Di antara sekian banyaknya merk motor gede yang menguasai pasar otomotif di Indonesia, siapa yang tidak mengenal merk Honda Tiger?

Motor gede yang memiliki badan atau body kokoh, sporty dan juga keren jika dipakai pria dengan tampilan desainnya yang menarik.

Motor satu ini memang menjadi banyak perbincangan dan menjadi favorit kalangan pecinta motor gede pada zamannya, terutama mereka yang menyukai kegiatan touring ke berbagai pelosok daerah.

Berbicara mengenai spesifikasinya, tentu kamu bisa ketahui dari bahasan berikut ini.

Lebih jelasnya simak informasi Spesifikasi Diameter Piston Tiger: STD & Oversize 0-200 berikut.

Mengenal Istilah Piston

Kinerja piston motor termasuk sangat berat, karena piston terus menerus bergerak naik turun bergesekkan langsung dengan dinding liner silinder blok.

Otomatis piston motor akan menerima suhu panas dari sebuah gesekan gesekan langsung dengan dinding liner blok.

Bahan piston motor yang diproduksi secara bersamaan kebanyakan menggunakan bahan aluminium alloy, hal itu disebabkan aluminium alloy adalah material yang tahan pada suhu panas dan lambat dalam menuai.

Baca juga: Gran Max Pick Up Modif Simple Semua Warna [Eksterior & Interior]

Adapun lainnya piston motor standart, masih ada jenis piston lainnya, yaitu piston Forging.

Tapi kali ini, kami akan membahas Daftar Ukuran Piston Motor Standar yang mungkin bisa bermanfaat untuk melakukan bore up kapasitas power mesin motor brader.

Keuntungannya banyak sekali jika kamu melakukan perubahan pada sektor piston, antara itu yaitu tarikan motor akan berasa lebih ringan dan sangat bertenaga.

Tapi diwajibkan langkah demi langkah, dalam artian dalam setiap melakukan menaikkan oversize seher motor harus dengan ukuran seher yang sesuai.

Piston Honda Tiger

Dari berbagai kelebihan yang dimilikinya, salah satu aspek yang bisa dibilang juara dari macan beroda ini adalah bagian piston-nya.

Piston atau yang oleh orang awam kerap disebut seher dari Honda Tiger yang diklaim jauh dari kata rewel atau bermasalah.

Karena, semenjak awal rilis-nya pada tahun 1993, Honda yang diwakili oleh Tiger 2000 ini sudah mengusung konsep mesin berat dengan diameter piston 63,5 mm.

Sepanjang perkembangannya, diameter ini tidak mengalami perubahan, walau pada peluncurannya terdapat beberapa modifikasi yang cukup signifikan di bagian tampilan dan teknologi yang digunakan.

Hal ini tentu saja membuktikan bahwa tidak ada permasalahan yang artinya pada bagian piston mesin dari kendaraan bermotor rilisan Jepang ini.

Spesifikasi Diameter Piston Tiger

Terlihat dari semua produk Honda Tiger yang sebelumnya, piston Tiger memang memiliki spesifikasi yang unik dan berbeda dari produk-produk motor gede Honda sebelumnya.

Bila pada keluaran sebelumnya kepala piston hadir dalam wujud domer atau cembung, kepala piston Tiger memiliki wujud flat atau datar.

Kesamaan dengan jenis sebelumnya terletak pada jumlah ulir yang dihitung dari kepala piston.

Pada piston Tiger, ulir hadir sebanyak 2 kali sebelum menyentuh leher piston, sama seperti pada keluaran Honda sebelumnya.

Terakhir, di bagian dekat kaki piston, terdapat 2 cekungan kecil sebagai penopang crankshaft. Cekungan kecil ini tidak terdapat pada seri-seri sebelumnya dikarenakan perbedaan ukuran diameter piston dan besar mesin.

Hal-hal inilah yang menjadikan faktor diameter piston Tiger cukup spesial jika dibandingkan seri Honda lainnya.

Melakukan Oversize Piston pada Honda Tiger

Nah, sebagai pecinta motor gede, pengguna Tiger tidak lepas dari kebutuhan untuk melakukan bore up.

Biasanya, bore up dilakukan untuk mengoptimalkan tenaga mesin motor.

Bore up juga biasanya dilakukan di saat ada kendala seperti kerusakan yang terjadi di bagian piston. Hanya saja, bore up tidak bisa dilakukan secara asal.

Khusus untuk motor Tiger sendiri, pengemudi wajib mengetahui terlebih dahulu ukuran piston motor oversize yang tertanam pada Honda Tiger ini.

Seperti yang telah disebutkan di atas, diameter piston Tiger dari awal rilis hingga tahun terakhir keluaran-nya masih berukuran 63,5 mm.

Umumnya, pabrik hanya menyarankan untuk melakukan oversize atau bore up hingga maksimal 1.00 mm dari ukuran aslinya.

Hal ini tentu saja harus didiskusikan lebih lanjut dengan teknisi yang akan menangani oversize pada motor Tiger yang kamu gunakan.

Untuk melakukan oversize pada diameter piston Honda Tiger, alangkah baiknya kamu menyimak tabel di bawah ini terlebih dahulu:

Oversize	Ukuran Penambahan Diameter Piston
Oversize 0	0,00 (Ukuran diameter piston asli sesuai pabrik)
Oversize 25	0,25 mm
Oversize 50	0,50 mm
Oversize 75	0,75 mm
Oversize 100	1,00 mm
Oversize 125	1,25 mm
Oversize 150	1,50 mm
Oversize 175	1,75 mm
Oversize 200	2,00 mm

Nah, setelah melihat tabel di atas, bisa dipahami bahwa oversize diameter piston Tiger yang dianjurkan oleh pabrikan hanya sampai di Oversize 100.

Bagi yang mungkin ingin melakukan oversize lebih dari itu, sangat disarankan untuk melakukan diskusi terlebih dahulu dengan teknisi ahli yang berpengalaman di bidangnya.

Perawatan Diameter Piston Tiger

Meskipun diklaim tidak rewel, tidak ada salahnya melakukan perawatan yang optimal untuk bagian piston Tiger yang dipakai.

Kondisi piston Tiger yang sehat memicu tenaga yang optimal saat digunakan untuk berkendara. Dan yang lebih utama tentunya meminimalisir terjadinya kerusakan dan potensi kecelakaan lalu lintas.

Bagaimana cara perawatan piston Tiger? Pada umumnya, hal yang harus dilakukan tidak jauh berbeda dengan merawat piston pada umumnya.

Beberapa hal berikut dapat membantu kamu dalam menjaga kondisi diameter piston si macan agar tetap prima dan bertenaga.

1. Mengganti Oli Mesin Secara Berkala

Penggantian oli mesin secara berkala sangat dianjurkan. Selain untuk menjaga kondisi mesin, oli yang diganti tepat waktu akan menghindarkan piston dari resiko aus atau pengikisan pada diameter piston.

Untuk diketahui, piston yang aus akan mengurangi pengapian yang dihasilkan, sehingga menurunkan performa jalannya Honda Tiger kesayangan.

Baca juga: Refrigerant: Pengertian, Karakteristik, 5 Jenis (Lengkap)

2. Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas

Bahan bakar berkualitas ternyata memiliki pengaruh yang cukup tinggi untuk keberlangsungan umur piston Tiger.

Bahan bakar berkualitas memiliki kandungan timbal yang rendah, sehingga menjaga lapisan luar diameter piston Tiger tetap kuat. Dengan demikian, kendaraan akan tetap beroperasi secara optimal.

Ukuran Piston Sepeda Motor dan Pen Pistonnya

Dan di bawah ini adalah daftar ukuran semua motor standar lengkap dengan diameter pen piston sebagai bahan referensi yang ingin mengetahui ukuran piston motor dan pen piston.

1. Ukuran Piston dan Pen Piston Yamaha

Jenis Motor	Diameter Piston	Diameter Pen
Yamaha Crypton	49 mm	13 mm
Yamaha Vega	49 mm	13 mm
New Vega R	51 mm	13 mm
Yamaha Vega ZR	50 mm	13 mm
Yamaha Vega RR	50 mm	13 mm
Yamaha Jupiter	49 mm	13 mm
Yamaha Jupiter Z	51 mm	13 mm
New Jupiter Z	50 mm	13 mm
Yamaha Jupiter Z1	50 mm	13 mm
Yamaha Jupiter MX	54 mm	14 mm
Yamaha Nouvo	50 mm	15 mm
Yamaha Mio Sporty	50 mm	15 mm
Mio Smille	50 mm	15 mm
Yamaha Mio J	50 mm	13 mm
Yamaha Mio GT	50 mm	13 mm
Yamaha Lexam	50 mm	15 mm
Yamaha RX Special	54 mm	–
Yamaha RX king	58 mm	–
Yamaha RX Z	56 mm	–
Yamaha YT115	54 mm	–
Yamaha Vixion	57 mm	14 mm
Yamaha Scorpio	70 mm	16 mm
Yamaha Byson	58 mm	–

2. Ukuran Piston dan Pen Piston Minerva

Jenis Motor	Diameter Piston	Diameter Pen
Minerva R 150	61 mm
Minerva 125	52,4 mm
Minerva X-road	61 mm
Supermoto 250	72,5 mm
Migelli 250	77 mm

3. Ukuran Piston dan Pen Piston Honda

Jenis Motor	Diameter Piston	Diameter Pen
Honda Prima	47 mm	13 mm
Honda C70	47 mm	13 mm
Honda Prima	50 mm	13 mm
Honda Grand	50 mm	13 mm
Honda Legenda	50 mm	13 mm
Honda Supra 100	50 mm	13 mm
Honda Supra Fit	50 mm	13 mm
Honda Revo 100	50 mm	13 mm
Honda Revo 110	50 mm	13 mm
Honda Blade	50 mm	13 mm
Honda Kirana	52,4 mm	13 mm
Honda Karisma	52,4 mm	13 mm
Honda CS1	58 mm	13 mm
Honda Beat karbu	50 mm	13 mm
Honda Beat FI	50 mm	13 mm
Honda Scoopy	50 mm	13 mm
Honda Spacy	50 mm	13 mm
Vario 110 Karbu	50 mm	13 mm
Honda Vario 125	52,4 mm	13 mm
Honda Vario 150	58 mm	14 mm
Honda PCX 125	52,4 mm	13 mm
Honda PCX 150	58 mm	13 mm
Honda CB 100	50,5 mm	14 mm
Honda CB 125	56,5 mm	13 mm
Honda CB 200	55,5 mm	15 mm
Honda GL 100	52 mm	15 mm
Honda GL max	56,5 mm	15 mm
Honda megapro	63,5 mm	15 mm
New megapro	57,3 mm	14 mm
Honda Verza	57,3 mm	14 mm
Honda Tiger	63,5 mm	15 mm
Honda CB150R	63,5 mm	15 mm
Honda CBR150R	63,5 mm	15 mm
Honda CBR250R	76 mm	–
Honda NSR 150	59 mm	–

4. Ukuran Piston dan Pen Piston Suzuki

Jenis Motor	Diameter Piston	Diameter Pen
Suzuki RC 100	52,5 mm	–
Suzuki Crytal	54 mm	–
Suzuki Shogun 110	53,5 mm	14 mm
Suzuki Shogun 125	53,5 mm	14 mm
Suzuki Smash	53,5 mm	14 mm
Suzuki Titan	51 mm	14 mm
Suzuki Arashi	53,5 mm	14 mm
Suzuki Satria FU	62 mm	16 mm
Suzuki Nex	51 mm	14 mm
Suzuki Lets	51 mm	14 mm
Suzuki Spin	53,5 mm	14 mm
Suzuki Skywave	53,5 mm	14 mm
Suzuki Skydrive	53,5 mm	14 mm
Suzuki Hayate	53,5 mm	14 mm
Suzuki Axelo	53 mm	14 mm
Suzuki Shooter	51 mm	14 mm
Suzuki Inazuma	53,5 mm	–
Thunder 125	57 mm	14 mm
Thunder 250	72 mm	–

5. Ukuran Piston dan Pen Piston Kawasaki

Jenis Motor	Diameter Piston	Diameter Pen
Kawasaki Kaze R	53 mm	13 mm
Kawasaki Blitz R	53 mm	13 mm
Kawasaki Blitz Joy	56 mm	13 mm
Kawasaki Edge	53 mm	13 mm
Kawasaki ZX 130	53 mm	13 mm
Kawasaki Athelete	56 mm	13 mm
Ninja 150	59 mm	15 mm
Ninja 250	62 mm	54 mm
Kawasaki KLX 150	58 mm	–
Kawasaki KLX 250	72 mm	–
D-Traker 150	58 mm	14 mm
D-Traker 250	72 mm	14 mm
D-Traker X	72 mm	14 mm

6. Diameter Ukuran Piston Motor Bajaj

No	Tipe Motor	Diameter Piston	Diameter Pen
1	Bajaj Pulsar 135	54 mm	–
2	Bajaj Pulsar 150	57 mm	–
3	Bajaj Pulsar 180	63.5 mm	–
4	Bajaj Discover 135	58 mm	–
5	Bajaj XCD 125	54 mm	–