PENGERTIAN WEBSITE: Fungsi, Sejarah, Kegunaan, Jenis Jenis & Contoh Web

  •   Okt 2024  •   10 min read  •   Comment

Siapa yang tidak kenal situs semacam Facebook, Twitter, Detik, Kompas, Shopee, Tokopedia, Amazon, Youtube dan lainnya, dimana itu secara sederhana dinamakan Website.

Website atau situs web bertujuan untuk hal tertentu, contohnya untuk membuat blog pribadi, situs berita, media sosial, company profile, komunitas, situs pemerintahan, media sharing atau e-commerce (toko online).

Kamu bisa menemukan banyak website di internet, semua memiliki variasi yang berbeda sesuai kebutuhan.

Kamu juga bisa lho membuat website sendiri?, namun sebelum itu kamu harus ketahui dahulu penjelasan pengertian website: fungsi, sejarah, kegunaan, jenis jenis & contoh web berikut.

Baca juga: ARTIFICIAL INTELLIGENCE: Pengertian, Tujuan & Contohnya

Pengertian Website

Pengertian website yaitu sebuah halaman atau kumpulan halaman pada sebuah domain di internet yang dibuat untuk tujuan tertentu.

Website umumnya memuat tampilan halaman berupa teks, gambar, animasi, audio, video atau gabungan satu dengan lainnya.

Dalam pengertian lain, website bisa diartikan sebagai kumpulan halaman web yang saling terkoneksi dan memiliki data informasi yang saling terkait.

Website dibuat untuk bisa diakses secara luas melalui sebuah aplikasi peramban menggunakan URL (Uniform Resource Locator).

Contoh URL yang paling sering adalah http://www.detik..com, dan dalam satu halaman web, biasanya terdapat berbagai macam jenis informasi dalam bentuk teks, video, gambar, suara, dan sebagainya.

Semua data itu disimpan di dalam server hosting, dan kepemilikan sebuah website bisa dalam bentuk perseorangan atau organisasi.

Dan bentuk isi informasi yang disediakan juga bervariasi tergantung pada tujuan website itu dibuat.

Pengertian Website Menurut Para Ahli

Pengertian Website Menurut Para Ahli

Menurut Hidayat (2010), Website yaitu kumpulan halaman yang digunakan untuk menampikan informasi teks, gambar, animasi, suara atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, dan masing-masing dihubungkan dengan jaringan jaringan halaman.

Menurut Yeni Susilowati (2019), Website yaitu sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait antara halaman yang satu dengan halaman lain, yang sering ditempatkan pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan internet ataupun jaringan wilayah lokal (LAN).

Pengertian Website lainnya adalah kumpulan halaman berisi tampilan berupa teks, gambar, animasi, audio, video atau gabungannya yang dibuat dengan tujuan tertentu yang bisa diakses melalui jaringan lokal (Lan) ataupun global (Internet).

Sejarah Website

Website awalnya dirilis pada tahun 1991 pada tanggal 6 Agustus oleh Tim Berners-Lee, yang merupakan seorang ahli komputer dari Inggris yang bekerja di laboratorium fisika Swiss.

Pada mulanya, website ini dibuat untuk memudahkan para peneliti untuk saling bertukar informasi.

Namun, dengan kejadian yang sederhana ini bisa menjadi sebuah lompatan besar pada sistem komunikasi seluruh umat manusia.

Awal berdirinya sejarah website secara terbuka yaitu saat pembuatan website bernama Mosaic oleh NCSA tahun 1993.

Setelah itu, CERN, sebagai laboratorium tempat Tim Berners-Lee bekerja, membantu pada perangkat lunak web secara cuma-cuma.

Dengan berjalannya waktu, website semakin berkembang karena sifatnya yang open source. Di akhir tahun 1993, terdapat lebih dari lima ratus situs website.

Berdasarkan data perbandingan, pada akhir tahun 2018, jumlah situs website yang tercatat mencapai 1,94 miliar di seluruh dunia dengan jumlah pengguna internet sebanyak 41 miliar orang.

Jumlah tersebut akan semakin bertambah sampai tahun saat ini 2024 dan tahun mendatang.

Baca juga: WEB BROWSER: Pengertian, Fungsi & Macam Macam Web Browser

Fungsi Website

Website dibuat dengan beragam alasan, hanya saja, alasan yang paling utama dan menjadi alasan website dibuat untuk pertama kalinya dalam sejarah yaitu untuk saling bertukar informasi.

Manfaat website saat ini juga sudah meluas, tidak hanya sekadar media untuk bertukar informasi, website juga sudah menjadi sebagai alat komunikasi yang cukup penting menggunakan media sosial.

Media sosial memberikan pengaruh yang cukup besar pada kehidupan manusia di mana definisi interaksi tidak hanya terjadi secara tatap muka, dan media sosial telah membuat perombakan besar mengenai definisi interaksi sosial.

Media sosial juga berfungsi sebagai personal branding, contohnya seperti LinkedIn seba gaisalah satu contoh media sosial yang bergerak di bidang ini.

Mulai dari portofolio kerja sampai hasil karya seni, semuanya bisa di sharing di media sosial.

Website juga menjadi sebuah sarana hiburan dan edukasi yang murah, contohnya adalah media YouTube yang kini banyak digunakan sebagai media informasi melalui video.

Untuk pengusaha dan pebisnis, website sangat berguna sebagai media untuk mempromosikan produk.

Dan dengan adanya website, informasi mengenai produk barang atau jasa miliknya bisa disebarluaskan dengan mudah tanpa biaya yang tinggi.

Selain untuk media promosi, website juga bisa menjadi alat untuk menghasilkan uang, baik melalui website pribadi dan media sosial, kamu dapat mendaftarkannya ke bagian Google Adsense untuk saling berafiliasi.

Konsep kerjanya juga cukup mudah, yaitu kamu Anda akan mendapatkan komisi jika ada pengunjung yang membeli barang lewat iklan Google di website yang digunakan.

Baca juga: Website Download Template PPT Aesthetic Terbaru

Jenis Website

Berikut ini yaitu jenis-jenis website yang paling umum ditemukan.

1. Website Statis

Website ini memiliki tampilan yang tetap, tidak berubah-ubah, jika pemilik website ingin mengubah tampilan, maka harus dilakukan dengan cara mengedit kode website secara manual.

Contoh website yang termasuk di dalam golongan ini adalah Google, dan biasanya, website statis ini dimiliki oleh perusahaan di mana mereka menampilkan informasi seperti profil perusahaan di halaman awal.

2. Website Dinamis

Website jenis ini yaitu halaman web yang menampilkan perubahan secara terus-menerus, sesuai dengan konten yang diunggah.

Umumnya, website dinamis memiliki tampilan yang menarik, kolom komentar, dan live chatting.

Beberapa contoh website dinamis seperti blog, situs belanja daring, dan situs berita.

3. Website Interaktif

Website ini yaitu jenis halaman web yang memang didesain untuk saling berinteraksi di antara penggunanya.

Contoh dari website jenis ini seperti media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Unsur-Unsur Website

Website yang biasanya diakses memiliki tiga komponen, yaitu sebagai berikut.

1. Nama Domain

Nama domain merupakan sebuah nama unik yang menjadi identitas sebuah website, dimana domain juga bisa disewa dari perusahaan pengelola domain internet.

2. Web Hosting

Komponen yang kedua yaitu web hosting, ini menjadi tempat penyimpanan data dari sebuah website.

Contohnya kamu memiliki blog pribadi yang sudah di-upgrade ke top level domain, dan database informasi yang diterbitkan di halaman web, baik itu berupa tulisan, video, dan gambar, semuanya disimpan di sebuah web hosting.

Sekarang, jasa penyedia hosting sudah bervariasi, kamu bisa memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Konten

Tanpa konten, sebuah website tentu akan menjadi sia-sia, karena konten adalah sebuah daya tarik dari sebuah website agar traffic jumlah pengunjung menjadi tinggi.

Konten yang menarik menjadi syarat penting dalam sebuah website agar ramai dikunjungi oleh pengguna internet.

Kiat untuk membuat konten yang menarik yaitu dengan membuat konten yang orisinal dengan judul yang juga menarik, konten yang relatable, memberikan informasi yang baru, dan menciptakan tema utama yang kuat.

Selain hal di atas tadi, tentunya kemampuan menulis menjadi salah satu unsur yang juga penting.

Teknik menulis SEO (Search Engine Optimization) menjadi salah satu yang menentukan peringkat sebuah website dalam pencarian Google.

Peringkat utama dalam mesin pencari Googleini  menjadi faktor yang utama karena ini adalah situs yang paling banyak diakses masyarakat kususnya di Indonesia.

Berdasarkan data yang dimbail dari boc.web.id, 74% pengguna internet mencari informasi produk menggunalam layanan Google.

Cara Membuat Website

Website sebagai penunjang bisnis dan juga wadah untuk personal branding yang optimal, maka untuk pengusaha dan pebisnis, website bisa meningkatkan citra perusahaan dan juga produknya.

Hal ini tentunya sangat baik untuk menarik konsumen baru, tidak hanya pengusaha, pekerja di bidang kreatif juga sangat membutuhkan website dalam menunjukkan karyanya juga untuk membangun personal branding di khalayak umum.

Karena itu, cukup penting pengetahuan untuk membuat website.

Berikut ini beberapa langkah cara yang bisa diikuti untuk membuat website dengan cara mudah.

1. Tentukan Tujuan Membuat Website

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu dengan menentukan tujuan pembuatan website itu sendiri.

Pembuatan website untuk blog pribadi jelas berbeda dengan website untuk bisnis, karena itu, penting untuk menemukan konsep dasar website yang akan dibuat.

Jika yang dibuat adalah blog pribadi, maka mulai lakukan penelitian tentang niche blog yang diinginkan.

Hal-hal detail seperti menu website, konten yang ingin dibuat, dan nama serta warna template blog juga tidak boleh terlupakan.

Jika ingin membuat website untuk berbisnis, maka perbanyak mengunjungi website toko daring milik orang lain.

Pelajari konsep dan detail apa saja yang dibutuhkan dari sebuah website untuk berbelanja.

Berikut ini beberapa contoh jenis website berdasarkan kontennya.

  • Blog Pribadi

Adalah jenis website yang kontennya bersifat sangat pribadi, meski begitu, banyak penulis yang berhasil memulai karier dari sebuah blog pribadi.

Dan akan lebih baik jika website jenis ini memiliki tema konten yang konstan, jika kamu adalah seorang pekerja di bidang kreatif, ada baiknya memiliki website sebagai wadah untuk menunjukkan portofolio, karya, dan pelbagai prestasi yang sudah diraih.

  • Website Berita

Website dengan jenis ini memiliki potensi pengunjung yang cukup tinggi jika dikelola dengan benar, karena di zaman sekarang, banyak orang mencari informasi dan berita melalui internet.

  • Komunitas Online

Jumlah komunitas yang kian meningkat membuat website menjadi sesuatu yang penting untuk dimiliki.

Dengan adanya website, sistem komunitas akan semakin terorganisasi sehingga mampu berkembang dengan lebih cepat.

  • Website Toko Online

Dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia, potensi konsumen online juga akan semakin tinggi.

Toko online menjadi salah satu cara berbisnis yang paling terbaik karena memiliki target marketing yang tak terbatas.

2. Register Nama Domain

Jika kamu sudah menemukan nama website yang diinginkan, tentu terlebih dahulu apakah nama tersebut masih tersedia.

Nama domain yang baik yaitu yang memiliki sifat: singkat, unik, mudah diingat, dan tanpa angka dan tanda hubung.

Tip lainnya yaitu dengan pilih domain dengan ekstensi ‘.com’ karena lebih mudah diingat oleh pengunjung.

Sebaiknya, kamu juga membuat nama domain alternatif agar pengunjung tetap diarahkan ke alamat yang benar saat mereka salah mengetik alamat website.

3. Pilih Web Hosting

Saat ini, jasa web hosting sudah sangat banyak bertebaran dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Umumnya, jenis hosting juga berbeda-beda dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan website yang kamu punya.

Beberapa jenis hosting yang bisa kamu ketahui, yaitu sebagai berikut.

  • Shared Hosting

Adalah jenis hosting untuk skala kecil sampai menengah dan hosting ini mampu menangani banyak user.

  • Cloud Hosting

Adalah jenis hosting yang cocok untuk perusahaan, situs berita, dan situs toko daring, di mana traffic pengunjungnya sangat tinggi.

Hosting jenis ini memiliki beberapa server, sehingga jika terjadi gangguan di salah satunya, maka website akan tetap baik-baik saja.

  • VPS Hosting

Adalah jenis hosting untuk pengguna yang menginginkan kebebasan dalam mengatur website yang dimiliki.

Biasanya, hosting ini cocok untuk orang yang mengerti mengenai manajemen server dan basic SSH commands.

Baca juga: OSI LAYER: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja 7 Lapisannya

4. Pilih Platform dan Membuat Website

Selama ini platform website yang banyak digunakan yaitu WordPress, berbagai jenis website, baik blog pribadi dan situs belanja daring bisa dibuat dengan platform yang satu ini.

Kelebihan WordPress jika dibandingkan dengan platform lainnya adalah harganya yang terjangkau, tidak memerlukan kemampuan bahasa pemrograman, dan memiliki komunitas yang besar.

Sehingga banyak user yang tertarik dengan platform satu ini, mungkin juga termasuk kamu yang tertarik untuk mencobanya.

Kesimpulan

Pengertian Website lainnya adalah kumpulan halaman berisi tampilan berupa teks, gambar, animasi, audio, video atau gabungannya yang dibuat dengan tujuan tertentu yang bisa diakses melalui jaringan lokal (Lan) ataupun global (Internet).

Website juga menjadi sebuah sarana hiburan dan edukasi yang murah, contohnya adalah media YouTube yang kini banyak digunakan sebagai media informasi melalui video.

Ada banyak manfaat lain yang bisa dirasakan setiap penggunanya, selain untuk bisnis, edukasi, juga sebagai media perusahaan dan pribadi berbagi banyak pengetahuan yang bermanfaat.

Untuk itulah penting memahami secara lengkap tentang pengertian website: fungsi, sejarah, kegunaan, jenis jenis & contoh web seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar