Carakami.com |

Resonator Knalpot – Tahukah kamu pengertian dan fungsi dari resonator knalpot?

Knalpot memiliki beberapa bagian, salah satunya resonator.

Kebanyakan orang masih belum bisa membedakan resonator dan muffler.

Knalpot sendiri memiliki berbagai jenisnya.

Ingin tahu tentang resonator knalpot? Simak selengkapnya di bawah inI!

1. Apa Itu Resonator dan Muffler

Kedua komponen tersebut memiliki fungsi yang hampir sama yaitu untuk meredam gas buang mobil dan motor.

Resonator mengubah arus gas buang menjadi listrik dan menciptakan tekanan balik.

Ia terletak di tengah sistem pembuangan.

Sedangkan muffler juga berfungsi untuk meredam suara knalpot.

Namun letaknya di belakang pipa knalpot kendaraan, karena tugasnya meredam suara gas buang sebelum dibuang melalui pipa knalpot.

Knalpot juga dapat meningkatkan efisiensi mesin dan penghematan bahan bakar.

Fungsi ini juga sama dengan fungsi resonator.

Selain itu, knalpot dapat mengurangi emisi gas buang.

Perbedaan keduanya hanya pada letak dan cara kerjanya, namun fungsinya hampir sama.

1.1 Apa Perbedaan Resonator Panjang dan Pendek ?

Resonator panjang dan pendek memiliki fungsi yang sama.

Secara umum tergantung kebutuhan dan jenis kendaraan yang digunakan.

Resonator yang panjang dapat membuat pelatuk lebih halus.

Pada saat yang sama, resonator pendek membuat pelatuk berbunyi lebih keras.

Namun pemilihan resonator panjang atau pendek tidak mempengaruhi pengoperasian resonator sebagai konverter arus buang sebagai efisiensi tambahan.

Sebaiknya jangan memodifikasi resonator standar karena produk asli pabrik lebih aman dan lebih baik daripada memodifikasi atau bahkan melepas komponen tersebut.

1.2 Apa Perbedaan Resonator Lurus dan Ulir ?

Ada jenis resonator lain yaitu ulir dan lurus.

Keduanya bisa meredam suara pipa knalpot sekaligus menciptakan tekanan balik.

Namun, beberapa orang mengatakan bahwa ketika kamu menggunakan resonansi ulir, suara yang keluar dari knalpot terdengar lebih mendem.

Sebaliknya, jika kamu menggunakan tipe lurus, suaranya akan lebih lembut tetapi tidak mendem.

1.3 Dimana Posisi Resonator ?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, letak suku cadang ini sebenarnya bisa berbeda-beda tergantung jenis kendaraannya.

Mereka dipasang di bagian depan catalytic converter atau di dekat manifold.

Ada juga yang dipasang di belakang catalytic converter atau di dekat knalpot.

Namun, bisa dikatakan resonator terletak di tengah sistem pembuangan.

1.4 Apa Itu Resonator Motor ?

Resonator berfungsi sebagai penampung udara cadangan untuk throttle body, yang bisa diketuk sewaktu-waktu saat akselerasi mesin terasa lebih spontan.

Berkat resonatornya, hal ini meminimalkan hambatan mesin saat pengemudi ingin berakselerasi dengan cepat.

Jadi kalau diperhatikan, letak resonatornya terhubung dengan saluran intake, lebih tepatnya di antara rumah filter udara dan throttle body.

Untuk sepeda motor, pabrikan menawarkan resonator di samping kotak filter yang berukuran cukup besar.

Fungsi lain dari resonator adalah meredam dengkuran atau suara keras dari udara yang dihisap di dalam kotak filter.

1.5 Apa Itu Full Exhaust System ?

Full exhaust system adalah knalpot yang hadir dengan seluruh platform mulai dari muffler hingga header, memungkinkan knalpot bawaan pabrik dilepas.

1.5.1 Apakah Panjang Knalpot Mempengaruhi Suara ?

Panjang pendeknya knalpot sangat mempengaruhi suara yang dihasilkan kendaraan.

Jika ingin suara yang dihasilkan kendaraan lebih lembut, sebaiknya gunakan ukuran yang lebih panjang.

Namun jika menginginkan suara mobil yang kencang, gunakan saja knalpot yang pendek.

1.5.2 Apa Itu Knalpot Slip On?

Slip-on merupakan knalpot aftermarket yang didesain mirip knalpot.

Pemasangannya sendiri masih harus mengandalkan pipa knalpot atau knalpot standar.

1.5.3 Apa Fungsi Muffler Mobil?

Peredam (muffler) tersebut memiliki fungsi yang sama dengan komponen sebelumnya yaitu resonator.

Selain itu fungsi utama muffler knalpot adalah sebagai peredam suara saat gas dibuang.

Karena muffler knalpot ini tidak berbunyi nyaring dan tidak mengganggu kendaraan lain atau umum.

Komponen muffler berbentuk seperti pipa yang sangat besar yang berada di belakang pipa knalpot mobil.

Suara getaran bisa diredam karena bagian muffler ini memiliki pelindung koil dan tabung yang menjadi jalur knalpot.

Baca Juga: Cara Melihat Password WiFi Yang Sudah Connect Di Android Tanpa Root

2. Fungsi Resonator Knalpot

Berikut beberapa fungsi resonator knalpot, yaitu:

2.1 Menghaluskan Suara Knalpot

Fungsi utama dari sistem resonator adalah sebagai peredam saat mesin bekerja.

Knalpot mobil yang tidak menggunakan resonator cenderung terdengar semakin keras, bahkan terdengar dengungan di dalam kabin.

Tentu saja hal ini mengurangi kenyamanan berkendara.

2.2 Mengubah Aliran Gas Buang Menjadi Tenaga

Fungsi penting lain dari resonator adalah mengubah aliran gas buang menjadi listrik.

Kekuatan pembakaran ini sebenarnya adalah tekanan yang cukup tinggi.

Namun karena gas buang mobil tidak memiliki filter pada pipa knalpotnya, maka daya dorong yang dihasilkan kurang kuat.

Dengan memasang resonator, aliran gas buang ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi mobil dengan mengubahnya menjadi energi.

Performa mesin mobil juga dimaksimalkan.

Di sisi lain, konsumsi bahan bakar meningkat karena mobil lebih irit dan tidak perlu memperoleh energi dari bahan bakar.

2.3 Menciptakan Back Pressure

Pemasangan resonator dapat menyebabkan tekanan balik atau back pressure pada aliran gas buang.

Untuk mengetahui berapa tekanan balik yang dihasilkan, kamu perlu mengetahui perbedaan antara resonator panjang dan pendek.

Baca Juga: Apa Itu AI atau Artificial Intelligence?

3. Apa Saja Bagian Knalpot ?

Berikut beberapa bagian knalpot beserta penjelasannya:

3.1 Exhaust Manifold

Komponen pertama adalah exhaust manifold.

Komponen pertama ini adalah knalpot, yang berfungsi mengumpulkan atau menampung sisa gas sisa pembakaran mobil.

Gas hasil pembakaran yang tersisa kemudian dibuang melalui sirkuit gas buang.

Proses ini akan terus berlanjut selama mobil terus digunakan untuk mengumpulkan dan mengeluarkan bensin.

3.2 Exhaust Pipe

Yang kedua adalah pipa knalpot, jadi pada komponen ini sisa gas hasil pembakaran yang terkumpul dialirkan ke pipa knalpot atau biasa disebut pipa knalpot.

Pipa knalpot tersebut merupakan komponen yang menghubungkan exhaust manifold dengan komponen lainnya.

Komponen ini kemudian mengarahkan gas buang ke komponen berikutnya yaitu catalytic converter yang menyaring gas buang sebelum dibuang.

3.3 Catalytic Converter

Komponen knalpot mobil yang ketiga adalah catalytic converter, komponen ini merupakan komponen yang memiliki fungsi yang sangat penting.

Seperti yang kita ketahui bersama, gas yang dikeluarkan oleh kendaraan mengandung polutan.

Pentingnya katalis ini adalah komponen ini dapat menyaring kandungan polutan tersebut sebelum dihilangkan. Konverter katalitik ini harus menyaring polutan karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC) dan nitrogen oksida (NOx).

Zat-zat tersebut harus disaring terlebih dahulu sebelum dikeluarkan, agar tidak mencemari udara dan menjadi berbahaya jika terhirup oleh organisme hidup.

3.4 Resonator

Komponen selanjutnya adalah resonator, komponen ini merupakan komponen yang fungsinya untuk meredam suara ledakan gas yang dikeluarkan oleh knalpot itu sendiri.

Pada umumnya suara ledakan lebih keras saat pedal gas diinjak lebih dalam, komponen ini juga dapat memudahkan pengeluaran gas.

Posisi komponen resonator ini dekat dengan katalis dan dekat dengan silencer.

3.5 Muffler

Muffler berfungsi untuk meredam suara kendaraan saat kendaraan tersebut mengeluarkan gas buang.

3.6 Tailpipe

Komponen terakhir itu, yang disebut pipa knalpot atau terkadang ujung muffler, adalah bagian akhir dari knalpot.

Tujuan dari knalpot adalah untuk membuat tampilan mobil menjadi lebih keren dan modis, sebenarnya komponen ini adalah aksesoris yang bagus.

Untuk beberapa model knalpot, ini bukan hanya tentang aksesori, tetapi juga dapat menyaring knalpot.

Baca Juga: Rangkaian Flip Flop Sederhana: Pengertian, Sejarah, Rangkaian, Jenis, dan Cara Kerja

4. Jenis – Jenis Knalpot

Berikut 3 jenis knalpot, yaitu:

4.1 Undertail / di Bawah Jok

Menjadi terkenal saat digunakan pada Ducati 916 pada 1990-an.

Penempatan knalpot dari mesin ke jok/bawah jok.

Biasanya ujung pipa knalpot terletak di bawah lampu rem sepeda motor.

4.2 Underbelly

Disebut juga knalpot kolong karena letak silinder berada di bawah atau di bawah mesin.

Kelebihan dari underbelly adalah memiliki torsi yang tinggi pada rpm yang lebih rendah.

Oleh karena itu, Kawasaki ZX25R menggunakan tipe ini, karena memungkinkan downforce.

4.3 Side Muffler

Yang paling umum, dan bisa kita lihat dengan mudah adalah silinder keluaran di samping.

Biasanya terletak di sisi kanan.

5. Bahan Knalpot

Berikut beberapa bahan untuk membuat knalpot beserta kekurangan dan kelebihnnya:

5.1 Besi

Material besi biasanya digunakan dalam pembuatan knalpot standar pabrikan yang istilah kerennya Original Equipment Manufacture (OEM).

Berikut kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan	Kekurangan
Knalpot pabrik dirancang untuk penggunaan jangka panjang, sehingga mesinnya sangat kokoh dan kekuatan materialnya lebih besar daripada aftermarket.	Bukan rahasia lagi bahwa knalpot standar lebih berat dari knalpot aftermarket
besi biasanya digunakan untuk membuat knalpot standar pabrik, istilah kerennya Original Equ.	Kusam
Bahan besi dipilih karena lebih murah, sehingga harga jualnya lebih murah.	Mudah berkarat, meskipun pabrikan menyediakan cat khusus yang tahan panas karat.
Manufaktur (OEM).	Namun yang namanya pemilik sepeda motor terkadang orang yang malas perawatan.
Tidak heran orang dapat dengan mudah mengenali sepeda motor bahkan dari kebisingannya.
Suaranya keren dan sangat berkarakter di motor.
Mudah dibentuk.

5.2 Galvanis

Meskipun alasnya sama-sama besi, secara kasta galvanis berada di atasnya

Itu karena galvanis memiliki kandungan khusus, sehingga tidak mudah berkarat.

Berikut kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan	Kekurangan
Terlihat lebih terang dari besi	Selain lebih tahan karat dibandingkan besi, ia juga mudah berkarat jika tidak dirawat
Banyak versi knalpot yang dijual, baik 2-tak maupun 4-tak
Mudah dibentuk
Lebih ringan dari besi
Lebih tahan karat dibanding besi

5.3 Stainless Steel

Beralih ke Stainless Steel (SS), bahan ini sangat mudah ditemukan di knalpot aftermarket seperti Prospeed, R9, WRX, 3Tech dll.

Ada juga bahan stainless yang berbeda, ada yang 201, 409, 304 dan lainnya.

Misalnya di SS 201 lebih tipis, tapi 304 lebih tebal.

Berikut beberapa kekurangan dan kelebihannya:

Kelebihan	Kekurangan
tahan karat	Harganya agak mahal
Lebih ringan dari besi atau galvanis	Mudah menguning jika tidak dirawat
Jika terkena noda, mudah dibersihkan	terbukti lebih panas
Mudah dibentuk dan presisi dibandingkan dengan besi atau galvanis	Berdasarkan pemakaian pribadi, material anti karat ini
	Proses pencetakan membutuhkan mesin press

5.4 Aluminium

Bagian ujung tabung Prospeed Viper terbuat dari aluminium dan serat karbon

Stok aluminium biasanya ditemukan di silinder knalpot aftermarket.

Berikut beberapa kekurangan dan kelebihannya:

Kelebihan	Kekurangan
Mudah dibentuk	Harga mahal
Jika terkena goresan kecil, dapat dengan mudah dihilangkan dengan memoles
Selalu terlihat kinclong
Tidak berkarat
kuat

5.5 Karbon

Kamu bisa menemukan bahan knalpot karbon di silinder dan penutup pipa

Padahal, kedua komponen ini sering menggunakan karbon dalam pembuatannya.

Berikut beberapa kekurangan dan kelebihannya:

Kelebihan	Kekurangan
Ringan	Harga mahal
Peredaman panas baik
kuat
Tampilan terlihat keren

5.6 Titanium

Ini adalah versi tertinggi, mengapa demikian? karena bahan jenis ini biasanya digunakan untuk memproduksi sistem knalpot racing/racing seperti MotoGP, WSBK, ARRC dan kejuaraan balap lainnya.

Berikut beberapa kekurangan dan kelebihannya:

Kelebihan	Kekurangan
Ringan	Harga mahal
Pelepasan panas cepat
Bila dipakai lama kelamaan akan membiru dan membuat tampil lebih keren

Baca Juga: Rangkaian Flip Flop Sederhana: Pengertian, Sejarah, Rangkaian, Jenis, dan Cara Kerja

6. Pengertian Knalpot Brong

Knalpot brong atau knalpot racing saat ini menjadi sasaran razia polisi.

Pasalnya, penggunaan knalpot jenis ini dinilai mengganggu karena suaranya yang sangat keras.

Selain perbedaan suara, ada beberapa perbedaan lain antara knalpot brong dan knalpot standar.

Perbedaan utama antara kedua jenis knalpot ini adalah struktur pipa knalpotnya.

Knalpot standar menggunakan tabung sebagai cara untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran dari mesin, atau disebut septum.

Knalpot Brong tidak menggunakan pipa atau sekat, sehingga tidak ada bagian yang menyebarkan suara (knalpot) sehingga tidak berisik.

Desain knalpot Brong menggunakan siku tubeless galvanis atau simpel persis di belakangnya.

Oleh karena itu suara knalpot brong ini terdengar lebih keras.

6.1 Apakah Ganti Knalpot Racing Harus Setting ECU ?

Tentunya terkait penggantian knalpot, perlu dilakukan penyesuaian pada alat penyemprot bahan bakar.

Tanpa penyesuaian, kinerja dapat menurun daripada meningkatkan kinerja.

Jika ini adalah mesin karburator, jumlah udara harus disesuaikan atau pancaran main jet dinaikkan 1 atau 2 tahap sesuai kebutuhan.

Pembatasan aliran udara melalui lubang karburator dengan penyetelan sekrup udara dimaksudkan agar mesin tidak mudah meledak saat throttle ditutup.

Karena ruang tempat knalpot dikosongkan memiliki lebih sedikit bahan bakar daripada udara, jadi menyempit lagi agar bahan bakar lebih banyak, detonasi berkurang.

Kemudian dilanjutkan dengan penyetelan katup untuk memaksimalkan kinerja pada rpm rendah atau tinggi dan juga menyesuaikan dengan kondisi sekitar.

Sebaliknya, pada mesin injeksi, pengaturan dilakukan melalui pemetaan ECU (Electronic Control Unit).

6.2 Apa Kelebihan dan Kekurangan Knalpot Brong ?

Berikut kelebihan dan kekurangan knalpot brong atau racing, yaitu:

6.2.1 Kelebihan

Adapun kelebihan – kelebihannya ialah:

6.2.1.1 Tampilan Lebih Sporty dan Modif

Tampilan knalpot racing biasanya terlihat lebih modis dan “eye catching” dibandingkan dengan knalpot bawaan.

Tentunya hal ini memberikan sentuhan sporty pada motor kesayangan kamu saat dipasang.

6.2.1.2 Memberi Manfaat Ketika Touring

Keuntungan menggunakan knalpot racing saat berpergian adalah kamu tidak akan merasa lelah karena suara bisingnya.

Selain itu, suara ini dapat memberikan sinyal kepada pengendara lain yang tergabung dalam rombongan travel tersebut.

6.2.1.3 Meningkatkan Performance dan Tenaga Motor

Itu yang sering menjadi alasan penggantian knalpot motor standar dengan knalpot racing.

Akselerasi mesin juga dimaksimalkan saat tarikan knalpot balap biasanya tidak serumit knalpot standar.

Dengan itu, mesin akan lebih baik untuk mendapatkan performa terbaik.

6.2.1.4 Mengurangi Beban Motor

Knalpot standar memiliki komponen yang kompleks untuk memenuhi standar emisi gas buang.

Hal ini mengakibatkan bobot knalpot menjadi cukup tinggi dibandingkan dengan knalpot racing.

Bobot knalpot balap biasanya kurang dari knalpot pabrik standar, yang mengurangi bobot keseluruhan motor dan secara tidak langsung memengaruhi performa.

6.2.1.5 Mengurangi Resiko Kecelakaan

Di jalan raya, indra penglihatan biasanya terbatas sehingga sering terjadi kecelakaan.

Misalnya anak tiba-tiba menyebrang jalan, sopir di depan kita belok sesuka hati (terutama ibu-ibu).

Tentu saja, hal ini tidak terjadi atau setidaknya mengurangi resiko kecelakaan ketika mendengar suara pipa knalpot.

Bunyi knalpot dapat meningkatkan kepekaan pejalan kaki atau pejalan kaki terhadap sepeda motor yang melintas.

6.2.2 Kekurangan

Berikut beberapa kekurangannya:

6.2.2.1 Polusi Udara dan Panas

Umumnya (tidak semua) sistem knalpot racing memiliki tingkat kebisingan yang sangat tinggi.

Hal ini menyebabkan polusi suara di lingkungan yang dilalui sepeda motormu.

Hal ini jelas sangat merugikan orang-orang di sekitarmu.

Ditambah dengan masalah polusi udara, di mana knalpot stok dilengkapi dengan konverter katalitik yang bertindak sebagai perangkat kontrol emisi, mengubah gas beracun dan polutan di knalpot menjadi polutan yang kurang beracun melalui reaksi redoks yang dikatalisis.

Pada umumnya knalpot racing tidak peduli, sehingga knalpot jenis ini menjadi salah satu penyebab polusi udara.

6.2.2.2 Putaran Mesin Menjadi Kacau

Saat menggunakan knalpot racing, pertimbangan harus diberikan pada pengaturan mesin, misalnya penyesuaian unit kontrol elektronik (ECU).

Tanpa langkah ini, putaran mesin akan kacau karena sensor akan mengirimkan sinyal berbeda ke ECU.

Hal ini dapat menyebabkan mesin cepat panas.

6.2.2.3 Motor Menjadi Boros BBM

Ini karena mesin membutuhkan tenaga lebih.

Sehingga kamu perlu menambah anggaran pembelian bahan bakar saat menggunakan knalpot racing.

6.2.2.4 Motor Bisa Lebih Cepat Rusak

Kamu mungkin tidak akan merasakannya dalam waktu dekat.

Kerusakan terlihat saat peredam digunakan dalam waktu lama.

Efek ini terjadi karena mesin sepeda motor harus beradaptasi dengan performa knalpot racing.

6.2.2.5 Terancam Resiko Ditilang

Hal ini bisa terjadi bila knalpot racing kamu mengeluarkan suara yang melebihi standar yang telah ditetapkan seperti yang telah diuraikan di atas.

Oleh karena itu, saat mengonversi sepeda motor, perhatikan jenis kendaraan dan mesin sepeda motor tersebut agar menyesuaikan dengan jenis racing top yang digunakan.

6.3 Alasan Knalpot Brong Dilarang

Inilah 3 alasan utama kenapa knalpot brong atau racing dilarang:

Tenaga mesin yang meningkat memicu keinginan pengemudi untuk berakselerasi. Mengemudi terlalu cepat di jalan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna jalan lainnya.
Pengendara sepeda motor dengan knalpot racing cenderung terlalu percaya diri.
Mereka tidak peduli dengan kebisingan yang mereka buat.

Baca Juga: Rangkaian Flip Flop Sederhana: Pengertian, Sejarah, Rangkaian, Jenis, dan Cara Kerja

7. Apa Efek Knalpot Bobokan

Setelah kita membahas seputar knalpot bobokan, kini kita akan membahas efek knalpot bobokan, yaitu:

7.1 Merusak Mesin

Mengubah knalpot menjadi bunyi dan tidak menghitung ulang mode pembakaran dapat mempengaruhi performa mesin.

Jika salah perhitungan, efisiensi justru bisa turun dan menyebabkan kerusakan mesin yang serius.

7.2 Menggugurkan Garansi

Kerugian lain yang diakibatkan adalah hilangnya garansi mesin.

Pabrikan tentu saja tidak akan menerima klaim ganti rugi atas kerusakan yang disebabkan oleh penggantian produk atau suku cadang yang tidak dijamin (tidak asli).

Sayang sekali jika garansi sudah habis. Itu harus gratis, Anda harus menghabiskan lebih banyak.

7.3 Meningkatkan Emisi Gas Buang

Mengubah knalpot dari ujung ke knalpot berarti mengubah pengaturan pabrik dari sistem kontrol emisi.

Maka dipastikan emisi gas buang kendaraan akan semakin tinggi atau bahkan tidak terkendali.

7.4 Polusi Suara

Selain polusi udara, kebisingan jalan juga menjadi masalah dalam perencanaan lingkungan.

Suara knalpot kendaraan yang bising tentunya berdampak negatif.

Pasti pusing kalau terlalu berisik.

Kemacetan cukup mengganggu, jangan ditambah asap knalpot yang berisik.

Baca Juga: Rangkaian Flip Flop Sederhana: Pengertian, Sejarah, Rangkaian, Jenis, dan Cara Kerja

8.Cara Pasang Resonator Knalpot Mobil

Berikut dua cara untuk memasang resonator knalpot pada mobil, yaitu:

8.1 Ketahui Jenis Mobil

Saat memasang resonator mobil, kamu perlu mengetahui jenis dan desain mobil kamu.

Pemasangan resonator knalpot mobil berbeda untuk mobil manual dan matic.

Perbedaannya terletak pada posisi resonator.

Resonator terletak di depan catalytic converter atau di dekat pipa, satu juga di belakang catalytic converter atau di samping muffler.

8.2 Tergantung Jenis Resonator yang Dipakai

Pemasangan resonator gas buang pada mobil juga berbeda-beda sesuai dengan jenis resonator yang digunakan.

Jenis resonator panjang, pendek, spiral atau lurus.

Namun biasanya resonator knalpot mobil dipasang dengan cara di las untuk menghubungkannya dengan komponen knalpot lainnya.

Pemasangan resonator knalpot mobil ini cukup rumit.

Selain itu, resonator juga memiliki sistem operasi yang kompleks. Oleh karena itu, pemasangannya membutuhkan keahlian khusus.

Baca Juga: Arti Kondensasi: Jenis, 3 Faktor, Penyebab & Dampaknya

9. Masalah pada Resonator Knalpot Solusinya

Berikut beberapa masalah pada resonator knalpot beserta solusinya, di antaranya:

9.1 Cara Mengatasinya Knalpot Motor Nembak Akibat Karburator Bermasalah

Inilah 5 cara untuk mengatasi knalpot motor nembak karena karburator bermasalah, yaitu:

9.1.1 Mengecek Kondisi Karburator

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengecek kondisi karburator, khususnya pilot screw diagram atau setting lubang angin karburator.

Jika komponen ini sebelumnya dikonfigurasi sendiri, maka ini mungkin akar penyebab yang dapat diperiksa.

Kamu dapat mencoba memutarnya kembali 2,5 hingga 3 putaran penuh untuk mendapatkan pengaturan yang benar.

Namun jika tidak, kamu bisa mengembalikannya sesuai dengan kondisi mesin.

9.1.2 Mengecek Filter Udara

Pemeriksaan tambahan dapat dilakukan di area filter udara.

Periksa apakah kondisi filter udara masih bagus untuk menyaring udara atau sudah kotor.

Pastikan filter udara diganti secara berkala agar udara yang masuk bersih dan tercukupi.

Penggantian filter udara ini biasanya dilakukan pada jarak 15.000 km.

Beberapa sepeda bahkan menyarankan untuk mengganti filter udara secara teratur, bukan hanya membersihkannya.

9.1.3 Mengecek Kondisi Busi

Tentunya perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu penyebab penyalaan mesin karburator yang berasal dari busi.

Jika kondisinya tidak baik, sebaiknya diganti.

Busi juga harus diganti setelah 6.000 km.

9.1.4 Mengecek Kondisi Selang BBM

Konsumsi bahan bakar diperlukan sesuai dengan jumlah agar pembakaran dan tenaga dapat berfungsi dengan baik.

Kamu juga dapat memeriksa saluran bahan bakar dari tangki ke mesin.

Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.

Jika demikian, segera ganti dengan selang baru.

9.1.5 Mengecek Knalpot

Bagi kamu yang sudah melakukan pengecekan keempat hal di atas dan tidak mengalami masalah, coba lihat pemicunya.

Bisa jadi masalahnya memang di knalpot. Entah itu karena pemasangan yang salah atau kebocoran.

Pemicunya, yang sudah tidak bisa digunakan, juga bermasalah dengan mereproduksi suara keras saat digunakan.

Entah penyebab karburator hidup setelah pemeriksaan diketahui atau tidak, cara paling pasti untuk mengatasinya adalah dengan mengunjungi bengkel resmi atau terpercaya terdekat.

9.2 Cara Meredam Suara Knalpot

Berikut 3 cara untuk meredam suara knalpot, yaitu:

9.2.1 Gunakan Peredam Suara

Inilah solusi termudah dan termurah bagi kamu yang menggunakan knalpot racing.

Menggunakan muffler setidaknya bisa mengurangi suara knalpot.

Sangat mudah untuk menginstal.

Karena yang harus kamu lakukan hanyalah memasang pipa knalpot.

Meski knalpot ini tidak sepenuhnya meredam suara knalpot racing, kamu tetap harus mencoba cara ini.

Karena ini adalah cara termudah dan termurah untuk mengurangi tingkat kebisingan knalpot kompetisi.

9.2.2 Mengganti Muffler Lama

mUFFLERadalah bagian terpenting dari knalpot

Pemicu ini ada di bagian akhir, tapi untungnya kamu bisa menggantinya.

Menggunakan silencer bisa membuat knalpot lebih senyap.

Namun sebelum kamu memutuskan untuk mengganti muffler, sebaiknya mintalah saran teman atau mekanik sepeda motor terlebih dahulu.

Karena saat ini banyak silencer yang di jual.

Jika salah pilih, knalpot baru malah bisa menurunkan performa sepeda motor.

Jadi lakukan riset sebelum membeli.

9.2.3 Menggunakan Silent Coat atau Dynamat

Dengan knalpot racing, ada tips dan teknik lain yang bisa kamu gunakan untuk membuat knalpot racing lebih senyap.

Salah satu pilihan adalah menutupi lantai dan langit-langit interior dengan bahan penyerap suara seperti coat silent suara atau dynamat.

Selain itu, ada juga semprotan kedap suara yang bisa kamu gunakan untuk memblokir suara keras.

9.3 Ciri – Ciri Knalpot Bocor & Solusinya

Gejala kebocoran knalpot kendaraan jarang diperhatikan.

Bisa jadi karena letaknya di belakang.

Untuk meminimalkan hal ini, perhatikan karakteristik emisi gas buang kendaraan berikut.

9.3.1 Ciri – Ciri Knalpot Bocor

Berikut beberapa ciri knalpot bocor:

9.3.1.1 Oli Mesin Masuk ke Ruang Bakar

Knalpot basah dan hitam adalah ciri knalpot bocor pertama.

Ini karena oli mesin masuk ke ruang bakar.

Untuk mengeceknya, kamu bisa memperhatikan oli mesin.

Jika berkurang dengan cepat, bisa dipastikan knalpot kendaraan bocor.

9.3.1.2 Proses Pembakaran Tidak Sempurna

Adanya bercak hitam dan basah pada pipa knalpot juga bisa disebabkan oleh proses pembakaran mesin yang tidak sempurna.

Salah satu cara untuk mengeceknya adalah dengan melakukan uji emisi.

Jika hasilnya normal, kualitas bahan bakar menjadi penyebab masalah ini.

9.3.1.3 Penurunan Daya

Knalpot yang bocor dapat mengurangi efisiensi kendaraan.

Ini bisa menjadi lebih buruk jika tidak segera diobati.

Selain itu, penggunaan bahan bakar lebih boros saat knalpot bocor.

Hal ini dapat mengakibatkan mesin tidak dapat dihidupkan pada kecepatan rendah.

9.3.1.4 Mesin Bising

Kebisingan kendaraan meliputi karakteristik gas buang keluar berikut ini.

Meski pada awalnya kondisi ini tidak terlalu serius, namun bisa semakin parah jika tidak ditangani.

Ini dapat ditentukan dengan menyalakan dan mendengar suara bising di bawah kendaraan.

9.3.1.5 Bau Menyengat dalam Kabin

Bau tidak sedap pada kabin mobil merupakan tanda adanya gas buang yang seringkali luput dari perhatian.

Padahal ini berbahaya bagi kesehatan.

Jika kamu sempat mencium bau menyengat di kabin penumpang, segera bawa ke bengkel untuk mendapatkan perawatan terbaik.

9.3.2 Solusinya

Bila kamu mengalami ciri – ciri di atas, kamu bisa atasi dengan tips – tips di bawah ini:

9.3.2.1 Gunakan Lem Sealer

Lem sealing dikenal tahan panas. Ini mungkin metode pilihan untuk memperbaiki pipa knalpot yang bocor.

Perekat sealing banyak dijual di pasaran.

Gunakan dengan cara mengoleskan lem pada knalpot yang bocor, ulangi beberapa kali hingga kebocoran teratasi.

9.3.2.2 Menggunakan Seal Tape Aluminium

Selotip aluminium adalah selotip yang biasa digunakan untuk menambal wadah yang bocor.

Nah hal ini juga bisa menjadi pilihan alternatif untuk memperbaiki knalpot bocor.

Oleskan selotip aluminium ke bagian yang bocor untuk daya rekat yang lebih baik.

9.3.2.3 Melakukan Las Karbit

Penggunaan las logam keras harus lebih optimal saat menangani gas yang keluar.

Namun, ini membutuhkan ahli.

Untuk melakukan ini, bawa pipa knalpot kendaraan kamu yang bermasalah untuk dirawat.

9.3.2.4 Mengganti Packing

Mengganti pelindung muffler yang bocor cukup efektif mengatasi masalah ini.

Namun, proses penyusunannya membutuhkan tenaga ahli.

Jika perlu, kamu bisa menggunakan gasket ganda, agar masalah knalpot tidak terjadi lagi.

9.3.2.5 Aluminium Muffler Tape

Mirip dengan selotip aluminium, tetapi selotip muffler aluminium adalah jenis selotip khusus.

Cara pakainya cukup mudah, pasang alat ini pada lubang pembuangan dan diamkan selama 5-10 menit.

Jangan lupa memutar throttle untuk memastikan kebocoran sudah diperbaiki.

Baca Juga: Sensor Suhu: Pengertian, 15 Jenis, & Cara Kerjanya

10. Harga Knalpot

Bila kamu tertarik untuk mengganti knalpot, kamu bisa lihat kisaran harganya di bawah ini:

10.1 Knalpot Racing Scorpion

Knalpot racing ini memiliki harga yang lumayan mahal yaitu 8 jutaan.

Dengan harga tersebut kamu sudah mendapatkan knalpot dengan desain dan konstruksi yang berkualitas.

Knalpot Scorpion dirancang untuk motor sport Indonesia.

10.2 Knalpot Racing Merk Akrapovic

Harga knalpot racing tipe selanjutnya adalah 5 jutaan.

Knalpot ini bertipe Full System dan Slip On dan banyak digunakan di ajang motor sport bernilai ratusan juta rupiah.

Namun pelatuk ini kebanyakan palsu dan dibuat di Purbalingga, sehingga namanya sering disebut Akralingga.

Produk asli diimpor dari Slovenia.

10.3 Knalpot Racing Merk Arrow

Lalu ada Arrow yang juga merupakan salah satu merek knalpot terlaris di luar sana.

Brand outlet ini menawarkan produk-produk berkualitas yang tidak terlepas dari material pilihan.

Untuk mendapatkan pemicu Arrow, kamu harus menghabiskan sekitar 4 juta.

10.4 Knalpot Racing Merk R9

Untuk menggunakan pemicu balapan tunggal ini kamu perlu menghabiskan 3 juta.

Kelebihan peredam jenis ini adalah bahan berkualitas tinggi, daya tahan dan tampilan yang menarik.

Bahan bervariasi dari stainless steel, karbon dan titanium.

10.5 Knalpot Racing AHM

Knalpot jenis ini dibuat di Malaysia dan disukai oleh banyak pemilik motor sport.

Hal ini tidak terlepas dari kualitas yang ditawarkan AHM kepada para penggunanya.

Untuk mendapatkan trigger racing AHM anda harus memiliki budget 2 juta.

10.6 Knalpot Racing 3 Suara Tridente

Harganya masih 2 jutaan, dan dengan angka tersebut kamu juga bisa membeli knalpot racing Tridente.

Pemicu ini memiliki keunggulan unik karena memiliki 3 suara.

Pilihan suara adalah mode jalan, mode standar dan juga mode balapan.

Pengaturan suara ini memungkinkan pengguna untuk menentukan jenis suara yang mereka inginkan.

10.7 Knalpot Racing Black Devil

Ada juga knalpot racing ala Black Devil yang dijual seharga €1,3 juta. Knalpot racing ini cocok untuk dipasang pada motor seri baru Yamaha Nmax.

Keunggulan knalpot Black Devil adalah penggunaan bahan paduan CNC.

Bahan yang satu itu merupakan bahan yang seharusnya dapat menghantarkan panas dengan cukup baik.

10.8 Knalpot Racing Yoshimura

Kisaran harga Yoshimura adalah 1 juta.

Knalpot ini merupakan salah satu merk knalpot racing terbaik dan juga terlaris di pasaran.

Keunggulan knalpot jenis Yoshimura ini adalah suara knalpot yang enak didengar.

Selain itu bahan aus yang digunakan juga berkualitas tinggi yaitu karbon merkuri.

10.9 Knalpot Racing Merk AHRS

AHRS juga memiliki daftar knalpot racing terbaik untuk digunakan.

AHRS sendiri merupakan brand knalpot yang berasal dari kota Tangerang yang menawarkan beberapa model knalpot yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhanmu.

Varian motor ini cukup beragam yaitu AHRS F4 Hexa, AHRS F4 Vector dan jenis knalpot lainnya.

Untuk mendapatkan pemicu ini kamu harus memiliki anggaran sekitar 950ribu.

10.10 Knalpot Racing Merk DBS

Kisaran harga knalpot racing ini adalah 800.000.

Negara pembuatnya adalah Thailand dengan kualitasnya yang sangat menarik di pasar domestik.

Produk ini cocok untuk yang ingin membuat motornya lebih sporty.

10.11 Knalpot Racing WRX

Kisaran harga yang ditawarkan untuk jenis knalpot ini cukup terjangkau yaitu sekitar 600.000.

Knalpot racing WRX sendiri merupakan knalpot dari pabrikan lokal Tangerang yang menawarkan performa dan kualitas yang baik.

Knalpot ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk tampilan motor yang lebih maskulin.

10.12 Knalpot Racing RX8

RXB menjadi salah satu rekomendasi knalpot dengan harga terjangkau.

Untuk mendapatkan pemicu jenis ini, kamu harus mengeluarkan sekitar 580.000.

RXB adalah salah satu silencer terbaik di Indonesia dan pabriknya berlokasi di Tangerang.

10.13 Knalpot CMS

Merk berikut ini masuk dalam daftar knalpot racing lokal dengan harga sakitar 500.000.

Knalpot ini berasal dari Jakarta yang juga terkenal dengan suara bassnya dan tidak mengeluarkan suara yang keras.

Cocok untuk anda yang berminat membeli knalpot lokal dengan harga yang sangat kompetitif.

10.14 Knalpot Merk Nobi

Sama seperti CMS, kamu bisa mendapatkan pemicu kursus ini dengan harga sekitar 500 ribu.

Knalpot tunggal ini diklaim mampu meningkatkan akselerasi sekaligus tenaga.

Penggunaannya juga bisa membuat pengendara merasa lebih ringan dan cepat.

10.15 Knalpot Racing Merk AHAU

Produk knalpot racing ini tersedia dengan harga sekitar 445.000 dan sudah dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia.

Selain untuk lomba, ada juga knalpot untuk motor dan tipe matic.

10.16 Knalpot Racing Cream pie

Knalpot bermerk lokal ini berasal dari Yogyakarta dan sudah banyak digunakan untuk memodifikasi motor sport dari Kawasaki, Honda dan Suzuki.

Harga yang harus dibayar untuk mendapatkan produk ini sekitar 400.000.

10.17 Knalpot CLD

Harga produk ini adalah 400.000.

Knalpot CLD (Champion Leader Development) merupakan merek lokal dengan tenaga dan performa yang baik.

10.18 Knalpot Racing Tsukigi

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang yang tertarik menggunakan pemicu Tsukigi jenis ini, karena desainnya yang sederhana dan tampilannya yang bagus.

Tsukigi sendiri berasal dari Jepang dan menjadi salah satu pilihan knalpot racing terbaik dengan harga sekitar 350.000.