Data adalah sebuah elemen awal yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemutusan suatu kebijakan.

Secara sederhananya data adalah kumpulan dari fakta-fakta yang mampu memberikan gambaran luas tentang suatu kondisi atau keadaan.

Data dikumpulkan dengan cara-cara tertentu lalu diolah sehingga menghasilkan sebuah informasi yang jelas dan mudah untuk dipahami.

Data dibutuhkan dalam banyak aktivitas atau bidang, mulai dari kependudukan, penjualan, penelitian, pembukuan dan sebagainya.

Semakin rumit data maka akan semakin rumit juga pengelolaannya, nah lebih jelasnya simak saja bahasan PENGERTIAN DATA: Fungsi, Sumber, Jenis Jenis Data dan Contohnya berikut.

Pengertian Data

Data merupakan kumpulan dari fakta yang berupa angka, simbol ataupun tulisan yang didapat melalui pengamatan sebuah objek.

Data yang baik harus dipercaya kebenarannya (reliable), akurat, tepat waktu, dan juga mencakup ruang lingkup yang luas.

Data ini bersifat mentah, sehingga orang yang melihat atau membaca tidak bisa mendapat sebuah informasi secara utuh.

Maka dari itu perlu adanya pengolahan terhadap data yang didapatkan sehingga bisa menghasilkan sebuah informasi yang bisa dipahami.

Pengertian Data Menurut Ahli

Menurut Mills (1984:17) Data merupakan fakta mentah, observasi atau kejadian dalam bentuk angka dalam bentuk angka atau simbol khusus.

Menurut Syafrizal Helim Situmorang Data yaitu sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari hasil observasi (pengamatan) suatu obyek.

Menurut Kamus Webster data merupakan things known or assumed atau sesuatu yang diketahui dan dianggap.

Menurut KBBI data yaitu keterangan atau bahan nyata yang bisa dijadikan dasar kajian untuk membuat analisis dan kesimpulan.

Pengertian data merupakan kumpulan fakta yang didapat dari hasil riset, pengamatan atau penelitian suatu objek.

Baca Juga: VISI DAN MISI: Pengertian, Contoh & Perbedaan Visi dan Misi

Manfaat dan Fungsi Data

Data yang ditemukan memiliki berbagai fungsi dan juga manfaat masing-masing.

Jika ditinjau secara umum, di bawah ini beberapa manfaat dan fungsi data yang bisa didapatkan:

1. Sebagai Acuan Kegiatan

Manfaat dan fungsi data yang pertama yaitu sebagai salah satu acuan kegiatan, hal ini dengan adanya data bisa digunakan sebagai acuan ataupun tolok ukur untuk membuat sebuah kegiatan tertentu yang diinginkan.

2. Sebagai Dasar Perencanaan

Sebuah data bisa digunakan sebagai sebuah perencanaan karena dalam membuat perencanaan penting untuk menggunakan parameter yang tepat.

Sedangkan data yang bisa digunakan sebagai salah satu parameter dan sebagai acuan dalam membuat sebuah perencanaan.

Data juga bisa digunakan sebagai bahan perkiraan kondisi atau situasi di waktu yang akan datang, dan dengan melihat data tersebut, maka sebuah perencanaan akan lebih matang dan terarah.

Sehingga bisa mendapatkan hasil yang tepat dan optimal yang menguntungkan.

3. Dasar Untuk Membuat Keputusan

Data bisa bermanfaat untuk membuat suatu keputusan. dimana dari adanya data yang ada, seseorang bisa membuat keputusan terbaik dalam permasalahan yang ada.

Sehingga, akan dengan lebih mudah menentukan keputusan berdasarkan data yang bisa dipertanggungjawabkan.

4. Sebagai Bahan Untuk Evaluasi

Data berperan sebagai suatu bahan dalam mengevaluasi dari hasil kerja ataupun kegiatan yang dilakukan oleh sebuah lembaga dan organisasi tertentu.

Sehingga akan diketahui mana sebuah kebenaran dan mana yang bukan atau salah.

Jenis-jenis Data dan Contohnya

Berikut ini PENGERTIAN DATA: Fungsi, Sumber, Jenis Jenis Data dan Contohnya penjelasan lengkapnya.

Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya

Jenis data yang pertama adalah berdasarkan cara mendapatkannya, dimana ada dua cara dalam mendapatkan data tersebut, antara lain:

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang didapatkan dan dikumpulkan secara langsung dari objek yang telah diteliti oleh suatu organisasi ataupun perorangan. Contohnya:

Data hasil survey
Data hasil wawancara
Data hasil kuesioner

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang bisa didapatkan dari sumber lain yang ada sebelumnya.

Biasanya, jenis data satu ini diperoleh dari penelitian sebelumnya yang sudah jadi, baik dalam bentuk grafik, tabel, ataupun diagram. Contohnya yaitu:

Data penyakit tertentu
Data mengenai sensus penduduk dan lain sebagainya

Data Berdasarkan Sumber

Jenis data satu ini memiliki dua macam, yaitu:

1. Data Eksternal

Data eksternal yaitu data yang didapat dari luar organisasi dan tempat dimana penelitian dilakukan.

Jenis data ini digunakan sebagai pembanding sebuah tempat dengan tempat lainnya, seperti data kependudukan, data penjualan produk perusahaan lain, data jumlah siswa dari sekolah lain, dan sebagainya.

2. Data Internal

Data internal yaitu data yang bisa didapat langsung dari sebuah organisasi atau tempat berlangsungnya penelitian.

Contohnya data karyawan dari sebuah perusahaan, data mengenai kepuasan pelanggan suatu perusahaan dan sebagainya.

Data Berdasarkan Sifat

Jenis data satu ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif yaitu data yang didapatkan dengan melakukan sebuah survey, sehingga akan mendapatkan jawaban berupa angka-angka.

2. Data Kualitatif

Data kualitatif yaitu data yang berupa deskriptif yaitu data yang tidak berbentuk angka.

Biasanya data tersebut dibuat menggunakan simbol, gambar, ataupun bentuk verbal lain.

Jenis data satu ini bisa didapatkan lewat isian kuesioner, observasi, studi literatur, wawancara, dan sebagainya.

Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

Data ini adalah data yang dikumpulkan hanya di waktu-waktu tertentu untuk mengetahui situasi pada saat itu.

Contohnya, data penelitian kuesioner, dimana data berkala adalah data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan sebuah peristiwa selama periode tertentu.

Baca Juga: WEB BROWSER: Pengertian, Fungsi & Macam Macam Web Browser

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan teknik yang digunakan dalam sebuah penelitian untuk mengumpulkan atau mendapatkan data.

Pengumpulan data bertujuan agar memperoleh informasi yang dibutuhkan dan mencapai tujuan penelitian.

Dengan teknik pengumpulan data yang tepat maka akan diperoleh data yang akurat, sehingga hasil penelitian memiliki kredibilitas yang baik.

Ada beberapa teknik atau metode untuk mengumpulkan data, seperti wawancara, observasi, angket (kuesioner), dokumentasi.

1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan narasumber untuk mendapatkan informasi.

Wawancara bisa dilakukan secara langsung/tatap muka ataupun tanpa tatap muka, yaitu melalui media komunikasi.

Wawancara terbagi menjadi dua macam yaitu:

Wawancara Terstruktur

Untuk wawancara terstruktur, peneliti sudah mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber.

Peneliti juga bisa menggunakan alat bantu seperti kamera, perekam suara, alat tulis, dan sebagainya.

Wawancara Tidak Terstruktur

Berbeda hal dengan wawancara tidak terstruktur, biasanya peneliti tidak mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu.

2. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan terhadap sebuah objek menggunakan pancaindera.

Observasi bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk suatu penelitian, dan metode pengumpulan data ini terbagi menjadi 2 macam, yaitu:

Participant observation

Pada participant observation, peneliti ikut terlibat langsung dalam proses observasi terhadap objek yang sedang diamati.

Non participant observation

Sedangkan non participant observation, dimana peneliti tidak terlibat secara langsung dalam proses observasi.

3. Angket (kuesioner)

Metode pengumpulan data berikutnya yaitu angket (kuesioner), sebuah metode yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis pada sejumlah responden yang dijadikan sampel di suatu penelitian.

Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner dibedakan menjadi 2 jenis:

Kuesioner terbuka -> Pada kuesioner terbuka responden diberikan kebebasan dalam menjawab kuesioner.

Kuesioner tertutup -> Sebaliknya pada kuesioner tertutup sudah disediakan pilihan jawaban untuk dipilih sesuai dengan kondisi responden.

4. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan menganalisa dokumen yang telah ada.

Dokumen bisa berupa autobiografi, surat, arsip foto, jurnal kegiatan, dan sebagainya.

Baca Juga: PERANGKAT KERAS: Pengertian, Contoh, Macam Macam Hardware & Fungsinya

Kesimpulan

Data adalah kumpulan dari fakta yang berupa angka, simbol ataupun tulisan yang didapat melalui pengamatan sebuah objek.

Ada berbagai jenis data yang bisa kamu ketahui, seperti penjelasan di atas PENGERTIAN DATA: Fungsi, Sumber, Jenis Jenis Data dan Contohnya lengkap dengan metode pengumpulan data yang bisa digunakan.

PENGERTIAN DATA: Fungsi, Sumber, Jenis Jenis Data dan Contohnya