Makna dari kerjasama yaitu melakukan sesuatu kegiatan dengan cara bersama-sama atau tidak dengan secara individualis.
Kegiatan dengan kerja sama nantinya mampu merangkul setiap orang untuk bisa saling peduli, mengerti, berbagi bahkan saling melengkapi satu sama lain untuk mendapatkan tujuan bersama yang saling menguntungkan antara satu individu kepada individu lainnya.
Kerjasama sendiri bisa diwujudkan dengan berbagai bentuk, tergantung dari tujuan kerjasama itu sendiri, contohnya dalam sebuah perusahaan, biasanya pada perusahaan melakukan bentuk kerjasamanya.
Dalam bentuk sebuah tim yang mana tim tersebut memiliki tujuan untuk menyukseskan sebuah perusahaan agar senantiasa berjalan dengan lancar dan perusahaan tersebut bisa maju.
Dalam kerjasama nantinya bisa mendorong dan memotivasi setiap individu untuk bekerja tidak sendiri.
Selain itu dengan kerjasama juga bisa membentuk rasa empati, simpati, tanggung jawab, serta komunikasi dalam diri.
Sehingga bisa saling menghargai pendapat orang lain dan melatih kesabaran setiap individu, lebih jelasnya simak penjelasan kerjasama internasional: pengertian, tujuan, manfaat & contohnya berikut.
Pengertian Kerja sama Internasional
Kerja sama internasional bisa diartikan secara umum sebagai kerja sama yang melibatkan negara-negara yang ada di seluruh dunia dan juga sebagian besar negara yang ada di dunia.
Kerja sama ekonomi internasional bertujuan untuk dapat memberikan keuntungan pada masing-masing negara.
Kerjasama internasional adalah sebuah hubungan kerja sama antara dua negara maupun lebih untuk dapat mencapai tujuan tertentu.
Kerja sama internasional ini dilakukan antar negara untuk memenuhi kebutuhan rakyat serta kepentingan lain.
Baca juga: PENGERTIAN ANDROID: Sejarah, Kelebihan & Versi Sistem Operasi
Pengertian Kerjasama Internasional Menurut Para Ahli
Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapat mengenai pengertian kerja sama internasional. Berikut ini adalah pengertian kerja sama internasional menurut para ahli.
1. Perwita dan Yani
Perwita dan Yani mengemukakan kerja sama internasional adalah sistem hubungan yang dibuat berdasarkan kehidupan internasional dan terbagi dalam berbagai macam bidang seperti bidang ideologi, ekonomi, sosial budaya, politik, lingkungan hidup, kesehatan, pertahanan dan keamanan.
2. Dougherty dan Pfaltzgraff
Kerja sama internasional menurut Dougherty dan Pfaltzgraff adalah hubungan yang dijalin antar negara dan tidak ada unsur kekerasan juga paksaan serta disahkan secara hukum internasional dalam usaha memberikan kebebasan untuk membangun negaranya sendiri.
3. Holsti
Holsti berpendapat jika kerja sama adalah kolaborasi yang dilakoni oleh setiap negara ketika melihat ada masalah nasional yang terjadi di negaranya.
Masalah ini dianggap perlu ditangani dengan baik karena bisa mengancam kesatuan dan persatuan negara, oleh karena itu negara berusaha menyelesaikan masalah dengan cara menjalin kerja sama dengan negara lain.
4. Charles Armor McClleland
Pengertian kerja sama internasional menurut Charles adalah segala bentuk interaksi yang ada antara masyarakat dengan negara-negara dan dilakukan oleh pemerintah dan juga warga negaranya.
5. Koesnadi Kartasasmita
Koesnadi berpendapat jika kerja sama internasional merupakan akibat dari adanya hubungan internasional dan akibat dari bertambahnya hal kompleks dalam kehidupan manusia dalam masyarakat internasional.
6. Willian D Coplin
William mengemukakan pendapatnya kerja sama internasional yaitu sebuah kerja sama yang mulanya terbentuk melalui satu alasan yaitu negara ingin melakukan interaksi rutin yang baru serta baik untuk mencapai tujuan bersama.
7. Theodore A Couloumbis dan James H Wolfe
Couloumbis dan Wolfe mengemukakan jika kerja sama internasional adalah hubungan internasional yang berupa interaksi antar warga dari suatu negara dengan negara lain.
Itulah pengertian kerja sama internasional secara umum dan menurut beberapa ahli, dari pengertian tersebut beberapa ahli mengungkapkan jika kerja sama internasional dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.
Baca juga: PENGERTIAN ETIKA BISNIS: Prinsip, Tujuan dan Contoh Pelanggarannya
Tujuan Kerjasama Internasional
Seperti yang sudah dijelaskan oleh ahli-ahli mengenai pengertian kerja sama internasional.
Kerja sama internasional dilakukan oleh beberapa negara yang ingin mencapai tujuan bersama.
Tujuan utamanya, tentu saja untuk saling memperoleh keuntungan. Namun ada beberapa tujuan lain dari kerja sama internasional seperti:
1. Mempererat Persahabatan
Tujuan pertama dari kerja sama internasional yaitu untuk mempererat persahabat antar negara yang menjalin kerja sama.
Dengan mempererat persahabatan atau hubungan antar negara, maka akan membuat negara-negara tersebut terhindar dari rasa ingin bermusuhan.
2. Menciptakan Perdamaian Dunia
Sejalan dengan tujuan pertama, persahabatan yang terjalin antar negara yang melakukan kerja sama bisa menciptakan perdamaian dunia.
Perdamaian dunia ini tentu saja hal yang diidam-idamkan oleh setiap orang. Karena dengan terciptanya perdamaian, maka akan tercipta juga keadaan yang lebih baik.
3. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Tujuan satu ini merupakan tujuan yang umumnya ingin dicapai oleh setiap negara, karena salah satu faktor suatu negara menjalin kerja sama yaitu untuk bisa menunjang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negaranya.
Contohnya yaitu Indonesia yang menjadi negara berkembang. Karena masih berkembang, Indonesia ingin mencapai tujuan agar negaranya menjadi negara maju sehingga melakukan berbagai macam kerja sama internasional, seperti ekspor dan impor.
4. Memperluas Tenaga Kerja
Melalui kerja sama internasional, suatu negara bisa melakukan program pertukaran pelajar sehingga dapat membentuk tenaga ahli yang baru.
Munculnya tenaga ahli yang baru akan memberikan dampak yang baik bagi negara tersebut.
Selain itu warga negara yang sudah menjadi tenaga ahli bisa membuat lapangan pekerjaan yang baru dan memperluas tenaga kerja yang ada di negara tersebut.
5. Meningkatkan Kemajuan di Berbagai Bidang
Negara yang menjalin kerja sama internasional dengan negara lain berharap bahwa kerja sama tersebut bisa meningkatkan kemajuan negara dalam berbagai bidang.
Dengan kerja sama internasional, maka diharapkan akan membawa kesetaraan kemajuan tiap dalam berbagai bidang.
6. Untuk Melengkapi Kebutuhan Negara
Kondisi geografis yang berbeda dan kondisi iklim membuat beberapa negara kesulitan melengkapi kebutuhan negara, seperti memanen bahan pangan dari hasil bumi.
Oleh karena itu, kerja sama internasional memiliki tujuan untuk bisa melengkapi kebutuhan negara tersebut.
Contohnya seperti Indonesia yang menjadi negara agraris, Indonesia tentu memiliki cadangan beras yang lebih banyak jika dibandingkan dengan negara yang tidak memiliki lahan untuk bertani, seperti kebanyakan negara di Eropa.
Oleh karena itu beberapa negara lain menjalin kerja sama internasional dengan Indonesia untuk bisa melengkapi kebutuhan negaranya.
7. Mencegah Terjadinya Konflik
Sejalan dengan tujuan yang kedua, kerja sama internasional juga memiliki tujuan untuk bisa mencegah terjadinya konflik antar negara.
Dengan menjalin kerja sama, maka akan terbentuk persahabatan yang erat dengan negara yang bekerja sama tersebut, sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik dengan negara yang menyetujui untuk bekerja sama.
Itulah tujuan yang ingin dicapai oleh suatu negara jika menjalin kerja sama internasional dengan negara lain.
Lalu, apakah kerja sama internasional memiliki manfaat yang dapat diperoleh suatu negara? Tentu saja, jawabannya yaitu kerja sama internasional memungkinkan negara-negara merasakan manfaat dari kerja sama tersebut, apa saja manfaat dari kerja sama internasional? Berikut penjelasannya.
Baca juga: KENAKALAN REMAJA: Pengertian, Jenis, Penyebab dan Contoh
Bentuk Kerjasama Internasional
Selain empat tujuan yang disebutkan, kerjasama internasional memiliki bentuk kerjasama yang berbeda-beda.
Bentuk kerjasama internasional meliputi banyak sektor seperti, ekonomi, politik, budaya, sosial dan lain sebagainya.
Berikut ini bentuk kerjasama internasional yang umum dilakukan.
1. Kerjasama Bilateral
Kerjasama ini bukan hal yang baru dikenal. Kerjasama bilateral yaitu kerjasama yang dijalin oleh dua negara atau lebih, biasanya didasari oleh hubungan baik dan manfaat yang saling menguntungkan. Contohnya kerjasama pada sektor ekonomi ataupun pariwisata.
2. Kerjasama Regional
Berbeda dengan kerjasama bilateral, untuk kerjasama regional merupakan sebuah bentuk kerjasama antar negara dimana negara-negara tersebut berada dalam satu wilayah atau satu kawasan saja.
Contohnya negara-negara yang ada di Asia Tenggara, yang tergabung dalam kelompok ASEAN. Sektor kerjasama yang dilakukan biasanya di sektor pertahanan, politik dan ekonomi.
3. Kerjasama Multi Lateral
Kerjasama sama ini adalah kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara dan tidak terbatas pada status negara dan wilayah negara tersebut.
Anggota yang mengikuti kerjasama ini dibagi menjadi dua tipe yaitu anggota aktif dan anggota utama. Contoh kerjasama pada hal ini adalah organisasi Kenferensi Islam yang sering disebut dengan OKI.
Bentuk kerjasama yang berbeda-beda juga memberikan manfaat yang baik dalam kerjasama internasional.
Manfaat Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional tentu memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh warga negara serta pemerintah dari negara yang menjalin kerja sama tersebut, berikut manfaatnnya:
- Memajukan perekonomian negara, kemajuan perekonomian sebuah negara dapat dilihat dari perjalanan atau transaksi ekspor dan impor barang dan jasa yang dilakukan oleh negara tersebut.
- Mendapatkan peluang dan kesempatan untuk dapat mencari ilmu pengetahuan maupun teknologi di negara yang lebih maju.
- Memperkuat daya tawar dan posisi negara tersebut di mata dunia internasional.
- Modal dari negara asing bisa masuk lebih mudah, ketika perkembangan kegiatan ekonomi negara lebih baik melalui kerja sama internasional.
- Dengan adanya kerja sama internasional, maka akan membuat permintaan barang dan jasa dari suatu negara meningkat, sehingga bisa menekan harga pokok per unit di negara tersebut.
- Negara yang menjalin kerja sama internasional bisa turut melakukan impor barang yang memiliki harga lebih mahal.
- Tenaga kerja akan menjadi lebih cerdas, meningkatkan keterampilan dan kreativitas karena tenaga kerja dituntut untuk cerdas, kreatif dalam melakukan kegiatan ekspor ke negara lain dengan pesat.
- Negara yang menjalin kerja sama internasional akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh bahan baku serta bahan penolong yang dapat digunakan untuk proses produksi.
- Kerja sama internasional bisa membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga dapat menekan angka pengangguran di negara tersebut.
- Menjaga harga barang serta tetap stabil dengan cara mengimpor dan juga mengekspor barang yang kelebihan dan kekurangan ke negara lain.
- Kerja sama internasional bisa mempercepat pembangunan nasional suatu negara, caranya yaitu dengan meminjam dana melalui Bank Dunia.
- Kerja sama internasional bisa membuat suatu negara melakukan pencegahan atas rusaknya maupun dilupakannya suatu budaya di negara tersebut.
- Kerja sama internasional bisa membuat suatu negara meningkatkan sector pertahanan serta keamanan negaranya.
Baca juga: PENGERTIAN SISTEM EKONOMI: Fungsi, Macam Macam dan Sistem Ekonomi Indonesia
Macam & Bentuk Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional memiliki beberapa bentuk, agar lebih jelas penulis akan memaparkan tiga bentuk kerja sama internasional beserta contohnya tersebut.
1. Kerja Sama Bilateral
Kerja sama internasional bilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh dua negara.
Kerja sama bilateral memiliki tujuan untuk bisa membina hubungan yang sebelumnya sudah pernah terjalin kemudian menjalin kembali hubungan kerja sama dalam perdagangan.
Contohnya yaitu kerja sama antara Indonesia dengan Asia Pasifik yang berupa perjanjian ekonomi dan perdagangan di Asia Pasifik dan melibatkan beberapa negara lain seperti Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, Eropa Barat hingga Amerika Latin.
Contoh lain kerja sama internasional bilateral yaitu kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi mengenai ibadah haji.
2. Kerja Sama Multilateral
Kerja sama multilateral adalah kebalikannya dari kerja sama bilateral. Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang terjalin oleh beberapa negara dan tidak dibatasi dengan kawasan dan wilayah.
Kerja sama multilateral memiliki 2 jenis anggota, yaitu anggota utama dan anggota aktif. Anggota utama adalah negara yang memiliki kekuatan menengah, sedangkan anggota aktif merupakan negara kecil yang berperan secara terbatas atau bisa dikatakan pula memiliki kekuatan lebih kecil daripada anggota utama.
Contoh dari kerja sama internasional multilateral seperti:
- North American Free Trade Agreement atau (NAFTA)
- Organization of Petroleum Exporting Countries atau (OPEC)
- United Nations (UN) atau Persatuan Bangsa-bangsa (UN)
- World Trade Center Organization (WTO)
- International Monetary Fund (IMF)
- World Bank atau Bank Dunia Economic and Social Council (ECOSOC)
- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Gerakan Non Blok (GNB)
3. Kerja Sama Regional
Kerja sama regional adalah bentuk kerja sama yang dilakukan oleh negara yang berada di sebuah wilayah maupun kawasan.
Tujuan dari kerja sama regional yaitu untuk menciptakan perdagangan yang bebas di negara yang berada di kawasan atau wilayah tertentu.
Ada beberapa kerja sama regional contohnya seperti hubungan komisi regional oleh PBB di kawasan Asia Timur, Eropa dan Amerika Latin.
Contoh lain dari kerja sama regional yaitu sebagai berikut.
- Association of Southeast Asia Nations (ASEAN), adalah himpunan yang terdiri atas bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Tenggara dan terbentuk pada 8 Agustus 1967.
- Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), yaitu kerja sama yang dilakoni oleh negara atau bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi. Kerja sama multilateral satu ini menjadi forum kerja sama khusus di bidang ekonomi yang dicetuskan pertama kali oleh Bob Hawke.
- European Union (EU) atau Uni Eropa
Beberapa Contoh Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional adalah kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di seluruh dunia dan tidak terbatas pada wilayah maupun kawasan. Contoh kerja sama internasional adalah sebagai berikut.
1. World Trade Organization (WTO)
Kerja sama internasional ini memiliki tujuan untuk bisa mendiskusikan dan memecahkan masalah mengenai perdagangan yang terjalin antar negara.
WTO memiliki beberapa prinsip, yaitu prinsip liberasi perdagangan, non diskriminasi, dan stabilitas hubungan perdagangan antar negara.
2. International Monetary Fund (IMF)
Kerja sama satu ini berbentuk organisasi dan menjadi kerja sama yang dapat memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan dana pinjaman.
Umumnya, negara yang membutuhkan dana dari pinjaman adalah negara yang memiliki nilai mata uang tidak stabil dan tidak mampu membayar hutang. IMF memiliki tujuan untuk meningkatkan kestabilan keuangan internasional.
3. South East Asia Treaty Organization (SEATO)
Organisasi satu ini adalah bentuk kerja sama yang didirikan untuk mencegah pertumbuhan komunisme yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Kerja sama ini didirikan oleh pakta militer.
Baca juga: EFEKTIF DAN EFISIEN: Pengertian, Perbedaan & Contohnya, Lengkap
4. Australia, New Zealand, United States (ANZUS)
kerja sama internasional ini adalah pakta militer yang didirikan untuk mencegah perkembangan komunisme yang ada di tiga kawasan negara tersebut.
5. North Atlantic Treaty Organization (NATO)
Pakta militer satu ini berada di atlantik utara dan didirikan untuk mencapai tujuan menghilangkan semua bentuk persengketaan politik secara internasional, mencegah ancaman militer yang terjadi di kalangan internasional, berusaha menyelesaikan sengketa dengan cara yang damai dan membela negara anggota dari NATO.
6. Konferensi Asia Afrika (KAA)
Organisasi ini adalah organisasi non blok yang berdiri pada tahun 1955 tepatnya pada 18 hingga 24 April.
KAA didirikan untuk mencapai tujuan yaitu menciptakan perdamaian dan ketentraman pada kehidupan negara-negara yang ada dalam kawasan Asia-Afrika.
Sektor Kerjasama Internasional Lainnya
Setelah manfaat kerjasama internasional, mari lihat berbagai macam contoh kerjasama internasional. Contoh kerjasama internasional bisa dibagi menjadi beberapa sektor.
Berikut contohnya,
1. Bidang Ekonomi
Di bidang ekonomi kerjasama internasional bisa dilihat pada APEC ( Asia-Pasific Economic Cooperation) tujuan dari organisasi ini yaitu untuk meningkatkan pertumbahan ekonomi pada kawasan asia-pasifik, selain APEC ada juga MEE ( Masyarakat Ekonomi Eropa) memiliki tujuan yang hampir sama dengan APEC yaitu bertujuan menyatukan ekonomi di negara- negara Eropa agar lebih kuat.
2. Bidang Sosial
Di bidang sendiri contoh kerjasama Ekonomi bisa kita lihat pada WHO.
WHO sendiri adalah organisasi atau lembaga dimana memiliki tujuan untuk menyehatkan dan memberikan pertolongan dalam bentuk medis atau kesehatan kepada negera-negara yang membutuhkan.
Organisasi ini berada pada naunggan PBB.
3. Bidang Politik dan Pertahanan
Kerjasama pada bidang ini bisa dilihat pada organisasi NATO.
NATO adalah sebuah organisasi internasional yang memiliki tujuan dalam melakukan keamanan bersama, baik ketika ada perang atau konflik politik yang terjadi antara dua negara yang bersengketa.
Dengan tujuan membuat negara yang maju tidak ada salahnya melakukan kerjasama internasional dalam setiap pemerintahan.
Karena pada dasarnya kerjasama internasional bisa membantu negara tersebut untuk bisa bersaing dalam hal positif demi kepentingan bangsa dan negara.
Kesimpulan
Kerja sama internasional bisa diartikan secara umum sebagai kerja sama yang melibatkan negara-negara yang ada di seluruh dunia dan juga sebagian besar negara yang ada di dunia.
Kerja sama ekonomi internasional bertujuan untuk dapat memberikan keuntungan pada masing-masing negara.
Kerja sama internasional adalah sebuah hubungan kerja sama antara dua negara maupun lebih untuk dapat mencapai tujuan tertentu.
Bentuk kerjasama internasional meliputi banyak sektor seperti, ekonomi, politik, budaya, sosial dan lain sebagainya. karena itu penting memahami mengenai KERJASAMA INTERNASIONAL: Pengertian, Tujuan, Manfaat & Contohnya seperti penjelasan di atas.
Orang juga bertanya
- Conveyor Adalah: 15+ Macam, Cara Merawat, & Istilah
- Relay: Pengertian, 3 Sifat, Cara Mengukur Relay
- Valve Adalah: Bagian, Klasifikasi, 13 Macam dan Fungsinya
- Fungsi Turbo: Pengertian, 3 Komponen, & Cara Perawatan
- Boiler Adalah: Pengertian, 11 Komponen & Perawatannya
- Dinamo Adalah: Pengertian, 7 Komponen, & Fungsinya
- Pengertian, Jenis dan 4 Fungsi Check Valve Kompresor Angin Lengkap
Daftar Isi: