PENGERTIAN MULTIMEDIA: Sejarah, Manfaat, Komponen & Contohnya

  •   Okt 2024  •   14 min read  •   Comment

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang perlu berkomunikasi untuk bisa saling memahami.

Jika bibir dan bahasa lisan mebnjadi sebuah alat komunikasi sangat utama, dimana dalam beberapa tahun terakhir, terdapat sebuah teknik baru dalam berkomunikasi.

Cara tersebut adalah melalui teknologi multimedia.

Tidak seperti obrolan lisan antara orang per orang, multimedia lebih sesuai digunakan dalam komunikasi masal.

Karena cara ini membutuhkan perangkat khusus agar informasi bisa tersampaikan, tentunya dengan cara yang sangat mudah.

Ingin tahu lebih jelasnya simak bahasan pengertian multimedia: sejarah, manfaat, komponen & contohnya berikut ini.

Pengertian Multimedia

Multimedia adalah pemakaian komputer guna menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat tolong (tool) dan koneksi (link) sampai pemakai bisa bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan.

Baca juga: PENGERTIAN SEJARAH: Konsep, Ruang Lingkup, Cara Berpikir & Sumber

Di samping dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.

Multimedia dimanfaatkan dalam dunia edukasi dan bisnis.

Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam ruang belajar dan juga secara sendiri-sendiri.

Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, dan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada intinya multimedia mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara).

Dalam perkembangannya multimedia mencakup kinetik (gerak) dan bau yang yaitu indra penciuman.

Multimedia mulai memasukkan bagian kinetik mulai dari diaplikasikan pada peragaan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi lokasi duduk penonton.

Kinetik dan film 3 dimensi membangunkan sensi realistis.

Aroma atau bau mulai menjadi unsur dari multimedia semenjak ditemukan teknologi reproduksi bau melewati telekomunikasi.

Dengan perlengkapan input pendeteksi bau, seorang operator bisa mengantarkan hasil digitizing bau tersebut melewati internet.

Pada komputer penerima mesti tersedia perlengkapan output berupa mesin reproduksi bau.

Mesin reproduksi bau ini mencampurkan banyak jenis bahan bau yang setelah dibaur menghasilkan output berupa bau yang serupa dengan data yang dikirim dari internet.

Dengan menganalogikan bersama printer, perangkat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta.

Output bukan berupa cetakan tetapi aroma.

Pengertian Multimedia Menurut Para Ahli

Berikut adalah definisi multimedia menurut beberapa para ahli:

1. Comick

Mc Comick menyampaikan pendapatnya pada tahun 1996, menurutnya multimedia mempunyai tiga buah elemen urgen di dalamnya, yakni gambar, artikel dan suara.

2. Robin dan Linda

Robin dan Linda menyampaikan pendapatnya mengenau definisi multimedia pada tahun 2001. Menurut dua-duanya ini multimedia yaitu sebuah perangkat atau media yang lebih interaktif dan dinamis yang dapat dipakai dan menolong dalam presentasi dimana pemakainya bisa menggabungkan atau menggabungkan bermacam-macam jenis data laksana teks, video, audio dan animasi.

3. Hofstekter

Pada tahun 2001, Hofstekter menyampaikan pendapatnya mengenai multimedia.

Berdasarkan keterangan dari Hofstekter multimedia yaitu pemanfaatan media laksana komputer atau laptop yang dijadikan sebagai pembuat data laksana gambar, teks, audio dan data digital lainnya dan menyatukannya dengan memakai perangkat empuk yang dapat menciptakan pemakainya berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

Baca juga: PENGERTIAN LINUX: Sejarah, Kelebihan & Macam Macam Contoh

4. Rosch

Rosch menyampaikan pendapatnya pada tahun 1996 mengenai multimedia, jika multimedia adalah gabungan atau kombinasi dari komputer dan data digital berupa video.

5. Turban

Turban memiliki usulan yang disusun dengan kawan-kawannya yang kemudia ndikemukakan pada tahun 2002 mengenai multimedia.

Multimedia memiliki makna penggabungan satu media dengan media beda baik input maupun output,berupa audio, video, animasi dan sebagainya.

6. Steinmetz

Ia mengemukakan pendapatnya mengenai definisi multimedia bahwa multimedia ialah gabungan dari sekurang-kurangnya suatu media yang memiliki nama diskrit dan kontinu.

Diskrit artinya data yang tidak mempunyai waktu atau durasi di dalamnya misalnya teks dan grafik, sementara media kontinu adalah media yang mempunyai waktu atau durasi didalamnya, misalnya video dan audio.

7. Vaughan

Berdasarkan keterangan dari Vaughan multimedia adalah kombinasi dari sejumlah data digital berupa suara, video, animasi dan sebagainya yang dikirim pada orang lain melewati alat elektronik atau dengan manipulasi digital.

Sejarah Multimedia

PENGERTIAN MULTIMEDIA: Sejarah, Manfaat, Komponen & Contohnya

Sebenarnya istilah multimedia menjadi istilah yang berasal dari dunia teater.

Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu media yang disebut peragaan multimedia.

Di mana peragaan multimedia mencakup sejumlah hal laksana monitor video, synthesized band, dan karya insan sebagai suatu pertunjukan.

Multimedia tidak lepas dari sekian banyak penemuan dan sekian banyak perangkat komunikasi. Gutenberg and Caxton yang kesatu kali mengenalkan media cetak pada abad ke-15.

Kemudian dilanjutkan pada abad ke-19, yaitu masa terpenting untuk perkembangan dunia komunikasi. Mattew Brady mengejutkan publik pada 1862 dengan mengerjakan pemeran fotografinya.

Selanjutnya ditandai dengan penemuan telegraf oleh Samuel Morse, Alexander Graham Bell yang mengejar telepon, radioa yang ditemukan Gugliemo Marconi.

Selanjutnya adalah ide mula penemuan televisi yang digagas John Logie Baird dan Lumiere bersaudara.

Revolusi televisi pada akhir tahun 1940-an membawa multimedia kea rah pertumbuhan yang lebih serius.

Ditambah dengan Ketika era komputer dan internet yang dilangsungkan sejak tahun 1960-an.

Multimedia mulai dikenal pada akhir tahun 1980-an yang ditandai dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan ditandai dengan pemberitahuan yang dikeluarkan oleh IBM pada tahun 1989 berhubungan perangkat empuk Audio Visual Connection (AVC) dan video adapter card guna PS/2.

Semenjak itu, hampir semua pemasok perlengkapan keras dan lunak berpindah ke multimedia. Hingga pada tahun 1994 lebih dari 700 produk dan system multimedia terdapat di pasaran untuk diperjualbelikan.

Sebuah citra visual bisa dimasukkan ke dalam sistem melewati pekaet perangkat lunak yang membulatkan citra digital, dari kamera video, pita dan piringan video, serta scanner optic.

Input berupa audio dimasukkan lewat media microfon, compact disk, dan pita kaset.

Setelah tahun 70-an pemakai micro komputer telah membantu menjelaskan sekian banyak masalah serta mempercepat penyelesaian kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini pemakaian komputer menyediakan media yang menyebarkan informasi serta menyajikan hiburan guna pemakai.

Saat ini komputer bukan lagi menjadi barang mewah, tapi suatu kebutuhan untuk setiap orang.

Hal ini menunjukkan perubahan dan perkembangan pembuatan teknologi pada komputer multimedia.

Dengan munculnya sekian banyak jenis teknologi kesudahannya memungkinkan insan untuk mengkombinasikan sekian banyak macam media dengan suatu perangkat.

Saat ini internet menjadi raksasa media komunikasi pada ketika ini.

Baca juga: ARTIFICIAL INTELLIGENCE: Pengertian, Tujuan & Contohnya

Multimedia mendapat jangkauan wilayah pemakaian yang tidak terbatas, hingga masih belum terdapat tanda kemunculan teknologi pengganti yang lebih mutakhir.

Unsur-unsur Multimedia

Multimedia yatu data berupa digital yang lantas dijadikan informasi saat data tersebut dikatakan pada orang lain.

Melalui multimedia informasi dalam media yang lebih kreatif dan lebih menarik, sampai-sampai informasi yang disebarkan bisa dinikmati tidak sedikit orang. Berikut ini unsur-unsur multimedia yaitu:

1. Gambar

Gambar yaitu sebuah data digital yang menyerahkan informasi dengan cara deskriptif dengan teknik memberikan illustrasi visual atau penglihatan yang statis atau tidak bergerak.

Contohnya potret dan lukisan.

2. Audio

Audio yaitu data digital yang tidak mengindikasikan illustrasi lewat penglihatan, sama laksana gambar. Namun, audio memberikan informasi lewat suara secara dinamis.

Contohnya musik dan rekaman.

3. Video

Video yaitu sejumlah data digital yang digabungkan yakni gambar dalam video menjadi bergerak dan diselaraskan dengan data audio, bahkan bila diperlukan bisa ditambahkan teks dalam data video namun.

Gambar yang digunakan berupa suatu foto, video secara etimologis memiliki makna gambar atau data dinamis.

Umumnya video diciptakan menggunakan kamera yang memiliki fitur video.

4. Animasi

Animasi yaitu gambar yang didesain memakai aplikasi, kemudian gambar tersebut diciptakan bergerak.

Animasi menjadi gambar tiruan dari sebuah yang nyata, meski produksi animasi dapat memberikan informasi yang jelas.

5. Teks

Teks yaitu data berupa artikel yang seringkali digunakan guna mendeskripsikan atau mencerminkan sebuah peristiwa atau suatu objek dengan kalimat.

Contohnya seperti tulisan ini, yang menyampaikan informasi secara tertulis.

Fungsi Multimedia

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari multimedia:

1. Sebagai Sarana Pendidikan

Multimedia dalam dunia edukasi sangat penting karena untuk mengucapkan materi pada semua pelajar, mesti memakai metode yang menarik.

Salah satunya agar materi yang dikatakan dapat dikenang dengan mudah.

Para guru harus mempunyai metode yang baik dalam menciptakan multimedia sebagai sarana pembelajaran.

Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mengekor perkembangan zaman, dengan memakai multimedia, guru bisa mengajarkan murid-muridnya teknik menggunakan multimedia dalam dunia pendidikan.

2. Sebagai Sarana Pembagi Informasi

Multimedia pun bisa sebagai pemberi informasi yang lebih detail, bahkan lebih unik dan mudah dimengerti.

Selain itu, informasi yang dikatakan lewat multimedia lebih singkat, karena tidak sedikit cara dalam multimedia untuk mengucapkan informasi.

3. Sebagai Sarana Hiburan

Hiburan bisa dibuat dengan mudah melewati multimedia, karena era kini ini tidak sedikit hiburan yang dibuat menggunakan teknologi multimedia, contohnya laksana film dan musik.

Hiburan dalam multimedia memiliki pesona yang baik, pastinya tergantung dari penciptanya. Hal itulah yang membuat multimedia memiliki kepribadian dan kualitas hiburan yang baik.

Di bagian beda multimedia tidak jarang memiliki kesan hiburan dalam pemakaiannya, karena dalam segi visualisasi multimedia dapat menciptakan audiencenya nyaman.

4. Sebagai Pengetahuan

Semua urusan yang akan dipelajari tentunya memerlukan informasi dalam melakukan pekerjaan belajar mengajar.

Bagi yang hendak mempelajari multimedia akan mulai cari informasi seputar multimedia dan teknik menggunakannya, kini ini multimedia sedang tidak sedikit dibutuhkan dalam semua bidang dan lapangan pekerjaan.

Bagi yang akan mempelajari multimedia lebih jauh lagi masuk ke universitas dan lakukan pekerjaan pembelajaran disana dengan memungut jurusan multimedia.

Pengetahuan tentang multimedia mulai dari teori dan kenyataannya dapat didapatkan di ruang lingkup universitas, multimedia sebagai pengetahuan yang mengikuti perkembangan zaman, bisa dijamin bahwa bidang ini tidak bakal redup andai teknologi tidak hilang.

Jenis-jenis Multimedia

Berdasarkan pada sifat pemakainnya, multimedia dikelompokkan dalam sejumlah tipe, yaitu:

1. Multimedia Interaktif

Jenis multimedia ini adalah multimedia interaktif yang memungkinkan pemakai guna bisa mengontrol sekian banyak komponen di dalamnya. Tipe yang ini mengkhususkan personalisasi pemakaian multimedia yang cocok dengan kemauan pemakai.

2. Multimedia Hiperaktif

Tipe kedua multimedia ini yaitu jenis komunikasi multimedia yang memanfaatkan hubungan antar masing-masing komponen dalam multimedia.

Multimedia hiperaktif ini mempunyai sifat interaktif sampai-sampai pemakai bisa memilih sekian banyak asupan informasi cocok dengan selera mereka melalui sekian banyak tautan yang tersedia.

3. Multimedia Linier

Multimedia linier yaitu jenis multimedia yang memiliki sifat tidak interaktif.

Ini artinya pemakainya dapat menikmati sekian banyak sajian informasi dengan teknik linier.

Ini dilakukan tanpa memiliki peluang untuk mengontrolnya secara mandiri.

4. Multimedia Kits

Tipe dalam multimedia berikut ini adalah multimedia kits yang dipakai sebagai pembelajaran, di mana melibatkan lebih dari satu jenis media dan diorganisir oleh suatu topik tunggal.

Perangkat yang tergolong dalam multimedia kits menjadi CD-ROM, kaset audio, transparansi overhead, gambar statis, dan beda sebagainya.

Multimedia satu ini tidak sedikit dimanfaatkan karena multi sendorik dan ideal untuk dipakai dalam sekian banyak proyek kecil, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Manfaat Multimedia

PENGERTIAN MULTIMEDIA: Sejarah, Manfaat, Komponen & Contohnya

Saat ini multimedia sudah merambah dalam berbagai aspek kehidupan, dan didukung pertumbuhan teknologi digital yang paling pesat.

Kemajuan teknologi ini membawa pada hal yang paling luar bisa.

Multimedia menjadi hal yang sangat berfungsi dalam banyak bidang kehidupan manusia, inilah ulasannya.

1.Sarana Informasi Umum

Saat ini, banyak instansi pelayanan publik lebih gampang dalam menyebarkan informasi dengan memanfaatkan multimedia.

Mereka perlu meluangkan infrastruktur perlengkapan yang mencukupi untuk lantas di pasang di sekian banyak lokasi maupun media strategis.

Baca juga: STRUKTUR ORGANISASI: Pengertian, Bagan, Fungsi dan Tugas

Dengan begitu, di mana public bisa mengakses dan mendapat informasi secara langsung dengan mudah.

Multimedia bisa ditemukan diberbagai tempat, mulai dari stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, objek wisata, sampai instansi pendidikan.

Saat ini terdapat sekian banyak perangkat laksana komputer, laptop, dan gadget untuk menyebarkan informasi, sampai-sampai tidak perlu mendatangi suatu temapt eksklusif untuk mendapat informasi.

2. Media Pembelajaran

Manfaat selanjutnya dengan adanya multimedia yaitu dapat menjadi sarana atau media pembelajaran.

Di sekian banyak instansi edukasi mulai dari sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi menjadikan multimedia sebagai media pembelajaran.

Pemanfaatan multimedia memberikan akibat yang baik karena memang paling efektif.

Metode pengajaran yang dirasa monoton dan membosankan, menjadikan multimedia sebagai inovasi yang sangat unik sehingga peserta didik lebih mengetahui dan menyenangi metode pengajaran yang memanfaatkan multimedia ini.

Salah satu penerapan pemanfaatan multimedia dalam media pembelajaran ialah pada saat menciptakan presentasi.

Di mana peserta didik menggunakan media interaktif dalam mengerjakan presentasi hasil belajar dengan memanfaatkan perlengkapan laptop dan proyektor.

Multimedia menjadi sarana yang tepat untuk memahami apa saja minat dari masing-masing peserta didik, dan mempunyai kemerdekaan memilih bidang hobi masing-masing, belajar sesuai keinginannya, sampai-sampai peserta didik akan lebih aktif dalam proses belajar melatih di sekolah.

3. Membantu Memajukan Ilmu Kesehatan

Dahulu, seorang ibu baru memahami jenis kelamin anaknya sesudah melahirkan.

Namun dengan berkembangnya teknologi, khususnya multimedia saat ini seorang ibu bisa mengetahui jenis kelamin anaknya bahkan sejumlah bulan sebelum hari kelahiran.

Penemuan piranti pemindai bernama USG, menjadikan dokter bisa mengetahui situasi janin dalam kandungan, salah satunya melihat jenis kelamin janin.

Ini menjadi salah satu misal pemanfaatan multimedia dalam bidang Kesehatan yang sangat menolong manusia.

Piranti USG bukanlah satu-satunya perlengkapan multimedia yang ditemukan dalam dunia Kesehatan.

Ada juga yang dinamakan dengan Pemindai X-ray, yang menjadi sarana penting untuk dokter untuk mengerjakan diagnose gangguan kesehatan pada pasiennya.

Banyak penemuan medis ini sangat menolong para tenaga media dalam upaya menyembuhkan dan mengamankan pasien mereka.

Komponen Multimedia

Multimedia menggabungkan banyak jenis komponen di dalamnya.

Komponen ini dipecah menjadi dua jenis menurut prosesnya, yakni komponen penyusun dan komponen pengoperasian.

Berikut uraian singkat mengenai komponen-komponen tersebut.

1. Komponen Penyusun

Komponen penyusun mencakup elemen-elemen yang dipakai dalam penciptaan sajian multimedia. Di antaranya teks, grafik, suara, foto, gambar diam dan gambar bergerak, dan animasi.

2. Komponen Pengoperasian

Komponen pengoperasian yaitu perangkat yang digunakan dalam membuat, mengontrol, memutar, dan memperlihatkan karya multimedia.

Di antaranya komputer, software, layar multimedia, speaker, jaringan internet, cakram CD, DVD, dan sebagainya.

Jurusan Multimedia

Jurusan multimedia menjadi di antara jurusan yang menjanjikan di masa masa depan.

Multimedia masuk dalam susunan perangkat kinerja yang membutuhkan tidak sedikit tenaga berpengalaman untuk bisa mengembangkan perlengkapan tersebut.

Di Indonesia telah tidak sedikit SMK sampai perguruan tinggi yang memasukan multimedia sebagai kajian meskipun masih masuk dalam ilmu komunikasi.

Perkembangan tekonologi memaksa industri media untuk ikut mengembangkan dan terjun dalam dunia yang kreatif dengan pembaharuan terus menerus.

Ada lima perguruan tinggi dengan kajian multimedia dalam jurusan komunikasi terbaik di Indonesia UI, Airlangga, Brawijaya, Sanata Dharma dan UGM.

Contoh Kategori Multimedia

Berikut contoh kategori multimedia saat ini, yaitu:

1. Multimedia Komunikasi

Multimedia komunikasi yaitu pemakaian media yang mempunyai faedah untuk mempublikasikan informasi. Media yang dipakai dalam kelompok satu ini adalah TV, radio, game, film, music, entertainment, internet, media cetak, dan tutorial.

2. Multimedia Content Production

Multimedia content production yaitu pemanfaatan multimedia dalam sejumlah media yang berbeda.

Contohnya adalah teks, audio, animasi, gambar dan grafik, pun video yang sudah dipadukan sampai-sampai menghasilkan produk multimedia beruapa game, music, film, dan beda sebagaina, media dalam multimedia satu ini adalah berupa teks, video, audio, animasi, special efek, interactivity, dan grafik.

Manfaat Multimedia

Saat ini multimedia sudah merambah dalam segala aspek kehidupan, apalagi didukung perkembangan teknologi digital yang sangat maju.

Kemajuan teknologi ini membawa manfaat yang sangat luar bisa. Multimedia menjadi hal yang sangat bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan manusia, berikut ulasannya.

1. Sarana Informasi Umum

Kini, berbagai instansi pelayanan publik lebih mudah dalam menyebarkan informasi dengan memanfaatkan multimedia.

Mereka hanya menyediakan infrastruktur perangkat yang memadai untuk kemudian di pasang di berbagai lokasi dan media strategis.

Dengan demikian, di mana public bisa mengakses dan memperoleh informasi secara langsung dengan mudah.

Multimedia dapat ditemukan diberbagai tempat, mulai dari stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, objek wisata, sampai instansi pendidikan.

Saat ini juga terdapat berbagai perangkat seperti komputer, laptop, dan juga gadget untuk menyebarkan informasi, sehingga tidak harus mengunjungi suatu temapt khusus untuk memperoleh informasi.

2. Media Pembelajaran

Manfaat selanjutnya dengan adanya multimedia dapat menjadi sarana atau media pembelajaran.

Di berbagai instansi pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi menjadikan multimedia sebagai media pembelajaran.

Pemanfaatan multimedia memberikan dampak yang baik karena memang sangat efektif.

Metode pengajaran yang dirasa monoton dan membosankan, menjadikan multimedia sebagai inovasi yang menarik sehingga peserta didik lebih memahami dan menyukai metode pengajaran yang menggunakan multimedia ini.

Salah satu contoh penggunaan pemanfaatan multimedia dalam media pembelajaran adalah pada saat membuat presentasi.

Di mana peserta didik menggunakan media interaktif untuk melakukan presentasi hasil belajar dengan memanfaatkan perangkat laptop dan proyektor.

Multimedia menjadi sarana yang pas untuk mengetahui apa saja minat dari setiap peserta didik, mereka mempunyai kebebasan memilih bidang kegemaran masing-masing, belajar sesuai keinginannya, sehingga peserta didik akan lebih aktif dalam proses belajar mengajar di sekolah.

3. Membantu Memajukan Ilmu Kesehatan

Dahulu, seorang ibu baru bisa mengetahui jenis kelamin anaknya baru setelah melahirkan.

Namun dengan berkembangnya teknologi, terutama multimedia kini seorang ibu bisa tahu jenis kelamin anaknya bahkan beberapa bulan sebelum hari kelahiran.

Penemuan piranti pemindai seperti USG, menjadikan dokter bisa mengetahui kondisi janin dalam kandungan, salah satunya melihat jenis kelamin janin.

Ini menjadi salah satu contoh pemanfaatan multimedia dalam bidang Kesehatan yang sangat membantu manusia.

Piranti USG disebut dengan Pemindai X-ray, yang menjadi sarana penting bagi dokter untuk melakukan diagnose gangguan kesehatan pada pasiennya.

Baca juga: DESAIN GRAFIS: Pengertian, Unsur, Prinsip & 5 Jenisnya

Berbagai penemuan medis ini sangat membantu tenaga media dalam upaya menyembuhkan dan menyelamatkan pasiennya.

Kesimpulan

Multimedia adalah pemakaian komputer guna menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat tolong (tool) dan koneksi (link) sampai pemakai bisa bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Di samping dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.

Multimedia dimanfaatkan dalam dunia edukasi dan bisnis, seperti di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam ruang belajar dan juga secara sendiri.

Dimana pengertian multimedia: sejarah, manfaat, komponen & contohnya bisa kamu ketahui melalui artikel ini atau dalam pendidikan formal lainnya.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar