Proximity Adalah: 3 Klasifikasi dan Faktor Pemasangannya

  •   Agu 2024  •   8 min read  •   Comment

Proximity Adalah – Apakah kamu tahu apa itu sensor proximity ?

Gampangnya, sensor proximity adalah alat sensor jarak.

Ia berfungsi untuk mendeteksi benda – benda atau keadaan tertentu.

Pada artikel ini, carakami.com akan membahas secara rinci mengenai sensor proximity.

Mulai dari pengertiannya, fungsi, klasifikasi, hingga kelebihan dan kekurangannya.

1. Proximity Adalah

Sensor proximity adalah saklar atau sensor yang mampu mendeteksi adanya jenis logam dengan tanpa kontak fisik.

Sensor ini umumnya terdiri dari alat elektronik solid-state yang terbungkus rapat untuk melindunginya dari pengaruh cairan, getaran, kimiawi, dan korosif yang berlebihan.

Sensor ini bisa digunakan pada kondisi penginderaan pada objek yang dianggap terlalu lunak atau kecil untuk menggerakkan mekanis saklar.

Prinsip kerjanya ialah dengan memperhatikan perubahan amplitudo lingkungan medan frekuensi tinggi.

Secara bahasa, ‘Proximity Switch’ ialah proximity yang berarti kedekatan atau jarak, sedangkan switch ialah saklar.

Jadi, definisi dari proximity adalah saklar atau sensor otomatis yang mampu mendeteksi logam berdasarkan jarak yang diperolehnya.

Artinya, sejauh mana kedekatan objek yang dideteksi dengan sensor, sebab karakter dari sensor ini, mendeteksi objek yang cukup dekat dengan satuan milimeter.

Biasanya, sensor proximeter ini memiliki jarak deteksi yang bermacam – macam, yaitu: 5, 7, 10, 12, dan 22 mm, tergantung dari tipe sensor yang digunakan.

Semakin besar angka yang tercantum pada tipenya, maka semakin besar pula jarak deteksinya.

Sensor proximeter ini memiliki tegangan kerja antara 10 sampai 30 VDC atau ada juga yang memakai tegangan AC 100 sampai 200 VAC.

Baca Juga: Conveyor Adalah: 15+ Macam, Cara Merawat, & Istilah

2. Kondisi Digunakannya Sensor Proximity

Berikut hal – hal atau kondisi digunakannya sensor ini, ialah:

  • Mendeteksi objek yang terlalu kecil
  • Respon cepat dan membutuhkan kecepatan switching
  • Objek yang dideteksi harus dicek dengan pembatasan non metalik, sepeti: kaca, plastik, dan kertas karton
  • Lingkungan yang berbahaya, dimana lingkungannya tidak memperbolehkan kontak mekanik

3. Klasifikasi Sensor Proximity

Berikut beberapa klasifikasi sensor proximity, di antaranya:

3.1 Induktif

Menggunakan dua lempeng dengan satu bagian lempeng pembuat medan dari sistem induksi.

Jika objek mendekat, maka medan akan dipantulkan dan menghasilkan induktansi tertentu sesuai jaraknya.

Objek yang dideteksi tersebut biasanya dari metal dan respon frekuensi switch tinggi.

3.2 Kapasitif

Menggunakan dua lempeng dan dialiri frekuensi.

Jika objek mendekat di antara lempeng, maka akan timbul kapasitansi dengan nilai sesuai dengan jarak objek.

Objek yang bisa dideteksi bisa dari metal dan non metal, seperti: plastik, cairan, dan tepung.

Respon frekuensi switch-nya rendah, namun stabilitas switching tinggi.

Saat akan memasang, faktor lingkungan menjadi penentunnya.

Hargar jenis ini relatif mahal, dan jaran sensing-nya bisa kamu atur.

3.3 Magnetik

Menggunakan magnet permanen sebagai pemancar medan magnet.

Objek yang mendekat akan memantulkan medan magnet ke keping berikutnya.

Switch yang dipakai dalam pnuematic cylinder ialah permanen magnet.

Magnetnya digunakan untuk pengukuran posisi tetap dalam silinder.

Harganya relatif malah, dan saklarnya bisa digunakan dengan range tegangan yang lebar.

Output-nya terbuat dari kontak relay.

3.4 Ultrasonik

Klasifikasi sensor ini merupakan kedekatan ultrasonik yang mempunyai sistem operasi yang menyerupai radar atau sonar, yaitu dengan menghasilkan gelombang berupa gema, lalu dipantulkan saat ada objek yang mendekatinya.

Proximity Ultrasonik ini biasanya digunakan diberbagai keperluan, seperti: mengukur jarak benda, proses otomasi pabrik, dan sebagainya.

Untuk bisa menghitung kedekatan jarak objek, sensor ini harus menghitung penerimaan sinyal dan transmisi sinyal terlebih dahulu.

3.5 Fotolistrik

Proximity Fotolistrik ini adalah jenis sensor yang memakai media elemen fotolistrik yang mampu mendeteksi objek.

Jenis sensor ini memiliki beberapa kelebihan yaitu, dari segi jarak sensor yang dapat mendeteksi objek jauh sekalipun.

Saat memakai sensor ini, kamu bisa mendeteksi objek dengan jarak sampai belasan meter.

Proximity Fotolistrik terdiri dari 3 macam, yaitu:

3.5.1 Direct Reflection

Emitor dan receiver pada Direct Reflection ini ditempatkan bersama dalam satu tempat.

Dalam prosesnya, jenis sensor ini menggunakan cahaya yang dipantulkan secara langsung dari objek yang akan dideteksi.

3.5.2 Refleksi dan Reflektor

Sama seperti sebelumnya, emitor dan receiver pun ditempatkan di tempat yang sama.

Akan tetapi, kamu membutuhkan peran reflektor dalam prosesnya.

Proximity Fotolistrik ini biasanya disebut dengan Proximity Optik.

Cara kerjanya ialah jika objek yang mendekati sensor, maka akan menghasilkan cahaya yang memantul.

Pantulan cahaya tersebut ialah sinyal yang akan diterima oleh receiver.

Dari situlah receiver menandai adanya objek yang telah terdeteksi.

3.5.3 Thru Beam

Jenis yang terakhir ini ialah Thru Beam yang dimana keadaan saat receiver dan emitor ditempatkan secara terpisah.

Saat kondisi objek mengganggu sinar emitor dan receiver, objek akan terdeteksi oleh sensor.

Baca Juga: Termostat Adalah: Sejarah, 2 Jenis, & Ciri Kerusakannya

4. Proximity Berdasarkan Tegangan Kerjanya

Berdasarkan tegangannya, proximity dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Proximity dengan tegangan kerja 10 – 30 VDC, dan
  • Proximity dengan tegangan kerja 24 – 240 VAC

5. Proximity Sensor Berdasarkan Outputnya

Berikut jenis – jenis proximity sensor berdasarkan nilai keluarnya, yaitu:

  • Output NPN NO
  • Output NPN NC
  • Output PNP NO
  • Output PNP NC
  • Output PNP NO + NC
  • Output NPN NO + NC
  • Output NO
  • Output NC
  • Output NO + NC, dan
  • Output Lights On/Off

6. Faktor Pemasangan Sensor Proximity

Untuk pemasangannya, kamu harus memperhatikan faktor – faktor di bawah ini:

  • Kondisi Operasi, arah pergerakkan yang membutuhkan jarak sensing dan menimbulkan vibrasi, bentuk objek yang dideteksi dan jarak sensor
  • Kondisi Listrik, tegangan kerja dan sumber tegangan yang digunakan AC/DC
  • Kondisi Lingkungan, berupa suhu, lingkungan sekitar, udara, dan bahan kimia khusus, dan
  • Kondisi Lain, seperti keenomisan harga dan pemakaian yang sangat penting

Baca Juga: Alternator Adalah: Fungsi, 3 Macam, & Cara Kerjanya

7. Jarak Deteksi Sensor Proximity

Proximity Adalah

Jarak deteksi merupakan jarak dari posisi yang terbaca dan tidak terbaca oleh sensor untuk operasi kerjanya ketika objek benda digerakkan oleh metode tertentu.

8. Atur Jarak Sensor Proximity

Proximity Adalah

Jarak dari permukaan referensi yang memungkinkan pengunaan stabil, termasuk tegangan ke posisi objek sensing transit.

Hal ini bisa mencapai 70% sampai 80% dari jarak normal sensing.

9. Cara Kerja Sensor Proximity

Seperti yang telah dibahas di atas, sensor proximity ini bekerja berdasarkan jarak objek terhadap sensor.

Saat ada objek logam yang mendekat dengan jarak yang 5 milimeter, maka sensor akan bekerja dan menghubungkan kontaknya, kemudian melalui kabel bisa dihubungkan ke perangkat lainnya, seperti: lampu indikator, relay, dan sebagainya.

Ketika  sensor proximity sedang mendeteksi atau bekerja, dan ia mendeteksi logam maka ditandai dengan lampu kecil berwarna merah atau hijau yang ada di bagian atas sensor.

Jadi, memudahkan kamu dalam memonitor kerja sensor atau ketika melakukan preventive maintenance.

9.1 Cara Kerja Sensor Proximity Induktif

Bila tegangan yang diberikan, osilator mampu membangkitkan medan magnet frekuensi tinggi.

Bila penghantar di dekatkan ke permukaan sensor proximity ini, maka osilator dilemahkan.

Perubahan pada osilator tersebut dideteksi oleh detektor dan menghasilkan sinyal output.

9.2 Cara Kerja Sensor Proximity Kapasitif

Sensor Proximity Kapasitif mengukur perubahan kapasitansi medan listrik kapasitor yang disebabkan oleh objek yang mendekatinya.

Sensor Proximity ini mampu mendeteksi benda logam dan non logam.

Baca Juga: Amplifier Adalah: Fungsi, 4 Komponen & Cara Kerjanya

10. Proximity Sensor pada Smartphone

Proximity Adalah

Proximity Sensor pada smartphone merupakan pendukung yang mempunyai peran penting.

Jika kamu menyadari saat melakukan panggilan secara otomatis, maka layar smartphone akan mati ketika didekatkan ke telinga.

Nah, hal itulah sudah otomatis karena adanya proximity sensor yang ada di smartphone-mu.

Fungsi proximity sensor ialah untuk mendeteksi adanya objek yang mendekat.

Adapun prinsip kerjanya, ialah:

  1. Ia akan mendeteksi adanya objek yang mendekat
  2. Lalu, secara otomatis layar smartphone-mu akan mati
  3. Setelah itu, saat kamu mematikan panggilan telepon, maka secara otomatis sensor akan memberi sinyal agar ponsel menghidupkan layarnya lagi

11. Cara Memperbaiki Proximity Sensor Pada Smartphone

Pada smartphone, proximity sensor sering mengalami error atau kerusakan.

Hal tersebut biasa terjadi karena adanya beberapa penyebab, salah satunya ialah smartphone tertekan tanpa sengaja.

Bila proximity sensor pada smartphone-mu rusak, kamu bisa lakukan hal – hal di bawah ini:

11.1 Restart Smartphone

Cara memperbaiki proximity sensor pada smartphone yang pertama ialah melalukan restart pada smartphone-mu.

Dengan melalukan cara ini, maka smartphone akan kembali pada setting-an awal, dan semua fungsi software akan pulih seperti sedia kala.

11.2 Mengganti Tempered Glass

Rusaknya proximity sensor pada smartphone sering disebabkan oleh pemakaian tipe tempered glass yang tidak tepat.

Contohnya, kamu memakai tempered glass yang tertalalu tebal atau tidak sesuai dengan ponsel.

Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa mengganti tempered glass atau anti gores yang sesuai dengan kebutuhan.

11.3 Membersihkan Bagian Proximity Sensor

Bila proximity sensor masih rusak, kamu bisa coba membersihkannya.

Terkadang proximity sensor error diakibatkan oleh menumpuknya debu atau kotoran di area tersebut.

Oleh karena itu, kamu perlu membersihkan bagian proximity sensor dengan teliti.

Nah, untuk membersikannya kamu harus membongkar smartphone tersebut.

11.4 Mengganti Hardware Proximity Sensor

Jika cara – cara diatas masih tidak berhasil, maka kamu harus mengganti hardware proximity sensor.

12. Kelebihan dan Kekurangan Proximity Sensor

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan proximity sensor, di antaranya:

KelebihanKekurangan
Mempunyai nilai keakuratan yang tinggiTerbatasnya pendeteksian objek
Memiliki tingkat switch yang tinggiTerbatasnya jangkauan jarak sensor, karena posisinya harus dekat dengan alat
Sensor mampu bekera pada kondisi lingkungan yang kerasBentuk, ukuran, dan jenis objek mempengaruhi kemampuan proximity sensor
Bisa digunakan sesuai kepentingan, baik untuk mendeteksi keadaan dan mengenali objek

Baca Juga: Dinamo Adalah: Pengertian, 7 Komponen, & Fungsinya

Kesimpulan

Nah, apakah sekarang kamu sudah tahu tentang proximity sensor?

Proximity Sensor adalah sensor yang dipakai untuk mendeteksi beragam objek atau benda di sekitar.

Proses pendeteksian ini dilakukan tanpa adanya kontak fisik langsung dengan benda sekitar.

Sensor ini dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan pendeteksiannya.

Ada yang dimanfaatkan untuk mendeteksi bahan, dan ada yang untuk mendeteksi lingkungan yang berbeda.

Pengaplikasian sensor ini bisa ditemukan di beberapa benda, seperti mesin pabrik, smartphone, dan sebagainya.

Yuk, baca – baca artikel seputar elektronika lainnya disini, dijamin lengkap, lho!

Orang juga bertanya

Fiana is an Europeanist, freelance writer, and write SEO friendly content.

Tinggalkan komentar