Anda semua pasti belum mengetahui apa itu pengertian serta fungsi evaporasi.
Evaporasi merupakan bagian dari siklus yang ada di bumi untuk menjaga keberlangsungan hidup di dalamnya.
Proses daur ulang air yang ada di bumi juga melewati yang namanya proses evaporasi, mengingat air sangat diperlukan oleh semua makhluk yang ada di bumi.
Secara sederhana, evaporasi merupakan proses penguapan air dari berbentuk cair menjadi gas, ini merupakan salah satu siklus penting dalam hidrologi.
Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas banyak hal mengenai pengertian hingga fungsi evaporasi.
Pengertian Evaporasi
Evaporasi merupakan proses fisika yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari yang mengubah bentuk cairan menjadi gas karena adanya proses pemanasan.
Perubahan ini tidak lain tidak bukan adalah karena adanya transfer energi di dalam proses perubahan suhu.
Contohnya dalam proses turunnya hujan.
Air laut yang menguap karena adanya panas matahari kemudian dibawa oleh angin dalam bentuk uap air yang terkumpul di dalam udara sehingga membentuk awan.
Awan yang penuh dengan uap air nantinya tertiup oleh angin lalu jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.
Proses penguapan air laut inilah yang kita sebut dengan proses evaporasi.
Bukan hanya hujan, tetapi ada juga contoh proses evaporasi lainnya yang bermanfaat untuk kehidupan kita di bumi, misalnya:
- Proses pengeringan baju
- Pengeringan cat dinding
- Keringat yang keluar dari tubuh kemudian menghilang karena menguap di udara
Selain terjadi secara alami, ada juga proses evaporasi buatan di dalam beberapa jenis peralatan atau barang yang sudah dirancang oleh manusia dengan memanfaatkan proses yang sama.
Contoh Proses Evaporasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Seperti yang sudah dijelaskan di atas sebelumnya, evaporasi merupakan proses penguapan yang mengubah bentuk cair menjadi gas karena adanya proses pemanasan.
Dari proses ini terjadilah yang namanya transfer energi dengan melibatkan perubahan suhu.
Saat air dipanaskan lalu mendidih, mengandung gelembung gas.
Molekul di dalam air nantinya akan pecah setelah energi panas semakin tinggi hingga berubah menjadi uap.
Anda juga pasti pernah memperhatikan proses ini di mana air yang terus-menerus dipanaskan lama kelamaan airnya akan susut bahkan habis.
Kita bisa menyebutkan bahwa proses evaporasi ini merupakan proses alami.
Penguapan bisa saja terjadi di manapun ketika matahari terbit karena udaranya semakin memanas.
Nah, dari sini kita bisa tahu bagaimana pengertian dan prosesnya, sehingga sekarang Anda pasti sudah mengetahui apa saja contoh proses evaporasi yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Thrust Bearing: Pengertian, Jenis, Kegunaan, dan Pengaplikasiannya
Kita sudah menyembuhkan beberapa di atas, tetapi berikut ini kami akan menjelaskan dan menyebutkan beberapa contoh lainnya sebagai berikut:
- Genangan air yang ada di tanah menyusut dan lama-kelamaan menghilang
- Mengeringkan pakaian di luar ruangan
- Uap dari pancuran atau bak mandi air panas
- Alat pengering rambut yang memanfaatkan panas dari mesin untuk menyerap air berlebih dari rambut yang basah
- Uap air panas yang dituangkan ke dalam cangkir
- Setrika pakaian yang menghasilkan panas dan menghilangkan lembab pada pakaian
- Lantai dan mobil yang mengering setelah dibersihkan atau terkena hujan
- Air sungai menjadi dangkal ketika cuaca panas
- Proses pengeringan cat setelah dioleskan ke dinding
- Keringat yang keluar dari tubuh lalu menguap dan mengering
Tahukah Anda bahwa kebalikan dari proses evaporasi disebut dengan proses kondensasi.
Proses ini mengubah uap air yang muncul setelah penguapan mendingin lalu menjadi cair kembali.
Ini juga terjadi pada proses turunnya air hujan.
Ada juga uap air panas yang menjadi embun kembali pada tutup panci atau embun di bawah tutup gelas air panas.
Bisa juga kita lihat contoh kondensasi ini dengan menemukan embun di pagi hari.
Jadi, jika terjadi proses evaporasi, besar kemungkinannya muncul proses kondensasi saat uap air mengalami penurunan suhu.
Fungsi Evaporasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Setelah kita mempelajari pengertian serta contoh dari evaporasi, berikut ini informasi mengenai fungsi evaporasi di kehidupan sehari-hari.
Penguapan dan siklus air merupakan proses alami yang penting di bumi.
Karena jika tidak ada proses ini, tidak akan ada hujan dan tidak akan ada air di bumi.
Sehingga sangat mungkin jika bumi tidak layak dihuni lagi.
Baca juga: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi Regulator Lengkap
Namun, meskipun kita tahu bahwa proses ini merupakan proses alami, banyak dari manusia yang menggunakan proses siklus air ini dalam kehidupan sehari-hari untuk digunakan pada kegunaan lainnya.
Di bawah ini beberapa fungsi evaporasi!
- Pembuatan garam lewat proses penguapan
- Air laut secara alami sudah mengandung garam yang tinggi.
- Saat air laut mengalami proses penguapan, kristal garam di dalam air laut akan berubah menjadi padat dan berat untuk naik ke atas.
- Di sinilah kristal garam tersebut akan tetap berada di dasar dan berubah menjadi garam yang kita kenal.
- Pengeringan ikan asin dengan menggunakan panas matahari.
- Cat dinding atau cat lukis dalam bentuk cairan akan mengering setelah didiamkan pada kondisi suhu ruang.
- Awas setrika uap dengan menggunakan panas sehingga uapnya bisa menghaluskan dan mengeringkan permukaan baju yang agak lembab.
- Alat pengering rambut yang bisa menyerap air pada rambut basah.
Produk yang Menggunakan Fungsi Evaporasi
Ternyata ada banyak produk yang kita gunakan sehari-hari yang merupakan hasil dari proses evaporasi.
Alat-alat ini sering disebut juga dengan evaporator.
Hasil dari evaporasi yang kita kenal pastinya berupa liquid atau cairan dengan viskositas atau kekentalan yang tinggi.
Cairan ini tidak dalam bentuk padat, bentuknya cenderung lebih ke liquid kental sehingga produk inilah yang digunakan dalam proses evaporasi beberapa alat.
Di dalam prosesnya, evaporasi alami mengalami dua peristiwa, antara lain:
1. Interface Evaporation
Air berubah menjadi uap air atau gelembung di permukaannya.
2. Vertical Vapor Transfer
Perpindahan lapisan kenyang uap air dari interface ke uap atau atmosfer bebas.
Nah, di dalam proses pengolahan pangan, seringkali kita menjumpai proses pemisahan.
Proses inilah yang menggunakan evaporasi secara fisika.
Fungsi evaporasi dalam proses pengolahan pangan ini adalah untuk pengurangan kadar air atau pengawetan.
Hal ini dikarenakan bahan makanan tersebut bisa saja basi dalam waktu dekat, oleh karena itu, konsentrasi dengan menggunakan evaporator tentu akan memperpanjang daya simpan makanan tersebut lebih lama.
Di bawah ini contoh produk yang menggunakan fungsi evaporasi agar tahan lama.
1. Selai
Makanan ini merupakan produk semi basah karena menggunakan sari buah yang bersifat cair.
Proses evaporasi mengurangi kadar air dalam sari buah tersebut, sehingga selai mengandung gula bukan hanya digunakan sebagai pemanis tetapi juga sebagai pengawet.
Gula evaporasi juga meningkatkan konsentrasi larutan gula dalam nira.
Anda pasti tahu bahwa nira ini berbentuk encer atau cairan sehingga proses pemurniannya perlu penguapan atau evaporasi dengan menggunakan evaporator multi efek.
2. Madu
Anda juga pasti sudah tahu kalau madu ini bentuknya adalah cairan dalam kategori fluida.
Kandungan air di dalam madu sebanyak 25%, jadi kadar air ini perlu dikurangi untuk proses komersial yaitu dengan menetapkan batas kadar air tersendiri.
Untuk menentukan kadar air, dibutuhkan proses evaporasi.
Jadi, Anda sekarang sudah mengerti ya kalau proses evaporasi ini sangat penting dalam proses pengolahan makanan untuk menjaga kualitas bahan pangan dan juga keawetannya.
Kesimpulan
Sekian penjelasan terkait pengertian hingga fungsi evaporasi dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga Anda mudah memahaminya dan informasi ini bermanfaat untuk Anda semua yang membacanya.
Jika Anda rasa informasi ini bermanfaat, silakan bagikan informasi ini ke berbagai media sosial yang Anda miliki.
Terima kasih sudah berkunjung ke website kami.
Sampai jumpa lagi di pembahasan bermanfaat selanjutnya!
Orang juga bertanya
- 50+ Kode Alam Burung Terbaru dan Akurat
- 40+ Kode Alam Ular 2D 3D 4D + Gambar, Erek Erek dan Primbon Terbaru
- Kode Alam Kecoa Terlengkap [2022] + Arti Mimpi Terbaru
- 40+ Kode Alam Anjing 2D 3D 4D + Gambar, Erek Erek dan Primbon Terbaru
- Kode Alam Kucing 2D 3D 4D + Gambar, Erek Erek dan Primbon Terbaru
- 40+ Kode Alam Ayam 2D 3D 4D + Gambar, Erek Erek dan Primbon Terbaru
- 50+ Kode Alam Rumah 2D 3D 4D Terbaru
Daftar Isi: