Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia & Pengaruhnya

  •   Okt 2024  •   11 min read  •   Comment

Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berlokasi di wilayah ekuator atau khatulistiwa.

Kenyataan ini yang membuat Indonesia memiliki beberapa keunikan sebagai sebuah negara maritim.

Dalam geografi, lokasi adalah salah satu konsep dasar dalam memahami sebuah wilayah.

Bahasan kali ini kita akan bahas mengenai Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia & Pengaruhnya.

Keunikan letak Indonesia tersebut berdampak pada beberapa fenomena yang terjadi dan akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia tentunya.

Simak selengkapnya berikut ini.

Letak Astronomis dan Pengaruhnya di Indonesia

Letak astronomis diartikan sebagai letak suatu wilayah berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur.

Garis lintang yaitu sebuah garis imajiner untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa (LU = sebelah utara; LS = sebelah selatan).

Sedangkan garis bujur yaitu sebuah garis imajiner yang ditarik dari kutub utara hingga kutub selatan.

(BT = sebelah timur Greenwich; BB = sebelah barat Greenwich).

Indonesia jika dilihat dari letak astronomisnya berada di antara 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT dimana paling utara yaitu Pulau Weh dan paling selatan adalah Pulau Roti.

Letak Indonesia di antara dua samudera dan dua benua ini membawa pengaruh besar, yaitu:

  • Iklim laut di Indonesia dipengaruhi oleh iklim di dua samudera (Hindia dan Pasifik).

Jika samudera pasifik, contohnya, sedang badai, maka laut di Indonesia yang berbatasan langsung dengan samudera pasifik akan mengalami ombak besar.

Baca juga: 22 Kerajaan Islam di Indonesia dan Penjelasan Singkat

Begitu pula, laut selatan pulau Jawa yang berbatasan dengan samudera hindia.

  • Laut Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam (hayati dan non-hayati).

Indonesia menjadi tempat singgah orang luar negeri yang sedang melakukan perjalanan internasional dan Indonesia sering dikunjungi oleh orang luar negeri dalam berbagai keperluan.

  • Mudah melakukan perjalanan internasional melalui jalur laut.
  • Mudah untuk membeli barang dari negara lain (impor) lewat jalur laut.
  • Mudah untuk menjual barang ke negara lain (ekspor) lewat jalur laut.
  • Lapisan Atmosfer
  • Pola Aliran Sungai

Selanjutnya jika berbicara masalah pengaruh, tentu letak astronomis Indonesia memiliki pengaruh.

Namun apa saja itu, berikut dapat dilihat seperti dibawah ini:

1. Temperatur atau Suhu Udara Indonesia Yang Cukup Tinggi

Temperatur atau suhu udara tentu akan berbeda antara satu negara dengan negara lainnya sehingga dapat diukur dengan menggunakan termometer.

Seperti yang diketahui bahwa Indonesia adalah negara tropis sehingga temperatur rata-rata dapat tergolong cukup tinggi yaitu 280C hingga 340C jika sedang tinggi.

2. Curah Hujan Cukup Tinggi

Indonesia memang tidak dikenal sebagai negara yang beriklim panas, namun Indonesia juga menjadi negara yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Daerah-daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi seperti Geumpang, Indarung, Bogor, Sibolga, Wonosobo, Putussibau hingga Ciater.

Tidak hanya itu saja, ada juga beberapa tempat yang memiliki curah hujan yang termasuk k edalam tingkat curah hujan yang rendah seperti Lombok, Palu dan Waingapu.

3. Pelapukan Batu Yang Tergolong Cepat

Untuk proses pelapukan bebatuan di Indonesia menjadi termasuk ke dalam kategori yang terbilang sangat cepat.

4. Melimpahnya Keanekaragaman Hayati

Indonesia memang diketahui memiliki banyak keanekaragaman hayati jika dibandingkan dengan wilayah yang lainnya.

Hal ini dikarenakan karena hutan-hutan yang ada di Indonesia sangat subur sehingga sangat mampu menyediakan makanan untuk kebutuhan makhluk hidup yang ada di bumi ini.

5. Memiliki Masyarakat Yang Khas

Indonesia juga memiliki masyarakat yang khas sehingga hal ini dipengaruhi adanya proses adaptasi masyarakat sekitar dengan iklim tropis tersebut.

Sebagai contoh mengenai ciri khas masyarakat Indonesia ini yang hidup di daerah iklim tropis dimana kebanyakan masyarakat sudah bekerja sebagai seorang petani dan juga peternak.

6. Terjadinya Hujan Zenithal

Suhu udara di Indonesia yang terbilang sangat tinggi maka bisa mengakibatkan terjadinya hujan Zenithal atau disebut juga dengan hujan Equator.

Hujan seperti ini sering muncul di saat udara sedang naik dan dikarenakan temperatur udara di wilayah tersebut sedang tinggi.

Untuk hujan Zenithal ini biasanya terjadi pada daerah-daerah yang tropis di antara 23,50 LU – 23,50 LS.

7. Memiliki 3 Zona Waktu

Karena pengaruh letak astronomis maka Indonesia memiliki 3 zona waktu yang berbeda-beda yaitu seperti WIB (waktu Indonesia Barat), WITA (waktu Indonesia Tengah) dan juga WIT (waktu Indonesia Timur).

Keuntungan Letak Astronomis Indonesia

Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia & Pengaruhnya

Berdasarkan posisi astronomisnya, Indonesia memiliki banyak keuntungan dan kerugian tersendiri antara lain:

Keuntungan yang didapat berdasarkan letak astronomisnya antara lain:

  • Suhu yang cenderung hangat sepanjang tahun karena iklim tropis yang dimiliki
  • Memiliki banyak hutan hujan tropis sehingga memiliki sebutan sebagai paru – paru dunia
  • Tanah yang subur karena curah hujan yang tinggi dan suhu yang hangat
  • Persediaan Air melimpah karena banyaknya hutan dan curah hujan yang tinggi
  • Kaya akan berbagai jenis flora dan fauna
  • Tanahnya cocok untuk pertanian dan juga perkebunan
  • Cocok untuk destinasi wisata karena kekayaan alam dan juga kondisi cuaca yang mendukung.

Kerugian Letak Astronomis Indonesia

Disamping keuntungan tentu saja ada juga kerugiannya. Apa saja kerugian letak astronomis Indonesia? Bisa kamu simak ulasan berikut:

  • Kelembaban udara di Indonesia cukup tinggi karena adanya penguapan yang cukup besar, terkadang kelembaban bisa mencapai angka yang terlalu tinggi sehingga suhu meningkat tajam.
  • Curah hujan yang terkadang mencapai lebih 200 mm per tahun. Hal ini menimbulkan banyak bencana seperti banjir dan tanah longsor.
  • Ada waktu-waktu tertentu dimana beberapa daerah di Indonesia akan mendapatkan suhu udara yang sangat tinggi bahkan bisa saja sapai ekstrem.
  • Mudah terjadi pelapukan pada bebatuan karena perpaduan antara kelembaban yang tinggi dan curah hujan yang tinggi pula.

Letak Geografis Indonesia

Letak geografis diartikan sebagai posisi keberadaan suatu wilayah berdasarkan letak dan bentuknya di muka bumi.

Letak geografis ini membandingkan posisi sebuah wilayah dengan wilayah lainnya.

Pada dasarnya, letak geografis sebuah negara dibatasi dengan berbagai fitus geografi dan toponomi daerah lain yang bersebelahan langsung dengan daerah tersebut.

Contohnya batas benua, samudera, pegunungan, dan lain – lain.

Secara geografis, Indonesia berada di antara dua samudera dan dua benua, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, dan Benua Asia dan Benua Australia.

  • Bagian barat laut: Benua Asia
  • Bagian tenggara: Benua Australia
  • Bagian barat: Samudera Hindia
  • Bagian timur: Samudera Pasifik

Letak Geografis Indonesia dan Pengaruhnya

Seperti yang telah dilihat sebelumnya dimana letak geografis Indonesia ini diapit oleh dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta diapit juga dengan dua samudra yaitu Samudra Hindia dan juga Samudra Pasifik.

Jika membahas masalah total wilayah Indonesia, Indonesia memiliki hampir mencapai 2 juta km.

Tidak hanya itu saja, sebagian besar wilayah Indonesia didominasi sebagai wilayah perairan sehingga Indonesia bisa dikategorikan sebagai negara Maritim.

Selain itu, jika dilihat dari pengaruhnya tentu memiliki beberapa pengaruh yang bisa dilihat seperti berikut ini:

1. Pembagian Musim di Indonesia

Pengaruh yang terjadi jika dilihat dari letaknya secara geografis yaitu mengenai pembagian musim yang ada di wilayah Indonesia.

Dimana Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

2. Kondisi Iklim di Wilayah Indonesia

Letaknya yang berada di antara dua Samudra membuat Indonesia memiliki iklim laut.

Oleh karena itu, wilayah Indonesia yang berbentuk sebagai negara kepulauan juga akan bisa menyebabkan terjadinya curah hujan yang tinggi.

3. Aspek Sosial dan Budaya Indonesia

Letak geografis wilayah Indonesia yang diapit oleh dua benua tentu bisa mempengaruhi pada bidang budaya dan juga sosial.

Baca juga: 3 Pembagian Waktu di Indonesia dan Daerahnya (WIB, WITA, WIT)

Untuk itu banyak kebudayaan asing yang ikut melebur dan tumbuh dan berkembang di negara Indonesia.

Hal seperti ini dapat dilihat dari berbagai macam jenis baik itu mengenai cara berpakaian, film, alat musik, tarian, budaya sampai yang lainnya.

4. Kekayaan Sumber Daya Tambang

Letak geografis juga menjadikan negara Indonesia memiliki kekayaan sumber daya tambang yang banyak.

Dan kekayaan tambang ini bisa seperti minyak bumi dan juga gas.

5. Pariwisata di Indonesia

Sektor bagian pariwisata di Indonesia ini juga menjadi salah satu pengaruh serta keuntungan yang baik untuk negara Indonesia.

Hal ini bisa disebabkan oleh letak wilayah Indonesia yang sangat strategis sehingga dapat didukung dengan iklim yang tropis dan cuaca yang cerah sehingga posisinya juga sangat dekat dengan lautan.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Setelah mengetahui pengaruh letak geografis Indonesia secara umum, berikutnya yaitu keuntungan dan kerugian letak geografis ini bagi Negara Indonesia.

Keuntungan letak geografis Indonesia antara lain yaitu:

  • Karena berbatasan dengan bayak negara memungkinkan Indonesia menjadin hubungan baik dengan banyak negara lain.
  • Munculnya asimilasi budaya yang semakin memperkaya budaya Indonesia.
  • Penambahan devisa negara dari sektor perdagangan, karena menjadi titik penting di jalur perdagangan Internasional.
  • Iklimnya yang unik, lokasi dan keanekaragaman budaya menjadikan daya tarik tersendiri bagi bidang pariwisata.

Kerugian Letak Geografis Indonesia

Dan untuk kerugian letak geografis Indonesia, adalah sebagai berikut:

  • Sering banjir karena curah hujan sangat tinggi, dan dipengaruhi oleh kesalahan manusia.
  • Tergerusnya budaya lokal karena banyak budaya asing yang masuk.
  • Hilangnya kebiasaan atau norma positif khas Indonesia karena banyaknya orang asing yang masuk.
  • Menjadi lokasi yang menguntungkan bagi perdagangan illegal atau pasar gelap.
  • Persaingan global yang sangat ketat.

Letak Geologis Indonesia

Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia & Pengaruhnya

Letak geologis diartikan sebagai letak suatu daerah berdasarkan struktur dan komposisi bantuan yang membentuk muka bumi.

Dengan kata lain, komponen di dalam pembentukan muka bum, dan.dAdapun kondisi letak geologis Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Lempeng

Indonesia terletak pada 3 pertemuan lempeng utama dunia, yaitu Lempeng Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Lempeng Eurasia dan Lempeng Australia bertabrakan di lepas pantai barat Pulau Sumatera, lepas pantai selatan Pulau Jawa, lepas pantai selatan Pulau Nusa Tenggara, dan berbelok ke arah utara memasuki perairan Maluku sebelah selatan.

Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik bertubrukan di sekitar Pulau Papua.

Sedangkan untuk ketiganya bertubrukan di sekitar Sulawesi.

2. Sirkum Pegunungan

  • Sirkum Pasifik

Sirkum Pasifik dimulai dari Pegunungan Andes (Amerika Selatan), pegunungan di Amerika Tengah, Pegunungan Rocky (Amerika Serikat), pegunungan di Kanada, Alaska, Kepulauan Aleut, Kepulauan Kuril, Jepang, Filipina, Irian, dan Selandia Baru.

  • Sirkum Mediterania

Sirkum mediterania dimulai dari Pegunungan Mediterania, menuju ke Pegunungan – Pegunungan Kauskasus, Himalaya, Burma, Andaman, Nikobar, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, hingga Kepulauan Banda.

Letak Geologis Indonesia dan Pengaruhnya

Jika membahas mengenai letak Geologis Indonesia.

Indonesia sendiri berada pada rangkaian antara pegunungan yang besar dan berada di antara daerah dangkalan sehingga menjadi sebuah titik pertemuan dengan beberapa lempeng litosfer yang ada di dunia.

Untuk lebih jelas berikut dapat dilihat mengenai letak geologis Indonesia:

  • Indonesia memang dilalui oleh dua buah rangkaian pegunungan yang besar yang ada di dunia yaitu seperti rangkaian Sirkum Mediterania dan juga Sirkum Pasifik.
  • Kemudian Indonesia juga memiliki pertemuan tiga lempeng litosfer seperti lempeng Indo-Australia, lempeng pasifik dan juga lempeng Eurasia.
  • Selanjutnya Indonesia juga berada pada tiga daerah dangkalan seperti dangkalan Sunda, sahul hingga daerah laut pertengahan Australia Asiatis.

Pengaruh Letak Geologis Indonesia yang dapat dilihat seperti dibawah ini:

  • Wilayah Indonesia memang memiliki banyak gunung api aktif terlebih lagi di bagian wilayah yang ada di bagian Barat.
  • Indonesia juga termasuk kedalam negara yang rawan gempa bumi, gunung berapi hingga tsunami, karena memang letak tektonik pada wilayah Indonesia memiliki pertemuan antara tiga lempeng litosfer.
  • Selain itu, Indonesia juga memiliki kesuburan tanah yang terbilang sangat bagus sehingga sangat cocok dijadikan sebagai lahan pertanian serta perkebunan.
  • Laut yang ada di Indonesia bagian Barat memiliki kedalaman laut yang terbilang sangat dalam. Namun, untuk wilayah Indonesia yang berada di Tengah dan juga Timur terdiri dari lautan yang kedalamannya tergolong dangkal. Hal seperti ini dikarenakan dengan kondisi geologis yang dilalui oleh dangkalan Sunda dan juga Sahul.
  • Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati seperti flora dan juga fauna yang sangat beragam.
  • Sering kali muncul gunung api yang ada di tengah-tengah laut terlebih lagi pada wilayah Indonesia bagian Barat yang memang dilalui oleh rangkaian sirkum Mediterania.
  • Pada awalnya, Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia karena dahulu menjadi satu daratan dengan Benua Asia. Oleh sebab itu, wilayah ini dinamai dengan dangkalan Sunda yang lautnya relatif dangkal. Indonesia bagian timur adalah bagian dari Benua Australia karena dahulu menjadi satu daratan dengan Benua Australia.
  • Oleh karena itu, wilayah ini dinamai dangkalan Sahul yang lautnya relatif dangkal. Sedangkan, Indonesia bagian tengah adalah peralihan yang disebut daerah Wallace. Di bagian inilah, lautnya sangat dalam.

Baca juga: 50+ Daftar Bandara di Indonesia Beserta Letaknya, TERBARU!

Keuntungan Letak Geologis Indonesia

Selanjutnya adalah bebrapa keuntungan dan kerugian letak geologis Indonesia yang adalah tempat pertemuan dua jalur pegunungan api terbesar di dunia, pertemuan tiga lempeng tektonik dunia dan juga pertemuan dua dangkalan.

Berikut ini adalah keutungan yang diperoleh berdasarkan posisi geologisnya:

  • Tanah yang subur karena banyaknya gunung berapi yang juga masih aktif.
  • Keanekaragaman tumbuhan yang tinggi mendukung peningkatan sektor pertanian dan juga perkebunan.
  • Memiliki keanekaragaman hewani yang tinggi
  • Menguntungkan dalam bidang pariwisata karena banyak memiliki gunung dan berbagai jenis pantai dengan keanekaragaman hayati lautnya.
  • Kaya akan mineral dan bahan tambang untuk sektor ekonomi petambangan.

Kerugian Letak Geologis Indonesia

Sedangkan kerugian dari letak geologis Indonesia antara lain adalah:

  • Rawan gempa, baik gempa tektonik karena pergerakan lempeng maupun gempa vulkanik karena aktivitas gunung berapi.
  • Rawan Tsunami, karena adanya perairan dalam di bagian barat, jika terjadi patahan akibat pergerakan lempeng dapat memicu terjadinya tsunami.
  • Munculnya gunung api baru terutama gunung api laut akibat dari aktifvitas sirkum mediterania dan pasifik yang masih aktif sampai saat ini.

Kesimpulan

Letak astronomis diartikan sebagai letak suatu wilayah berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur.

Letak geografis diartikan sebagai posisi keberadaan suatu wilayah berdasarkan letak dan bentuknya di muka bumi.

Letak geologis diartikan sebagai letak suatu daerah berdasarkan struktur dan komposisi bantuan yang membentuk muka bumi.

Diantara semua itu memiliki pengaruh, keuntungan dan juga kerugian yang berbeda, untuk itulah penting memahami pengertian dari Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia & Pengaruhnya secara rinci seperti bahasan di atas.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar