Macam Macam Gaya Kepemimpinan Dalam Organisasi, Lengkap!

  •   Okt 2024  •   7 min read  •   Comment

Umumnya yang namanya seorang pemimpin biasanya memegang peranan penting dalam kesuksesan sebuah organisasi karena keberhasilannya dipengaruhi oleh pimpinannya sendiri.

Sebab itu, kepemimpinan sebagai akan proses untuk memengaruhi orang lain untuk melakukan kegiatan untuk memenuhi tujuan bersama.

Ada banyak tugas yang harus dijalani oleh seorang pemimpin, seperti memimpin organisasi, merencanakan, menyusun staf dan yang lainnya dalam memberikan kontribusi yang positif kepada perusahaan.

Dengan banyaknya tugas tersebut, pemimpin harus memiliki tipe yang berbeda-beda saat menjalankan tugasnya.

Tipe kepemimpinan yang beragam dan juga unik dipengaruhi oleh kepribadian seseorang dan lingkungannya.

Mulai dari karimastik sampai otoriter semua dilakukan dengan tujuan yang sama, yaitu membuat organisasi atau perusahaan lebih baik lagi dan menjaga keharmonisan antar pemimpin dan anggotanya atau bawahannya.

Baca juga: PENGERTIAN POLITIK: Konsep, Tujuan, Perilaku & Macam Macam Politik

Untuk itulah simak bahasan mengenai macam macam gaya kepemimpinan dalam organisasi berikut.

Pengertian Gaya Kepemimpinan Menurut Para Ahli

Dimak beberapa pendapat menurut para ahli mengenai gaya kepemimpinan, seperti:

1. Rivai

Dalam buku “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan”, Rivai menyebutkan, jika gaya kepemimpinan adalah pola menyeluruh dari perilaku seorang pemimpin, baik itu yang terlihat dan tidak terlihat oleh para bawahannya.

2. Hasibuan

Menurut Hasibuan dalam buku yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia”, style kepemimpinan adalah sebuah cara leader dalam mempengaruhi bawahan supaya mau bekerja sama secara produktif agar bisa mencapai tujuan dari organisasi.

3. Miftah Thoha

Di buku “Kepemimpinan Dalam Manajemen”, Miftah Thoha menjelaskan, jika style kepemimpinan adalah norma perilaku yang diaplikasikan oleh seorang individu ketika mencoba mempengaruhi tindakan orang lain sebagaimana yang dilihat.

Teori Kepemimpinan

Berikut ini adalah 3 teori kepemimpinan yang harus terbentuk dari pemimpin:

1. Teori Genetik

Pemimpin terlahir memiliki skill tertentu dan mungkin masih terpendam dalam diri individu.

2. Teori Sosial

Seseorang bisa menjadi seorang pemimpin melalui serangkaian proses yang panjang dan tidak mudah, mulai dari latihan, pendidikan, dan adanya kesempatan untuk menjadi memimpin.

3. Teori Ekologis

Kombinasi dari teori genetik dan juga teori sosial.

Baca juga: Profil Negara ASEAN dan Keterangannya, TERLENGKAP! (Gambar Bendera & Penjelasan)

Contoh Gaya Tipe Kepemimpinan

Pemimpin adalah sosok yang berwenang dan memiliki kedudukan tinggi dalam sebuah organisasi.

Dengan berbedanya karakter dan sifat seseorang, ada banyak tipe kepemimpinan yang dimiliki oleh para pemimpin di dalam organisasi atau perusahaan, seperti berikut ini:

1. Kepemimpinan Karismatik

Para pemimpin yang memiliki kepribadian karismatik yaitu sosok yang memiliki kepribadian yang kuat, menghargai nilai-nilai positif, dan mampu mengubah arah pandang karyawannya untuk menjadi lebih baik lagi.

2. Kepemimpinan Otoriter

Saat terciptanya kepemimpinan otoriter, atasan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi akan membuat keputusan, peraturan, dan prosedur berdasarkan pemikirannya.

Lingkungan kerja dengan kepemimpinan otoriter sangat bisa diandalkan ketika mengambil keputusan namun tidak memberikan keleluasaan kepada para karyawannya.

3. Kepemimpinan Demokratis

Kepemimpinan demokratis akan melibatkan banyak kontribusi karyawan dalam mengambil keputusan. Tipe kepemimpinan ini akan memberikan komunikasi aktif dua arah antara pimpinan dan karyawannya.

Untuk menciptakan kepemimpinan yang demokratis, butuh keberanian, kejujuran, kreativitas, dan keadilan bagi seluruh aspek yang ada di perusahaan.

4. Kepemimpinan Delegatif

Dengan kepemimpinan delegatif, para pemimpin akan memberikan wewenang bagi anggotanya dalam mengambil keputusan.

Namun, tipe kepemimpinan ini memiliki kelemahan, yaitu kecenderungan antar anggota untuk saling menyalahkan keputusan yang sudah dibuat.

5. Kepemimpinan Transformasional

Tipe kepemimpinan transformasional berkaitan erat dengan perubahan dalam diri pemimpin dan juga para anggotanya.

Kepemimpinan ini mampu memberikan memotivasi anggotanya untuk mengerjakan sesuatu melebihi apa yang ditargetkan.

Kepemimpinan transformasional ini biasanya memiliki anggota yang berkomitmen dengan pimpinan yang memberdayakan para karyawannya dengan baik dengan menggunakan visi misi yang serupa.

6. Kepemimpinan Visioner

Visioner memiliki arti orang yang memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan.

Dengan kepemimpinan visioner, para pemimpin akan berusaha mewujudkan visi misi yang dibuat oleh perusahaan.

Selain itu, pemimpin ini selalu berinovasi dalam mencapai target yang sudah ditentukan.

Pemimpin visioner akan mendorong para anggota untuk mencoba hal-hal baru dan terus berinovasi dalam perkembangan perusahaan yang lebih baik lagi.

7. Kepemimpinan Liberal

Para pemimpin akan memberikan kebebasan pada setiap anggotanya untuk menyelesaikan semua tugasnya demi kenyamanan anggota.

Hal ini dilakukan agar semua tugas yang diberikan bisa cepat selesai.

Seorang pemimpin liberal tidak akan menuntut banyak kepada para karyawannya tapi tetap mengawasi jalannya kerja sehari-hari.

8. Kepemimpinan Pembinaan

Pemimpin akan mengawasi dan mengajari para anggotanya dengan penuh kedisipilinan dan mengatur hasil yang akan dicapai perusahaan.

Seorang pemimpin yang membina anggotanya juga akan memberikan motivasi untuk mendorong para karyawannya mencapai tujuan perusahaan dengan keahlian yang dimiliki.

9. Kepemimpinan Situasional

Kepemimpinan situasional yaitu suatu kondisi ketika pemimpin bertindak berdasarkan lingkungan dan situasi kerja.

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh seorang pemimpin situasional, seperti mengarahkan langsung, memberikan pelatihan kepada karyawan, mendukung karyawan, dan juga melakukan delegasi.

10. Kepemimpinan Transaksional

Layaknya seorang pembeli, seorang pemimpin transaksional akan memberikan tugas kepada karyawannya.

Baca juga: PERTUMBUHAN EKONOMI: Pengertian, Teori & Cara Mengukurnya

Dengan imbalan karyawan kepada pemimpinnya yaitu tugas-tugas yang sudah diselesaikan.

Garis komando sudah jelas diberikan dan harus diselesaikan dengan baik.

11. Kepemimpinan Tim

Gaya pimpinan satu ini dibentuk dari hasil diskusi bersama dalam sebuah tim.

Seorang pemimpin mampu untuk bekerja sama dengan tim untuk mencapai visi dan misi yang sudah disepakati.

Fungsi Kepemimpinan

Ada banyak tipe kepemimpinan yang dimiliki oleh para pemimpin dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Dengan banyaknya tipe tersebut, ada fungsi-fungsi kepemimpinan yang patut dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu sebagai berikut.

1. Memimpin (Leading)

Fungsi pertama seorang pemimpin yaitu memimpin, berkomunikasi, dan memotivasi anggotanya untuk bekerja mencapai tujuan perusahaan.

Saat memimpin, seorang pemimpin wajib melakukan pembagian tugas dan menentukan orang yang akan melakukan tugas tersebut.

Seorang pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda dengan cara yang positif dalam meningkatkan semangat para anggotanya.

2. Merencanakan (Planning)

Sebuah perencanaan yang baik akan dilakukan oleh seorang pemimpin untuk menentukan tujuan perusahaan dan merancang langkah-langkah yang harus dilakukan ke depannya.

Hal ini biasanya terjadi saat sebuah perusahaan akan meningkatkan penjualan dan eksistensinya di mata orang banyak.

3. Mengorganisasi (Organizing)

Fungsi kepemimpinan berikutnya yaitu mengorganisasi setelah semua perencanaan sudah diselesaikan.

Pemimpin akan menerapkannya dalam mencapai peningkatan dalam perusahaan.

Pemimpin akan mulai untuk menyelaraskan semua sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tugas atau proyek perusahaan.

Sebagai pemimpin, kamu akan memastikan sumber daya tersebut untuk digunakan dengan efektif untuk mengembangkan kinerja dari pegawai perusahaan.

4. Menyusun Staff (Staffing)

Staffing adalah fungsi kepemimpinan yang bertugas untuk melakukan penyusunan anggota dalam perusahaan.

Setelah seorang pemimpin memahami tujuan dari perusahaan, maka ia dapat memutuskan untuk menambah staf sesuai dengan kebutuhan.

Proses staffing bisa dilakukan dengan merekrut, memilih, dan melatih perkembangan mereka untuk tetap berkontribusi dengan baik di perusahaan.

5. Mengendalikan (Controlling)

Tidak hanya memimpin perusahaan, seorang pemimpin juga harus mengendalikan kontrol atau pengawasan dalam perusahaan.

Fungsi dari mengendalikan yaitu untuk memastikan bahwa pekerjaan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan.

Selain itu, seorang pemimpin juga berhak mengambil tindakan tertentu agar rencana bisa berjalan di jalan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Contoh Kepemimpinan yang Baik

Macam Macam Gaya Kepemimpinan Dalam Organisasi,

Seorang pemimpin tentunya akan memberikan sikap yang baik terhadap para anggotanya.

Mulai dari sikap bertanggung jawab sampai mudahnya berkomunikasi, hal ini dilakukan agar terciptanya hubungan yang harmonis antara pemimpin dan anggotanya.

Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Bertanggung Jawab

Contoh kepemimpinan yang baik yaitu adanya rasa tanggung jawab yang kuat untuk memimpin para anggotanya.

Pemimpin akan bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan anggotanya yang memengaruhi perusahaan atau organisasi.

2. Menginspirasi

Seorang pemimpin adalah penggerak utama dalam organisasi yang dapat mengarahkan para anggotanya mencapai tujuan.

Baca juga: PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN: Proses, Ciri-Ciri & Sifat Wirausaha Menurut 2 Para Ahli

Dengan sikap optimisnya, pemimpin harus berani melakukan tugasnya dengan baik untuk menginspirasi para anggotanya.

3. Jujur dan Berintegritas

Rasa jujur dan integritas tumbuh dari hubungan pemimpin dengan anggotanya yang dilandasi dengan rasa saling percaya.

Kejujuran dan keselarasan ucapan akan menimbulkan rasa percaya anggota terhadap pemimpinnya.

4. Percaya Diri

Seorang pemimpin membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi untuk memimpin para anggotanya.

Hal ini dilakukan untuk meyakinkan para anggota ketika melakukan sesuatu demi mencapai tujuan bersama.

Kepercayaan diri akan membuat para anggota yakin dan percaya dengan keputusan yang dibuat.

5. Mudah Berkomunikasi

Komunikasi dan sosialisasi menjadi hal penting saat menjadi pemimpin. Seorang pemimpin akan menumbuhkan energi yang positif dengan berkomunikasi untuk menjaga hubungan para anggotanya agar terciptanya sebuah lingkungan yang baik.

Kesimpulan

Kepemimpinan adalah norma perilaku yang diaplikasikan oleh seorang individu ketika mencoba mempengaruhi tindakan orang lain sebagaimana yang dilihat.

Tipe kepemimpinan bisa dikatakan sangat beragam dan juga unik dipengaruhi oleh kepribadian seseorang dan lingkungannya.

Mulai dari karimastik sampai otoriter semua dilakukan dengan tujuan yang sama, yaitu untuk membuat organisasi atau perusahaan lebih baik lagi dan menjaga keharmonisan antar pemimpin dan anggotanya atau bawahannya.

Untuk itulah pentingnya mengetahui macam macam gaya kepemimpinan dalam organisasi yang bisa kamu pahami.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar