Resistor Variabel Adalah: Penjelasan Lengkap

  •   Agu 2023  •   6 min read  •   Comment

Resistor Variabel adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah secara langsung baik dengan tuas yang telah tersedia atau menggunakan obeng.

Resistor variabel juga termasuk ke dalam ilmu elektronika.

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari arus lemah listrik serta fungsinya mengontrol partikel bermuatan tegangan listrik.

Contohnya saja seperti komputer yang di dalamnya bermuatan listrik, lampu dan memiliki aliran listrik pula.

Beberapa komponen inti elektronika ini bisa menjalankan fungsinya masing-masing agar keseluruhan rangkaian dapat bekerja.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui bermacam jenis resistor yang ada di dalam suatu komponen elektronika agar dapat digunakan secara tepat.

Pengertian Resistor Variabel

Setiap masing-masing komponen di dalam ilmu elektronika termasuk di dalamnya resistor akan bekerja saling ketergantungan dengan komponen lainnya agar keseluruhan komponen dapat bekerja sesuai dengan keinginan instruksi.

Misalnya saja resistor variabel yang merupakan salah satu jenis komponen tahanan atau resistor.

Fungsinya hampir sama seperti jenis komponen resistor pada umumnya.

Baca juga: Penyebab Resistor Panas Berlebihan, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Hanya saja memiliki fitur yang sangat berbeda.

Nilai hambatan di dalam resistor dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan.

Kenapa bisa begitu?

Hal ini dikarenakan adanya mekanisme di dalam komponen yang membuat nilainya dapat berubah sesuai dengan hambatan yang dibutuhkan.

Komponen ini cukup unik sehingga cocok untuk digunakan pada komponen dengan sifat tegangan tidak tetap.

Perubahan nilai hambatan dapat mengikuti naik dan turunnya tegangan di dalam komponen yang Anda gunakan.

Perlu Anda ketahui bahwa resistor sendiri dibagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara atau mekanisme perubahan nilai hambatannya pada resistor itu sendiri.

Misalnya trimer potensiometer, rotary potentiometer, dan lain sebagainya.

Nilai Resistor Variabel

Berbeda dengan resistor tetap atau fixed resistor yang memiliki kaki 2, resistor variabel memiliki kaki 3.

Dua kaki berada di bagian sebelah pinggir dan satu lagi berada di tengah.

Nilai resistansi default di kedua kaki yang ada di pinggir adalah nilai tertulis pada body resistor variabel.

Contohnya:

Jika tertulis nilai 10 kilo Ohm, maka resistansi pada kaki yang berada di pinggir baik sebelah kiri maupun kanan yaitu tetap sebesar 10 kilo Ohm.

Lalu untuk nilai resistensi yang berubah-ubah berada pada acuan kaki yang ada di tengah.

Agar Anda bisa lebih mudah mengerti, seperti ini penjelasan selengkapnya:

  • Jika resistor bernilai 10 kilo Ohm pada rotary potensiometer di mana perubahan nilai resistensi dengan memutar handle, maka:
  • Jika putaran handle mentok ke arah kanan, resistansi yang berada di tengah ke kaki kanan akan bernilai maksimal 10 kilo Ohm, sedangkan kaki tengah ke arah kaki sebelah kiri bernilai 0.
  • Jika putaran handle mentok ke arah kiri, nilai resistansi kaki tengah ke arah kaki kiri yaitu sebesar 10 kilo Ohm dan resistensi dari kaki tengah ke arah kaki kanan ya itu senilai 0.
  • Jika tidak ada putaran sama sekali, posisi handle tentunya berada di tengah. Jadi, nilai resistensi pada kaki kiri maupun kanan yaitu sama-sama 10 kilo Ohm.

Bisa kita simpulkan:

Jika putaran handle dominan ke arah kanan, maka nilai resistansi dari kaki tengah ke arah kanan akan jauh lebih besar daripada kaki tengah ke arah kaki kiri, begitu pula sebaliknya.

Simbol dari resistor variabel digambarkan menyerupai simbol resistor dengan tAnda panah di bagian tengahnya karena resistor ini memiliki kaki berjumlah 3.

Tanda panah ini mewakili ketiga kaki tersebut dengan nilai resistansi berubah terhadap kaki-kaki yang ada di pinggirnya.

Cara Kerja Resistor Variabel

Resistor Variabel Adalah

Sebagai sebuah komponen resistor yang tidak tetap, resistor ini memiliki fungsi serta mekanisme yang tidak jauh berbeda dengan resistor jenis lainnya.

Resistor variabel adalah menghambat arus listrik yang melewati komponen tersebut.

Di mana kedua kutubnya akan dialiri arus listrik dengan melewati jalur resistor.

Nantinya komponen akan menghambat listrik yang melaluinya sehingga besaran listriknya bisa disesuaikan dengan besaran nilai hambatan yang ada di dalam resistor.

Arus listrik yang dihambat di dalam resistor tidak hanya bisa disimpan di dalam resistor saja, tetapi juga bisa dialirkan ke kutub asalnya lalu dialirkan kembali ke perangkat elektronik lain.

Khususnya pada perangkat dengan tegangan rendah.

Cara kerja Komponen resistor ini memiliki sedikit perbedaan pada mekanisme yang digunakan.

Jadi, nilai hambatannya perlu ditentukan terlebih dahulu sehingga aliran listriknya nanti dapat dihambat dan disesuaikan kembali dengan nilai yang sudah ditentukan.

Jenis-Jenis Resistor Variabel

Dari perbedaan cara pengaturan atau pengubahan besar nilai resistansinya, resistor variabel terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Rotary Potensiometer

Resistor Variabel Adalah

Rotary potensiometer merupakan resistor variabel dengan besaran nilai resistensi diatur dengan cara memutar handle langsung.

Umumnya, rotary potensiometer disingkat dengan sebutan potensio.

Penggunaan resistor variabel ini cocok untuk mengatur komponen yang memiliki sifat dinamis dan butuh pengubahan berkali-kali selama pemakaiannya.

Contohnya:

Pengaturan volume dan nada bass, middle, serta treble pada audio amplifier.

Umumnya pada alat-alat elektronik akan ditambahkan kena potensio di handle-nya agar dapat diputar.

2. Trimmer Potensiometer

Resistor Variabel Adalah Trimmer Potensiometer

Dengan trimpot atau trimmer potensiometer yang merupakan jenis resistor variabel dengan cara pengaturan besar resistensinya yaitu diputar menggunakan obeng.

Bagian pemutar pada trimpot berbentuk lubang obeng dengan tanda plus atau minus seperti kepala skrup.

Penggunaan trimpot pada bagian pengaturan umumnya bersifat semi tetap.

Jadi Anda tidak perlu sering mengubahnya selama pemakaian.

Contoh dari jenis resistor ini bisa dilihat dari pengaturan tegangan B plus pada power supply SMPS.

3. Slide Potensiometer

Resistor Variabel Adalah

Resistor variabel yang satu ini memiliki nilai resistensi yang dapat diubah dengan cara menggeser tuas.

Maka tidak heran jika slide potensiometer disebut juga dengan potensiometer geser.

Fungsinya hampir sama yaitu sama-sama digunakan untuk pengaturan secara fleksibel selama pemakaian.

Tetapi potensial geser dikenal memiliki tingkat presisi yang jauh lebih baik dibandingkan potensi rotary.

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat menemukan penggunaan potensio geser ini pada pengaturan nada multi band atau equalizer.

Baca juga: Fungsi Variable Resistor: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, dan Jenis

Ada juga bisa melihat setiap channel pada equalizer dapat diatur menggunakan satu potensi geser.

4. Digital Potensiometer

Resistor Variabel Adalah

Selain digunakan sebagai komponen analog, resistor variabel juga dapat digunakan untuk Komponen digital dalam bentuk integrated circuit atau IC.

IC pada potensio digital yang paling umum digunakan adalah jenis DS 1669.

Anda bisa melihat cara kerjanya dengan membaca datasheet IC.

Fungsi Utama Dari Penggunaan Resistor Variabel

Fungsi utama dari komponen resistor tidak dapat diganti dengan komponen lainnya.

Maka tidak heran jika resistor menjadi salah satu komponen yang paling penting pada perangkat elektronik.

Berikut ini beberapa fungsi dari resistor variabel lainnya selain menghambat aliran listrik yang perlu Anda ketahui.

  • Membagi tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan
  • Mengatur arus listrik yang masuk agar sesuai
  • Melakukan pembatasan arus listrik yang masuk ataupun keluar

Kesimpulan

Itu dia penjelasan lengkap mengenai resistor variabel yang bisa kami sampaikan.

Jangan lupa bawa komponen ini sangat membantu dalam pembuatan alat yang membutuhkan pengaturan nilai arus dan juga tegangan.

Semoga artikel mengenai resistor variabel ini bisa membantu dan Anda bisa menggunakan informasi di atas ketika mengaplikasikannya.

Sampai jumpa lagi di penjelasan artikel bermanfaat selanjutnya.

Terima kasih sudah berkunjung ke website kami!

Orang juga bertanya

Photographer, Enviromentalist, Author, SEO Friendly Content Writer, Copywriter, Designer Graphics.

Tinggalkan komentar