Cara Membuat Inverter 1000 Watt Sendiri

  •   Jan 2024  •   13 min read  •   Comment

Tentu kamu sudah sering mendengar tentang apa itu inverter, alat yang dipakai untuk mengubah tegangan searah atau DC menjadi tegangan bolak balik atau AC ini memang perlu diketahui oleh banyak orang.

Hal ini karena, fungsinya cukup membantu ketika butuh sumber tegangan AC saat berada di luar rumah.

Meski sudah banyak yang menjual alat bernama inverter ini dengan beragam bentuk dan harganya, hanya tidak jarang orang yang lebih memilih membuatnya sendiri, karena cara membuat alat satu ini tidak terlalu sulit.

Untuk lebih memahaminya, kamu bisa simak bahasan Cara Membuat Inverter 1000 Watt Sendiri berikut.

Alat dan Bahan Membuat Inverter 1000 Watt

Cara Membuat Inverter 1000 Watt Sendiri

Dalam membuat rangkaian ini maka akan  dibagikan mempunyai skema rangkaian yang sederhana.

Tentu saja komponen yang dibutuhkan tidak akan sulit dicari, dimana ini bisa ditemukan dengan mudah di toko komponen elektronika.

Untuk sumber tegangan DC-nya, kamu bisa memakai apa saja asal total tegangannya 12 Volt, baik itu baterai atau Aki atau yang lainnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Humidifier Tidak Keluar Uap dan Pembahasan Lengkap

Berikut ini komponen-komponen yang harus kamu siapkan untuk membuat inverter 1000 Watt sederhana:

  • Trafo 12 Volt CT minimum 10 Amp (1 buah)
  • Transistor Mosfet IRFZxx seperti IRFZ44 atau seri lainnya (2 buah)
  • Transistor NPN C945 (2 buah)
  • PCB (1 buah)
  • Resistor 470Ω (1 buah)
  • Resistor 4k7Ω (2 buah)
  • Kapasitor 10 uf (1 buah)
  • Kapasitor 100 nf (2 buah)
  • IC 78L12 (1 buah)
  • Protoboard (jika diperlukan)
  • Selain komponen, kamu juga perlu menyiapkan beberapa alat bantu, yaitu:
  • Solder dan timahnya
  • Tang pemotong
  • Obeng
  • Cutter

Rangkaian Inverter Sederhana 1000 Watt

Cara Membuat Inverter 1000 Watt Sendiri

Skema yang terdiri dari sebuah rangkaian flip flop yang dibuat dari 2 transistor C945 dan dua kapasitor 100 nF, fungsinya sebagai pengumpan oscilator yang membangkitkan sinyal kotak dengan Frekuensi sekitar 50 sampai dengan 60 Hz.

Dimana output sinyal kotak dari oscillator tersebut akan dikuatkan dengan transistor MOSFET lalu diteruskan ke Trafo sebelum akhirnya trafo yang akan menaikkannya lagi menjadi nilai yang diharapkan, yaitu 220V.

Dan kamu sudah melihat dan memahami cara kerja skema inverter sederhana yang akan dibuat, sekarang langsung masuk ke proses pembuatannya.

Kamu bisa ikuti langkah-langkah sebagai berikut ini:

  1. Rangkai komponen-komponen yang sudah disiapkan mengikuti gambar skema rangkaian di atas. Jika kamu ragu untuk langsung merangkai di PCB, maka kamu bisa mencoba dulu merangkai di proto board.
  2. Setelah berhasil mencoba dengan proto board kamu akan lebih mudah memahami jalur yang harus dibuat di PCB nantinya
  3. Setelah berhasil di proto board, maka mulai merangkai di PCB dan solder tiap komponen pada jalur PCB.
  4. Dan coba apakah flip flop berfungsi dengan baik. Dengan jalam jangan dulu hubungkan rangkaian ke CT trafo, lalu alirkan listrik 12V ke rangkaian tersebut.
  5. Jika flip flop sudah berfungsi sebagaimana harusnya, silakan coba hubungkan rangkaian ke CT trafo.
  6. Terakhir tes rangkaian secara keseluruham, coba beri beban, bisa menggunakan lampu 220V/5Watt. Jika sumber 12 V dinyalakan dan lampu sudah menyala, maka inverter sederhana akan berfungsi dan kamu sudah berhasil membuat inverter.
  7. Kamu juga bisa menambahkan cashing jika diperlukan nantinya.

Baca juga: Rangkaian Flip Flop Sederhana : Pengertian, Sejarah, Rangkaian, Jenis, dan Cara Kerja

Langkah Membuat Inverter DC Ke AC Lengkap

Peralatan modern di era ini lebih sering menggunakan listrik baik AC atau DC sebagai sumber tenaganya.

Jika menggunakan sumber arus DC saat akan dipakai diwilayah minim listrik atau yang jaraknya jauh mungkin bisa membawa battery, aki kering atau aki basah.

Di rumah atau di berbagai tempat, alat elektronik paling sering digerakkan oleh sistem listrik arus bolak balik atau arus AC.

Hanya saja, sumber arus AC sendiri umumnya hanya dimiliki oleh listrik yang diberikan oleh perusahaan listrik.

Jika dalam keadaan yang mendesak seperti listrik yang padam atau tempat yang jauh dari sumber listrik, maka penggunaan listrik ini akan membutuhkan peralatan yang bisa membantu dalam mendapatkan listrik arus AC di tempat tersebut.

Dari banyaknya pilihan yang bisa diambil, kamu bisa mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan inverter DC ke AC yang mampu memberikan arus listrik dari DC ke AC.

Salah satu perbedaan mencolok antara DC dan AC yaitu adanya aliran listrik dimana pada kasus DC, listrik hanya diserap sampai habis sedangkan AC bekerja terus-menerus arusnya untuk memberikan efek yang lebih awet dalam penggunaan listrik.

Sumber arus DC ini umumnya tidak terikat dengan listrik dari perusahaan listrik sehingga bisa digunakan di mana saja.

Sumber arus DC yang sering ditemui contohnya seperti batu baterai, baterai aki, dan beberapa jenis zat yang mampu menyimpan kandungan listrik.

Tugas dari inverter sendiri yaitu untuk memberikan pengkompresian jenis listrik sehingga listrik tersebut akan cocok dengan peralatan yang membutuhkan arus AC tersebut.

Baca juga: Gambar Transistor NPN : Pengertian, Cara Kerja dan Simbol

Setelah memiliki inverter, tentu kamu akan mampu menggunakan peralatan anda yang membutuhkan arus ac dengan baik dimana saja.

Manfaat dari inverter ini tentunya sangat banyak ketika sudah memilikinya. Beragam jenis dari inverter juga banyak yang dijual.

Selain itu, banyak jenis inverter juga bisa dibuat dengan mudah secara manual.

Jika ingin berhemat dan bereksperimen dalam membuat inverter ini, maka sebaiknya mempelajari langkahnya.

Langkah yang dibutuhkan tidaklah terlalu rumit hanya memerlukan langkah yang cukup banyak.

Desain dari inverter ini tergolong sederhana sehingga tidak begitu sulit bagi kamu untuk mempelajari bentuk dari inverter ini.

Cara Membuat Inverter DC ke AC

Ketelitian menjadi kunci dalam membuat inverter ini.

Pertama-tama perlu mempersiapkan peralatan serta bahan yang bisa digunakan untuk membuat inverter.

Alat pertama, kamu perlu menyiapkan sebuah trafo.

Trafo yang dipilih adalah trafo dengan step up 10A CT dan bertegangan 12 V.

Jika memiliki ukuran ampere yang lebih kecil, maka juga bisa menggunakannya, hanya disarankan agar memiliki ukuran ampere yang besar karena arus yang lebih besar tentu akan menghasilkan hasil kekuatan yang lebih baik karena arusnya yang lebih cepat.

Setelah menyiapkan trafo, maka lanjutkan dengan menyiapkan transistor berjumlah 20 buah dengan transistor yang memiliki seri 3055. Setelah mendapatkan transistor, bahan selanjutnya yaitu pendingin.

Pendingin dipakai untuk menyerap panas dari trafo karena jika trafo terlalu panas bisa menyebabkan kerusakan pada trafo atau melelehkan bagian trafo.

Untuk mendinginkan, umumnya pengubah DC ke AC diberikan alumunium sebagai bahannya.

Alumunium ini sangat baik untuk menyerap panas dan tentunya tidak mudah mencapai titik didihnya karena tinggi.

Sebab itu, aluminium jarang sekali meleleh dan menyebabkan error pada sistem inverter.

Saat suhu pada trafo juga bisa dijaga sebaik mungkin, performa trafo juga menjadi maksimal sehingga tegangan dan arus yang dihasilkan tetap stabil dan kuat.

Sebagai sumber dari listrik, kamu perlu menyediakan sebuah aki tentunya. Aki yang disarankan yaitu aki yang bertegangan 12 V untuk menghasilkan arus yang kuat.

Setelah siap, untuk proses perangkaian pertama, maka perlu menyiapkan 2 buah resistor berukuran 180 ohm dan dua lagi untuk ukuran 10 ohm.

Kemudian, siapkan juga dua buah diode dengan hep 154 dan juga kondensator dengan jumlah sama dengan ukuran 26 uf 25 V.

Baca juga: Apa Saja Komponen Genset dan Fungsinya ? Ini Jawabannya

Itu menjadi rangkaian awal yang harus dipersiapkan. Lalu masuk ke proses perangkaian dari inverter ini dengan cermat dan harus teliti dan memperhatikan setiap rincian dari langkah ini sehingga tidak merangkai kesalahan dalam proses pembuatan inverter.

Rangkaian Inverter DC ke AC

Langkah berikut ini akan membuat kamu harus fokus dalam membuat inverter DC ke AC.

Awalnya, pada proses pemasangan transistor 3055, pemasangan transistor ini disusun secara parallel dengan rincian pada Q2 berjumlah 10 biji dan Q1 juga berjumlah sepuluh biji.

Dengan merangkai parallel, tegangan yang dihasilkan bisa sampai 500 Watt lebih tentunya.

Dengan rangkaian ini, kamu mampu menyalakan beragam peralatan listrik berenergi besar seperti DVD power amplifier dan alat lain yang butuh listrik yang tinggi.

Secara rinci, kamu mulai merakit dengan menyiapkan transistor dengan tipe TIP31C berjenis NPN. Transistor ini akan berperan sebagai pemicu bangkitnya arus AC.

Pada katup positif aki, hubungkan katup positif langsung ke bagian pusat trafo adaptor.

Setelah itu, di katup negatif, kamu mulai dengan merakit transistor dan resistor yang dimiliki.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pastikan kamu merangkai 10 biji transistor dengan desain rangkaian parallel.

Untuk penggunaan resistor, kamu bisa pakai dengan melakukan rangkaian seri pada resistor guna memperbesar ukuran resistor ini.

Di katup output AC, pastikan kamu sudah memasang kabel yang panjang sehingga bisa menjangkau jangkauan yang luas untuk pembuatan inverter.

Setelah selesai, kamu bisa lekatkan bagian-bagian resistor di papan atau kamu sudah menyiapkan tempat yang akan dipakai sebagai casing dari inverter sendiri.

Jika ingin membuat input yang berbeda atau output berbeda, maka bisa menyesuaikan komponen lain untuk membuatnya.

Kamu hanya perlu mempelajari bagaimana sistem dari resistor dan transistor dalam memperbesar dan memperkecil arus dari sumber inverter DC ke AC.

Jika sudah mengetahui hal tersebut, membuat variasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk proses pengubahan arus menjadi mudah.

Harga Inverter Murah

Jika masih kesulitan dalam membuat inverter, maka tentu bisa mendapatkan inverter yang siap pakai.

Banyak produk inverter yang hadir di toko elektronik namun tentunya dengan harga yang cukup menguras kantong jika ingin mendapatkan inverter dengan output yang besar.

Untuk inverter murah, biasanya inverter tersebut memiliki output yang kecil. Untuk inverter murah, rata-rata output yang dihasilkan bisa mencapai 100 Watt saja.

Harga kisaran yang umum diberikan untuk inverter ukuran tersebut yaitu 250 ribu per unit. Inverter berukuran ini tentu tidak akan kuat untuk menjalankan peralatan bertenaga besar seperti televisi.

Inverter ini hanya mampu mengoperasikan handphone, MP3, atau IPOD. Kualitasnya juga tergolong kurang baik dan untuk kualitas yang baik, umumnya harganya cukup tinggi.

Baca juga: Fungsi Galvanometer: Pengertian, Sejarah, Prinsip Kerja, dan Kegunaan

Dan, jika ingin menyalakan hal yang lebih besar seperti VCD atau DVD, paling tidak, kamu memiliki inverter yang menghasilkan output sebesar 300 Watt.

Ukuran ini sudah dapat membantu untuk menyalakan peralatan yang disebutkan diatas. Untuk ukuran ini, harga murah yang ditawarkan akan berkisar antara 300 ribu sampai dengan 350 ribu.

Harga tersebut tentu untuk kualitas rendah karena kualitas terbaik yang dirangkai dengan bahan yang lebih baik juga akan memberikan harga yang berbeda pada kasus ini.

Keawetan juga kurang jika mencari inverter dengan ukuran murah ini.

Untuk inverter DC-AC yang mampu menyalakan peralatan rumah tangga, ukuran minimal yang harus dimiliki untuk outputnya yaitu sebesar 500 Watt.

Ukuran ini tergolong sesuai karena hanya bisa dipakai pada satu peralatan saja. Ukuran 500 Watt ini bisa menyalakan televisi berukuran 14”.

Dan kipas angin, printer deskjet, dan perangkat rumah tangga lain. Untuk ukuran ini, inverter yang dijual biasanya berkisar dari harga 500 ribu sampai dengan 600 ribu.

Itu juga untuk harga paling murah dengan kualitas yang pas-pasan.

Jika menghendaki keawetan lebih untuk inverter ini, maka perlu membeli inverter yang lebih besar.

Saat inverter yang sudah dijelaskan diatas adalah inverter yang berasal dari sumber sebesar 12 volt jika membutuhkan tenaga yang lebih besar pada output, tentu komponen juga akan semakin mahal.

Untuk kasus inverter 1000 Watt, kamu akan membutuhkan uang sebesar 2 juta untuk harga per unit dari inverter tersebut.

Inverter ini sangat bermanfaat jika dipakai untuk menangani peralatan yang banyak pada mobil atau pengganti listrik mati.

Untuk inverter yang lebih besar seperti, 2000 Watt, biasanya kisaran penjualan termurah yaitu sampai 3.7 juta sampai dengan 4 juta.

Untuk yang lebih besar lagi, yaitu 3000 Watt, harga kisaran yang ada bisa dimulai dari 4.5 juta sampai dengan 5 juta.

Tentunya dengan kapasitas yang semakin besar, maka semakin banyak pula manfaat yang didapat.

Untuk sumber yang lebih besar, seperti aki dengan ukuran 48 V, tentu saja harganya juga akan semakin tinggi.

Untuk aki berukuran 48 V, untuk menghasilkan 300 Watt saja, paling murah inverter dijual dengan harga 900 ribu.

Lalu, untuk output 600 Watt, harga yang diberikan berkisar antara 3 juta sampai 3.3 juta. Untuk ukuran 1000 Watt, harga yang ditawarkan yaitu berkisar 5 juta sampai dengan 5.7 juta.

Dan, untuk output terbesar yaitu 300, harga yang diberikan biasanya mulai dari 7.5 juta sampai dengan 8.5 juta untuk model termurah.

Harga tersebut biasanya diberikan untuk kualitas sedang, dan kualitas baik dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Baca juga: Apa Saja Komponen Genset dan Fungsinya ? Ini Jawabannya

Rangkaian Inverter DC to AC 1000 Watt

Output yang besar seperti ukuran 1000 Watt memang memiliki dasar yang sama dengan output kecil lainnya.

Sehingga, kamu seharusnya tidak terlalu berpikir tentang kerumitan untuk membuat komponen ini karena hanya perlu mengembangkan hasil yang sudah ada dari komponen ber-output kecil.

Berikut, untuk membuat rangkaian inverter DC to AC 1000 Watt, maka hanya memerlukan beberapa tambahan ukuran dan jumlah komponen.

Untuk sumber, kamu tetap bisa menggunakan sumber dengan tegangan yang sama. Berikut ini akan dijelaskan beberapa langkah untuk membuat inverter dengan output yang besar yaitu.

  1. Untuk membuat inverter DC ke AC, bisa mulai dengan menyiapkan trafo dengan voltase sebesar 12 V namun arus minimal harus 10 Amp.
  2. Lalu, untuk pilihan transistor, kamu disarankan menggunakan transistor power mosfet IRFZxx atau memakai IRFZ44 berjumlah 2 buah bias. Kamu bisa mendapatkan transistor ini dari bekas pendingin prosesor atau membelinya di toko elektronik.
  3. Lalu, tambahkan juga 2 transistor NPN c945 untuk menambah kemampuan inverter. Kamu juga akan membutuhkan kotak PCB. Untuk mendapatkannya, maka bisa membuat sendiri ataupun membelinya di toko elektronik.
  4. Untuk tempat dari rangkaian, kamu bisa mencari kotak besi atau mencari bekas power supply dari komputer yang sudah rusak. Karena hal tersebut sangat mudah untuk dilakukan.
  5. Semua kebutuhan tersebut cukup dirangkai sesuai dengan rangkaian inverter pada umumnya untuk transistor dan resistor ataupun bagian trafonya.
  6. Setelah terangkai, pastikan juga mengecek apakah ada bagian dari rangkaian yang tidak bekerja dengan menggunakan plipop.
  7. Jika ada yang tidak bekerja, maka bisa melihat rangkaian short circuit. Jika ada overlapping, maka harus membenarkan baik dari rangkaian yang mungkin meleset dari seri ke parallel maupun sebaliknya.

Kerumitan pada pembuatan inverter DC to AC ini tidak membingungkan, hanya saja membutuhkan ketelitian dari pembuat saja.

Kamu harus tahu aliran mana yang mengalami kesalahan karena rangkaian yang meleset atau ada bagian rangkaian yang belum tersambung dengan baik.

Ketika membuat rangkaian inverter DC ke AC, kamu juga harus memperhatikan keselamatan penggunaan.

Untuk inverter yang dibuat dengan bentuk yang berbeda, biasanya mendapatkan masalah karena kurangnya sistem keamanan.

Sistem keamanan yang paling efektif yaitu dengan dibuatkan saklar fuse, atau sikring.

Sikring ini akan membuat sistem bekerja lebih aman karena jika ada kesalahan, maka rangkaian akan seketika mati dan tidak membahayakan penggunanya.

Lampu indikator juga penting untuk mengetahui apakah inverter rangkaian bekerja dengan baik, jadi kamu tidak perlu secara sembarangan menyentuh bagian perangkat yang masih dalam kondisi bekerja. Hal ini bisa melukai karena bisa kena setrum listrik.

Sekarang, jika membutuhkan inverter DC ke AC, maka bisa memilih apakah ingin membuatnya sendiri atau membelinya. Harga inverter tidak murah karena memang memberikan manfaat yang banyak.

Untuk yang sering bepergian jauh dan membutuhkan banyak listrik karena jauh dari sumber listrik, maka inverter menjadi pilihan yang pas.

Kamu tidak perlu khawatir untuk mengisi baterai handphone atau menggunakan alat elektronik lain karena inverter akan memberikan arus yang diinginkan dengan mudah.

Inverter memberikan banyak manfaat bagi kamu dan tentunya, juga harus bijak memilih inverter yang dibutuhkan agar uang yang dibeli untuk inverter tersebut sesuai dengan fungsi yang diinginkan.

Kesimpulan

Salah satu perbedaan mencolok antara DC dan AC yaitu adanya aliran listrik dimana pada kasus DC, listrik hanya diserap sampai habis sedangkan AC bekerja terus-menerus arusnya untuk memberikan efek yang lebih awet dalam penggunaan listrik.

Ketelitian menjadi kunci dalam membuat inverter ini. Pertama-tama perlu mempersiapkan peralatan serta bahan yang bisa digunakan untuk membuat inverter.

Inverter ini sangat bermanfaat jika dipakai untuk menangani peralatan yang banyak pada mobil atau pengganti listrik mati.

Sehingga penting untuk memahami dan mengetahui Cara Membuat Inverter 1000 Watt Sendiri seperti yang dijelaskan di atas.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar