Sensor Suhu – Sensor suhu ialah alat yang berguna untuk mengukur suhu, biasanya disebut sebagai termometer.
Alat ini bisa membantu dalam kebutuhan sehari – hari, karena ia memiliki teknologi canggih.
Hal – hal teknis dibuat menjadi praktis, cepat dan hasilnya akurat.
Contohnya adalah thermometer yang mengukur suhu panas.
Lebih lengkapnya, kamu bisa simak dibawah ini!
1. Pengertian Sensor Suhu
Sensor suhu merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah besaran panas jadi besaran listrik yang bisa dianalisis dengan mudah besarannya.
Ada banyak metode yang bisa dimanfaatkan untuk membuat sensor tersebut, seperti dengan menggunakan material yang berubah hambatannya terhadap arus listrik sesuai dengan suhu.
Alat ini terbuat dari rangkaian termometer yang mengukur suhu secara akurat dan tidak bersentuhan.
Melalui metode ini, thermometer inframerah mampu mengukur dengan tepat, bebas pakai dan tanpa benturan pada target.
Sensor suhu pada IR dan kamera IR dipakai untuk berbagai aplikasi dalam industri apapun dari litbang hingga pemantauan produksi dan proses.
Baca Juga: Throttle Position Sensor: 4 Fungsi, Cara Kerja, & Perawatan
2. Fungsi Sensor Suhu
Sensor suhu memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
- Tingkat besaran panas hingga besaran listrik yang bisa dipakai untuk proses deteksi gejala suhu turun atau naik
- Keluarga transduser yang berfungsi untuk mengukur jumlah energi panas, dan
- Berfungsi untuk mendeteksi objek dalam bentuk output
Baca Juga: Transducer: Pengertian, Fungsi, 3 Jenis, & Pengaplikasiannya
3. Jenis Sensor Suhu
Secara umum, sensor suhu ini tidak hanya untuk mengukur suhu objek tertentu.
Ia memiliki komponen yang bisa dimanfaatkan untuk teknologi lainnya, seperti perangkat komputer dan pendingin ruangan.
Sensor suhu ini memiliki komponen – komponen berupa logam dan jenis, di antaranya:
3.1 Sensor Suhu Jenis Thermistor
Thermistor di sensor suhu bisa mengubah energi listrik menjadi hambatan.
Bahan pembentuknya dari keramik yang bersifat semikonduktor.
Thermistor ini bisa diaplikasikan pada sensor komputer, kulkas, kamera, laptop, dan lainnya.
Thermometer sensor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
3.1.1 Contact Temperature Sensor
Contact Temperature Sensor merupakan sensor suhu yang membutuhkan kontak fisik dengan objek yang dirasakan perubahan temperaturnya.
Jenis ini bisa digunakan untuk memantau suhu benda padat, cair, gas.
3.1.2 Non-Contact Temperature Sensor
Non-Contact Temperature Sensor ialah sensor suhu yang bisa mendeteksi perubahan temperature dengan memakai konvesi atau radiasi, jadi tidak membutuhkan kontak fisik secara langsung dengan objek yang akan diukur atau dideteksi temperature-nya.
Berikut kelebihan dan kekurangan thermistor, yaitu:
Kelebihan | Kekurangan |
Level perubahan output tinggi | Tidak linier |
Respon terhadap perubahan temperatur cepat | Range pengukuran temperature sempit |
Perubahan resistansi pada kedua termina (pin) | Gampang rusak |
Butuh supply daya | |
Mengalami self heating |
3.2 Sensor Suhu Jenis Thermostat
Jenis thermostat ini memanfaatkan magnet.
Cara kerjanya adalah jenis logam seperti alumunium, nikel, tembaga, dan tungsten ditempel dengan temperatur tertentu.
Lalu Bi Mettalic strip bengkok dan akan mengaktifkan atau menonaktifkan circuit.
Ia dapat diaplikasiakan pada perangkat elektronik rumah seperti: setrika, oven, mesin cuci, dan lainnya.
3.3 Sensor Suhu Jenis Resistive Temperatur Detector
Resistive Temperatur Detector atau RTD adalah jenis sensor suhu yang bisa mengubah energi listrik menjadi hambatan, nantinya ia akan menyesuaikan dengan jumlah suhu yang ada.
Hal itulah yang menyebabkan detektor suhu memiliki tingkat akurasi yang tinggi, namun materialnya terbuat dari platinum atau platinum resistance thermometer.
Biasanya Resistive Temperatur Detector digunakan pada industri.
Resistive Temperatur Detector 3 wire memakai rangkaian pengukuran jembatan wheatstone untuk megkompensasi nilai resistansi kabel.
Berikut kelebihan dan kekurangan Resistive Temperatur Detector, yaitu:
Kelebihan | Kekurangan |
Memiliki stabilitas kerja tinggi | Harga mahal |
Akurasi pengukuran tinggi | Butuh supply daya |
Linier dibanding thermocouple | Resistansi rendah |
Thanan absolut rendah | |
Dapat mengalami felf heating |
3.4 Sensor Suhu Jenis Thermocouple/Thermo-Electric
Thermocouple dengan suhu -200 derajat sampai -2000 derajat Celcius memiliki dua logam yang berbeda, yaitu junction referensi dan pendeteksi suhu panas.
Kedua logam nantinya menghasilkan tegangan arus listrik yang nilainya terbilang sebanding dengan suhu sumber panas.
Pengaplikasian thermocouple ialah J-TC Thermocouple yang merupakan sensor pengubah besaran suhu menjadi tegangan.
Sensor ini dibuat dari sambungan dua bahan metallic yang berlainan jenis.
Sambungan tersebut dikomposisikan dengan campuran kimia tertentu, den menghasilkan beda potensial antar sambungan yang akan berubah terhadap temperatur yang dideteksi.
Berikut kelebihan dan kekurangan pada thermocouple, di antaranya:
Kelebihan | Kekurangan |
Simpel | Tidak linier |
Harganya murah | Tegangan output rendah |
Self-powered | Membutuhkan tegangan referensi |
Memiliki berbagai jenis bentuk | Kurang stabil |
Range respon temperature luas | Kurang sensitif |
3.5 Sensor Suhu Jenis Temperatur Kontak
Jenis Temperature Kontak berperan untuk menjaga suhu pada semua jenis benda.
Mulai dari benda padat, cair, dan gas.
Sehingga, sensor ini tidak membutuhkan kontak fisik.
3.6 Sensor Suhu Jenis Temperature Non-Contact
Jenis Temperature Non-Contact biasanya digunakan untuk proses deteksi naik turunnya suhu.
Khususnya untuk sensor yang didukung dengan nilai radiasi atau konvesi.
3.7 Sensor Suhu Jenis Digital
Jenis Digital ialah jenis sensor suhu yang mempunyai satu probe.
Sedangkan relay akan aktif dan non aktif ketika diset.
Cara pemakaian alat ini pun sederhana, yaitu:
- Pertama, atur suhu sesuai kebutuhan – tekan set atau C/F – diam 3 detik agar nila suhu tersimpan dengan baik
- Lalu, tekan tombol set 5 detik, code setting – setting chart- tekan tombol secara bersamaan untuk mengubah atau menyimpan settingan yang sudah kamu buat
- Untuk factory reset, tahan 10 detik pada tombol +/-, untuk me-restore ke factory setting yaitu dengan menekan dan tahan tombol + dan – selama 10 detik.
Kamu bisa gunakan sensor ini untuk alat seperti komputer, akuarium, dan lainnya.
3.8 Sensor Suhu Jenis Motor
Jenis motor ini termasuk jenis termistor resistor temperature coefficient.
Hal tersebut karena nilai resistansinya tergantung pada temperature.
Contohnya, bila suhu naik, maka nilai resistansi turun.
Sedangkan, jenis ini menggunakan electronic control unit – data komponen sensor.
Ada 9 sensor motor bila kamu ingin mengubah injeksi, yaitu:
- Manifold air pressure (MAP) ialah tekanan udara yang digunakan untuk proses kalkuasi ECU
- Intake air temperature berfungsi untuk proses deteksi temperature yang masuk ke throttle body
- Engine coolant merupakan indikator dan radiator overheat speedometer
- Engine oil temperature berfungsi untuk mengukur suhu oli yang ada pada kendaraan, khusus untuk motor
- Crank angle dipakai untuk mengetahui crankshaft dan TMA. Saat kamu menyalakan mesin motor, maka akan terjadi proses sinyal – ECU – pengapian – waktu penyemprotan bahan bakar dan aki
- Throttle position berfungsi untuk mendeteksi sudut katup terbuka – data – kalkulasi bahan bakar – ECU
- Oksigen (O2) sensor berfungsi untuk mengolah sisa gas mesin jadi gas ramah lingkungan
- Lean angle/bank angle berfungsi untuk menonaktifkan mesin secara otomatis
- Intake air cut valve/fast idle selenoid bekerja saat mesin mulai dingin, maka RPM meningkat
3.9 Sensor Suhu Jenis Arduino
Jenis Arduino ialah komponen yang berfungsi untuk mengukur dan memberikan data board Arduino.
Jenis Arduiono memiliki beberapa macam, seperti:
- Cahaya
- Suhu
- Panas
- Getaran
- Lembab, dan lainnya
Sensor ini memiliki spesifikasi yang dapat mengetahui tingkat temperature dan kelembaban.
Ia juga memiliki tingkat akurat pengukuran sekitar 20% – 95% dan kegagalan hanya kurang lebih 5% saja.
3.10 Sensor Suhu Jenis LM35
Jenis LM35 adalah chip IC yang mampu mengukur temperature.
Cara kerjanya adalah dengan mengubah suhu menjadi besaran elektrik.
Lebih detailnya, suhu akan diproses menjadi tegangan output.
Adapun sumber tegangan yang dibutuhkan sekita DC +5 volte, arus DC 60 µA.
Fungsi sensor suhu ini ialah supply teganagn DC +5 volte, pin output (tegangan DC – vout), pin ground.
Karakteristiknya pun terbilang sangat unik, yaitu:
- Pengukur suhu dalam Celcius
- Akurasi kalibrasi lumayan tinggi
- Jangkauan operasi suhu maksimal -55°C – +150°C
- Arusnya terbilang
- Pemanasan low heating.
- Impendansi rendah, dan
- Linear yang tinggi sehingga sensor suhu LM35 tidak mengubah sinyal
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan pada IC, yaitu:
Kelebihan | Kekurangan |
Output linier | Perlu supply daya |
Perubahan level output tinggi | Respon time lambam |
Harganya murah | Suhu kerja dibawah 200 0C (T < 200 0C) |
Self Heating | |
Konfigurasi terbatas |
3.11 Sensor Suhu Jenis DHT11
Jenis DHT11 berfungsi untuk proses ukur suhu dan tingkat kelembaban udara.
Pekerjaanmu akan ringan dengan bantuan alat ini.
Ditambah lagi, sensor ini mempunyai spesifikasi thermistor Negative Temperature Coefficient.
Cara kerjanya pun simple, yaitu: chip – konversi analog – data – output (kabel tunggal dua arah).
PIn dan konfigurasi hanyalah pinout, internal resistor pull up atau tanpa internal pull up.
3.12 Sensor Suhu Jenis Air
Jenis air ini memakai nirkabel probe kedap air.
Thermometer jenis ini digunakan untuk mengukur suhu air atau cairan anti terbakar.
Jadi, cocok untuk sarana lingkungan alami.
Tiap jenis sensor ini memiliki spesifikasi yang beragam.
Kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan, seperti untuk mengatur frekuensi dan memiliki keamanan enskripsi RF atau tahan lama.
3.13 Sensor Suhu Jenis Infrared
Jenis infrared engan tipe MLX90614 adalah kompoenen untuh suhu contactless.
Outputnya 12C hanya -70 – 380C, karena sudut elevasi sangat sempit.
Spesifikasi lainnya ialah regulator dengan tegangan 5 volt, pin opendrain atau hardware 12C dengan manufaktur.
3.14 Sensor Suhu Jenis Ruangan
Jenis ruangan ini berfungsi untuk mengukur zat gas,
Material berkualitas akan efektif dan efisien dalam mengukur suhu.
Penggunaanya pun sangat sederhana, kamu hanya memerlukan kartu sirkuit konverter dan tabel parameter teknis.
Disarankan untuk pemasangan alat ini adalah pada ketinggian 1.5 meter pada lokasi stategis atau dilalui banyak orang.
Sensor suhu ini harus dipasang di tempat kimiawi non agresif dan suhu ruang.
3.15 Sensor Suhu Jenis DS18B20
Sensor suhu ini adalah jenis sensor terbaru untuk sehari – hari.
Ia dapat membaca suhu 9 sampai 12 bit dengan rentang -55 derajat samapi 125 derajat Celcius.
Jenis ini mempunyai kode unik 64 bit pada chip.
Kamu bisa menggunakan sensor jumlah besar dalam satu kabel, karena ada dua casing yaitu casing biasa dan anti air.
Berikut beberapa fitur sensor jenis DS18B20, yaitu:
- Memiliki satu kabel yaitu protokol unique 1-wire
- Kode unik 64-bit di onboard
- Multidrop
- Komponen lumayan lengkap
- Rentang daya mulai dari 3,0 volt sampai 5,5 volt
- Akurasi mengukur suhu mulai dari 55° C sampai lebih dari 125° C
- Bisa dipakai untuk semua jenis
- Resolusi sensor sangat tinggi maksimal data suhu 12 bit dalam 750 milidetik, dan
- Sifatnya ialah monvolatile atau konfigurasi alarm
4. Cara kerja Sensor Suhu
Berikut cara kerja sensor suhu, yaitu:
- suhu naik – resistansi – sensor sesuai dengan arus listrik, dan
- Cara kedua, metal – kontak langsung – suhu naik/turun
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian sensor suhu, jenis, hingga cara kerja.
Sensor suhu berfungsi untuk mengukur suhu.
Yuk, baca artikel lainnya seputar elektro, disini!
Orang juga bertanya
- Conveyor Adalah: 15+ Macam, Cara Merawat, & Istilah
- Boiler Adalah: Pengertian, 11 Komponen & Perawatannya
- Valve Adalah: Bagian, Klasifikasi, 13 Macam dan Fungsinya
- Relay: Pengertian, 3 Sifat, Cara Mengukur Relay
- Fungsi Turbo: Pengertian, 3 Komponen, & Cara Perawatan
- Mikrokontroler Adalah: 2 Fungsi, Komponen, & Cara Kerjanya
- Mesin Frais: Sejarah, Pengertian, Jenis, dan 18 Bagiannya
Daftar Isi: