Penemu Mesin Uap – Apa kamu tahu siapa penemu mesin uap?

Dalam kehidupan sehari – hari pastinya sudah tidak asing lagi dengan mesin uap.

Salah satu penemu mesin uap yang terkenal ialah bernama James Watt.

Ciptaannya sangat menghebohkan dunia dan sangat mempengaruhi beberapa kecanggihan teknologi di masa kini, seperti mesin produksi pabrik, kereta uap, dan sebagainya.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa scroll-down untuk mencari tahu tentang sejarah penemuan mesin uap dan biografi James Watt sang penemu mesin uap.

Sejarah Penemuan Mesin Uap

Manusia sudah lama mengetahui tentang proses perpindahan dari cair ke gas dengan pemanasan dan menyebabkan uap.

Contoh yang paling sering ditemui ialah saat air mendidih dalam ketel, tekanan pada corong akan membuat peluit.

Penemu Mesin Uap – Hero

Akibat ledakan uap tersebut, di abad pertama penemuan mesin uap terinspirasi oleh matematikawan Alexandria yang bernama Hero untuk membuat alat yang disebut dengan Aeolipile.

Aeolipilie merupakan perangkat besi bulat yang diisi dengan air.

Alat ini mempunyai dua cerobong asap berbentuk L pada sisi yang berlawanan.

Perangkat yang berbentuk seperti bola besi itu kemudian dipanaskan hingga air didalamnya mendidih dan uap yang berasal dari cerobong akan memutar bola besinya.

Penerapan perangkat ini belumlah praktis untuk kebutuhan manusia.

Akan tetapi, perangkat ini hanyalah percobaan untuk menunjukkan kekuatan alam pada saat itu.

Meskipun sekarang hanya dipakai sebagai ornamen dekoratif, perangkat ini menjadi pelopor pengguna tenaga uap untuk mesin listrik di masa depan.

Penemu Mesin Uap – Ayanz

Penemu mesin uap selanjutnya lahir pada 1606 yang merupakan seorang insinyur militer dan pertambangan Spanyol, bernama Heronimode Ayanz.

Ia memakai mesin uap untuk memanfaatkan tekanan uap untuk menghilangkan gas beracun dan air banjir dari tambang, berikut proses kerjanya:

Ia mendidihkan air dalam wadah dengan menempatkan dua pipa kecil, satu di tambang dan satu lain di luar.
Air yang mendidih akan menghasilkan uang.

Penemu Mesin Uap – Thomas Savery

Penemu mesin uap selanjutnya berasal dari Inggris yang bernama Thomas Savery, ia mematenkan bahwa mesin uap ia temukan lebih dahulu.

Fungsi dari mesin uap yang ditemukan oleh Thomas Savery ini untuk membuang air banjir dari tambang dan mendistribusikannya ke pelabuhan.

Berikut cara kerjanya:

Ruangan kosong dengan air mendidih
Air mendidih tersebut menciptakan tekanan uap (udara) keluar yang mendorong air ke atas

Namun, mesin uap milik Thomas Savery ini memiliki kekurangan yaitu air yang ditarik terbatas pada kedalaman yang dangkal.

Penemu Mesin Uap – Thomas Newcomen

Pada tahun 1712, Thomas Newcomen mengembangkan mesin uapnya menggunakan tekanan atmosfer.

Tekanan udara yang ada di dalam ruangan berkurang atau bertambah karena adanya uap yang menggerakkan piston yang memompa air.

Penemu – penemu mesin uap yang baru pun mulai mengembangkan tenaga uap sebagai penggerak utama.

Namun pada 1764, James Watt menemukan adanya kelemahan utama mesin uap milik Newcomen yaitu terlalu banyak membuang energi dalam pengoperasiannya, dan Watt pun menyempurnakan mesin uap yang hingga kini banyak digunakan di dunia perindustrian maupun transportasi.

Baca Juga: Alat Pendingin Mesin Mobil: 12 Komponen dan Cara Kerjanya

Biografi James Watt, Sang Penemu Mesin Uap

Salah satu penemu mesin uap ialah James Watt.

Dalam biografinya, ia lahir pada 19 Januari 1736 di Greenock, Scotlandia.

Watt merupakan insinyur terkenal yang berasal dari Scotlandia, Inggris.

Nama ayahnya ialah Hames Watt, dan ibunya bernama Agnes Muirhead, dan ia berhasil mengembangkan mesin uap efisien pertama di dunia.

Greenock merupakan desa nelayan yang menjadi kota yang cukup ramai dengan armada kapal uap selama kehidupan James Watt Jr.

Kakek James Watt bernama James Jr. Thomas merupakan ahli matematika dan juga kepala sekolah terkemuka.

Ia juga seorang warga Greenock terkemuka, seorang pembuat kapal yang sukses sebagai ahli melengkapi kapal dan memperbaiki kompas, dan peralatan navigasi lainnya.

Ia juga pernah menjabat sebagai Hakim Agung dan Bendahara di Greenock.

Karena kesehatannya yang buruk, James Watt jarang menghadiri kelas matematika di Greenock secara teratur.

Sebaliknya, di memilih untuk membantu pertukangan ayahnya, dan memperoleh pengetahuan mengenai teknik mesin dan penanganan alat yang akan dibutuhkan nantinya.

James Watt hobi membaca dan kerap kali menemukan sesuatu yang menarik tiap kali ia membaca buku miliknya.

Pada usia 6 tahun, James Watt berhasil memecahkan masalah geometris dan memakai ketel milik ibunya untuk mempelajari uap.

Di masa remaja, ia menunjukkan keterampilan matematikanya secara khusus.

Ia juga suka menggambar dengan pensil, mengukir kayu dan logam di bangku alat, dan bekerja.

James Watt menciptakan banyak model mekanis asli dan sering membantu ayahnya memperbaiki peralatan navigasi.

Setelah ibunya wafat pada 1754 silam, James Watt yang telah berusia 18 tahun pergi ke kota London untuk melatih sebagai pembuat instrumen.

Ia tidak berhasil menyelesaikan pekerjaanya karena masalah kesehatannya, namun pada 1756 ia merasa telah cukup, dan kembali ke Scotlandia di tahun 1757.

ia memilih untuk menetap di Glasgow yang merupakan kota perdagangan utama dan membuka toko di kampus Universitas Glasgow untuk memproduksi serta memperbaiki instrumen matematika, seperti:

Sextants
Kompas
Barometer, dan
Timbangan Laboratorium

DI tahun 1759, seorang mahasiswa dari Universitas Glasgow memberi James Watt model mesin uap Newcomen dan menyarankan untuk menggunakannya untuk menggerakkan kereta.

Thomas Newcomen mematenkan alat ini pada tahun 1703, mesin ini mernaik uap ke dalam silinder, meningkatkan tekanan atmosfer, dan menciptakan ruang hampa yang mendorong piston ke dalam silinder.

James Watt wafat pada 25 Agustus 1819 di Heathfield Hall di usia 83 tahun, dan ia disemayamkan pada 2 September 1819.

ia memberikan kontribusi yang sangat berpengaruh terhadap revolusi industri dan inovasi modern, mulai dari kereta api, kapal uap, pabrik, dan mobil.