Cara dimas kanjeng menggandakan uang pernah viral beberapa tahun lalu menjadi peristiwa unik yang menyedot perhatian banyak orang.
Kasus ini membawa nama Dimas Kanjeng memiliki pengikut bahkan sampai ia menjadi sosok yang dikenal sebagai intelektual dan terkenal menimbulkan banyak pertanyaan.
Hal ini dikarenakan kehebohannya yang bisa dilihat dari ia memiliki uang yang banyak.
Sosok Dimas Kanjeng atau yang akrab disebut dengan Taat ternyata membuka praktik penggandaan uang dengan sistem “multilevel marketing” atau MLM.
Dimana setiap orang diminta untuk menyetor uang sebesar Rp25 juta dan akan dikumpulkan pada orang yang sudah ditunjuk sebelumnya.
Tentang Sosok Dimas Kanjeng
Ketenarannya mampu mengumpulkan banyak orang dengan tujuan untuk menggandakan uang membuat sosoknya dikagumi oleh sekelompok orang.
Diakui oleh Sri, salah satu yang mengaku jika pasangannya menjadi korban pembunuhan dan diduga didalangi oleh pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng.
Dimana saat itu sang istri Ismail mengaku jika suaminya tidak kunjung pulang pada tanggal 2 Februari 2015, dan sudah menninggal dunia setelah setahun lebih.
Ia mengaku jika sang suami sudah menjadi pengikut Dimas Kanjeng sejak tahun 2010, dimana awalnya, keluarga tidak mengetahui jika tugas suaminya sebagai pengikut Dimas Kanjeng untuk mencari pengikut baru dengan modus bisa menggandakan uang.
Peristiwa tersebut mulai tahun 2010 suami 2015, rata-rata pengikutnya membayar uang mahar kepada Taat atau dukun pengganda uang melalui Ismail.
Uang yang disetorkan kepada Dimas Kanjeng sebagai uang mahar selama periode tersebut ada sekitar Rp40 miliar, dan semua uang itu diperoleh dari para pengikut baru sang Kanjeng.
Ada banyak cerita misteri yang berkembang di tengah masyarakat dikarenakan kemampuan Taat yang mampu menggandakan uang, meski dalam kenyataannya tidak lebih dari bisnis MLM.
Hal ini juga ikut menyeret tokoh nasional sekelas Marwah Daud Ibrahim anggota ICMI ikut mempercayai bisnis Taat Pribadi yang mampu”memindahkan” uang dalam tempo secepat itu.
Cara Menggandakan Uang
Cara Dimas Kanjeng menggandakan uang terbilang aneh dan menarik, hal ini terbukti dari video viral yang beredar dengan memperlihatkan bagaimana ia dengan mudahnya membuat banyak uang di sekitarnya.
Dalam video berdurasi sekitar lima menit memperlihatkan sosok seorang murid dan Dimas Kanjeng yang berada di dalam sebuah ruangan.
Setelah sang murid menggeledah badan Kanjeng dan memastikan tidak ada apa-apa di tubuhnya selain baju batik juga celana, lalu sosok Dimas Kanjeng duduk di atas kursi tanpa mengenakan jubahnya.
Dalam waktu yang cepat, dari belakang punggungnya, tiba-tiba saja mengeluarkan uang rupiah dan mata uang asing.
Bisa dipastikan ada sekitar ratusan lembar dikeluarkan dirinya dengan tangan kosong dan muridnya menunjukkan ke kamera HP pada yang merekamnya sejumlah uang kertas hasil pamer ilmu penggandaan uang sang Kanjeng.
Tersangka Kasus Pidana dan Penipuan
Banyak yang menyangka sesakti itukah Dimas Kanjeng yang bisa dengan mudah menggandakan uang tanpa harus kerja keras.
Saat heboh kasus ini terjadi, tidak serta merta laporan yang masuk ke pihak polisi langsung ditindaklanjuti.
Pertama, dengan adanya pengaduan kasus pembunuhan dan penipuan penggandaan uang, maka akhirnya dukun yang viral ini digelandang untuk diintrogasi.
Taat Pribadi yang sudah ditahan di Mapolda Jatim saat di tangkap dimintai keterangan mengenai kebenara hal tersebut, dan ia menjawab awalnya tanpa mengakui.
Namun, akhirnya terbongkar dengan beberapa saksi dan bukti yang diterima oleh pihak polisi.
Pihak Ditreskrimum Polda Jawa Timur akhirnya langsung mengusut kasus pembunuhan yang diduga atas perintah pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo.
Bahkan, penyidik Ditreskrimum Polda Jatim melimpahkan berkas acara pemeriksaan / BAP beserta ke empat tersangka ke jaksa penuntut Kejati Jatim di Surabaya, pada tanggal 29 September 2016.
Polisi sudah mencurigai jika cara Dimas Kanjeng menggandakan uang adalah kedok semata guna memaksa anggota baru untuk melakukan bisnis gelap yang tidak jelas.
Tidak hanya kasus hukum, Kapolda Jatim merencanakan rehabilitasi korban dari doktrin dan ajaran padepokan Kanjeng Dimas.
Sosok yang disebut mampu menggandakan uang akhirnya, ditangkap oleh Polda Jatim, pada Kamis, tanggal 22 September 2016, sekitar jam 01.00 WIB.
Proses penangkapan diikuti dari beberapa pihak polisi dibantu dengan satuan Brimob dan Dandim 0820 saat itu.
Bahkan, penangkapan juga didukung ratusan personel Sabhara dari berbagai Polres di Jawa Timur seperti Jember, Madiun, Sidoarjo, Malang, Bojonegoro, dan Probolinggo.
Mulai saat penangkapan, barulah kemudian muncul saksi dan anggota lain yang ikut melapor jika mereka sudah ditipu oleh Kanjeng Dimas.
Baca Juga: Ushi Gaming
Proses Persidangan
Setelah Taat berhasil di tangkap dan diserahkan BAPnya, maka ia harus melalukan persidangan.
Dalam persidangan Dimas Kanjeng akan menjalani sidang dengan agenda pembuktian cara Dimas Kanjeng menggandakan uang seperti yang diutarakan oleh beberapa saksi di sidang sebelumnya.
Majelis Ulama Indonesia sendiri menganggap bahwa ajaran Taat memang menyimpang dan dirinya kini ditangkap Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Probolinggo atas dugaan pembunuhan dan penipuan.
Kesimpulan
Cara Dimas Kanjeng menggandakan uang yang membuka mata para masyarakat, akan begitu mudahnya mencari uang hanya dalam hitungan detik, namun sebenarnya dibalik itu hanya tipuan semata.
Karena itu dari kejadian demikian, dapat dipastikan begitu dasyatnya kekuatan uang, namun jangan sampai dibutakan hanya ingin mendapat uang banyak tanpa kerja keras mau melakukan hal di luar nalar dan untuk zaman sekarang itu adalah mustahil.
Orang juga bertanya
- Conveyor Adalah: 15+ Macam, Cara Merawat, & Istilah
- Relay: Pengertian, 3 Sifat, Cara Mengukur Relay
- Valve Adalah: Bagian, Klasifikasi, 13 Macam dan Fungsinya
- Vending Machine Adalah: Sejarah hingga 20+ Modelnya Terbaru
- Fungsi Turbo: Pengertian, 3 Komponen, & Cara Perawatan
- Boiler Adalah: Pengertian, 11 Komponen & Perawatannya
- Fungsi dari Transmisi Adalah: 13 Komponen & Cara Kerjanya
Daftar Isi: