Apa Saja Komponen Genset dan Fungsinya? Ini Jawabannya

  •   Jan 2024  •   13 min read  •   Comment

Dengan memahami komponen dari Genset dan fungsinya secara detail tentu sangat penting. Terlebih jika kamu saat ini berencana untuk melakukan pembelian produk satu ini.

Seperti yang diketahui, saat ini Genset menjadi salah satu kebutuhan yang penting, terlebih dalam dunia industri.

Tapi tidak hanya di dunia industri saja, saat ini ada banyak juga orang yang memakai Genset untuk kepentingan rumahan.

Tidak tanpa alasan, saat ini ada banyak juga orang yang menjalankan bisnis rumahan dan tentunya keberadaan listrik menjadi salah satu sarana wajib yang harus selalu ada.

Untuk itu, sangat penting bagi kamu untuk memahami apa saja komponen utama dari Genset ini beserta fungsinya masing-masing.

Hal ini akan memberikan banyak kemudahan saat harus menggunakannya nanti. Terlebih jika ada masalah teknis yang harus dihadapi.

Dengan memahami komponen dari Genset dan fungsinya ini, diharapkan kamu bisa menggunakan Genset dengan baik dan benar, dan bisa melakukan tindakan yang tepat saat harus melakukan trobleshoot nanti.

Untuk itu simak bahasan selengkapnya dalam materi Komponen Genset dan Fungsinya berikut.

Pengertian Genset

Genset mengacu pada peralatan yang berfungsi untuk mengubah apa yang disebut kapasitas panas menjadi energi mekanik dan lalu menjadi energi listrik.

Secara singkat, ini terdiri dari motor dan alternator yang digabungkan dan dimasukkan ke dalam basis dengan elemen lainnya.

Elemen pelengkap tersebut yaitu:

  • Baterai,
  • Tangki bahan bakar,
  • Panel kendali,
  • Saklar transfer otomatis,
  • Dan kedap suara.

Fungsi Penggunaan Genset

Dalam hal pemakaian, Genset biasanya bisa digunakan sebagai sumber utama atau sebagai sumber penolong untuk menjawab kebutuhan energi, dengan cara yang kredibel dan efisien, apa pun jenis  aplikasinya.

Berkaitan dengan operasinya, Genset terdiri dari generator, yang beraksi lewat pembakaran di mesin dengan bantuan alternator.

Terkait bahan bakar untuk peralatan jenis ini, maka dapat memilih antara lain solar, bensin, gas alam, biogas.

Genset bisa diartikan sebagai elemen kunci atau bobot gabungan untuk aplikasi atau desain apa saja. Mi

Contohnya, dalam desain proyek industri atau di bidang konstruksi di mana salah satu perhatian yang melekat yaitu memastikan pasokan energi yang berkelanjutan dan andal.

Pemadaman listrik bisa sangat merusak, dan dalam pengertian ini Genset akan menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan ini karena sangat andal dan kuat untuk memenuhi semua manfaat.

Baca juga: Prinsip Kerja Mesin Frais : Ulasan Lengkap

Komponen Generator Set

Apa Saja Komponen Genset dan Fungsinya ? Ini Jawabannya

Di bawah ini adalah komponen yang memang melekat pada Genset, yaitu:

  • Alternator: untuk memilih alternator harus terlebih dahulu menentukan apa tujuan dan kondisi kerja. Salah satu alternator yang paling banyak dipakai adalah model Stamford, karena cukup andal, dan kualitasnya diakui. Kisaran memiliki beberapa tenaga dan siap untuk memasangkan beberapa mesin, sesuai kebutuhan.
  • Mesin: yaitu komponen dasar Genset dan dirancang dengan tujuan untuk berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kinerja. Mesin Perkins yaitu contoh keandalan dan keselamatan, yang dipersiapkan untuk memenuhi persyaratan dan standar yang menuntut dan kondisi cuaca buruk.
  • Kabin Kedap Suara: ini yaitu pelat yang dapat dibuat dari baja, baja tahan karat atau aluminium, dengan perawatan anti korosi dan yang menjamin efisiensi aliran udara yang akan mendinginkan mesin.
  • Sakelar Transfer Otomatis: bertanggung jawab atas pergantian antara sumber utama dan sumber tambahan, jika sumber gagal, sehingga memastikan pasokan energi yang meneru.
  • Panel kendali: dianggap sebagai “otak” dari sebuah Genset yaitu untuk memantau dan melindungi Genset.
  • Rangka dasar: yaitu rangka baja dengan sistem anti getar yang memiliki tangki untuk menyimpan bahan bakar, dan bisa berfungsi untuk menaikkan Genset hingga ketinggian tertentu, tergantung jumlah liter yang diinginkan pelanggan

Jenis Genset Industri

Generator industri sangat berbeda dari model perumahan.

Generator ini harus mampu bertahan terhadap penggunaan ekstrim untuk waktu yang lama dalam kondisi yang kurang ideal.

Walau ukurannya berkisar dari 20 kW hingga 2500 kW dalam output dari mesin 150 hp hingga 4000 hp, jenis generator industri juga bervariasi.

Kamu memang butuh memilih jenis yang tepat untuk mendapatkan penggunaan yang maksimal untuk kebutuhan industri.

Persyaratan Daya Genset Industri

Generator yang menyediakan daya satu fase atau tiga fase, 120 volt atau 480 volt. Aplikasi industri umumnya membutuhkan pembangkit listrik tiga fase atau 480 volt.

Generator untuk beragam kebutuhan termasuk generator yang menyediakan servis 120 – 208 volt dan servis 277 – 480 volt.

Produsen generator industri ini termasuk Caterpillar, Cummins, MTU, Kohler, Katolight, dan Generac.

Baca juga: Mesin Frais Horizontal : Cara Kerja, Kegunaan, Kelebihan dan Kekurangan

Komponen Genset dan Fungsinya

Berbeda dengan generator listrik yang dipakai untuk mengubah energi mekanik menjadi listrik dalam skala besar (industri pembangkit listrik), generator set memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dan portable, yaitu bisa dibawa kemana mana.

Berikut ini komponen yang ada pada generator set disertai penjelasan dan fungsinya:

1. Mesin / Engine

Mesin adalah sebagai sumber energi mekanik dari dari Generator Set alias Genset. Mesin menjadi bagian utama dari alat penghasil listrik ini.

Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan terkait komponen mesin ini ketika kamu hendak memilih Genset yang akan mempengaruhi cara penggunaan dan perawatannya.

  • Jenis bahan bakar

Mesin Genset beroperasi dengan bahan bakar yang bervariasi, seperti diesel, bensin, propana atau gas alam.

Genset dengan ukuran besar biasanya menggunakan diesel, propane cair, propane gas atau gas alam sedangkan bensin biasa dipakai Genset yang lebih kecil.

Beberapa Genset saat ini sudah beroperasi menggunakan dual feed, diesel dan gas yang berjalan dengan mode bi-fuel menggunakan 2 bahan bakar.

  • Sudah OHV atau belum

Overhead Valve atau disingkat OHV berbeda dengan jenis engine lain, di mana katup masuk dan buangnya berada di bagian kepala silinder mesin bukan di bagian blok mesin.

Jenis OHV engine ini memiliki beberapa keuntungan, seperti:

  • Desain compact
  • Cara mengoperasikan lebih mudah
  • Ketahanan lebih baik
  • Lebih senyap
  • Tingkat emisi rendah
  • Namun, OHV engine lebih mahal dari yang biasa.
  • Cast Iron Sleeve

Cast Iron Sleeve disingkat CIS yaitu seperti lapisan tambahan pada bagian dalam silinder mesin.

Lapisan ini bisa mengurangi keausan dan juga memperpanjang daya tahan mesin. Umumnya, kebanyakan OHV engine sudah memiliki CIS, namun ada baiknya kamu tetap mengecek ketersediaannya.

2. Alternator

Seperti yang dijelaskan di atas Genset bekerja dengan mengubah energi mekanik yang dihasilkan mesin menjadi muatan listrik.

Dan bagian yang menghasilkan output listrik pada sebuah Genset yaitu alternator.

Alternator terdiri dari 2 bagian penting yaitu Stator dan Rotor. Stator terdiri dari satu set konduktor listrik yang dililitkan pada inti besi, komponen ini statis tidak bergerak.

Dan, komponen yang bergerak yaitu rotor, dia mengelilingi si stator sehingga menghasilkan gaya elektromagnetik di sekitar stator yang menimbulkan arus AC sebagai output Genset.

3. Tangki Bahan Bakar

Genset tentu saja sangat mengandalkan mesin membutuhkan bahan bakar untuk bisa beroperasi.

Kapasitas dari tangki juga bermacam-macam, dan tidak terlalu besar seperti Genset 10KVA yang memakai tangki 4.9 Liter atau Genset 150KVA yang ukuran tangkinya hanya 16.5 Liter.

Sehingga tidak jarang perusahaan yang membutuhkan Genset beroperasi dengan durasi lama, memakai tambahan komponen Genset berupa tangki bahan bakar eksternal.

4. Valve / Regulator Bahan Bakar

Komponen satu ini memiliki fungsi yang sangat krusial, yaitu untuk mengatur pasokan bahan bakar ke dalam mesin.

Kehadirannya pada sistem bahan bakar untuk memastikan distribusi bahan bakar terjadi dengan baik.

Jadi menjadi cukup penting untuk mengecek komponen ini sebelum menggunakan Genset.

5. Auto Voltage Regulator (AVR)

AVR adalah komponen yang berfungsi untuk menjaga stabilitas tegangan listrik yang dihasilkan.

Cara kerjanya yaitu ketika tegangan terlalu tinggi maka AVR Genset akan menurunkannya agar stabil, begitu juga sebaliknya.

Adanya komponen ini jadi cukup penting karena jika peralatan elektronik dialiri tegangan yang tak stabil maka akan berisiko merusak peralatan tersebut.

6. Cooling dan Exhaust System

Saat Genset beroperasi sudah pasti alat tersebut menimbulkan panas. Jika panas tidak diatasi dapat menimbulkan kerusakan pada Genset bahkan bisa meledak karena dari overheating (kelebihan panas).

Jadi dibutuhkan prosedur pendinginan pada Genset, ada dua komponen yang menghandel hal tersebut:

  • Cooling System

Air sering dipakai sebagai pendingin untuk Genset berukuran kecil , tapi untuk Genset yang lebih besar seperti ukuran 2250 kW ke atas air saja tidak bisa mengatasinya. Maka kamu akan menemukan menara pendingin besar yang ada di sebelahnya.

Pendinginan stator akan dipercayakan pada Hidrogen karena lebih efisien saat menyerap panas daripada pendingin lainnya.

Hidrogen menghilangkan panas dari generator dan mentransfernya sistem pendingin sekunder yang berisi air sebagai pendingin.

Radiator dan kipas standar sering dipasangkan juga pada Genset sebagai bagian dari sistem pendingin utama.

  • Exhaust System

Panas dari Genset  harus dilepaskan dengan komponen seperti knalpot. Asap knalpot yang dikeluarkan sama seperti knalpot dari mesin diesel atau bensin lain dan mengandung bahan kimia beracun yang harus dikelola dengan baik.

Pipa knalpot pada Genset umumnya terbuat dari besi atau baja. Dimana, pipa knalpot dipasang pada mesin menggunakan konektor fleksibel untuk meminimalkan getaran dan mencegah terjadinya kerusakan pada sistem pembuangan.

7. System Lubricant

Supaya Genset tetap halus dan awet, maka dibutuhkan pelumasan. Genset memiliki seperti pompa yang akan mengeluarkan minyak dalam melumasi mesin generator.

Maka disarankan untuk mengecek isi dari minyak pelumas ini setiap Genset beroperasi selama 8 jam.

8. Baterai

Walau Genset menjadi ebuah perangkat yang menghasilkan listrik dan beroperasi menggunakan bahan bakar, tapi alat ini tetap membutuhkan baterai sebagai pemicu ketika pertama kali dinyalakan.

Baca juga: Dimensi Mesin Cuci dan Cara Memilih Tipe Mesin

Dan Genset tidak akan menyala jika baterainya rusak.

Genset juga dilengkapi dengan charger baterai yang akan mengisi muatan baterai secara otomatis ketika Genset beroperasi.

9. Control Panel

Seperti namanya, control panel yaitu sebuah komponen yang berfungsi sebagai pusat kontrol dalam mengoperasikan Genset.

Untuk bentuk dan kontrol yang disediakan pada komponen ini berbeda untuk tiap merk Genset.

10. Kerangka Utama

Frame atau kerangka utama pada Genset terbilang penting. Komponen ini harus memiliki desain yang bisa memberikan keamanan bagi generator.

Kerangka utama juga harus memiliki grounding, hal ini penting untuk keselamatan para pemakainya.

Bagian-bagian Pada Generator Set

Dalam penggunaannya, sebuah instalasi Generator Set butuh sistem pendukung agar dapat bekerja dengan baik dan tanpa mengalami gangguan. Secara umum sistem pendukung ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

  1. Sistem Pelumasan
  2. Sistem Bahan Bakar
  3. Sistem Pendinginan
  4. Sistem Pelumasan

Dalam mengurangi getaran antara bagian-bagian yang bergerak dan untuk membuang panas, maka semua bearing dan dinding dalam dari tabung-tabung silinder diberikan minyak pelumas.

Cara Kerja Sistem Pelumasan

Minyak dihisap dari bak minyak 1 oleh pompa minyak 2 dan disalurkan dengan tekanan ke saluran-saluran pembagi setelah terlebih dahulu melalui sistem pendingin dan saringan minyak pelumas.

Dari saluran-saluran pembagi ini, minyak pelumas aan disalurkan sampai pada tempat kedudukan bearing-bearing dari poros engkol, poros jungkat dan ayunan-ayunan.

Saluran yang lain memberi minyak pelumas pada sprayer atau nozzle penyemperot yang menyemprotkannya ke dinding dalam dari piston sebagai pendingin.

Minyak pelumas yang memancar dari bearing utama dan bearing ujung besar (bearing putar) melumasi dinding dalam dari tabung- tabung silinder.

Minyak pelumas yang mengalir dari tempat-tempat pelumasan lalu kembali ke dalam bak minyak lagi lewat saluran kembali dan lalu dihisap oleh pompa minyak untuk disalurkan kembali dan seterusnya akan begitu.

Sistem Pelumasan

Sistem Pelumasan

  1. Bak minyak
  2. Pompa pelumas
  3. Pompa minyak pendingin
  4. Pipa hisap
  5. Pendingin minyak pelumas
  6. Bypass-untuk pendingin
  7. Saringan minyak pelumas
  8. Katup by-pass untuk saringan
  9. Pipa pembagi
  10. Bearing poros engkol (lager duduk)
  11. Bearing ujung besar (lager putar)
  12. Bearing poros-bubungan
  13. Sprayer atau nozzle penyemprot untuk pendinginan piston
  14. Piston
  15. Pengetuk tangkai
  16. Tangkai penolak
  17. Ayunan
  18. Pemadat udara (sistem Turbine gas)
  19. Pipa ke pipa penyemprot
  20. Saluran pengembalian
  21. Sistem Bahan Bakar

Mesin bisa berputar karena sekali tiap 2 putaran disemprotkan bahan bakar ke dalam ruang silinder, sesaat sebelum, piston mencapai titik mati atasnya atau T.M.A..

Untuk itu pompa penyemperot bahan bakar 1 ditekankan sejumlah bahan bakar yang sebelumnya sudah dibersihkan oleh saringan-bahan bakar 5, di alat pemasok bahan bakar atau injektor 7 yang terpasang dikepala silinder.

Sebab dengan melewati injektor tersebut maka bahan bakar masuk kedalam ruang silinder dalam keadaan terbagi dengan bagian-bagian yang sangat kecil (biasa disebut dengan proses pengkabutan)

Dalam udara yang panas karena pemadatan itu bahan bakar yang sudah dalam kondisi bintik-bintik halus (kabut) tersebut segera terbakar.

Pompa bahan bakar 2 mengantar bahan bakar dari tangki harian 8 ke pompa penyemprot bahan bakar.

Bahan bakar yang kelebihan yang keluar dari injektor dan pompa penyemperot dikembalikan pada tanki harian melalui pipa pengembalian bahan bakar.

Baca juga: Fluida adalah: Pengertian, Klasifikasi, & 6 Karakteristik

Sistem Bahan Bakar

Sistem Bahan Bakar

  1. Pompa penyemperot bahan bakar
  2. Pompa bahan bakar
  3. Pompa tangan untuk bahan bakar
  4. Saringan bahar atau bakar penyaringan pendahuluan
  5. Saringan bahan bakar/penyaringan akhir
  6. Penutup bahan bakar otomatis
  7. Injektor
  8. Tangki
  9. Pipa pengembalian bahan bakar
  10. Pipa bahan bakar tekanan tinggi
  11. Pipa peluap.
  12. Sistem Pendinginan

Hanya sebagian dari energi yang terkandung dalam bahan bakar yang diberikan pada mesin bisa diubah menjadi tenaga mekanik sedang sebagian lagi tersisa sebagai panas.

Panas yang tersisa tersebut akan diserap oleh bahan pendingin yang ada pada dinding-dinding bagian tabung silinder yang membentuk ruang pembakaran, demikian juga bagian-bagian dari kepala silinder didinginkan dengan air.

Dan untuk piston didinginkan dengan minyak pelumas dan panas yang diresap oleh minyak pendingin itu lalu disalurkan melewati alat pendingin minyak, dimana panas tersebut diresap oleh bahan pendingin.

Di mesin diesel dengan pemadat udara tekanan tinggi, udara yang telah di padatken oleh turbocharger tersebut kemudian didinginkan oleh air di dalam pendingin udara (intercooler).

Baca juga: Review : Apakah Kulkas Merk Aqua Bagus Tidak ?

Cara Kerja Sistem Pendingin

Pompa-pompa air 1 dan 2 memompa air kebagian-bagian mesin yang butuh pendinginan dan ke alat pendingin udara (intercooler) 3.

Dari sana air pendingin kemudian melewati radiator dan kembali kepada pompa-pompa 1 dan 2.

Didalam radiator terjadi pemindahan panas dari air pendingin ke udara yang melalui celah-celah radiator oleh dorongan kipas angin.

Di saat Genset baru dijalankan dan suhu dari bahan pendingin masih terlalu rendah, maka oleh thermostat 5, air pendingin tersebut dipaksa lewat jalan potong atau bypass 6 kembali kepompa.

Dengan begitu maka air akan lebih cepat mencapai suhu yang diperlukan untuk operasi. Jika suhu tersebut telah tercapai maka air pendingin akan melalui jalan sirkulasi yang secara otomatis.

Sistem Pendinginan

Cara Kerja Sistem Pendingin

  1. Pompa air untuk pendingin mesin
  2. Pompa air untuk pendinginan intercooler
  3. Inter cooler (Alat pendingin udara yang telah dipanaskan)
  4. Radiator
  5. Thermostat
  6. Bypass (jalan potong)
  7. Saluran pengembalian lewat radiator
  8. Kipas.

Susunan Konstruksi Pada Generator

Susunan Konstruksi Pada Generator

  1. Stator
  2. Rotor
  3. Exciter Rotor
  4. Exciter Stator
  5. N.D.E. Bracket
  6. Cover N.D.E
  7. Bearing ‘O’ Ring N.D.E
  8. Bearing N.D.E
  9. Bearing Circlip N.D.E
  10. D.E.Bracket?Engine Adaptor
  11. D.E.Screen
  12. Coupling Disc
  13. Coupling Bolt
  14. Foot
  15. Frame Cover Bottom
  16. Frame Cover Top
  17. Air Inlert Cover
  18. Terminal Box Lid
  19. Endpanel D.E
  20. Endpanel N.D.E
  21. AVR
  22. Side Panel
  23. AVR Mounting Bracket
  24. Main Rectifier Assembly – Forward
  25. Main Rectifier Assembly – Reverse
  26. Varistor
  27. Dioda Forward Polarity
  28. Dioda Reverse Polarity
  29. Lifting Lug D.E
  30. Lifting Lug N.D.E
  31. Frame to End bracket Adaptor Ring
  32. Main Terminal Panel
  33. Terminal Link
  34. Edging Strip
  35. Fan
  36. Foot Mounting Spacer
  37. Cap Screw
  38. AVR Access Cover
  39. AVR Anti Vibration Mounting Assembly
  40. Auxiliary Terminal Assembly

Kesimpulan

Genset mengacu pada peralatan yang berfungsi untuk mengubah apa yang disebut kapasitas panas menjadi energi mekanik dan lalu menjadi energi listrik.

Secara singkat, ini terdiri dari motor dan alternator yang digabungkan dan dimasukkan ke dalam basis dengan elemen lainnya.

Elemen pelengkap tersebut yaitu:

  • baterai,
  • tangki bahan bakar,
  • panel kendali,
  • saklar transfer otomatis,
  • dan kedap suara.

Genset biasanya bisa digunakan sebagai sumber utama atau sebagai sumber penolong untuk menjawab kebutuhan energi, dengan cara yang kredibel dan efisien, apa pun jenis  aplikasinya.

Selain itu juga hal yang berkaitan dengan Komponen Genset dan Fungsinya seperti yang sudah dibahas di atas tadi secara lengkap.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar