar 200-300 lilitan.
Jika ingin menghasilkan medan magnet yang lebih kuat, maka bisa menambah jumlah lilitannya, namun daya listrik yang dibutuhkan jadi lebih banyak.
2. Pembuatan Pemukul Bel
Lempengan baja digunakan sebagai pegas dan lempengan besi sebagai lengan pemukul.
Untuk dudukan yang menjadi tempat pemukul lonceng menempel di papan. Dudukan dibuat dari besi siku-siku tipis atau bisa dibuat dengan membengkokkan lempeng besi.
Lalu pasang siku-siku tersebut ke papan dengan sekrup atau bisa dipaku, gunakan 2 buah sekrup agar lebih kokoh.
Lalu satukan lempengan baja dan lempengan besi pemukul ke dudukan dengan menggunakan sekrup, supaya lebih kuat maka bisa mensolder keduanya ke sekrup.
Laliu solder kawat tembaga yang berasal dari kumparan dengan lempengan baja yang terhubung ke interuptor (sekrup berukuran 1,5 inci).
3. Proses Perangkaian
Siapkan papan sebagai tempat menempel semua komponen yang akan dirangkai.
Pasang baterai atau sumber daya lain dekat dengan saklar.
Dan sambungkan sumbu positif baterai ke saklar dan negatif ke kumparan.
Tempelkan kumparan yang sebelumnya sudah dibuat ke papan. Kamu bisa menempelkannya menggunakan penahan yang dibuat dari lembar alumunium dari kaleng bekas minuman.
Kemudian potong dan lipat, dan simpan aluminum tersebut di atas kumparan dan paku atau sekrup tiap ujungnya ke papan.
Pasang paku yang lebih kecil sebagai interuptor dengan menggunakan penahan yang terbuat dari kayu.
Sekrup atau paku penahan tersebut agar kuat menyatu dengan papan, maka solder kawat tembaga dari saklar ke interuptor.
Pasang saklar di dekat baterai, lalu solder kawat tembaga untuk menghubungkan saklar dengan baterai.
Dan pasang pemukul di dudukannya.
Terakhir pasang bel atau lonceng di tempat yang mudah dijangkau oleh pemukul ketika bergerak oleh tarikan medan magnet.
Baca juga: Penggunaan Listrik Setrika Berapa Watt ? Ini Jawabannya
Cara Kerja Bel Listrik
Setelah bel berhasil dibuat maka cek kembali bagian-bagian yang mungkin masih kurang dan langsung diperbaiki.
Saat saklar ditekan dalam keadaan on hingga menutup rangkaian yang sebelumnya sudah di hubungkan ke sumber arus listrik (baterai atau adaptor), maka arus listrik mengalir dari sumber arus listrik menuju interuptor (sekrup pada batang kayu) melalui kawat tembaga.
Lalu arus dilanjutkan menuju ke lempengan baja dan selanjutnya menuju ke kumparan (paku yang dililitkan kawat tembaga).
Dengan arus listrik yang mengalir lewat kumparan maka paku berubah menjadi magnet dan menarik lempengan logam atau besi tipis yang dilekatkan pada lempengan baja.
Di lempengan logam atau besi kemudian dilekatkan dengan lempengan besi yang berfungsi untuk pemukul bel.
Dengan tertariknya lempengan logam dan lempengan baja maka kawat pemukul bergetar dan memukul bel atau lonceng hingga berbunyi.
Di saat yang sama hubungan lempengan baja dengan interuptor terputus sehingga arus listrik akan berhenti mengalir.
Terhentinya arus listrik akan menyebabkan paku kumparan kehilangan sifat magnetnya. Hasilnya, lempengan baja kembali ke posisi awal.
Lempengan baja kembali terhubung dengan interuptor dan arus listrik mengalir kembali, sifat magnet pada kumparan muncul lagi. Demikian seterusnya hingga saklar dimatikan atau dalam keadaan off.
Alat dan Bahan untuk Membuat Bel Rumah Sederhana
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa alat dan bahan untuk membuat bel rumah sederhana yang mudah ditemukan.
Bahkan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membuat bel rumah sederhana ini.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan bel sederhana. Pertama siapkan motor listrik DC.
Dimana motor listrik DC akan berfungsi sebagai penghasil gerak yang menimbulkan bunyi. Lalu siapkan saklar.
Fungsi saklar yaitu sebagai tombol on/off. Siapkan tempat baterai dan baterai. Baterai memiliki fungsi sebagai arus listrik DC. Dan siapkan kayu yang akan digunakan untuk rangka bel sederhana.
Bahan selanjutnya yang dibutuhkan yaitu paku. Paku akan digunakan untuk menyambung atau merangkai rangka bel sederhana.
Dan siapkan pula karet untuk mengikat dan tutup botol sirup yang terbuat dari seng atau sejenisnya. Bahan selanjutnya diperlukan yaitu kabel.
Fungsi kabel untuk menyambung arus listrik dari baterai ke Motor Listrik DC dan Motor Listrik DC ke saklar.
Bahan yang terakhir yaitu lidi untuk memukul kaleng sebagai bunyi bel sederhana. Dan siapkan kaleng minuman dingin yang terbuat dari seng atau sejenisnya.
Saat semua bahan sudah disiapkan. Selanjutnya yaitu dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan ini juga sangat mudah didapatkan.
Pertama yang dibutuhkan untuk membuat bel rumah sederhana yaitu palu. Kamu membutuhkan palu untuk membuat rangka bel sederhana.
Lalu adalah gergaji. Karena ada bahan kayu yang dibutuhkan, maka perlu gergaji untuk memotong kayu yang akan digunakan agar ukurannya sesuai.
Dan siapkan gunting. Gunting yang dibutuhkan yaitu gunting seng. Karena gunting akan digunakan untuk memotong kaleng yang akan digunakan.
Alat yang terakhir yaitu meteran untuk mengukur panjang balok kayu yang digunakan untuk rangkai bel sederhana.
Baca juga: Refrigerant: Pengertian, Karakteristik, 5 Jenis (Lengkap)
Cara Membuat Bel Rumah Sederhana
Cara Membuat Bel Sederhana yaitu dengan menggunakan Sumber Arus Listrik DC atau yang dikenal dengan Baterai.
Bel sederhana yang dibuar akan menghasilkan bunyi dengan bantuan arus listrik DC.
Karena itu alat ini memerlukan baterai.
Sedangkan bahan yang dipakai bisa didapat dari lingkungan sekitar.
Tahap pertama yang perlu dilakukan dalam tahap ini yaitu dengan mengukur kayu yang akan digunakan untuk membuat rangka bel.
Gunakan meteeran untuk mengukur kayu. Ada 2 ukuran yang perlu dibuat.
Langkah pertama membuat bel rumah sederhana yaitu dengan memotong kayu menjadi panjang 10 cm dan lebar 3 cm.
Buatlah 2 buah kayu dengan dua ukuran ini. Lalu potonglah sebuah kayu dengan panjang 23 cm dan lebar 3 cm.
Sehingga akan memiliki 3 buah kayu. Gunakanlah gergaji untuk memoting kayu. Pastikan ukurannya pas pas.
Tahap lainnya adalah menyiapkan palu dan paku untuk menggabungkan kayu yang sudah dipotong sehingga membentuk rangka bel sederhana.
Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan tutup botol syrup yang terbuat dari seng atau sejenisnya.
Lalu ratakan pinggiran tutup botol dengan palu. Langkah lainnya, lubangi di tengah tutup botol dengan paku. Dan lubangnya harus pas dengan ujung MotorListrik DC.
Langkah berikutnya membuat bel rumah sederhana adalah memotong tutup botol yang sudah diratakan dengan gunting seng.
Dan buat satu lubang lagi di salah satu ujung tutup botol yang sudah digunting sebagai tempat untuk memasang lidi.
DAn ikat kaleng bekas dengan karet pada ujung kayu ketiga.
Langkah lainnya adalah ambil motor listrik DC dan masukkan ujung motor listrik DC ke dalam lubang tutup botol yang di tengah, sehingga bentuknya seperti baling – baling.
Kemudian ambil lidi dan masukkan ke dalam lubang tutup botol yang lain.
Lalu ikat motor listrik DC dengan karet di rangka bel sederhana. Siapkan tempat baterai di baterai, lalu pasang baterainya sesuai dengan kutub positif – negatifnya.
Dan ikat tempat baterai tadi pada rangka bel dengan menggunakan karet dan plastic tidak mudah lepas.
Kemudian sembunyikan salah satu kabel dari baterai ke saklar. Dan kabel yang satunya lagi ke motor listrik DC.
Lalu ambil satu kabel tambahan yang digunakan untuk menghubungkan motor listrik DC dengan saklar.
Pembuatan bel sederhana selesai dan bel sederhana siap untuk di uji dengna cara tekan tombol on/off.
Kesimpulan
Bel listrik adalah sebuah alat yang bisa menghasilkan suara dari adanya perubahan energi listrik menjadi magnet yang akan menimbulkan energi gerak yang berfungsi sebagai sumber penghasil suara.
Alat dan bahan-bahan yang dipakai dignakan dalam membuat bel listrik ini berasal dari barang-barang bekas yang dapat ditemukan dengan mudah di sekitar kita atau juga bisa membelinya dengan harga murah.
Karena itu buat yang ingin tahu mengenai Cara Membuat Bel Listrik sudah dijelaskan dengan lengkap seperti bahasan di atas.
Orang juga bertanya
- Conveyor Adalah: 15+ Macam, Cara Merawat, & Istilah
- Valve Adalah: Bagian, Klasifikasi, 13 Macam dan Fungsinya
- Boiler Adalah: Pengertian, 11 Komponen & Perawatannya
- Relay: Pengertian, 3 Sifat, Cara Mengukur Relay
- Fungsi Turbo: Pengertian, 3 Komponen, & Cara Perawatan
- Vending Machine Adalah: Sejarah hingga 20+ Modelnya Terbaru
- Mikrokontroler Adalah: 2 Fungsi, Komponen, & Cara Kerjanya
Daftar Isi: