Fungsi Saklar beserta 4 Jenisnya yang Wajib Kamu Tahu!

  •   Jan 2024  •   5 min read  •   Comment

Fungsi Saklar – Saklar merupakan perangkat yang dipakai untuk menghubungkan atau menyambungkan jaringan listrik.

Saklar ini berbentuk kecil dan dapat digunakan sebagai alat komponen elektronika arus lemah.

Secara sederhana, saklar ini terdiri dari dua bilah logam yang menempel di suatu rangkaian dan dapat terpisah atau terhubung sesuai keadaan sambung (on) atau putus (off) di dalam rangkaian tersebut.

Material yang digunakan untuk kontak sambungan tersebut umumnya dipilih agar tahan terhadap korosi.

Ingin tahu lebih dalam mengenai fungsi saklar, jenis saklar, dan penggolongan saklar? Yuk, scroll-down aja!

Fungsi Saklar

Saklar ini dapat dikatakan penting dalam tiap perangkat atau rangkaian elektronik.

Sakelar atau saklar ini merupakan perangkat yang dipakai untuk menghubungkan atau memutus jaringan listrik.

Pada dasarnya, saklar merupakan alat pemutus atau penyambung aliran listrik.

Secara sederhana, saklar adalah perangkat mekanik yang terdiri dari dua atau lebih terminal yang terhubung secara internal ke kontak atau bilah logam yang bisa dibuka dan ditutup oleh penggunanya.

Peran saklar yang paling utama yaitu untuk menyambungkan listrik dan terminal dengan perangkat elektronik dan sebaliknya.

Seiring berkembangnya teknologi, sakelar yang kamu gunakan saat ini memiliki bentuk dan desain yang berbeda – beda.

Baca Juga: Vios Modifikasi: 15+ Ide Modifikasi Paling Kece dan Keren!

Jenis Saklar

Berikut empat jenis saklar beserta pengertiannya, yaitu:

1. Push Button Switch (Saklar Tombol Dorong)

Janis saklar yang pertama ialah bernama Push Button Swith atau Saklar Tombol Dorong.

Jenis saklar ini merupakan jenis saklar dua posisi yang bisa menghubungkan aliran arus listrik pada saat kamu menekannya dan memutuskan hubungan listrik tersebut bila melepaskannya.

2. Selector Switch (Saklar Pemilih)

Jenis saklar selanjutnya bernama Selector Switch atau Saklar Pemilih.

Saklar ini dijalankan dengan cara memutar dan biasanya dipakai di rangkaian yang membutuhkan pilihan lebih dari dua posisi.

Jenis saklar ini biasanya digunakan pada pencatu daya untuk memilih tegangan yang diinginkan.

Sebagai pemilih fungsi pengujian (Ampere, Volt, dan Ohm) pada multimeter, pemilih suhu pada oven, dan sebagainya.

Selector Switch ini sering disebut dengan Rotary Switch.

3. Toggle Switch (Saklar Pengalih)

Jenis saklar ketiga ini bernama Toggle Switch atau Saklar Pengalih.

Jenis saklar ini digerakkan oleh toggle atau tuas yyang miring ke salah satu posisi dari dua posisi atau lebih untuk memutuskan atau menghubungan aliran listrik.

4. Limit Switch (Saklar Pembatas)

Jenis saklar keempat ini bernama Limit Switch atau Saklar Pembatas.

Jenis saklar ini cukup banyak dipakai di mesin – mesin untuk keperluan otomasi industri.

Saklar Pembatas biasanya dimanfaatkan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari sistem pengendali, penguncian, pengaman, dan menghitung objek yang melewati suatu titik.

Jenis saklar ini pada umumnya terdiri dari tuas atau actuator yang secara mekanis berhubungan dengan sekumpulan kontak.

Ketika benda bersentuhan dengan tuas, Limit Switch akan mengoperasikan kontaknya untuk memutuskan atau menghubungkan sambungan aliran listrik.

Limit Switch mempunyai tiga buah terminal, yaitu:

  • Central Terminal
  • Normally Close (NC) Terminal, dan
  • Normally Open (NO) Terminal

Nah sesuai namanya, Limit Switch ini difungsikan untuk membatasi kerja suatu alat yang sedang beroperasi.

Terminal Central Terminal, NC, dan NO dapat dipakai untuk menghubungkan aliran listrik di suatu rangkaian, maupun sebaliknya.

Saklar Pembatas ini pun dilengkapi dengan katup yang berperan untuk menggantikan tombol.

Prinsip Kerjanya sama seperti saklah Push ON, yaitu hanya akan menghubung pada saat katupnya ditekan pada batas penekanan tertentu yang sudah ditentukan dan akan memutuskan saat katup tidak ditekan.

Saklar Pembatas ini termasuk dalam kategori sensor mekanis yang merupakan sensor yang memberikan perubahan elektrik saat ada perubahan mekanik pada sensor tersebut.

Penerapan dari Limit Switch ini yaitu sebagai sensor posisi suatu benda yang bergerak.

Prinsip Kerja

Prinsip Kerja dari Limit Switch ini, adalah:

  1. Pertama, Limit Switch diaktifkan dengan penekanan pada tombol pada batas yang telah ditentukan sebelumnya sehingga terjadi penghubungan atau pemutusan rangkaian dari rangkaian tersebut.
  2. Limit Switch mempunyai 2 kontak: Normally Open (NO) dan Normally Close (NC), salah satu kontak akan aktif bila tombolnya tertekan.

Di bawah ini merupakan konstruksi dan simbol dari Limit Switch:

Fungsi Saklar

Baca Juga: Review : Apakah Kulkas Merk Aqua Bagus Tidak ?

Penggolongan Saklar

Saklar listrik dapat dibedakan berdasarkan beberapa golongan, misalnya dari jumlah kontak atau kondisi yang dimilikinya.

Jumlah kontak yang dimiliki biasanya disebut dengan istilah “Pole”, atau banyaknya kontak yang dimiliki oleh sebuah saklar.

“Throw” adalah banyaknya kondisi yang dimiliki oleh sebuah saklar.

Contoh jenis saklar listrik yang digolongkan berdasarkan Pole dan Throw, yaitu:

SPST (Single Pole Single Throw), adalah saklar ON/OFF yang sangat sederhana dan hanya memiliki 2 terminal. Contohnya yaitu saklar ON/OFF pada lampu.

SPDT (Single Pole Double Throw), adalah golongan saklar yang mempunyai 3 terminal. SPDT bisa dipakai sebagai saklar pemilih. Contohnya adalah tegangan input adaptor yaitu 110V atau 220V.

DPST (Double pole Single Throw), adalah saklar yang mempunyai 4 terminal. DPST dapat diartikan sebagai 2 saklar SPST yang dikendalikan dalam satu mekanisme.

DPDT (Double Pole Double Throw), adalah golongan saklar yang mempunyai 6 terminal. DPDT bisa diartikan sebagai 2 saklar SPDT yang dikendalikan dalam satu mekanisme.

SP6T (Single Pole Six Throw), adalah saklar yang mempunyai 7 terminal dan umumnya berfungsi sebagai saklar pemilih. SP6T banyak ditemui dalam rangkaian adaptor yang bisa memilih berbagai tegangan output.

Baca Juga: Fungsi Turbin : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Penggunaan

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa fungsi saklar yang paling utama ialah untuk memutus dan menghubungkan listrik dan terminal.

Salah satu contoh saklar yang sering dijumpai ialah saklar ON/OFF pada lampu.

Jadi, apakah kamu masih bingung tentang fungsi saklar di rumahmu?

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar