PENGERTIAN KOMUNIKASI: Komponen, Proses, Jenis & 3 Model Komunikasi

  •   Sep 2024  •   9 min read  •   Comment

Pengertian Komunikasi yaitu sebuah proses mengirim dan menerima informasi agar mudah dipahami antara dua orang atau lebih.

Saat ini hadirnya teknologi yang mendukung kebutuhan komunikasi sangat modern dan canggih.

Berbagai fasilitas yang tersedia seperti telepon, surat elektronik, aplikasi chating, dan sebagainya yang berfungsi untuk mempermudah komunikasi.

Selain pengertian komunikasi, artikel kali ini akan membahas hal-hal lain yang berhubungan dengan materi komunikasi.

Lebih lengkapnya simak bahasan PENGERTIAN KOMUNIKASI: Komponen, Proses, Jenis & Model Komunikasi berikut.

Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi merupakan kegiatan pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dituju dapat dipahami.

Kata komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communicatus, yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama dan mengacu pada usaha yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.

Dengan demikian, komunikasi bisa diartikan sebagai proses pemindahan pesan dari komunikator pada penerima atau komunikan secara langsung atau melalui saluran dalam rangka mengubah atau mempengaruhi perilaku kedua pihak.

Jenis Komunikasi

Seorang pakar komunikasi bernama William F. Glueck,  membagi jenis komunikasi sebagai berikut.

  • Komunikasi antar pribadi atau interpersonal Commnunications, yaitu proses saling berbagai informasi yang terjalin antara dua orang atau bisa lebih, yang terjadi di kelompok kecil.
  • Organization Communications, yaitu proses yang secara sistematis membagikan informasi ke banyak orang di sebuah organisasi, lembaga lain yang masih terkait, dan individu. Sehingga dalam hal ini cakupannya lebih luas, dibandingkan dengan komunikasi interpersonal.

Tujuan Komunikasi

Manusia menjadi makhluk sosial, sehingga membutuhkan komunikasi dengan orang lain.

Secara umum, terdapat 4 tujuan komunikasi yang sering terjadi.

1. Menemukan informasi yang dibutuhkan

Setelah berkomunikasi, kamu bisa lebih memahami jati diri sendiri, dan juga orang lain yang menjadi lawan bicara atau yang diajak berkomunikasi.

Kegiatan ini menjadikan seseorang mudah mengetahui realitas di luar lingkungannya, yang selama ini begitu asing, dan mungkin tidak mungkin disentuh.

Sebagai contoh, kamu ingin tahu makanan khas di Bali, dan cara pembuatannya.

2. Menjalin hubungan dengan orang lain

Hubungan yang hangat dimulai dari komunikasi yang baik, sebagai contoh kamu tinggal jauh dari keluarga.

Dengan kecanggihan teknologi komunikasi akan mendukung setiap orang terhubung kapan saja dan di mana saja.

Tidak hanya melalui telepon saja, tapi juga berkirim foto dan juga berkomunikasi melalui video call.

Contoh lain yaitu memulai perbincangan dengan orang yang baru dikenal, sehingga terjalin hubungan lebih lanjut.

Karena itu cara berkomunikasi yang baik harus bisa dipahami.

3. Meyakinkan orang lain

Seorang guru akan berupaya jika pelajaran yang diberikan kepada siswanya adalah hal benar.

Sehingga guru berusaha meyakinkan hal tersebut kepada muridnya, dengan meyakinkan orang lain juga sangat terlihat dalam iklan atau promosi sebuah produk.

Seorang sales harus mampu memberikan edukasi pada masyarakat terkait produk yang ditawarkan, sehingga mereka tertarik membeli dan menjadi pelanggan tetap.

4. Menghibur diri

Berkomunikasi juga sebagai alat untuk mendapatkan hiburan, sehingga bisa membantu menghilangkan stres atau rasa jenuh.

Kesibukan harian dan tekanan bisa menurunkan produktifitas seseorang, dan dengan melakukan komunikasi yang tepat, maka bisa membantu menyegarkan pikiran dan hari menjadi menyenangkan.

Contoh sederhana yaitu bergaul dengan orang yang memiliki hobi yang sama dan memiliki satu pemikiran.

Komponen Komunikasi  atau Unsur Komunikasi

Terdapat beberapa komponen komunikasi atau unsur komunikasi, berikut penjelasannya.

1. Pengirim Pesan

Pengirim pesan atau komunikator menjadi sumber komunikasi.

Komunikasi bisa berjalan efektif, jika terjalin faktor pemilihan simbol bermakna dan sikap komunikator.

Pengirim pesan harus memiliki sikap positif, sedangkan maksud pemilihan simbol yaitu bisa menyesuaikan target pendengarnya.

Sehingga, komunikator harus mengetahui sasaran, pesan yang jelas, dan mengerti hasil yang diinginkan.

2. Pesan

Pesan yang dikirimkan bisa bersifat verbal atau non verba, agar pesan bisa diterima dengan baik, maka komunikator harus paham isi pesan, sasaran, kebutuhan khalayak, harapan, dan juga kemungkinan respon yang diberikan oleh penerima pesan.

3. Encoding

Persiapan yang baik bisa memberikan hasil komunikasi yang memuaskan, sebelum memberikan informasi kepada khalayak, penting untuk tahu kebutuhan mereka.

Kemudian menggunakan bahasa yang mudah dipahami atau dicerna semua kalangan.

4. Saluran atau Media Komunikasi

Pemilihan media komunikasi bisa menentukan tingkat kesuksesan komunikasi.

Perhatikan sasaran, dan pilihlah saluran komunikasi yang tepat, contohnya menggunakan media cetak, televisi, internet dan sebagainya.

Semakin tepat dalam pemilihan kebutuhan maka pesan akan sampai ke sasaran dengan mudah.

5. Decoding

Kondisi terjadi saat sasaran informasi sudah mendapatkan pesan sebelumnya, hanya mereka belum bisa mencerna dengan baik.

Sehingga dibutuhkan kemampuan yang baik agar bisa memberikan penjelasan yang lebih mudah dipahami.

6. Penerima Pesan atau Receiver

Tanpa adanya penerima pesan, maka tidak akan terjadi proses komunikasi yang baik.

Jika penerima pesan bisa memahami apa yang dimaksud oleh komunikator, maka komunikasi dianggap berhasil.

Karena itu, pemberi pesan harus bisa memahami berbagai kondisi dari si penerima pesan.

7. Feedback atau umpan balik

Komunikasi bisa berlangsung lebih efektif, jika ada umpan balik dari penerima pesan.

Sehingga komunikator akan menemukan hal yang harus dikaji ulang, terkait materi informasi atau cara penyampaiannya.

Adanya umpan balik sebagai bukti, jika pemberi pesan bisa diterima informasinya, tapi ada sisi yang membuat sasaran kurang memahaminya.

8. Konteks

Komunikasi yang terjadi harus melihat konteks, sebelum dilakukan.

Sebagai contoh pertimbangan suasana, lingkungan dan sebagainya, sehingga tidak ada salah paham antara pemberi dan penerima pesan.

Karena dalam menjalin komunikasi tidak bisa sembarangan, karena harus melihat kondisi dari lawan bicara.

9. Gangguan

Banyak gangguan bisa terjadi saat terjadi komunikasi.

Dimana kondisi ini bisa berupa gangguan semantik, gangguan psikologis, dan gangguan mental.

Sehingga akan mengganggu proses penerimaan pesan, penafsiran, dan juga umpan balik.

10. Efek

Pengaruh atas komunikasi yang terjalin, bisa berupa tingkah laku dari penerima pesan.

Jika ternyata tindakan dari penerima pesan bertolak belakang dengan keinginan komunikator, maka komunikasi dianggap gagal.

Sebaliknya, jika penerima pesan mampu menunjukkan tingkah laku sesuai harapan, artinya kamu sukses dalam berkomunikasi.

11. Proses Komunikasi

Cara komunikator menyampaikan informasi kepada sasarannya, sehingga tercipta persamaan makna atau pesan yang dimaksud dengan proses komunikasi.

Tujuannya agar terjalin komunikasi yang efektif, dan sejumlah tahapan dalam proses ini yaitu penginterprestasian, penyandian, pengiriman, perjalanan, penerimaan, penyandian balik, dan lainnya.

Baca Juga: Pengertian Lengkap LAN, MAN, WAN dan Contohnya Terbaru 2024

Model Komunikasi atau Macam- Macam Komunikasi

Ada beberapa model komunikasi atau macam- macam komunikasi, sebagai berikut.

1. Model Lasswell

Komunikasi menggunakan ungkapan verbal tersusun, dan model ini diungkapkan oleh Harold Lasswell pada 1948.

Ia menjabarkan fungsi dan penggambaran proses komunikasi, yang digunakan pada masyarakat.

Ada tiga fungsi dari komunikasi, yaitu pengawasan lingkungan, merespon lingkungan, dan menjalin warisan sosial.

Komunikasi tidak harus selalu dua arah, hanya menggunakan satu saluran juga bisa mengantarkan pesan.

Contohnya seperti pesan yang disampaikan oleh media massa.

2. Model Aristoteles

Model yang dikenal dengan model retoris, pada proses komunikasi ini dibutuhkan tiga instrumen, yaitu pendengar, pesan, dan pembicara.

Tujuan model komunikasi ini untuk mengajak khalayak untuk mengubah pemahaman atau sikap mereka.

3. Model Stimulus – Respon. (S-R)

Model ini dipengaruhi ilmu psikologi khususnya aliran behavioristik.

Model komunikasi ini menjelaskan komunikasi untuk merangsang reaksi yang sederhana.

Sebagai contoh, kamu saat menatap orang lain, mata sasaran akan merespon dengan tidak mengubris atau justru tidak merespon, karena akan disangka sebagai wujud tidak suka atau menantang.

Fungsi Komunikasi

Sebagai alat untuk berinteraksi di tengah masyarakat, tentunya ada banyak fungsi komunikasi.

Nah, berikut ini beberapa fungsi-fungsi komunikasi antara satu manusia dengan manusia lainnya.

1. Menyampaikan Gagasan

Ini menjadi fungsi terpenting dari komunikasi, dengan adanya proses komunikasi, para pelakunya mendapatkan media akan menyampaikan gagasan yang ada di dalam pikiran dan apa yang sedang dirasakan.

Jika kamu tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain, tentunya, proses interaksi tidak akan bisa berjalan dengan lancar karena kamu tidak tahu apa tujuan seseorang, begitu sebaliknya.

Usaha dalam menyampaikan gagasan dengan baik lewat komunikasi juga erat hubungannya dengan pemahaman bahasa.

Agar gagasan tersampaikan dengan jelas, maka antara komunikator dan komunikan bisa memahami bahasa yang sama.

2. Alat untuk Berhubungan dengan Manusia Lain

Sebagai makhluk sosial, maka berhubungan dengan manusia lain menjadi sebuah kebutuhan dasar manusia.

Hubungan dengan manusia mampu memberikan sebuah kepuasan dan juga ketenangan batin.

Tentu hubungan yang baik dengan manusia lain bergantung dari cara kamu berkomunikasi.

Metode komunikasi yang baik akan memberikan hubungan yang baik dan membuat maksud yang diutarakan tidak disalahartikan.

3. Memberikan Informasi

Ada banyak hal yang tidak diketahui, tapi diketahui oleh orang lain, dan begitu sebaliknya.

Nah, komunikasi berfungsi untuk memberikan informasi dari satu manusia untuk manusia lainnya.

Pertukaran informasi ini berguna untuk memajukan peradaban manusia dan menghindari adanya kesalahpahaman.

4. Senjata Aktualisasi Diri

Komunikasi juga menjadi salah satu alat untuk menciptakan kenyataan diri.

Komunikasi yang baik akan menjadi cara ampuh untuk menyampaikan identitas diri kita kepada pihak lain.

Jenis-Jenis Komunikasi

Secara umumnya, ada tiga jenis komunikasi yaitu:

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah sebuah komunikasi lisan yang disampaikan menggunakan kata-kata.

Contoh dari komunikasi ini adalah dialog tatap muka langsung, pidato, orasi, telepon, video call, dan presentasi.

2. Komunikasi Nonverbal

Selain secara lisan, komunikasi bisa juga bisa menggunakan metode nonverbal.

Komunikasi nonverbal bisa berupa gestur, bahasa tubuh, atau bentuk ekspresi wajah.

Komunikasi nonverbal di masa lalu digunakan oleh manusia sebelum munculnya bahasa.

Sejauh ini, komunikasi nonverbal masih sering ditemukan seperti saat kamu tidak mengerti bahasa seseorang, tetapi berusaha untuk berkomunikasi dengannya, atau wajah senang saat menerima kabar baik, dan sebagainya.

3. Komunikasi Tulisan

Proses komunikasi ini bisa berlangsung melalui tulisan, sebelum ditemukannya teknologi, komunikasi tulisan dilakukan melalui proses surat-menyurat atau telegram.

Sekarang, setelah teknologi sudah maju, komunikasi tulisan bisa dilakukan menggunakan surel atau melalui media sosial dan aplikasi messenger.

Komunikasi memiliki kelebihan, yaitu bisa menjadi proses yang memudahkan seseorang karena mereka tidak harus melakukan pertemuan secara langsung.

Namun, ada juga kekurangan dari komunikasi ini, yaitu kamu tidak bisa melihat gestur langsung dari komunikator atau komunikan.

Sehingga, lebih mudah muncul kesalahan persepsi atau pemalsuan efek seperti berpura-pura sedih, bahagia, dan sebagainya.

Baca Juga: METODE PROTOTYPE: Kelebihan, Kekurangan & 6 Tahapan Model

Kesimpulan

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah kegiatan pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dituju dapat dipahami.

Kata komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communicatus, yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama dan mengacu pada usaha yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.

Ada beberapa fungsi, model, jenis komunikasi yang bisa kamu tahu dari penjelasan PENGERTIAN KOMUNIKASI: Komponen, Proses, Jenis & Model Komunikasi seperti penjelasan di atas.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar