Prinsip Kerja Mesin Frais: Ulasan Lengkap

  •   Jan 2024  •   15 min read  •   Comment

Di dalam dunia industri, ada banyak mesin yang dipakai untuk membantu kinerja dan produksi, baik untuk mempercepat waktu proses atau dalam menyelesaikan suatu produk pada tahap finishing.

Salah satu yang banyak digunakan yaitu mesin Frais atau milling machines yang sangat fleksibel.

Mesin Frais merupakan salah satu mesin yang paling menarik bagi orang yang tertarik dengan dunia manufaktur dan permesinan.

Mesin ini bisa ditemukan hampir di semua jenis industri karena fungsinya yang cukup penting. Tidak heran jika adanya mesin ini di industri menjadi sebuah keharusan.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Prinsip Kerja Mesin Frais simak bahasan berikut.

Pengertian Mesin Frais

Mesin Frais yaitu sebuah mesin yang berfungsi untuk memotong atau mengebor bahan padat seperti logam.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan serpihan benda padat tersebut melalui putaran pisau cutter Frais (milling cutter) yang berkecepatan tinggi dan dengan pergerakan alat pemotong.

Proses ini dalam istilah manufaktur sering disebut dengan proses machining.

Dari sisi lain, pisau pemotong Frais terdiri dari satu atau lebih sisi potong yang bisa menghilangkan serpihan logam saat berputar.

Baca juga: Mesin Frais Horizontal : Cara Kerja, Kegunaan, Kelebihan dan Kekurangan

Ada banyak jenis pahat pemotong Frais tergantung jenis pekerjaan dan aplikasinya.

Definisi Mesin Frais

Mesin Frais (milling machine) yaitu sebuah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter).

Sejarah Mesin Frais

Mesin Milling (Frais) ditemukan oleh Eli Whitney sekitar pada tahun 1818. Mesin Milling melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama dengan pengendali secara mekanik, dengan arah dan gerakan pemotongan dari perkakas mata potong jamak yang berputar.

Mesin Milling atau Frais melemparkan logam (beram) saat benda kerja dimakankan terhadap sebuah alat potong (cutter) yang berputar.

Prinsip Kerja Mesin Frais

Prinsip kerja mesin Frais yaitu dengan gerak potong dilakukan oleh pahat yang berasal dari putaran spindel dan gerak maka oleh benda kerja yang berasal dari gerakan meja kerja secara translasi sebagai pembawa benda kerja.

Bagian Bagian Mesin Frais

prinsip kerja mesin frais Bagian Bagian Mesin Frais

Ada banyak bagian yang bisa ditemukan dalam mesin jenis Frais, karena mesin Frais yaitu sebua mesin kompleks untuk membantu proses produksi. Diantara bagian mesin yang ada di dalamnya adalah:

  • Alas mesin (Base), sebagai pondasi dari mesin milling, juga sebagai penopang dan tempat duduk dari mesin yang ada diatasnya.
  • Kolom mesin, lebih sering disebut sebagai badan mesin. Fungsinya untuk menopang kedudukan mesin dan bagian lainnya.
  • Lutut atau knee, adalah dua alur yang berbentuk tegak lurus untuk memudahkan kerja mesin.
  • Sadel atau dudukan meja, bisa ditemukan di macam macam mesin Frais. Letaknya antara lutut dan meja sadel mesin ini.
  • Meja mesin yang digunakan untuk mengikat benda yang hendak dipotong, sebelum dipotong oleh pisau Frais
  • Lengan mesin, yang berfungsi sebagai kolom mesin, bisa bergerak horizontal atau vertikal.
  • Spindle, tempat untuk menahan alat potong pisau Frais, juga menjadi tempat arbor pada mesin tersebut.
  • Pisau mesin, yang menjadi alat penting untuk melakukan fungsi mesin Frais, yakni memotong atau menyayat benda.

Perlengkapan Penunjang Mesin Frais

Kamu yang menggunakan mesin Frais horizontal atau vertikal harus tahu perlengkapan penunjang yang dipakai untuk mesin tersebut.

Dengan mengetahui peralatan penunjangnya, maka bisa menggunakan mesin Frais dengan lebih optimal.

  • Arbor, adalah sebuah perlengkapan penunjang untuk mengikat alat potong atau pisau Frais.
  • Support arbor, adalah sebuah alat penopang untuk meletakkan lengan arbor yang panjang.
  • Stub arbor, yaitu dudukan yang digunakan untuk mengikat alat potong.
  • Cekam kolet, alat yang berfungsi untuk mengikat pisau Frais, ukurannya beragam sesuai kebutuhan.
  • Adaptor dengan tangkai tirus, yang bisa ditemukan di mesin Frais vertikal atau model lain. Fungsinya sebagai dudukan, yakni untuk cekam kolet.
  • Pembesar ulang, alat tambahan yang bisa dipakai untuk melakukan proses pembesaran lubang pada benda yang akan dipotong.
  • Bagian bagian mesin Frais penunjang lain yaitu ragam mesin yang dipakai untuk memegang atau menjepit benda.

Fungsi Mesin Frais

Fungsi mesin Frais yang penting yaitu untuk memotong material dengan bentuk permukaan yang rata, bersiku, silindris, profil, dan bentuk bentuk spesifik lain sesuai dengan model dan ukuran yang diinginkan.

Diantara kegunaan kegunaan mesin miling lainnya bisa dilihat pada point dibawah ini :

  • Memotong benda atau material dengan akurat.
  • Memperkecil ukuran sebuah benda menggunakan sistem komputasi CNC
  • Membentuk bidang permukaan sebuah benda dengan akurat.
  • Modifikasi ukuran dan model sebuah benda bersudut, bersiku, dan bidang sejajar.

Jenis Mesin Frais Tipe Kolom Dan Lutut

Jenis mesin Frais yang sering ditemukan di bengkel pemesinan. Meja pada mesin ini terhubung dengan lutut yang bisa digerakkan secara vertikal sejajar dengan kolom utama mesin.

Ketinggian lutut bisa diatur sehingga pas untuk pengeFraisan dengan beberapa ketinggian yang berbeda. Mesin Frais tipe kolom dan lutut bisa diklasifikasikan sebagai berikut.

Menurut berbagai metode pemakanannya, perbedaan gerakkan mejanya, dan perbedaan arah putaran spindlenya.

1. Mesin Frais tangan (hand milling machine)

Mesin Frais yang sederhana dimana gerak pemakanannya dikendalikan dengan tangan. Mesin ini tidak memiliki gerak otomatis. Cocok untuk pekerjaan Frais ringan seperti pembuatan alur pasak

2. Mesin Frais horizontal

Mesin milling yang memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat potong atau pisau yang bisa dipakai hanya jenis pisau mantel (helix).

Gerakkan mejanya bisa memanjang, melintang, dan vertikal.

3. Mesin Frais vertikal

Mesin Frais yang memiliki spindle dengan posisi tegak atau vertikal. Spindlenya bisa dimiringkan dengan sudut tertentu. Gerakkan mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal.

Ada beragam macam pisau Frais yang dapat digunakan pada mesin ini. Seperti: pisau jari, pisau ekor burung, dan lain-lain.

4. Mesin Frais universal

Mesin Frais gabungan antara mesin Frais vertikal dan horizontal. Yaitu memiliki spindle dengan posisi tegak dan mendatar.

Dengan begitu operator bisa menggunakan berbagai macam alat potong. Baik untuk mesin Frais vertikal maupun horizontal.

Kelebihan mesin Frais ini yaitu mejanya dapat digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat. Baik digeser ke kiri atau ke kanan.

Dengan begitu, mesin ini memiliki empat arah pemakanan.  Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal.

Mesin Frais universal juga bisa menggunakan tambahan perlengkapan tertentu. Seperti, kepala pembagi (dividing head), perlengkapan mesin Frais vertikal, ragum putar (rotary vice), dan lain-lain.

Mesin Frais ini bisa digunakan untuk membuat spur, bevel, spiral, twist drill, reamer, dan lain-lain. Semua jenis pembentukan bisa dikerjakan dengan mesin Frais universal.

5. Mesin Frais omniversal

Gerakkan pemakanannya sama dengan mesin Frais universal. Memiliki 4 gerak pemakanan. Meja di mesin ini juga bisa dimiringkan secara vertikal untuk keperluan tertentu.

Dengan meja yang bisa dimiringkan, mesin ini bisa dipakai untuk membuat alur spiral pada reamer dan roda gigi bevel.

Jenis Mesin Frais Fixed Bed

Mesin Frais ini memiliki ukuran yang besar, berat , dan juga kokoh.

Pergerakan meja pada mesin ini terbatas pada sudut tertentu tanpa ketentuan dalam penyetelan silang maupun vertikal.

Mesin Frais ini diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Yaitu

  • Simplex (kepala spindle tunggal),
  • Duplex (dua kepala spindle), dan
  • Triplex (tiga kepala spindle).

Jenis Mesin Frais Planer

Mesin Frais yang disebut juga sebagai “Plano Miller”. Adalah mesin yang digunakan untuk pekerjaan berat. Spindle mesin bisa diatur dalam arah vertikal ataupun horizontal.

Mesin ini memiliki rel lintas yang bisa dinaikkan atau diturunkan untuk membawa alat potong. Memiliki banyak spindle dan sadle yang masing-masing didukung kaki yang tegak.

Dengan beberapa pengaturan spindle yang berbeda, mesin ini bisa menghasilkan banyak permukaan berbeda sekaligus.

Sehingga proses pengeFraisan bisa lebih mudah. Perbedaan mesin Frais planer dan  fixed bed bisa dilihat dari gerakkan mejanya.

Pada mesin Frais planer, gerakkan meja dipakai untuk memberikan kecepatan potong.

Dan pada mesin Frais fixed bed, gerakan meja hanya berfungsi memberikan umpan atau mendekatkan benda kerja agar terpotong.

Baca juga: Mesin Frais Horizontal : Cara Kerja, Kegunaan, Kelebihan dan Kekurangan

Jenis Mesin Frais Spesial

Mesin Frais spesial dibuat untuk memenuhi suatu pekerjaan khusus. Spindle pada mesin ini berfungsi untuk memutar alat potong dan bisa menggerakkan alat potong ke arah yang berbeda.

Yang termasuk jenis mesin Frais spesial antara lain yaitu :

1. Mesin Frais Dengan Meja Putar (rotary Table)

Meja pada mesin yang berbentuk bundar dan bisa berputar dengan sumbu vertikal. Alat potong pada mesin ini diatur pada ketinggian yang berbeda.

Satu alat potong untuk pemakanan kasar dan satu alat potong untuk finishing.

Keuntungan menggunakan mesin ini yaitu operator bisa terus menerus memasang dan melepas benda kerja saat proses pengeFraisan.

2. Mesin Frais Drum

Prinsip kerjanya sama seperti mesin Frais dengan rotary table. Hanya saja meja pada mesin ini disebut “Drum” berputar dengan sumbu horizontal. Ada tiga atau empat spindle yang berputar.

Spindle pada mesin ini juga dipasang dengan sumbu horizontal. Alat potong terpasang di spindle dan melakukan pemakanan yang didukung putaran meja Frais.

Satu putaran penuh meja Frais menandakan proses pengeFraisan sudah selesai untuk satu benda kerja. Lalu operator bisa memasang benda kerja baru pada meja Frais.

3. Mesin Frais Planetary

Di mesin Frais ini benda kerja dipasang pada posisi diam. Dan alat potong yang bergerak mendekati benda kerja dan melakukan pemotongan.

Alat potong bergerak sesuai dengan jalurnya dalam menyelesaikan permukaan silinder pada benda kerja.

Baik secara internal maupun eksternal. Mesin ini juga diadaptasi untuk mesin Frais penguliran internal juga eksternal.

4. Mesin Frais Pantograph

Mesin Frais ini bisa dipakai untuk menduplikasi suatu bentuk benda kerja. Ukuran benda duplikat bisa lebih kercil, sama, atau lebih besar dari ukuran aslinya.

Bisa juga digunakan untuk model lain dengan tujuan tertentu. Dimana mesin ini terdiri dari 4 sambungan yang tergabung dalam bentuk parallellogam.

Mesin ini bisa unruk menduplikasi benda dua dimensi(seperti gambar atau tulisan) atau 3 dimensi(berupa bentuk benda kerja dan konturnya).

5. Mesin Frais Tracer Controlled

Mesin Frais ini dipakai untuk membuat bentuk-bentuk kompleks seperti pada bentuk cetakan.

Gerakan dari pelacak yang menyentuh benda asli mampu mengarahkan gerakan pisau Frais. Sehingga bentuk benda duplikat akan sama persis.

Gerakan stylus (pelacak) akan menekan sistem hidrolik dan mengangkat meja. Susunan dari semua sistem itu bisa disebut dengan servomechanism.

6. Mesin Frais CNC (Computer Numerical Control)

Mesin Frais yang bisa menduplikasi benda kerja secara keseluruhan sesuai program atau template yang telah ditentukan.

Spindle pada mesin ini bisa diatur pada posisi vertikal dan juga horizontal terhadap meja mesin.

Pin program dipakai untuk mengatur pergerakan pisau Frais. Pergerakan meja secara longitudinal atau membujur dan gerakan pisau secara melintang akan menyesuaikan dengan program yang sudah dimasukkan.

Baca juga: Cara Kerja Resistor : Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja

Berdasarkan Fungsi Penggunaan

Selanjutnya yaitu mesin yang dilihat berdasarkan fungsi penggunaannya.

Hal ini penting untuk diketahui agar tidak salah dalam memilih mesin potong ini.

  • Plano milling. Yaitu mesin yang digunakan untuk memotong bagian atas atau permukaan (face cutting), dan mesin yang satu ini memiliki ukuran sangat besar.
  • Surface milling. yaitu bisa memotong bagian permukaan benda. Kegunaannya untuk melakukan produksi secara masal, dan alat yang satu ini memiliki alat pemotong yang naik turun dengan kepala spindle.
  • Tread milling. Berfungsi utama dari mesin yang satu ini yaitu untuk pembuatan ulir.
  • Gear milling. Yang digunakan untuk membuat gear atau roda gigi dan hal lainnya yang sejenis. Alat potong ini mampu untuk membuat evolventer atau profil roda gigi dengan ukuran yang tepat dan presisi.
  • Copy milling. Yaitu sebuah mesin yang bisa digunakan untuk membuat pengerjaan dengan bentuk yang rumit. Cara kerjanya yaitu dengan mengikuti master ataupun desain utama yang sebelumnya sudah dibuat dan lalu mencontohnya.

Cara Kerja Mesin Frais Lengkap

Cara kerja mesin Frais yaitu dengan mengurangi diameter benda kerja, baik dilakukan dengan penyayatan atau pemotongan.

Gerak potongnya mitip dengan teknik pahat, dengan bantuan putaran spindle dan gerak pisau yang berputar.

Dan juga bisa melubangi benda objek, sehingga menghasilkan benda yang sesuai dengan kebutuhan produksi.

Kamu bisa membedakan tiap model mesin dengan melihat gambar mesin Frais yang digunakan, juga memperhatikan bagian bagian mesin Frais.

Secara umum, prinsip kerja mesin Frais terbagi menjadi 4 yaitu :

  • Gerakan naik turun (Vertical) : Gerakan naik turun meja yang digerakkan oleh handle vertical dalam proses feeding.
  • Gerakan kekanan dan kekiri (Horizontal) : Gerakan meja kekanan dan kekiri yang digerakkan oleh cranked handle menggunakan skala 0.02 mm untuk proses kecepatan feeding.
  • Gerakan melintang : Gerakan head stock ke arah melintang.
  • Gerakan berputar : Gerakan berputar dari cutter miling atau alat untuk proses feeding benda kerja.

Selain itu, terdapat 3 varian gerakan gerakan dalam mesin Frais diantaranya :

  • Gerakan berputar : Gerakan utama yang dilakukan oleh alat potong (Cutter). Dalam proses pemotongan, pisau miling berputar pada sumbunya.
  • Gerakan feeding : Benda kerja digerakkan sepanjang daerah yang akan dipotong. Gerakan ini bisa dalam bentuk melingkar maupun lurus.
  • Gerakan pemotongan : Gerakan peningkatan dalam memungkinkan sisi potong pisau (cutter) masuk kedalam benda kerja, maka benda kerja harus dijepit pada ragum.

Kemudian perlu diketahui juga ada 3 metode pemotongan dalam mesin miling (Frais)

  • Metode pemotongan searah : Pisau miling memotong searah dengan gerak maju benda kerja.
  • Metode pemotongan berlawanan arah : Putaran pisau miling memotong dengan cara berlawanan arah dengan gerak maju benda kerja.
  • Metode pemotongan netral : Pemotongan dengan memakai pisau miling yang memiliki diameter sama dengan lebar benda kerja yang akan dipotong. Pemotongan dimulai dengan berlawanan arah sampai ditengah benda kerja akan dilanjutkan dengan pemotongan searah.

Baca juga: Fungsi Akumulator : Pengertian, Fungsi, Sejarah, dan Jenis

Prinsip Kerja Mesin Frais

Prinsip Kerja Mesin Frais

Prinsip kerja mesin Frais ini sangat sederhana, dimana pisau yang dipakai akan berputar untuk memotong benda kerja.

Akan tetapi benda yang akan dipotong ataupun diproses hanya bergerak secara mendatar atau melintang secara bersamaan.

Tujuan alat potong memutar agar potongan yang dihasilkan bisa menyeluruh, dan juga lebih dalam dan lebih cepat.

Sekilas prinsip kerja alat ini sama seperti mesin bor yang biasa berfungsi untuk melubangi tembok.

1. Gerakan yang Tercipta

Walau memilih prinsip kerja yang sama, namun ternyata ada beberapa mesin Frais yang memiliki gerakan potong yang berbeda.

Dan ternyata gerakan tersebut juga bisa mempengaruhi hasil benda nantinya, berikut ini adalah gerakan yang tercipta.

2. Gerakan Utama

Gerakan yang diukur dengan menggunakan RPM atau rotasi satuan permenit yang gerakannya terbentuk melalui putaran alat potong pada spindle utama. Sehingga menghasilkan gerakan yang cepat, stabil, dan rapih.

3. Gerakan Pemakanan

Jika tadi yaitu gerakan yang dihasilkan oleh mesin, maka gerakan satu ini dihasilkan oleh benda yang diproses. Satuan gerakan yang dipakai untuk proses gerakan pemotongan yang satu ini yaitu MM/menit.

4. Gerakan Setting

Sama seperti yang di atas gerakan ini juga adalah gerakan benda kerja yang terjadi di alat potong. Hanya saja satuan gerakan yang dipakai oleh gerakan ini berbeda dengan gerakan pemakanan.

Cara Kerja Mesin Milling Secara Umum

Cara kerja mesin milling bisa dikatakan mirip seperti cara kerja mesin drilling atau bor, yaitu pemotongnya sama-sama bergerak berputar ketika operasi.

Pada proses pengeboran, benda kerja ditekan dengan pemotongnya sehingga material yang dikenai bisa terpahat dari arah vertikal maupun sudut.

Cara Kerja Drilling

Sedangkan, pada mesin milling, operasi “bor” dapat mempertahankan sudut yang sama tetapi bergerak ke samping.

Dengan mesin milling, arah potongan akan tetap vertikal (arah z), tetapi arah pemotongan berjalan horizontal (arah x).

Cara Kerja Milling

Prinsip umum mesin milling CNC yaitu objek benda kerja dijepit di atas meja mesin. Benda kerja bisa dijepit langsung di atas meja itu sendiri atau ditahan di tempatnya dengan alat bantu.

Mesin milling CNC terbagi menjadi mesin milling horizontal dan mesin milling vertikal. Spindel dan alat pemotong milling diposisikan secara vertikal atau juga horizontal.

Dalam konfigurasi, alat pemotong bisa mencapai berbagai posisi x,y,z pada benda kerja dan memulai proses pemotongan dan pembentukan.

Prinsip Kerja Mesin Milling CNC

Dalam proses milling, terjadi kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada spindel dengan benda kerja yang dijepit pada meja mesin.

Proses ini akan menghasilkan beberapa bentuk seperti uliran, spiral, roda gigi, poros bintang, poros cincin, dan lain sebagainya.

Proses pemesinan Frais terdiri dari 3 parameter utama yaitu gerak putaran spindel atau benda kerja, laju pengumpanan atau feed rate, dan kedalaman potongan.

1. Putaran Spindel (Spindle Speed)

Putaran spindel yaitu frekuensi putaran dari spindel mesin atau benda kerja yang diukur dalam revolution per minute (rpm).

2. Laju Pengumpanan (Feed Rate)

Feed rate yaitu besar kecepatan gerak potong atau jarak yang ditempuh oleh pisau Frais dalam arah linier yang diukur dalam satuan milimeter per menit (mm/min) atau inci per menit (in/min).

Feed rate dalam proses pemesinan Frais ditentukan dari:

  • Jumlah gigi pisau Frais (u).
  • Gerak feed yang bekerja pada tiap gigi (f).
  • Putaran pisau Frais / spindel (N), dalam satuan rpm

3. Kedalaman Potongan (Depth of Cut)

Kedalaman potongan berkaitan langsung dengan efisiensi proses pemotongan. Semakin dalam potongan, maka semakin cepat tingkat produksinya.

Hanya, hal ini masih bergantung pada kekuatan pemotong dan bahan yang akan dipotong.

Perlu dicatat jika pemotongan yang lebih halus sering menghasilkan permukaan akhir yang lebih baik serta umur pemotong yang lebih lama.

Operasi Milling

Operasi milling terbagi menjadi 2 jenis utama, yaitu peripheral milling dan face milling.

1. Peripheral Milling

Dalam peripheral milling, sumbu pemotong sejajar dengan permukaan yang akan dikerjakan, dan operasi dilakukan dengan cara memotong tepi di pinggiran luar pemotong.

2. Face Milling

Dalam face milling, sumbu pemotong tegak lurus dengan permukaan yang akan dikerjakan, dan pemesinan dilakukan dengan memotong tepi pada kedua ujung dan pinggiran luar pemotong.

Baca juga: NPN Adalah : Pengertian, Cara Kerja dan Fungsi

Seperti halnya pada peripheral milling, terdapat beragam macam bentuk face milling.

Langkah-Langkah Menggunakan Mesin Milling

Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan mesin milling dengan tepat, yaitu:

  1. Menggunakan perlengkapan keselamatan yang aman. Kamu harus memakai perlengkapan keselamatan yang memadai sebelum memulai operasi.
  2. Sebelum memulai operasi milling, mesin milling harus diperiksa secara menyeluruh untuk mengetahui adanya bagian yang rusak atau komponen yang tidak berfungsi atau tidak.
  3. Memilih pemotong Frais dengan diameter yang sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
  4. Ketika menjepit benda kerja pada meja kerja mesin, meja dan benda kerja harus bebas dari kotoran dan sisa-sisa material.
  5. Penjepit harus ditempatkan di kedua sisi benda kerja dan penopang penjepit harus sama tinggi dengan benda kerja.
  6. Memastikan arah putaran spindel, searah atau berlawanan dengan arah jarum jam. Lalu umpankan benda kerja ke arah yang berlawanan dengan arah putaran pemotong.
  7. Jangan mengubah umpan atau kecepatan saat mesin milling sedang beroperasi. Ketika menggunakan penjepit untuk mengencangkan benda kerja, pastikan jika penjepit kencang agar tidak bergetar saat dipotong.
  8. Menggunakan cutting oil dengan berhati-hati.
  9. Membersihkan chip atau serpihan dari benda kerja dengan memakai sikat agar tidak melukai tangan.

Kesimpulan

Mesin Frais yaitu sebuah mesin yang berfungsi untuk memotong atau mengebor bahan padat seperti logam.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan serpihan benda padat tersebut melalui putaran pisau cutter Frais (milling cutter) yang berkecepatan tinggi dan dengan pergerakan alat pemotong.

Prinsip Kerja Mesin Frais yaitu dengan gerak potong dilakukan oleh pahat yang berasal dari putaran spindel dan gerak maka oleh benda kerja yang berasal dari gerakan meja kerja secara translasi sebagai pembawa benda kerja.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar