Adanya proses perubahan energi pada kulkas sangat penting untuk diketahui.

Dengan hal ini maka kamu bisa dengan mudah merawatnya dengan cara yang baik.

Selain awet juga senantiasa bekerja dengan optimal dan bisa saja jarang terjadi kerusakan fatal.

Tanpa perawatan yang baik, bukan tidak mungkin kinerja kulkas menjadi menurun. Contohnya seperti kulkas tidak dingin, maupun lainnya.

Kita akan selalu membutuhkannya dalam berbagai keperluan, contoh mendasarnya seperti makanan yang dimakan. Makanan tersebut memberikan siapa saja energi untuk bisa melakukan kegiatan.

Semua alat elektronik termasuk lemari pendingin tentu saja butuh sumber energi yaitu energi listrik untuk bisa beroperasi. Lalu, dari energi listrik, apakah kulkas menghasilkan energi apa?

Lebih jelasnya simak bahasan Kulkas Perubahan Energi Listrik Menjadi berikut.

Pengertian Perubahan Energi

Energi merupakan sebuah kemampuan yang digunakan untuk melakukan usaha atau kegiatan.

Pada umumnya energi bersifat abstrak tidak bisa dilihat secara kasat mata tapi bisa dirasakan keberadaannya.

Jenisnya juga bermacam-macam, seperti energi kinetik atau energi gerak, energi kimia, energi fosil, energi listrik, energi kalor alias panas dan lain sebagainya.

Energi memiliki sifat kekal, tidak akan hilang atau habis namun bisa berpindah atau berubah bentuk.

Karena itu, makanya adalah istilah perubahan energi atau transformasi energi. Kamu bisa ambil contoh makanan yang dimakan.

Makanan yaitu energi kimia karena terdiri dari zat-zat yang menjadi nutrisi bagi tubuh.

Secara fisik makanan akan hilang saat dicerna dalam tubuh namun sebenarnya bukan itu yang terjadi sebenarnya.

Energi kimia di dalam makanan akan di ubah oleh mekanisme pencernaan menjadi energi gerak atau menjadi panas tubuh (energi kalor).

Oleh karena itu dengan makan kamu bisa melakukan aktivitas karena ada energi kinetik yang mendukungnya.

Dan perubahan energi ini juga terjadi dalam bentuk energi lain dan dimanfaatkan dengan beragam cara.

Salah satu pemanfaatannya yaitu alat yang dusebut kulkas. Nah apa perubahan energi yang terjadi di kulkas?

Baca juga: Cara Kerja Resistor : Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja

Perubahan Energi Pada Kulkas

Kulkas beroperasi dengan siklus pendinginan dengan mengandalkan 4 komponen dasar, yaitu :

Refrigeran atau zat pendingin (contohnya freon),
Pompa kompresor yang berfungsi untuk mengatur aliran refrigeran,
pipa kondensor untuk meniupkan udara dingin ke luar,
dan Pipa evaporator yang menyedot hawa untuk didinginkan.

Mudahnya perubahan energi yang terjadi pada kulkas yaitu energi listrik menjadi energi kalor atau panas.

Energi kalor berhubungan dengan suhu termasuk dingin.

Tapi jika dijelaskan ada dalam prosesnya ada berbagai perubahan energi yang terjadi di dalam kulkas.

Berikut ini siklus pendinginan yang terjadi di kulkas, yaitu:

Energi listrik yang masuk ke kulkas digunakan dengan dirubah menjadi energi kinetik yang menggerakkan pompa kompresor. Seperti dibahas di atas, gerakan pompa kompresor mengatur aliran refrigeran yang ada di dalam kulkas.
Pompa kompresor memampatkan refrigeran menjadi uap padat, dan menaikkan tekanan lalu mendorongnya ke pipa kondensor di bagian luar kulkas.
Ketika pipa kondensor yang memuat refrigan berinteraksi dengan udara ruangan yang lebih dingin, panas dari refrigeran akan terbuang ke udara ruangan kulkas melalui konduksi panas dari pipa kondensor.
Refrigeran cair yang dialirkan melalui pipa evaporator akan menyerap panas dari dalam kulkas, membuat udara di dalam kulkas menjadi dingin. Dan refrigeran menguap menjadi gas dan mengalir kembali ke pompa kompresor. Siklus akan diulang dari awal.

Baca juga: 3 Cara Membuat Bel Listrik Sederhana dan Alat yang dibutuhkan

Kulkas Perubahan Energi Listrik Menjadi ?

Kulkas bekerja dengan cara siklus pendinginan.

Ada 4 komponen dasar dalam kulkas seperti Refrigeran atau zat pendingin (misalnya freon), Pompa kompresor, yang mengendalikan aliran refrigeran, Pipa kondensor di bagian luar lemari es dan Pipa evaporator di bagian dalam lemari es.

Energi listrik digunakan kulkas dengan dirubah menjadi energi kinetik yang menggerakkan pompa kompresor.

Gerakan pompa kompresor ini mengatur aliran refrigeran atau zat pendingin ini. Kulkas dan bagiannya bekerja dengan proses berikut ini:

Pompa kompresor memampatkan refrigeran dalam bentuk uap padat, menaikkan tekanan, dan mendorong refrigeran ke pipa kondensor di bagian luar kulkas.
Lewat konduksi panas dari pipa kondensor, panas dari refrigeran akan terbuang ke udara ruangan, saat pipa kondensor yang berisi refrigan berinteraksi dengan udara ruangan yang lebih dingin.
Refrigeran: bentuk cair yang dialirkan lewt pipa evaporator.
Refrigeran di dalam pipa evaporator akan menyerap panas dari dalam kulkas, membuat udara di dalam kulkas menjadi dingin dan membuat refrigeran menguap menjadi gas.
Refrigeran: bentuk gas ini akan mengalir kembali ke pompa kompresor, atau yang dimana pada siklus pendinginan ini akan dimulai lagi mualai dari Nol (Awal).

Contoh Perubahan Energi

Jenis Perubahan	Dari Perubahan Energi	Menajadi Energi
Kipas angin	Listrik	gerak
Televisi	Listrik	Gerak & cahaya
Setrika	Listrik	Panas
Lampu	Listrik	Cahaya
Dispenser	Listrik	Panas
Solder	Listrik	Panas
Blender	Listrik	Gerak
Mesin cuci	Listrik	Gerak
Radio	Listrik	Suara
Kompor listrik	Listrik	Gerak
Pengering rambut	Listrik	Panas
Laptop	Listrik	Cahaya
Handphone	Listrik	Cahaya & Bunyi
Heater	Listrik	Panas
Mobil mainan	Kimia	Gerak & Bunyi
Jam	Listrik	Gerak & Bunyi
Bel Listrik	Listrik	Bunyi
Alarm	Kimia	Bunyi
Tape recorder	Listrik	Bunyi
VCD player	Listrik	Bunyi
Energi uap menjadi listrik	panas	Listrik

Sumber energi yang selama ini dipakai dalam kehidupan sehari-hari ada yang jumlah persediaannya cukup terbatas dan tidak dapat diperbaharui lagi.

Oleh karena itu coba membiasakan untuk menghemat energi. Selain menghemat energi, sumber energy alternatif terbaru juga dipercaya akan bisa mengatasi kerusakan alam.

Baca juga: Alat Pendingin Mesin Mobil: 12 Komponen dan Cara Kerjanya

Perubahan Energi Pada Kulkas Secara Teknikal

Bermula energi listrik dari tegangan rumah akan diubah menjadi energi kinetik di dalam kompresor.

Kompresor berfungsi memompa refrigeran sepertiFreon sehingga mengalir ke semua bagian kulkas, perannya layaknya jantung.

Supaya freon yang berupa gas bisa mengalir, maka kompresor nantinya menekan gas Freon sehingga terdorong menuju kondensor.

Pemberian tekanan ini yang mengakibatkan suhunya naik, bisa sekitar 80-90 oC. Suhu sejumlah ini melebihi dari suhu ruangan kamar tempat kulkas ada yang biasanya sekitar 27oC.

Di dalam kondensor yang berupa pipa seperti meliyuk-liyuk, suhu gas freon akan diturunkan sampai berubah wujud menjadi cair.

Kipas akan menyala dan menyedot udara ruangan yang lebih rendah suhunya melalui pipa-pipa kondensor.

Akan ada proses perpindahan energi kalor dari gas freon di kondensor ke udara luar, dan udara panas dikeluarkan kembali ke ruangan.

Lalu, cairan yang suhunya sudah turun akan didorong menuju katup ekspansi. Katup ekspansi berfungsi untuk menurunkan suhu cairan freon dan menurunkan tekanannya.

Setelah itu cairan dingin akan dialirkan menuju evaporator yaitu sebuah alat penguapan yang berupa pipa meliyuk-liyuk di dalam kulkas.

Dan, cairan dingin freon di dalam evaporator akan menyerap energi panas udara di dalam kulkas sehingga udara nanti akan mengalami penurunan suhu dan menjadi dingin.

Kipas angin yang berputar akan membantu menyebarkan udara dingin ke semua ruangan bagian di dalam kulkas lebih cepat dan secara merata.

Jika proses ini berlangsung secara terus menerus, maka temperatur udara di dalam kulkas menjadi lebih rendah daripada temperatur makanan dan minuman.

Sehingga, energi panas yang ada pada makanan dan minuman bisa berpindah ke udara di dalam kulkas.

Dan pada akhirnya, energi panas akan berpindah lagi dari udara di dalam kulkas menuju cairan dingin Freon di evaporator.

Oleh sebab cairan Freon di evaporator sudah menyerap energi panas, maka suhunya akan naik sampai wujudnya berubah menjadi gas Freon.

Dan, gas freon ini akan mengalir menuju kompresor dan mengulang lagi proses di atas terulang lagi.

Kesimpulan

Energi merupakan sebuah kemampuan yang digunakan untuk melakukan usaha atau kegiatan.

Pada umumnya energi bersifat abstrak tidak bisa dilihat secara kasat mata tapi bisa dirasakan keberadaannya.

Jenisnya juga bermacam-macam, seperti energi kinetik atau energi gerak, energi kimia, energi fosil, energi listrik, energi kalor alias panas dan lain sebagainya.

Kulkas beroperasi dengan siklus pendinginan dengan mengandalkan 4 komponen dasar, yaitu Refrigeran atau zat pendingin (misalnya freon), Pompa kompresor yang berguna untuk mengatur aliran refrigeran, pipa kondensor untuk meniupkan udara dingin ke luar, dan Pipa evaporator yang menyedot hawa untuk didinginkan.

Karena itulah Kulkas Perubahan Energi Listrik Menjadi seperti yang sudah dijelaskan di atas.