Berbicara mengenai politik mungkin saja setiap orang akan langsung berpikir tentang partai, presiden, pemilihan umum dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemerintahan.
Padahal dalam kehidupan bermasyarakat lingkup yang kecil seperti keluarga dan lingkungan sekolah juga ada yang namanya unsur politik yang berkaitan di dalamnya.
Sampai saat ini konsep politik sudah digunakan di seluruh dunia.
Adanya politik mampu membantu proses pemerintahan yang dapat mengatur sebuah tatanan untuk menjadi lebih baik.
Jika kamu sendiri belum begitu paham begitu banyak hal tentang politik. Maka penjelasan dalam artikel ini tentunya akan bisa lebih mudah membantu kamu untuk mengetahui pengertian politik: konsep, tujuan, perilaku & macam macam politik seperti berikut.
Pengertian Politik
Hal pertama yang akan dibahas adalah tentang pengertian politik. Pengertian politik bisa dilihat berdasarkan sejarah yang ada. Secara etimologi istilah politik berasal dari bahasa Yunani adalah polis.
Dan untuk arti dari kata polis sendiri yaitu suatu kota yang memiliki status negara kota atau city state.
Seiring berkembangnya zaman, maka pengertian politik juga turut berkembang di Yunani yang bisa ditafsirkan sebagai proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu lain untuk bisa mencapai kebaikan bersama.
Baca juga: LEMBAGA SOSIAL: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, politik yaitu suatu pengetahuan tentang ketatanegaraan atau kenegaraan seperti sistem pemerintahan dan juga dasar pemerintahan.
Selain itu politik juga bisa diartikan sebagai semua urusan dan tindakan seperti kebijakan, siasat dan lain sebagainya mengenai pemerintahan negara atau suatu negara lain.
Politik yaitu suatu cara seseorang dalam membuat suatu keputusan pada kehidupan berkelompok.
Oleh karena itu politik juga mengacu pada suatu cara membuat kesepakatan antar manusia sehingga bisa hidup berdampingan atau berkelompok dalam suatu suku, kota bahkan sampai di negara.
Lalu untuk ilmu politik yaitu salah satu subjek yang bisa dimanfaatkan untuk membantu manusia lebih mudah memahami apa itu politik.
Bisa dikatakan jika ilmu politik adalah suatu ilmu yang membantu mengkaji konsep penentuan tujuan politik dan bagaimana mencapai tujuan dari politik dan segala konsekuensi yang ada di dalamnya.
Selain itu ilmu politik juga mempelajari mengenai pemerintahan dalam segala macam bentuk dan aspek-aspek yang ada di dalamnya, baik itu secara teoritis maupun secara praktis.
Sebelumnya ilmu politik adalah cabang dari filsafat. Namun saat ini, ilmu politik lebih banyak dianggap sebagai ilmu sosial.
Dalam ruang lingkup ilmu politik juga memiliki beberapa cabang.
Beberapa diantaranya yaitu seperti filsafat politik, ekonomi politik atau sejarah pemerintahan.
Lalu ada juga karakter campuran, seperti hak asasi manusia, politik komparatif, administrasi publik, komunikasi politik, dan proses konflik.
Pengertian Politik Menurut Para Ahli
Setelah tahu pengertian politik secara etimologi. Maka penjelasan berikutnya yaitu tentang pengertian politik dari beberapa ahli.
Karena setiap ahli memiliki pendapat yang berbeda mengenai makna politik itu sendiri.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa pengertian politik menurut beberapa ahli.
1. Andrew Heywood
Andrew Heywood memberikan pernyataan jika politik yaitu kegiatan suatu bangsa yang memiliki tujuan untuk bisa membuat, mempertahankan dan mengamandemen peraturan umum yang bisa mengatur suatu kehidupan.
Hal ini juga berarti jika politik tidak bisa terlepas dari gejala konflik dan kerjasama.
2. Gabriel A. Almond
Gabriel A. Almond menjelaskan jika politik adalah suatu kegiatan yang berhubungan erat dengan kendali pengambilan keputusan publik dalam kehidupan masyarakat tertentu di suatu wilayah tertentu.
Di mana nantinya kendali tersebut akan mendapatkan dukungan dari instrumen yang memiliki sifat otoritas dan koersif.
3. Teori klasik Aristoteles
Menurut Teori klasik Aristoteles, politik yaitu suatu usaha yang dilakukan oleh warga untuk mewujudkan kebaikan bersama.
4. Miriam Budiardjo
Miriam Budiardjo menjelaskan jika politik bisa diartikan sebagai macam-macam kegiatan dalam sistem politik yang berhubungan dengan proses penentuan tujuan dari sistem politik itu sendiri dan melaksanakan tujuan tersebut.
5. Ramlan Surbakti
Ramlan Surbakti menjelaskan tentang politik yaitu suatu interaksi antara pemerintahan dengan masyarakatnya dengan tujuan pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang bersifat mengikat terkait dengan kebaikan masyarakat dalam sebuah wilayah tertentu.
Baca juga: Profil Negara ASEAN dan Keterangannya, TERLENGKAP! (Gambar Bendera & Penjelasan)
6. Roger F. Soltau
Roger F. Soltau menjelaskan jika politik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang negara, tujuan suatu negara, lembaga yang akan melaksanakan tujuan tersebut dan hubungan antara negara dengan negara lain dan negara dengan masyarakat yang ada di dalamnya.
7. Sri Sumantri
Sri Sumantri memberikan penjelasan tentang politik adalah hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam berbagai macam badan politik, baik itu suprastruktur politik dan juga infrastruktur politik.
8. Max Weber
Max Weber menjelaskan jika politik yaitu suatu sarana perjuangan yang digunakan untuk melaksanakan politik.
Politik juga bisa diartikan sebagai perjuangan yang dilakukan untuk mempengaruhi pendistribusian suatu kekuasaan, baik itu di antara negara dan diantara hukum dalam suatu negara.
9. Kartini Kartolo
Menurut Kartini Kartolo, politik memiliki pengertian sebagai aktivitas perilaku atau suatu proses yang didalamnya menggunakan sebuah kekuasaan untuk bisa menenangkan berbagai macam peraturan dan keputusan yang sudah sah berlaku di tengah kehidupan masyarakat.
10. Hans Kelsen
Hans Kelsen memiliki dua penjelasan tentang politik itu sendiri, yaadalah itu politik sebagai etik dan politik sebagai teknik.
Politik sebagai etik digunakan sesuai dengan tujuan manusia ataupun individu agar bisa hidup secara sempurna.
Sedangkan untuk politik sebagai teknik yang memiliki arti berhubungan dengan cara atau metode manusia atau juga individu dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
11. Carl Schmidt
Carl Schmidt memiliki pendapat jika politik adalah suatu dunia yang didalamnya terdapat orang-orang yang bisa membuat keputusan daripada lembaga abstrak.
12. Maurice Duverger
Maurice Duverger memiliki penjelasan politik adalah suatu kekuatan dan kekuasaan lembaga-lembaga atau institusi yang berkaitan dengan otoritas. Yang mana suara bisa didominasi dari beberapa orang atas orang lain.
13. Joyce Mitchell
Joyce Mitchell menjelaskan jika politik adalah suatu pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan suatu kebijakan umum yang ditujukan untuk masyarakat secara menyeluruh.
Dan itulah tadi beberapa ahli yang berpendapat tentang pengertian politik.
Ciri-ciri Sistem Politik
Dalam sistem politik juga terdapat beberapa ciri.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah ciri-ciri dari sistem politik yaitu:
1. Sistem Politik Memiliki Unit dan Batasan
Untuk bisa menjalankan suatu sistem politik diperlukan unit dengan proses bahu-membahu.
Contoh unit yang bisa menggerakkan sebuah sistem politik adalah seperti legislatif, eksekutif, yudikatif, partai politik, lembaga masyarakat sipil dan lain sebagainya.
2. Memiliki Input dan Output di Dalamnya
Dalam sistem politik juga terdapat input dan output di dalamnya.
Input sendiri adalah masukan dari masyarakat yang nantinya ditujukan pada sistem politik.
Bentuk input dari masyarakat ini biasanya yaitu berupa dukungan dan tuntutan.
Secara sederhana dukungan bisa diartikan sebagai sebuah usaha dari masyarakat untuk bisa mendukung sebuah sistem politik agar bisa berjalan dengan baik dan secara terus-menerus.
Sedangkan untuk output sendiri adalah suatu hasil kerja dari sistem politik yang berasal dari input masyarakat atau dukungan dan juga tuntutan dari masyarakat.
Output bisa dibedakan menjadi dua bagian yaitu keputusan dan tindakan yang kebanyakan akan dilakukan oleh pemerintah.
Keputusan tersebut juga menjadi implementasi dari setiap tuntutan dan dukungan yang ada.
Sedangkan tindakan yaitu penerapan yang dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan hasil putusan yang telah dibuat.
3. Memiliki Tingkat Diferensiasi
Ciri yang berikutnya dari sistem politik yaitu adanya tingkat diferensiasi.
Diferensiasi juga bisa disebut sebagai pembedaan pemisah kerja.
Hal ini karena tidak memungkinkan sebuah lembaga bisa menyelesaikan seluruh masalah yang ada.
Maka dari itu dibutuhkan diferensiasi dalam sistem politik agar semua bisa berjalan dengan lancar sekaligus dapat terselesaikan dengan tepat.
Baca juga: PENGERTIAN GLOBALISASI: Penyebab, Teori, 4 Ciri & Dampak
4. Adanya Integrasi
Walau dalam sistem politik terdapat diferensiasi.
Namun tetap ada aspek integrasi sangat dibutuhkan di dalamnya.
Integrasi bias diartikan sebagai keterpaduan kerja antar unit yang berbeda.
Hal ini dilakukan supaya bisa mencapai tujuan yang sama dengan baik dan benar.
Demikian beberapa ciri-ciri yang ada di dalam sistem politik jika dilihat secara umum.
Tujuan Politik
Adanya politik tentunya akan memiliki tujuan-tujuan tertentu yang harus dicapai.
Dilihat secara umum ada beberapa tujuan politik seperti yang dijelaskan di bawah ini yaitu:
- Politik bisa digunakan untuk mengupayakan suatu kekuasaan yang ada di masyarakat dan pemerintah bisa diproses, dikelola dan diterapkan sesuai dengan norma maupun hukum yang ada.
- Politik bisa berfungsi untuk membuat suatu kekuasaan yang ada di masyarakat dan pemerintah dapat memperoleh, mengenal dan menerapkan demokrasi secara menyeluruh.
- Terakhir, politik bisa berfungsi untuk menerapkan dan mengelola politik yang ada di masyarakat dan pemerintah sesuai dengan kerangka untuk mempertahankan prinsip negara.
Setelah mengetahui tujuan politik secara umum. Maka kamu bisa membaca ulasan tujuan politik Indonesia seperti penjelasan yang ada di bawah ini.
- Politik bisa berfungsi untuk melindungi hak semua warga negara Indonesia tanpa ada pengecualian serta menjaga pelaksanaan kewajiban dengan melaksanakan pemerintahan untuk bisa mengatur keamanan.
- Politik Indonesia memiliki tujuan untuk bisa mensejahterakan kehidupan semua masyarakat yang ada di negara indonesia.
- Politik bisa berfungsi untuk memastikan terlaksanakannya sistem pendidikan dengan tujuan memajukan bangsa dan negara.
- Politik bisa menjaga keamanan dan perdamaian dan mewujudkan kehidupan sosial yang seimbang, baik itu di dalam maupun di luar negeri.
Konsep Politik
Politik juga memiliki beberapa konsep. Agar kamu bisa semakin mudah memahami apa saja konsep politik tersebut.
Maka penjelasan di bawah ini bisa kamu ketahui.
1. Klasik
Politik memiliki konsep klasik, dimana politik akan digunakan oleh masyarakat untuk bisa mencapai suatu kebaikan bersama yang didalamnya dianggap memiliki nilai moral yang lebih tinggi.
Selain itu kepentingan umum sering diartikan sebagai bentuk tujuan moral atau nilai ideal yang memiliki sifat abstrak seperti keadilan, kebenaran dan juga kebahagiaan.
Konsep politik klasik dinilai kabur seiring banyaknya penafsiran tentang kepentingan umum. Kepentingan umum juga bisa diartikan sebagai general will, will of all dan juga kepentingan mayoritas.
2. Kelembagaan
Politik juga memiliki sifat kelembagaan.
Menurut Max Weber, politik adalah segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan penyelenggara negara.
Dimana ia melihat negara dari sudut pandang yuridis formal yang juga status.
Negara dianggap memiliki sebuah hak monopoli kekuasaan fisik yang paling utama.
Akan tetapi konsep ini hanya bisa diberlakukan untuk negara modern.
Negara modern sendiri adalah suatu negara yang sudah memiliki diferensiasi dan spesialisasi peranan.
Lalu negara modern juga sudah memiliki batas wilayah yang lebih pasti dan penduduknya tidak nomaden atau berpindah-pindah tempat.
3. Kekuasaan
Berikutnya ada konsep politik kekuasaan. Yang menurut Robinson, politik adalah suatu kegiatan untuk mencari dan mempertahankan sebuah kekuasaan atau suatu kegiatan yang menentang pelaksanaan kekuasaan.
Kekuasaan di sini memiliki arti suatu kemampuan seseorang yang bisa memberikan pengaruh kepada orang lain.
Baik itu tentang pola pikir atau juga perbuatan yang bisa membuat orang lain berfikir dan bertindak sesuai dengan orang yang memberikan pengaruh tersebut.
Konsep politik kekuasaan memiliki kelemahan di dalamnya seperti tidak dapat membedakan konsep beraspek publik dan juga non politik.
Selain itu konsep kekuasaan juga adalah salah satu konsep yang ada di dalam ilmu politik yang masih ada konsep ideologi, legitimasi serta konflik.
4. Fungsionalisme
Politik juga memiliki konsep fungsional. Menurut David Easton memiliki pendapat jika politik adalah alokasi dari nilai-nilai secara otoritatif.
Nilai-nilai otoritatif tersebut memiliki dasar kewenangan dan mengikat masyarakat.
Sedangkan menurut Harold Lasswell, politik yaitu who gets, what gets, when gets dan how gets nilai.
Selain itu politik juga digunakan sebagai perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum.
Konsep politik fungsional juga memiliki kelemahan yaitu pemerintah hanya bisa ditempatkan sebagai sarana dan juga wasit terhadap persaingan antara berbagai macam kekuatan politik.
Hal ini dilakukan untuk bisa mendapatkan nilai terbanyak dari kebijakan umum yang ada tanpa perlu memperhatikan kepentingan pemerintah itu sendiri.
5. Konflik
Konsep berikutnya dari politik yaitu konsep konflik.
Konsep ini bisa diartikan sebagai politik meadalah rupakan suatu kegaiatn yang bisa memkberikan pengaruhan terhadap perumusan sekaligus kebiajakan umum dalam rangka usaha untuk mempengaruhi, mendapatkan dan mempertahankan suatu nilai.
Karena dari itu sering terjadi suatu perdebatan dan juga pertentangan dari berbagai macam pihak.
Yang mana perdebatan dan pertengkaran tersebut semata-mata untuk memperjuangkan dan mempertahankan suatu nilai.
Baca juga: PERDAGANGAN INTERNASIONAL: Pengertian, Manfaat, Teori dan Faktor Pendorong
Kelemahan dari konsep konflik yaitu tidak semua konflik memiliki dimensi politik.
Lima poin di atas tadi adalah penjelasan terhadap beberapa konsep dalam politik. Seperti yang sudah dijelaskan jika ada beberapa konsep yang memiliki kelebihannya masing-masing.
Contoh Perilaku Politik
Dalam kehidupan ini sudah digunakan perilaku politik meski hanya dalam lingkup kecil seperti di lingkungan RT atau RW.
Mungkin kamu juga sudah melakukan banyak kegiatan politik namun tidak menyadari jika tindakan tersebut sudah termasuk ke dalam perilaku politik.
Nah beberapa contoh perilaku politik yang sudah ada dan digunakan hingga saat ini bisa didapatkan penjelasannya di bawah ini.
- Mengikuti pesta politik yang diselenggarakan pemerintah.
- Memiliki hak untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.
- Melakukan pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat ataupun pemimpin.
- Turut menjalankan aksi demonstrasi secara tertib, aman, juga santun.
Kesimpulan
Politik yaitu suatu cara seseorang dalam membuat suatu keputusan pada kehidupan berkelompok.
Oleh karena itu politik juga mengacu pada suatu cara membuat kesepakatan antar manusia sehingga bisa hidup berdampingan atau berkelompok dalam suatu suku, kota bahkan sampai di negara.
Bisa dikatakang jika ilmu politik adalah suatu ilmu yang membantu mengkaji konsep penentuan tujuan politik dan bagaimana mencapai tujuan dari politik dan segala konsekuensi yang ada di dalamnya.
Untuk itulah banyak hal yang terkait PENGERTIAN POLITIK: Konsep, Tujuan, Perilaku & Macam Macam Politik seperti bahasan di atas.
Orang juga bertanya
- 170+ Macam-Macam Profesi Pekerjaan dan Tugasnya, LENGKAP!!
- Skema Inverter DC to AC, 4 Jenis dan Ukurannya Lengkap
- Resonator Knalpot Motor dan Mobil, 3 Fungsi & Harga Knalpot
- Fridge Artinya: 7 Komponen & Pertanyaan Seputar Kulkas
- ARTIFICIAL INTELLIGENCE: Pengertian, Tujuan & Contohnya
- PENGERTIAN SISTEM EKONOMI: Fungsi, Macam Macam dan Sistem Ekonomi Indonesia
- Tugas Marketing dan Sales Dalam Perusahaan & Perbedaannya
Daftar Isi: