2 Cara Pasang Kapasitor Pompa Air Submersible Lengkap

  •   Jan 2024  •   10 min read  •   Comment

Kapasitor merupakan sebuah material penting yang ada di dalam sebuah mesin pompa air, tanpa alat ini dinamo pompa air tidak akan bisa berputar.

Jika kapasitor rusak, bisa dipastikan pompa air tidak dapat hidup atau seperti yang sering dijumpai, mesin pompa air hanya akan mengeluarkan suara mendengung.

Dan jika teebakar atau meleleh, pompa air akan mati total, dan ini banyak faktor yang bisa menyebabkan kapasitor pompa air rusak.

Untuk itulah perlunya perawatan terutama cara memasang kapasitor yang benar, agar bisa digunakan secara optimal.

Lebih jelasnya lagi simak bahasan Cara Pasang Kapasitor Pompa Air Submersible berikut.

Jenis Jenis Kapsitor Pompa Air Dan Fungsinya

Pada dasarnya kapasitor yang terpasang di pompa air rumahan (kecil) hanya memiliki satu jenis kapasitor yaitu kapasitor start saja.

Baca juga: Skema Kabel Kapasitor Pompa Air

Sementara untuk kapasitor pompa yang besar terdapat 2 jenis yaitu kapasitor start dan running.

1. Kapasitor Start Pompa Air

Kapasitor pompa air satu ini berfungsi untuk membantu putaran awal (start) pompa air saat dinyalakan.

Mengapa kapasitor ini diperlukan? Karena torsi awal putaran dinamo pompa air memakai listrik PLN saja tidak cukup sehingga butuh daya tambahan dari kapasitor.

2. Kapasitor Run Pompa Air

Kapasitor pompa air satu ini berfungsi untuk membuat putaran dinamo pompa air lebih halus dan bertenaga.

Untuk ukuran kapasitansi kapasitor run ini lebih kecil jika dibandingkan kapasitor start.

Apakah Bisa Pompa Air Tanpa Kapasitor?

Pompa air tanpa kapasitor tidak bisa berfungsi seperti pompa air normalnya.

Hal ini dikarenakan dinamo pompa air tidak berputar (hanya berdengung saja) sehingga tidak mampu menghisap air dengan baik.

Penyebabnya yaitu tidak adanya daya tambahan dari kapasitor untuk membantu proses putaran awal dinamo pompa air. Oleh karena itu pompa air tidak bisa tanpa adanya kapasitor.

Ukuran Kapasitor Pompa Air

Ukuran kapasitor untuk tiap-tiap jenis pompa air tentunya berbeda.

Hal ini dikarenakan setiap pompa air memiliki daya hisap dan dorong yang berbeda-beda pula.

Contohnya seperti name pompa air Shimizu PS-128 BIT yang umum diketahui bahwa ukuran kapasitor pompa air Shimizu PS-128 BIT adalah 8 µF.

Bisakah Kapasitor Pompa Air Diganti Lebih Besar Atau Lebih Kecil?

Setiap pompa air memiliki ukuran kapasitor yang sudah ditentukan oleh pabriknya.

Perhitungan ukuran kapasitor ini telah disesuaikan dengan spesifikasi dan kemampuan pompa air.

Namun bisakah kapasitor pompa air diganti lebih besar atau lebih kecil? Apa dampak mengganti kapasitor pompa air yang lebih besar / lebih kecil?

Baca juga: Kapasitor adalah: Cara Kerja, Rumus, & 5 Jenisnya

Efek Mengganti Kapasitor Lebih Besar

Mengganti kapasitor pompa air dengan ukuran lebih besar akan membuat pompa makin bertenaga sehingga dapat meningkatkan kecepatan putaran dinamo.

Hanya, efeknya yaitu pompa tersebut akan menerima arus listrik yang lebih besar sehingga membuanya lebih cepat panas dan yang lebih seriunya bisa memutus gulungan dinamo.

Efek Mengganti Kapasitor Lebih Kecil

Mengganti kapasitor pompa air dengan ukuran lebih kecil juga akan membuat pemakaian listrik lebih hemat.

Hanya efeknya yaitu dinamo pompa sulit untuk start dan bahkan tidak berputar.

Sehingga yang mulanya ingin menghemat malah justru rugi.

Cara Pasang Kapasitor Pompa Air Submersible

Cara Pasang Kapasitor Pompa Air Submersible

Sebelum masuk ke pembahasan berikut baiknya kamu mengetahui bahwa pompa air ada yang bertipe otomatis dan manual .

Cara membedakannya yaitu pompa air otomatis memiliki komponen pressure switch (saklar otomatis) sedangkan pompa air manual tidak memiliki komponen tersebut.

Hal ini karena kelistrikan pada pompa air otomatis dan manual terdapat ada perbedaan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah bahasan cara mengganti dan memasang kapasitor pompa air.

1. Cara Pasang Kapasitor Pompa Air Manual

Kapasitor pompa air manual tidak memiliki komponen saklar otomatis.

  1. Terdapat 3 kabel keluaran pompa yaitu kabel cokelat (fasa) terhubung ke sumber listrik bertegangan, kabel biru (netral) terhubung ke sumber listrik yang tidak bertegangan dan kabel kuning-hijau (grounding) yang terhubung ke sistem grounding instalasi listrik. Khusus untuk kabel grounding bisa tidak dipasang dan pompa masih bisa bekerja normal.
  2. Untuk pemasangan kapasitor yaitu satu bagian kapasitor terhubung ke kabel netral (biru) melalui kabel abu-abu dan satu bagian kapasitor yang lain terhubung ke kumparan bantu pompa air melalui kabel merah.

2. Cara Pasang Kapasitor Pompa Air Otomatis

Tipe pompa yaitu otomatis sehingga terdapat tambahan komponen berupa pressure switch (saklar otomatis) pompa air.

  1. Terdapat 3 kabel keluaran pompa yaitu kabel cokelat (fasa) terhubung ke sumber listrik bertegangan, kabel biru (netral) terhubung ke sumber listrik yang tidak bertegangan dan kabel kuning-hijau (grounding) yang terhubung ke sistem grounding instalasi listrik. Khusus untuk kabel grounding bisa tidak dipasang dan pompa masih bisa bekerja normal.
  2. Untuk pemasangan kapasitor yaitu satu bagian kapasitor terhubung ke salah satu bagian pressure switch melalui kabel abu-abu dan satu bagian kapasitor yang lain terhubung ke kumparan bantu pompa air melalui kabel merah.
  3. Untuk pemasangan pressure switch yaitu satu bagian (input) terhubung dengan kabel netral (biru) melalui kabel abu-abu dan satu bagian lagi (output) terhubung ke salah satu bagian kapasitor melalui kabel abu-abu.

Perlu diingat warna kabel di masing-masing pompa bisa saja sama dan juga bisa berbeda.

Sehingga yang harus diperhatikan yaitu titik sambung masing-masing kabel.

Cara Menyambung Kabel Kapasitor Pompa Air Untuk Pemula

Yang sudah pernah membeli jenis pompa air pastinya, tentu pernah mendapatkan jenis pompa air yang tidak dilengkapi dengan kabel yang menghubungkan ke sumber listriknya.

Dimana, itu artinya dari pihak produsen mesin pompa tidak menyediakannya dan anda harus membelinya sendiri di toko elektronik yang menyediakannya.

Dan pada mesin pompa air terdapat 3 jenis warna yang berbeda, dan setiap warna umumnya memiliki fungsi yang berbeda, dan anda perlu diketahui terlebih dahulu sebelum melakukan penyambungan.

Umumnya ketiga warna kabel yang terdapat di mesin pompa air adalah kabel merah, biru dan kuning.

Yang perlu di sambungkan hanya yang warna merah dan biru saja karena yang kuning itu merupakan ground atau masa yang memiliki fungi sebagai penangkal petir atau anti petir yang di tancapkan ke tanah.

Hanya pada saat ini sudah mulai jarang ada orang yang menggunakan kabel kuning atau masa pada barang elektronik yang dimilikinya.

Sebagai info biasanya setiap merek dan jenis mesin pompa air memiliki warna kabel yang berbeda dengan lainnya namun kebanyakan memang sama.

Cara Menyambung Kabel Kapasitor Pompa Air

Yang pertama yang harus dulakukan yaitu beli kabel terlebih dahulu di toko elektronik yang menyediakan dan dibeli dengan kualitas kabel yang bagus tentunya, sehingga bisa bertahan dengan lama atau awet.

Dan lebih baik gunakan kabel kawat jangan yang serabut.

Karena yang serabut mudah terbakar dan mudah untuk putus beda dengan kabel yang kawat akan lebih tahan lama tentunya.

Pilih saklar atau colokan (On/Off) yang berkualitas baik, karena jika menggunakan yang colokan murahan akan terbakar apabila dilakukan dengan jangka waktu yang cukup lama dan sudah terbukti oleh banyak orang yang sudah menggunakan barang yang murah yang memiliki kualitas yang kurang baik.

Lalu lakukan penyambungan kabel secara rajin sehingga mudah untuk menutup dengan isolasi nantinya.

Dua saja yang disambungkan yaitu warna merah dan biru, karena yang warna kuning adalah ground.

Bungkus di setiap sambungan kabel yang sudah anda lakukan dengan isolasi yang rapat.

Untuk sekedar saran gunakan isolasi yang berwarna hitam dan jangan sampai terdapat kabel yang keluar atau terkelupas, sehingga tidak terjadi hal yang tidak di inginkan seperti contohnya konseleting.

Baca juga: Cara Pasang Kapasitor Pompa Air, Kipas Angin, dan Lainnya

Fungsi Kapasitor Pompa Air

Pada umumnya, kapasitor yang ada di pompa air yang kecil hanya terdapat 1 buah saja, sedangkan untuk pompa air dengan ukuran besar kurang lebih ada 2 buah kapasitor.

Dimana 1 buah berfungsi sebagai kapasitor start (Capacitor Start) dan satu buah lagi sebagai kapasitor running (Capacitor Run).

Untuk bisa membedakan antara keduanya, maka perhatikan dua fungsi kapasitor pompa air berikut:

1. Kapasitor Pompa Air Sebagai Kapasitor Start

Apabila melihat pada mesin pompa air listrik hanya memiliki satu kapasitor saja, maka fungsi dari kapasitor tersebut hanya sebagai kapasitor star (capacitor start).

Yang berguna untuk membantu putaran awal ketika pompa air dinyalakan.

Pentingnya kapasitor ini karena torsi putaran awal dinamo dengan suplai listrik arus AC yang cukup besar, sehingga tenaga dari jala listrik PLN masih kurang.

Oleh karena itu, kapasitor pada pompa air akan dipasang pada bagian foil start gulungan dinamo pompa air.

Jika tidak ada kapasitor start atau kondisi kapasitor sudah lama dalam keadaan rusak, maka dinamo pada pompa air hanya akan berdengung.

Hal ini karena kurangnya tenaga untuk mulai menggerakkan motor listrik, maka kapasitor sangat dibutuhkan saat proses tersebut.

2. Kapasitor Pompa Air Sebagai Kapasitor Run

Selain sebagai penambah daya saat pompa air pertama dinyalakan, pada beberapa jenis  pompa air juga terdapat kapasitor running (capacitor running).

Fungsi dari kapasitor jenis ini yaitu untuk membuat putaran dinamo pompa air listrik akan menjadi lebih halus dan bertenaga.

Jenis kapasitor run mempunyai nilai kapasitas yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kapasitor start dan biasanya bukan dari jenis kapasitor elektrolit.

Jika terjadi kerusakan pada kapasitor run, maka harus segera diganti dengan nilai yang sesuai.

Hal ini karena jika kapasitansinya terlalu tinggi akan mengakibatkan pergeseran Fasa tidak sempurna.

Jika kapasitor run terlalu tinggi, maka dapat mengakibatkan pergeseran Fasa, kurang dari seharusnya yang dibutuhkan.

Arus yang mengalir ke dinamo menjadi terlalu besar dan menyebabkan dinamo overhead.

Begitu juga sebaliknya, jika kapasitor run terlalu rendah maka akan mengakibatkan pergeseran Fasa menjadi lebih besar.

Oleh karena itu, arus yang mengalir pada dinamo akan menjadi kurang dan menyebabkan performa dinamo pompa air menurun dan suara pompa menjadi lebih kasar.

Gejala Ciri-ciri Kapasitor Pompa Air Rusak

Gejala-gejala permulaan dari pompa air listrik yang kapasitornya mulai rusak akan menyebabkan pompa tidak mau berputar, atau motor baru bisa berputar setelah diberikan bantuan berupa putaran manual dengan menggunakan tangan.

Ciri kapasitor yang sudah mengalami kerusakan yaitu tidak mampu menyimpan arus listrik lagi.

Lalu bagaimana cara mengetahuinya? Ada cara yang paling mudah untuk dilakukan, yaitu dengan menggunakan alat multitester atau avometer atau pakai tegangan listrik.

Jika mengukur kapasitor pompa air menggunakan alat ukur multitester antara lain:

  1. Lakukan penyetelan di posisi pengukuran tahanan x1.
  2. Kedua ujung multitester atau probe tempelkan pada pin kapasitor, lihat juga apakah jarum menyimpang atau bergerak.
  3. Jika jarum tidak bergerak, coba kedua ujung jarum multitester tersebut dibalik posisinya terhadap posisi sebelumnya.
  4. Jika sudah dibalik, seharusnya jarum menyimpang dengan cepat, lalu kembali pada posisi awal.
  5. Jika jarum tidak ada tanda pergerakan sama sekali, meski jarum multitester sudah dibolak-balik, maka bisa dikatakan kapasitor tersebut memang sudah rusak.

Cara yang kedua ini harus dulakukan dengan hati-hati sebab berkaitan dengan arus listrik besar. Cara yang harus dilakukan antara lain:

  1. Berikan arus listrik 220 VAC pada pin kapasitor tersebut, sebentar kira-kira 1-2 detik dan lepaskan kembali.
  2. Kemudian coba gabungkan kedua pin tersebut sebentar saja.
  3. Jika ada percikan api, maka artinya kapasitor masih bagus, namun jika tidak mengeluarkan percikan api bisa dikatakan kapasitor tersebut memang sudah rusak.

Perlu diingat jangan memegang pin kapasitor setelah kamu aliri daya listrik tanpa isolator, karena tegangan 220 VAC akan disimpan di dalam kapasitor dan masih bisa mengeluarkan daya listrik atau setrum yang tinggi.

Baca juga: Penyebab Resistor Panas Berlebihan, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Kenapa Sesudah diganti Kapasitor, Pompa Air Tetap Tidak Berputar?

Bisa saja penyebab motor listrik tidak akan berputar bisa disebabkan oleh beberapa macam, antara lain:

  • Koil sudah hangus dan mekar.
  • Bearing atau laher sudah macet dan tidak lancar.
  • Pompa dan rotor menimbun banyak kotoran di dalamnya, sehingga berat untuk menggerakkan rotor ketika pertama kali.
  • Ciri-ciri koil yang sebelumnya kepanasan akan berwarna hitam dan kemungkinan motor tidak bisa dipakai lagi, kecuali digulung ulang oleh ahli dinamo.

Bolehkah Mengganti Kapasitor dengan Ukuran Lebih Besar?

Jika terjadi kerusakan pada kapasitor pompa listrik, maka harus dilakukan pergantian dengan nilai kapasitor yang pas.

Hal ini karena kapasitas tersebut sebelumnya sudah diperhitungkan dengan beban dinamo listrik.

Oleh karena itu, sangat tidak disarankan mengganti kapasitor dengan ukuran yang lebih besar, karena bisa mengakibatkan dinamo menjadi panas atau overheat pada koi.

Khususnya untuk kapasitor run sehingga overhead bisa mengakibatkan koil terbakar.

Biasanya ada yang mencoba mempercepat putaran dinamo pompa air dengan mengganti kapasitor pompa air dengan yang lebih besar.

Jusrtu hal ini tidak akan memberikan pengaruh apapun, ditambah lagi jika kapasitor tersebut dipakai hanya untuk starting saja.

Kesimpulan

Kapasitor merupakan sebuah material penting yang ada di dalam sebuah mesin pompa air, tanpa alat ini dinamo pompa air tidak akan bisa berputar.

Jika kapasitor rusak, bisa dipastikan pompa air tidak dapat hidup atau seperti yang sering dijumpai, mesin pompa air hanya akan mengeluarkan suara mendengung.

Untuk itu penting mengetahui Cara Pasang Kapasitor Pompa Air Submersible seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi secara lengkap.

Selamat mencoba!

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar