Perbedaan SSD Dengan HDD

  •   Feb 2024  •   5 min read  •   Comment

Di zaman perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini, banyak perusahaan elektronik yang kian gencar menghadirkan inovasi terbaru untuk memudahkan kebutuhan para penggunanya.

Inovasi tersebut salah satunya hadirnya media penyimpanan komputer berbasis Solid State Drive atau disebut dengan SSD.

Perbedaan SSD dengan HDD jika dilihat dari banyak sisi tentu saja memiliki hal yang tidak sama.

Hal ini yang perlu menjadi perhatian agar tidak salah menyebut dan menggunakannya pada perangkat kamu di rumah.

Namun, untuk mengetahui perbedaan diantara keduanya, maka simak bahasan dalam artikel berikut ini.

Perbedaan SSD Dengan HDD yang Patut Diketahui

Media penyimpanan menjadi satu hal yang penting saat membeli perangkat elektronik, seperti laptop dan komputer.

Apabila penyimpanan internal yang sudah tidak muat, setidaknya masih bisa menngunakan penyimpanan eksternal untuk menyimpan dokumen yang penting.

Terdapat 2 jenis penyimpanan eksternal yang umum, yaitu SSD dan Harddisk, hanya saja banyak yang lebih memilih dan menyukai SSD.

Apa itu SSD?

Perbedaan SSD Dengan HDD

SSD atau Solid State Drive adalah perangkat yang dibuat untuk menyimpan data dengan menggunakan serangkaiaan IC.

Di dalamnya tersemat sebuah chip sebagai media penyimpanan yang berfungsi untuk menulis dan membaca suatu data.

SSD bisa dikatakan sebagai perangkat penyimpanan yang lebih canggih dibandingkan dari USB drive.

Bagian yang ada di dalam SSD juga tidak bergerak, sehingga kemampuan kerjanya lebih cepat dan tingkat kerusakannya sangat kecil.

Apa itu Harddisk?

Perbedaan SSD Dengan HDD

Harddisk adalah sebuah perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai media penyimpanan di sebuah PC.

Drive terdiri dari drive C, D, dan E yang menjadi 3 komponen penyimpanan pada sebuah perangkat keras.

Karakteristik fisik dan teknis Harddisk ditentukan dari berbagai faktor, di antaranya yaitu besar tidaknya ruang penyimpanan, kecepatan transfer data, dan berapa banyak memori yang digunakan dalam menyimpan data.

Perbedaan SSD dan Harddisk

1. Komponen yang ada di dalamnya

Harddisk atau HDD memiliki bagian mekanik terdiri dari piringan, lengan, dan motor yang terhubung langsung ke piringan.

Sedangkan SSD tidak memiliki semua bagian seperti yang ada pada Harddisk karena komponen utamanya hanya atas IC (Integrated Circuit), chip, dan kapasitor sebagai media penyimpanannya.

2. Memiliki cara kerja berbeda

Sistem kerja Harddisk menggabungkan antara sistem mekanik dan elektrik dalam mengolah data.

Piringan yang menjadi bagian mekanik Harddisk akan diputar oleh motor dan ujung lengan menggunakan komponen elektronik untuk memudahkan menulis dan membaca suatu data.

Sedangkan SSD hanya mengandalkan sistem elektrik, jadi tidak ada satu bagian yang bergerak selama proses menulis dan membaca data.

3. Tingkat kemampuan membaca dan menulis data

Untuk kecepatan kerja, SSD lebih diunggulkan karena semuanya mengandalkan sistem elektrik.

Tingkat kecepatan SSD lebih cepat jika dibandingkan Harddisk, jadi tidak heran kebanyakan pengguna komputer atau laptop beralih ke SSD.

Dengan kinerjanya yang cepat, maka proses data menjadi lebih efektif dan efisien serta tidak perlu menunggu terlalu lama agar data-data siap digunakan untuk keperluan tertentu.

4. Berat yang berbeda

Bagian komponen yang ada di setiap perangkat penyimpanan akan mempengaruhi berat masing-masing.

Untuk komponen di dalam Harddisk yaitu komponen bergerak, maka ukurannya lebih besar, dan dengan beratnya.

Sedangkan ukuran SSD sudah terbilang ringan menjadi ukuran 2,5 inch saja, dengan ukuran seperti itu, beratnya lebih ringan dam pas jika disematkan di laptop.

5. Fragmentasi yang berbeda

Perbedaan SSD dengan HDD yaitu pada fragmentasi yang sebagai pemencarian data-data yang disimpan dalam Harddisk disebabkan karena Harddisk yang penuh.

Data yang mulanya tersusun rapi dan beraturan akan mengalami perubahan dengan berjalannya waktu.

Perubahan ini yang menyebabkan kinerja Harddisk menjadi lebih lambat secara perlahan.

Untuk mengatasi kinerja Harddisk yang melambat, harus dilakukan proses defragmentasi.

Tentu saja ini berbeda dengan SSD yang tidak akan terjadi fragmentasi karena penyimpanannya menggunakan chip flash.

6. Efek yang timbul dari penggunaan keduanya

Penggunaan teknologi yang berbeda pasti menimbulkan efek samping yang berbeda, terhadap kedua jenis perangkat penyimpanan ini.

Penggunaan Harddisk biasanya menimbulkan suara yang berisik sebagai akibat dari kinerja sistem mekanik yang ada dalam komponen HDD.

Sedangkan SSD, suara yang lebih halus dan pelan, hal ini karena SSD tidak mudah panas, sehingga ketahanan dan keawetannya lebih tahan lama jika dibandingkan HDD.

7. Harga yang berbeda

Dengan teknologi yang disematkan pada SSD lebih canggih, maka wajar jika harganya lebih mahal jika dibandingkan HDD.

Untuk harga SSD dibanderol di kisaran Rp 900 ribuan sampai Rp 5 jutaan, hal ini disesuaikan dengan besarnya kapasitas penyimpanan dan spesifikasi dari SSD.

Sedangkan untuk HDD terbilang lebih terjangkau dan kapasitasnya terbilang terbatas.

Baca Juga: Cara Main Mobile Legend di Laptop Tanpa Lag

Pilih Antara SSD atau Harddisk?

Keduanya memiliki hal yang menarik, tergantung kesanggupan dana dan kebutuhan masing-masing.

Apabila ingin menggunakan perangkat penyimpanan data yang lebih optimal, simple, dan mampu bekerja cepat, maka SSD menjadi pilihan yang tepat.

Apalagi penggunaan SSD, kinerja booting dari laptop yang digunakan terbilang lebih cepat, pencarian file lebih ringan , dan file dapat disimpan dengan aman juga rapi.

Penggunaan media penyimpanan berbasis SSD sangat direkomendasikan untuk menunjang berbagai aktivitas.

Kesimpulan

Perbedaan SSD dengan HDD seperti yang sudah dijelaskan diatas, bisa memperjelas untuk kamu yang ingin menggunakan salah satu diantaranya.

Sehingga dapat digunakan secara tepat dan maksimal bagi perangkat komputer dan laptop yang kamu gunakan.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar