PASAR OLIGOPOLI: Pengertian, Ciri Ciri, Kelebihan Kekurangan dan Contohnya

  •   Okt 2024  •   8 min read  •   Comment

Sudah dari zaman dahulu, pasar memang dikenal sebagai salah satu tempat untuk menyalurkan atau mendistribusikan barang yang berasal dari produsen sampai ke konsumen.

Melalui pasar, produsen mampu menawarkan hasil produksinya pada konsumen, baik secara langsung atau tidak langsung.

Jenis dari pasar juga sebenarnya beragam, ada yang disebut pasar persaingan sempurna dan ada juga yang disebut sebagai pasar persaingan yang tidak sempurna.

Kedua jenis pasar ini tentu memiliki struktur dan cara berjualan yang berbeda terhadap para konsumennya dan salah satu contoh pasar persaingan tidak sempurna yaitu Pasar Oligopoli.

Jika dibandingkan dengan pasar jenis lainnya, pasar Oligopoli bisa digolongkan sebagai pasar yang bersifat homogen atau serupa, dan memiliki persaingan yang terbilang sangat ketat.

Namun, apa yang membuat pasar Oligopoli memiliki ciri berbeda? Nah, agar lebih memahaminya, simak penjelasan seperti bahasan Oligopoli: Pengertian, Ciri Ciri, Kelebihan Kekurangan dan Contohnya berikut ini.

Pengertian Pasar Oligopoli

Sebenarnya, apa pengertian pasar Oligopoli? Pengertian Pasar Oligopoli yaitu sebuah pasar dimana di dalamnya terdapat beberapa produsen/ penjual yang menguasai pasar dengan banyak konsumen atau pembeli.

Pasar Oligopoli juga menjadi salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna dimana barang yang dijual di pasar ini sifatnya homogen atau sulit dibedakan walau produsennya ada beberapa.

Jenis pasar ini umumnya didominasi oleh lebih dari dua produsen tapi tidak lebih dari sepuluh produsen.

Baca juga: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA: Pengertian, 4 Ciri, dan Kelebihan

Pada umumnya produsen di pasar persaingan Oligopoli ini aktif melakukan promosi atau iklan karena produk yang dijual di pasar yang sifatnya homogen dan dapat saling menggantikan.

Melalui iklan atau promosi yang digunakan produsen membentuk persepsi konsumen tentang perbedaan suatu produk dengan produk lain yang ada di Pasar.

Begitu ketat persaingan antar produsen di pasar Oligopoli membuat para produsen melakukan berbagai upaya agar dapat bertahan.

Persaingan di pasar ini berpengaruh pada penentuan harga produk yang dijual, saat salah satu perusahaan menurunkan harga maka perusahaan lain juga akan melakukannya agar tidak kehilangan konsumen.

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Terbilang cukup sulit untuk membedakan pasar persaingan Oligopoli dengan bentuk pasar lainnya.

Namun, ada beberapa ciri khas jenis pasar ini sehingga isa dikenali.

Mengacu pada pengertiannya di atas, ciri-ciri pasar Oligopoli yaitu sebagai berikut:

  • Umumnya ada lebih dari 2 produsen (tapi kurang dari sepuluh) yang menguasai pasar ini.
  • Jenis produk yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan dapat saling menggantikan. Contohnya, sabun mandi dengan berbagai pilihan bentuk, warna, dan aroma.
  • Kebijakan produsen utama yang menguasai pasar biasanya akan berpengaruh pada kebijakan produsen lainnya.
  • Harga barang di pasar ini cenderung sama atau ada perbedaan kecil.
  • Produsen atau penjual baru sangat sulit untuk memasuki pasar ini karena biasanya produsen lama akan bermain harga untuk lebih menarik konsumen.
  • Dibutuhkan strategi promosi atau iklan dan inovasi secara terus menerus agar bisa bertahan di pasar ini.

Jenis-Jenis Pasar Oligopoli

Secara umum, ada dua jenis pasar persaingan Oligopoli, diantaranya yaitu:

1. Pasar Oligopoli Murni

Bentuk pasar ini disebut juga sebagai Pure Oligopoli, yaitu jenis pasar yang di dalamnya terdapat beberapa produsen dimana produk yang dijual bersifat identik atau sama sehingga sulit untuk dibedakan.

Cara untuk mengenali produk perusahaan tertentu bisa dilakukan dengan melihat merk atau brand pada kemasan produk.

Contohnya seperti industri air mineral, semen, seng, dan lain-lain.

Baca juga: PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN: Proses, Ciri-Ciri & Sifat Wirausaha Menurut 2 Para Ahli

2. Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Jenis pasar ini disebut juga sebagai Differentiated Oligopoly, yaitu pasar yang di dalamnya terdapat beberapa produsen dimana produk yang dijual sifatnya homogen.

Produk pada pasar jenis ini sangat sulit dibedakan kualitasnya, namun bisa dibedakan dengan melihat coraknya.

Misalnya industri sabun, rokok, sepeda motor, dan lain-lain.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

Semua seperti pasar lain yang memoliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Demikian juga halnya dengan jenis pasar satu ini.

Sesuai dengan penjelasan di atas, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangna pasar Oligopol yaitui:

Kelebihan

  • Konsumen bisa memilih produk sesuai dengan keinginannya karena pasar ini menyediakan banyak pilihan.
  • Ketatnya persaingan antar produsen memberikan keuntungan tersendiri bagi konsumen, yaitu kesadaran produsen tentang pentingnya produk berkualitas dengan harga terjangkau.
  • Umumnya produsen di pasar Oligopoli sering melakukan inovasi terhadap produk dan pelayanannya sehingga dengan sendirinya produk akan terus berkembang.

Kekurangan

  • Produsen baru akan kesulitan untuk masuk ke pasar ini karena persaingannya yang sangat ketat.
  • Sering terjadi perang harga antar produsen untuk memikat lebih banyak konsumen.
  • Memerlukan modal besar untuk melakukan promosi atau iklan secara terus menerus agar dikenal dan diingat oleh konsumen, dan produknya dapat dibedakan dengan produk dari produsen lain.

Contoh Pasar Oligopoli

Di bawah ini adalah contoh pasar Oligopoli, seperti:

1. Pasar Sepeda Motor

Kamu tentu mengenal banyak produsen otomotif yang mengeluarkan produk sepeda motor.

Meski masih dalam rangka produksi kendaraan roda dua, baik yang manual maupun matic, tiap pabrikan akan memberikan hal yang berbeda untuk tiap produksinya.

Selain itu, tiap pabrikan memiliki ciri khasnya tersendiri yang bisa dipahami oleh konsumen secara general.

Baca juga: Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia & Pengaruhnya

Contohnya saja pabrikan Honda selalu mengeluarkan kendaraan dengan tarikan gas yang garang sehingga kadang tidak cocok untuk pemula.

Sedangkan Suzuki lebih halus dalam tarikan mesinnya tapi suku cadangnya berharga cukup mahal.

2. Pasar Mobil

Sama seperti sepeda motor, pabrikan mobil juga bersaing dalam kelas-kelas dengan keunggulan tertentu.

Contohnya dalam kelas SUV, setiap pabrikan memiliki produk unggulan yang berbeda dengan pabrikan lain meski di kelas yang sama.

Sebut saja pesaing Mitsubishi Pajero dengan Toyota Fortuner, meski ini mirip tapi keduanya jelas sangat berbeda.

Perbedaan tersebut bisa dilihat dari segi harga, spesifikasi produk sampai desain.

Kedua produsen itu juga selalu bersaing untuk memberikan inovasi terbaru pada produksi mereka sehingga bisa mengungguli satu dan lainnya.

3. Pasar Semen

Berbeda dengan pasar sepeda motor dan mobil yang masuk dalam pasar Oligopoli terdiferensiasi, pasar semen masuk ke dalam pasar Oligopoli murni.

Hal ini dikarenakan setiap produsen menghasilkan semen yang identik, jika berbeda, tidak akan mempengaruhi keseluruhan karakter semen tersebut.

Sebut contohnya semen Holcim, Tiga Roda dan Indocement. Ketiganya berasal dari produsen yang berbeda namun tetap bisa saling menggantikan karena kegunaannya yang sama persis.

4. Pasar Air Mineral

Meski kini perusahaan air mineral mulai banyak muncul, bahkan lebih dari 10.

Namun tetap saja nama-nama besar yang masih merajai pasar.

Hal ini yang membuat pasar air mineral masih masuk ke dalam pasar Oligopoli.

Jika dilihat, tidak ada perbedaan yang besar di antara semua air mineral yang dibuat oleh pabrikan berbeda.

Tetapi tiap merek memiliki konsumen setia masing-masing, bahkan bisa dikatakan jika merk Aqua masih merajai pasar dan diikuti oleh Le Minerale dan juga Addes.

Perusahaan kecil yang berkecimpung di industri air mineral umumnya hanya bisa masuk ke pasar domestik dan jarang ada yang bisa menembus masuk ke pasar nasional yang sudah dikuasai oleh brand besar tadi.

5. Pasar Operator Seluler

Hanya terdapat 6 produsen operator seluler yang ada di Indonesia, seperti  Telkomsel, XL-Axiata, Indosat Ooredoo, Smartfren, Axis dan Tri.

Semua perusahaan ini bersaing dengan sangat ketat dalam menyediakan paket data bagi konsumennya dengan ragam fasilitas.

Setiap produsen memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk masalah sinyal. Operator A belum tentu memiliki kekuatan sinyal yang lebih bagus jika dibandingkan Operator B di wilayah X.

Hal ini yang membuat setiap operator seluler memiliki pasarnya masing-masing dan selalu berusaha berinovasi untuk bisa merebut hati pengguna operator saingannya.

Baca juga: PERDAGANGAN INTERNASIONAL: Pengertian, Manfaat, Teori dan Faktor Pendorong

Dengan hadirnya pasar Oligopoli menyediakan ruang inovasi yang lebar bagi para produsen yang mana bisa membangkitkan kreativitas.

Di sisi lain, konsumen akan diuntungkan karena bisa memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhannya.

Sifat-Sifat Pasar Oligopoli

Berikut ini sifat dari pasar Oligopoli, yaitu:

  • Harga produk yang dijual relatif sama
  • Perubahan harga akan diikuti oleh perusahaan lain
  • Sulit masuk ke pasar karena membutuhkan sumber daya dalam jumlah besar
  • Pembedaan produk yang unggul menjadi kunci sukses perusahaan

Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli

Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya pasar ini, yaitu:

1. Efisiensi Skala Besar

Efisiensi yaitu kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat (tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya).

Dalam hal ini, umumnya perusahaan produsen mobil, kertas, pupuk, dan peralatan mesin adalah yang bisa melakukan efisiensi dengan skala besar.

Efisiensi menyangkut banyak hal, seperti penggunaan teknologi dalam proses produksi, penempatan sumber daya secara optimal, biaya produksi, sampai bagaimana mengatur biaya secara tepat supaya harga yang dipasarkan dapat diterima oleh para konsumen.

2. Kompleksitas Manajemen

Pasar Oligopoli bisa terbentuk dengan adanya kompetisi harga dan non harga. Perusahaan-perusahaan harus teliti dalam memperhitungkan setiap keputusan agar tidak merugikan perusahaan pesaing juga.

Mengingat harga yang diputuskan dalam satu perusahaan bisa mempengaruhi perusahaan lain.

Maka dari itu, perusahaan dalam pasar ini harus memiliki kemampuan manajemen yang baik agar dapat bertahan dalam industri dengan persaingan yang lebih kompleks.

Faktor Penghambat Pasar Oligopoli

Faktor yang menjadi pemhambatnya, yaitu:

  • Hak paten, sehingga tidak memungkinkan perusahaan lain bisa memproduksi barang yang sama.
  • Modal yang besar.
  • Perusahaan baru sulit bersaing dengan perusahaan lama yang lebih memiliki image di mata konsumen.
  • Skala ekonomis.
  • Perbedaan ongkos produksi di setiap perusahaan yang berbeda.

Kesimpulan

Pengertian Pasar Oligopoli yaitu sebuah pasar dimana di dalamnya terdapat beberapa produsen/ penjual yang menguasai pasar dengan banyak konsumen atau pembeli.

Pasar Oligopoli juga menjadi salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna dimana barang yang dijual di pasar ini sifatnya homogen atau sulit dibedakan walau produsennya ada beberapa.

Persaiangan pasar ini terbilang sangat ketat, karena barang dan harga yang ditawarkan hampir sama.

Sehingga jika tidak memiliki inovasi berbeda tentu saja akan sulit untuk bertahan.

Ketahuilah secara lengkap penjelasan mengenai pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri Ciri, Kelebihan Kekurangan dan Contohnya, seperti bahasan di atas.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar