Urutan Versi Android Dari Terendah-Terbaru | A sampai Android 11

  •   Okt 2024  •   10 min read  •   Comment

Terdapat beberapa urutan Android dari awal sampai yang terbaru di tahun 2024 patut kamu cari informasinya.

Android merupakan OS atau sistem operasi smartphone yang paling banyak dipakai.

Oleh sebab itu, sejarah urutan versi Android dari awal dirilis sampai yang terbaru selalu banyak dicari untuk bahan informasi penting.

Hal ini karena banyak orang yang ingin tahu seperti apa tampilan OS Android saat pertama kali diluncurkan, dan apa saja perkembangan fitur Android dari awal sampai saat ini.

Ingin tahu lebih jelasnya, simak bahasan urutan versi Android dari terendah-terbaru | A sampai Android 11 berikut ini.

Urutan Versi Android Dari Terendah-Terbaru

Urutan Versi Android Dari Terendah-Terbaru | A sampai Android 11

Berikut adalah urutan versi Android dari yang paling awal sampai yang terbaru di tahun 2024 adalah:

1. Android 1.0 (Alpha)

Android 1.0 dengan kode nama Alpha yaitu versi pertama Android yang dirilis Google dan OHA (Open Handset Alliance) pada 23 September 2008.

OS Android versi ini pertama kali digunakan dan diluncurkan ke publik dan dipasangkan ke smartphone HTC.

Pada versi awal ini, Android 1.0 Alpha sudah dilengkapi dengan fitur dasar seperti: Aplikasi Gmail, Google Talk, YouTube, dan lainnya.

Android Market sudah tersedia untuk mengunduh dan update aplikasi, browser juga ada untuk menampilkan, memperbesar, dan melihat informasi dalam halaman web HTML dan XHTML.

Bar notifikasi juga bisa muncul di status bar, pengguna juga bisa mengatur nada dering, kecerahan layar, dan nada getar.

Smartphone dengan Android 1.0 Alpha ini juga bisa terhubung ke WiFi dan Bluetooth.

Baca juga: 8 Aplikasi Desain Rumah Terbaik Android, iOS dan Laptop/ PC

2. Android 1.1 (Beta)

Versi Android 1.1 dirilis pada tanggal 9 Februari 2009, update awalnya hanya untuk HTC Dream saja.

Dan versi Android terbaru ini memperbaiki bug pada versi alpha, mengubah API Android, dan menambah beberapa fitur terbaru.

Fitur baru Android Beta memungkinkan pengguna untuk mencari rincian dan review pada lokasi bisnis di Google Maps.

OS Android Beta juga mampu menampilkan dan menyembunyikan tombol panggilan, dan untuk yang suka kirim email, Versi Android terbaru ini bisa menyimpan lampiran pada pesan.

Dan Android 1.1 juga mendukung marquee atau program HTML untuk membuat teks bisa bergerak.

3. Android 1.5 (Cupcake)

Android 1.5 yaotu sebuah versi Android pertama yang menggunakan nama makanan pencuci mulut.

Nama makanan pada versi Android mmapu untuk memudahkan pengguna menghapal urutan versi Android.

Versi ini menggunakan nama Cupcake dan dirilis resmi pada 27 April 2009, dan Android Cupcake menggunakan kernel Linux 2.6.27.

Perubahan pada versi Android ini tergolong cukup besar karena ada perubahan pada tampilan UI.

Android 1.5 Cupcake mendukung keyboard virtual pihak ketiga, dan bisa menampilkan Widget, memutar dan merekam video format MPEG-4 dan 3GP, Pairing Bluetooth audio A2DP dan AVRCP, bisa upload video ke YouTube, dan masih banyak lagi lainnya.

4. Android 1.6 (Donut)

Versi Android 1.6 dengan nama Donut yang dirilis pada 15 September 2009, dimana Versi Android ini dirilis berdasarkan kernel Linux 2.6.29.

Beberapa fitur menarik yang ada di dalam Android terbaru ini adalah Opsi pencarian dengan teks dan suara ditingkatkan, terdapat fitur cuplikan aplikasi di Android Market, dan dukungan mesin sintetis multi bahasa sehingga aplikasi bisa mengucapkan teks.

Android Donut juga mengintegrasikan kamera dan galeri sehingga hasil foto dan video bisa diakses lebih cepat.

UI Android juga memungkinkan pengguna untuk menghapus banyak foto. Android 1.6 Donut juga mendukung perangkat dengan resolusi layar WVGA.

Baca juga: 7 Aplikasi Edit Foto di HP (Android & Iphone) Terbaik

5. Android 2.0 – 2.1 (Eclair)

Android versi terbaru yang bernama Eclair dirilis dengan kernel Linux 2.6.29, dan sinkronisasi akun ditingkatkan agar pengguna bisa menambah akun untuk Email dan juga kontak hp.

Tersedia juga dukungan Bluetooth 2.1. Android versi Eclair sudah support fitur baru pada kamera, seperti: Flash, Zoom Digital, dan mode makro.

Secara umumnya, Android Eclair mengoptimalkan kecepatan perangkat lunak dan perubahan UI, dengan tampilan UI kini disesuaikan untuk layar dan resolusi lebih besar.

Tersedia fitur MotionEvent yang ditingkatkan untuk melacak aktivitas multi-touch pada layar sentuhnya.

6. Android 2.2 (Frozen Yoghurt – Froyo)

Android versi 2.2 dengan nama Frozen Yoghurt yang memiliki basis kernel Linux 2.6.32.

Android Froyo meningkatkan fungsi USB Tethering dan WiFi Hotspot, tersedia opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler.

Lalu untuk aplikasi Android Market juga sudah ditambah fitur untuk update secara otomatis.

Fitur inovatif di Android versi ini memungkinkan pada dukungan ke Bluetooth di mobil, dan android Froyo bisa tampilkan animasi GIF dan upload file pada aplikasi browser.

Tersedia juga dukungan pemasangan aplikasi pada penyimpanan eksternal dan Android 2.2 juga sudah didukung Adobe Flash.

Baca juga: Aplikasi Proyektor HP Android Ke Tembok

7. Android 2.3 (Gingerbread)

Android 2.3 Gingerbread merupakan momen di mana mulai banyak smartphone ber-OS Android muncul di publik.

OS ini dirilis pada tanggal 6 Desember 2010 dengan berbasis kernel Linux 2.6.35, Google memperbaiki desain antarmuka dengan meningkatkan performa dan kesederhanaan pada tampilan.

OS ini juga sudah memiliki dukungan telepon internet (VoIP), NFC, multikamera, dan sensor Giroskop dan Barometer.

Android Gingerbread juga memiliki peningkatan daya yang bisa mengelola aplikasi yang beroperasi terlalu lama.

8. Android 3.0 – 3.2 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirilis pada tanggal 22 Februari 2011 khusus untuk perangkat tablet.

OS ini hadirkan optimasi dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual yang intuitif.

Sistem operasi ini juga menambahkan System Bar yang memberi akses cepat dan mudah ke notifikasi, status, dan tombol navigasi di bawah layar.

Fitur Recent Apps pada System Bar memungkinkan untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan di belakang layar.

Keyboard yang didesain ulang, agar pengguna bisa mengetik lebih cepat di layar besar, dan Android Honeycomb menghadirkan dukungan prosesor multi-core dan enkripsi data penggunanya.

9. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Android Ice Cream Sandwich menampilkan tombol navigasi yang ada di OS Android Honeycomb.

Launcher bisa sudah dikustomisasi, kamu juga bisa memisahkan widget di tab baru agar tampilan layar lebih rapi.

Di versi Android ini pengguna bisa screenshot layar hp dengan menekan tombol daya dan volume down bersamaan.

OS Ice Cream Sandwich juga mendukung fitur pengenal wajah, dan pengguna bisa buka kunci layar dengan wajah.

Fitur baru yang ada di OS ini memungkinkan pengguna untuk membatasi pemakaian data dan mematikan aplikasi yang menghabiskan kuota pada latar belakang.

10. Android 4.1 – 4.3 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean dirilis resmi oleh Google pada tanggal 27 Juni 2012, dan versi Android ini mampu meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka penggunanya.

Tersedia juga dukungan frame rate sampai 60 fps agar tampilan UI lebih halus, untuk waktu vsync pada animasi UI dikelola oleh framework Android untuk menampilkan efek sentuh yang ringan.

Android Jelly Bean bisa mematikan notifikasi aplikasi tertentu, dan kamu bisa kustomisasi tata letak antarmuka dan mengatur ukuran shortcut dan widget.

Peningkatan yang dihadirkan versi Android Jelly Bean ada pada pencarian suara dan aplikasi kamera.

Baca juga: Super Root.apk

11. Android 4.4 (KitKat)

Android 4.4 KitKat dirilis pertama pada tanggal 3 September 2013, bermula nama yang digunakan adalah Key Lime Pie, namun kemudian diganti menjadi KitKat agar lebih banyak orang yang mengetahuinya.

Tampilan Android KitKat lebih baik dari seri sebelumnya, dan saat layar terkunci, bisa menampilkan gambar album saat memutar musik.

Saat dipakai untuk membaca e-book, tampilan bisa diubah menjadi full screen, semua bar notifikasi disembunyikan agar buku terlihat penuh.

Android 4.4 juga memiliki performa sistem lebih tinggi, dan layar sentuh bisa merespon lebih cepat.

Untuk aplikasi telepon bisa memprioritaskan kontak berdasarkan orang yang paling sering dihubungi.

12. Android 5.0 (Lollipop)

Android 5.0 Lollipop atau dikenal dengan nama Android L dirilis pada tanggal 25 Juni 2014.

Desain antarmukanya menggunakan nama “Material Design” , dan desain UI berbasis grid, animasi, dan transisi responsif.

Tersedia juga efek pencahayaan dan bayangan pada tampilan agar lebih menarik.

Android Lollipop memiliki dukungan Project Volta yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan baterai hingga 30% lebih lama.

Ada juga fitur Factory Reset Protection yang mana ketika smartphone hilang, perangkat tidak bisa direset ulang tanpa memasukan user dan password Google dulu.

13. Android 6.0 (Marshmallow)

Android Marshmallow memiliki tampilan yang didesain ulang dan saat aplikasi diinstal, tidak akan diberi izin ke semua hak akses secara otomatis.

Pengguna bisa memberikan hak akses atau menolak untuk setiap aplikasi yang diinstal tadi.

Versi Android Marshmallow memiliki skema manajemen daya bernama doze, dimana skema ini bisa mengurangi aktivitas aplikasi di layar belakang agar tidak memakan daya baterai dan kuota.

OS ini juga sudah dilengkapi dengan dukungan pengenalan sidik jari untuk buka kunci layar dan otentikasi Play Store.

14. Android 7.0 – 7.1 (Nougat)

Android Nougat atau dikenal dengan nama Android N yang rilis besar dari Google.

OS Versi Android terbaru ini dirilis dalam mode preview untuk developer pada tanggal 9 Maret 2016.

Program Beta terbaru yang memungkinkan perangkat yang mendukungbisa meningkat versi Android secara Over The Air (OTA).

Rilis yang terakhir resmi dari Android Nougat pada tanggal 22 Agustus 2016, dan urutan versi Android ke-13 ini memiliki fitur untuk menampilkan kalibrasi warna, layar zoom, dan beralih aplikasi dengan tekan tombol Recent Apps.

Pengguna juga bisa menghapus semua aplikasi di Recent Apps.

15. Android 8.0 – 8.1 (Oreo)

Urutan Android selanjutnya yaitu Android 8.0 Oreo yang dirilis pada bulan Agustus 2017.

Project Treble menghadirkan arsitektur modular yang membuatnya lebih mudah dan lebih cepat dalam pembuat hardware untuk menghadirkan pembaruan Android.

Android Oreo juga menambahkan opsi untuk install aplikasi dari sumber tidak dikenal.

Kinerja Android Oreo diklaim 2x lebih cepat jika dibandingkan OS Nougat menurut Google.

Untuk keamanannya, Oreo memiliki fitur Google Play Protect untuk mengamankan aplikasi yang ada di toko aplikasi.

16. Android 9 (Pie)

Android 9 Pie yaitu urutan Android ke-15 yang dirilis pertama kali pada tanggak 6 Agustus 2018.

Versi Android ini memiliki fitur Adaptive Battery yang bisa mengatur pola daya dan aktivitas aplikasi yang menguras daya baterai.

Selain itu, tersedia juga fitur Adaptive Brightness yang bisa mengatur kecerahan layar untuk menghemat baterai.

Android Pie menghadirkan fitur gesture untuk berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain.

Tersedia dashboard khusus untuk tahu aplikasi mana yang paling sering digunakan, dan kamu juga bisa membatasi waktu penggunaan aplikasi.

Baca juga: Cara Melihat Password WiFi Yang Sudah Connect Di Android Tanpa Root

17. Android 10 (Android Q)

Android 10 dirilis pertama kali pada tanggal 3 September 2019., yang mana sebelum dirilis, Google sudah mengumumkan bahwa versi Android terbaru di 2019 ini tidak lagi menggunakan nama makanan manis atau pencuci mulut seperti sebelumnya.

Hanya secara internal, Android 10 memiliki julukan nama Android Quince Tart.

Android 10 memiliki fitur Teks Otomatis yang bisa memberi teks pada video atau podcast yang direkam, tanpa harus terhubung ke WiFi atau data seluler.

Pengguna juga bisa mendapat saran untuk balas pesan dan tindakan aplikasi langsung dari bar notifikasi.

18. Android 11

Urutan Android berikutnya adalah Android 11. Versi Android tanpa nama makanan manis ini dirilis resmi pada tanggal 8 September 2020.

OS Android 11 mengelompokan aplikasi dalam status notifikas, contohnya semua aplikasi pesan digabung dalam notifikasi Conversation.

Android 11 memiliki fitur Balon yang bisa membuat penggunanya melanjutkan percakapan setelah mengakses aplikasi lain.

Akses chat kapan saja dan di mana saja lebih mudah dan Android 11 juga memiliki fitur perekam layar (Screen Recording) bawaan, juga ada fitur izin satu kali ke apliaksi yang meminta akses.

19. Android 12 (Snow Cone)

Android 12 kembali menggunakan nama makanan manis, bernama Snow Cone. Android versi 12 ini dirilis perdana pada tanggal 4 Oktober 2021.

Urutan Android versi terbaru ini memiliki update baru dan besar pada Desain Material yang selanjutnya disebut sebagai “Material You.”

Sistem operasi secara otomatis menghasilkan tema warna untuk menu sistem dan aplikasi ini didukung menggunakan warna wallpaper pengguna.

Android 12 juga dilengkapi dengan fitur untuk ambil screenshot tampilan web secara utuh atau bergulir.

Penggunanya juga bisa mencegah aplikasi untuk menggunakan aplikasi dan mikrofon melalui pengaturan cepat.

20. Android 13 (Tiramisu)

Android 13 yaitu versi sistem operasi Android ke-20. OS Android 13 pertama kali diperkenalkan pada tanggal 10 Februari 2024.

Urutan Android terbaru yang dirilis sekitar 4 bulan setelah versi stabil Android 12 dirilis, dan Android 13 fokus pada penyempurnaan fitur pada Android 12L, meningkatkan privasi, keamanan, dan optimalisasi UI.

Android 13 memiliki fitur pemilih foto baru, dimana fitur ini memungkinkan untuk bisa mengatur foto atau video tertentu yang bisa dibagikan dengan aplikasi.

Hal ini berbeda seperti versi sebelumnya yang memberi akses ke semua foto dan video di library.

Dan di Android 13 pengguna juga bisa kustomisasi ikon aplikasi dengan warna yang sama seperti tema atau wallpaper dengan mudah.

Kesimpulan

Android merupakan OS atau sistem operasi smartphone yang paling banyak dipakai, sejauh ini masih banyak orang yang belum mengetahui mengenai urutan versi android dari terendah-terbaru | A sampai Android 11 secara lengkap.

Lewat artikel ini kamu akan diberikan informasi seputar versi android dari awal sampai versi terbaru tahun 2020, seperti yang sudah dijelaskan di atas sebelumnya.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar