Rotary Encoder Adalah: Pengertian, Cara Kerja dan 2 Jenis Lengkap

  •   Jan 2024  •   8 min read  •   Comment

Rotary Encoder adalah sebuah komponen elektro mekanik yang bisa dipakai untuk mengetahui gerakan dan posisi.

Dimana, komponen satu ini dipakai untuk pengendali robot, motor dive dan lain sebagainya.

Cara komponen ini bisa membaca gerakan yaitu dengan menggunakan sensor optik yang bisa menghasilkan serial pulsa.

Untuk serial pulsa listrik yang diterjemahkan menjadi informasi gerakan, posisi dan arah.

Rotary Encoder seolah membaca posisi sudut benda berputar dan mengkonversikan menjadi kode-kode digital dalam bentuk pulsa, kode-kode itu bisa diteruskan ke rangkaian kendali untuk melakukan output berdasarkan kode yang diterimanya.

Agar lebih memahami tentang komponen satu ini kamu sudah merangkum beberapa hal yang perlu diketahui tentang Rotary Encoder Adalah. Silakan disimak penjelasannya.

Pengertian Encoder

Berikut ini pengertian Encoder secara umum yaitu:

1. Encoder secara Umum

Secara umum, Pengertian Encoder yaitu sebuah peralatan yang dipakai untuk mempersingkat jalur input yang awal berjumlah banyak menjadi output dengan jumlah yang lebih sedikit.

Atau Encoder adalah sebuah perangkat atau proses yang mengubah data dari satu format ke format lainnya.

Atau Encoder yaitu sebuah perangkat yang dapat dipakai untuk mendeteksi dan mengubah gerakan mekanis menjadi sinyal outpot berkode analog atau digital.

Baca juga: Penyebab Resistor Panas Berlebihan, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Lebih khusus lagi, Encoder bisa dugunakan untuk mengukur posisi, kecepatan sementara, akselerasi dan arah yang bisa diturunkan dari posisi antar linier atau gerakan putar.

Fungsi dari Encoder yang berbeda berasal dari beragam prinsip fisik operasi, output, protokol komunikasi, dan lainnya.

2. Encorder dalam Logika Digital

Encoder merupakan rangkaian kombinasional yang merupakan operasi kebalikan dari Decoder.

Encoder memiliki maksimum 2n jalur input dimana “ n “ yaitu jalur output.

Karena mengkode informasi dari input 2n menjadi kode n-bit. Encoder dapat menghasilkan kode biner yang setara dengan input yang mana yaitu “ Aktif Tinggi “.

Oleh karena itu, Encoder mengkodekan 2n jalur input dengan ‘n’ bit.

Cara Kerja Rotary Encoder Adalah ?

Rotary Encoder Adalah

Untuk Encoder mudah, bisa diasumsikan jika hanya satu jalur input yang aktif pada satu waktu.

Sebagai contoh, maka simak enkoder Oktal ke Biner.

Seperti sudah dibahas di atas, jika fungsi Rotary Encoder yaitu untuk membaca gerakan dan posisi pada benda berputar.

Alat ini mengandalkan sensor optik dalam melakukan fungsi tersebut.

Ada 3 komponen utama yang menyusun Rotary Encoder yang sangat berkaitan dengan cara kerjanya, yaitu:

  • Disk yang memiliki lubang-lubang akan dipasang di tengah di antara LED dan photo transistor. Sehingga sumber cahaya berupa LED akan ada di satu sisi disk dan pendeteksi cahaya berupa photo detector ditempatkan di sisi yang lain.
  • Photo detector membaca cahaya yang diterima, saat terpapar cahaya, komponen tersebut akan mengalami saturasi dan menghasilkan satu pulsa gelombang persegi. LED yang memancarkan cahaya di tempatkan di sisi lain piringan yang diberi lubang, piringan ini akan berputar bersama dengan motor yang terhubung padanya.
  • Cahaya dari LED akan menembus dan mencapai photo detector ketika dia berada di bagian berlubang piringan. Karena berputar, maka bagian berlubang dan bagian yang tidak akan secara bergantian melalui paparan cahaya. Sehingga cahaya yang ditangkap oleh Photo transistor ada dan tidak ada, sehingga membuat pulsa persegi 1 dan 0 secara bergantian dan simultan sesuai dengan lubang dan cepat putaran motor.

Dan pulsa tersebutlah yang akan diteruskan ke rangkaian atau sistem pengendali sebagai informasi gerak, posisi sudut dan kecepatan motor yang terhubung ke disk.

Akurasi dari Rotary Encoder berbanding lurus dengan banyak deretan pulsa yang dihasilkan di satu putaran.

Cara kerja Encoder sendiri yaitu dengan menggunakan beragam jenis teknologi untuk menghasilkan sinyal.

Termasuk  mekanik, magnetik, resistif dan optik (yang paling umum).

Baca juga: Encoder Decoder adalah: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Tujuan Lengkap

Dalam pengindraan optik, Encoder memberikan umpan balik berdasarkan adanya gangguan cahaya.

Sinar cahaya yang dipancarkan dari LED melewati Code Disk yang berbentuk dengan garis-garis buram seperti jari-jari pada roda sepeda.

Ketika poros Encoder berputar, maka sinar cahaya dari LED terputus oleh garis-garis buram pada Code Disk sebelum diambil oleh Fotodetektor Assembly.

Dan ini akan menghasilkan sinyal pulsa dengan : Menyala = on, tidak menyala = off.

Sinyal selanjutnya akan dikirim ke counter atau pengontrol, yang lalu akan mengirim sinyal untuk menghasilkan fungsi yang dibutuhkan.

Jenis Rotary Encoder Adalah ?

Jenis Rotary Encoder adalah

Rotary Encoder bisa dibagi jadi 2 jenis, yaitu absolute Encoder dan Incremental Encoder, berikut ini penjelasan masing-masing jenisnya:

1. Absolute Encoder

Absolute Encoder memiliki kode menarik untuk beberapa posisi poros tertentu (absolute).

Dimana komponen ini akan memberitahukan berapa jumlah posisi-posisi absolute muncul pada satu putaran poros.

Encoder absolut terdiri dari disk berkode biner yang dipasang pada poros sedemikian rupa sehingga berputar menggunakan poros.

Karena sejumlah saluran keluaran, tiap posisi sudut poros dijelaskan oleh kode uniknya sendiri. Jumlah saluran meningkat bersama dengan meningkatnya resolusi yang dibutuhkan.

2. Incremental Encoder

Incremental Encoderakan akan memberitahukan perubahan posisi, yang adalah kemampuan penting dalam beberapa aplikasi.

Hanya, jenis ini tidak melaporkan atau melacak posisi absolut.

Sehingga, sistem mekanis yang dipantau oleh Incremental Encoder mungkin harus diubah pada titik referensi yang bersifat tetap untuk menginisialisasi pengukuran posisi.

Baca juga: MCB adalah: Pengertian, Fungsi, & 4 Jenisnya (LENGKAP)

Pengaplikasian Rotary Encoder Adalah ?

Pengaplikasian Rotary Encoder adalah

Rotary Encoder bisa digunakan dalam beragam bentuk pengaplikasian yang membutuhkan output berupa informasi posisi, kecepatan, jarak dan lainnya.

Contoh dari beberapa aplikasi komponen ini yaitu sebagai berikut:

  • Mesin perakit, biasanya ditemukan di pabrik
  • Packaging
  • Sistem indikasi X dan Y
  • Printers
  • Pengujian mesin
  • Mesin CNC
  • Robotika
  • Mesin Pelabelan
  • Peralatan medis
  • Tekstil
  • Mesin Bor

Pentingnya Sebuah Encoder

Seperti yang sudah dijelaskan Encoder merupakan sebuah perangkat yang bisa mengubah gerakan menjadi sinyal listrik yang dapat dibaca oleh beberapa jenis perangkat kontrol dalam sistem kontrol gerak, seperti counter atau PLC.

Encoder yaitu peralatan yang bisa mengirimkan sinyal umpan balik yang dapat dipakai untuk menentukan posisi, jumlah, kecepatan maupun arah.

Perangkat kontrol bisa menggunakan informasi ini untuk mengirim perintah untuk fungsi tertentu. Sebagai contoh :

  • Dalam aplikasi peralatan pemotong otomatis, sebuah Encoder dengan roda pengukur bisa memberi tahu perangkat kontrol berapa banyak bahan yang sudah diumpankan. Sehingga perangkat kontrol tahu kapan harus memotong.
  • Dalam sistem aplikasi label servo presisi, sinyal Encoder dipakai oleh PLC untuk mengontrol waktu dan kecepatan rotasinya.
  • Dalam aplikasi percetakan, umpan balik atau feedback dari Encoder mengaktifkan print head dalam membuat tanda pada lokasi tertentu.
  • Pada sebuah crane, Encoder yang dipasang di poros motor bisa memberikan umpan balik posisi sehingga crane tahu kapan harus mengambil atau melepaskan bebannya.

Dan masih banyak lagi, seperti pada penggunaan Encoder di observatorium, rel kereta api, tangga berjalan, dan lainnya.

Contoh Encoder beserta Fungsinya

Berikut ini contoh Encoder dan penggunaan Encoder dalam kegiatan sehari-hari, beserta fungsi-fungsinya :

1. Media

  • Software untuk encoding audio, video, teks ke dalam format standar:
  • Kompresor yang mengkodekan data (contohnya, audio atau video atau gambar) ke dalam bentuk yang lebih kecil.
  • Encoder audio yang mengkonversi audio analog ke sinyal audio digital
  • Video Encoder mengkonversi video analog ke sinyal video digital
  • Encoder email yang mengamankan alamat email
  • Encoder phtml mempertahankan kode script logika dalam format yang aman yang transparan untuk pengunjung di situs web.
  • Sebuah multiplexer yang menggabungkan beberapa input menjadi satu output

2. Mempermudah suatu Pekerjaan

  • Data Entry Encoder yang bisa memasukkan data dari survei telepon dalam format kode ke dalam database.
  • Data Entry Encoder yang bisa memasukkan jumlah pembayaran dari dokumen tender hukum dari lembaga keuangan ke dalam database.
  • Encoder manual yang bisa secara manual memindai kode tag pada bagasi yang tidak terjawab oleh sistem otomatis.

Baca juga: Tachometer: Sejarah, 5 Macam & Cara Kerja (LENGKAP)

3. Software Encoding Medis

EncoderPro pencarian ICD-9-CM, CPT, dan HCPCS Tingkat II kode medis, untuk meningkatkan akurasi dan memungkinkan kemudahan saat audit kepatuhan.

4. Transduser

Transduser seperti encoders optik atau magnet yang bisa merasakan posisi atau orientasi untuk dipakai sebagai referensi atau feedback yang aktif untuk mengontrol posisi, seperti

Rotary Encoder mengkonversi posisi rotary ke analog contohnya, quadrature analog atau digital contohnya, quadrature digital, 32-bit paralel, atau USB sinyal elektronik.

Encoder linier untuk mengkonversi posisi linear pada sinyal elektronik.

Encoders bisa bernilai mutlak atau incremental.

Sinyal dari Encoder yang mutlak tidak memberikan posisi yang ambigu karena tidak butuh informasi tentangposisi sebelumnya.

Dan, sinyal dari Encoder inkremental yaitu sebuah siklus, sehingga bernilai ambigu, dan butuh penghitungan secara siklus untuk mempertahankan posisi absolut dalam suatu rentang perjalanan.

Keduanya bisa memberikan tingkat akurasu yang sama, tapi Encoder mutlak lebih kuat untuk gangguan dalam sinyal transduser.

5. Telekomunikasi

Encoder dalam komunikasi jarak jauh yaitu sebuah perangkat yang dipakai untuk mengubah sinyal seperti bitstream atau data ke dalam kode.

6. Sirkuit Elektronik

Sebuah Encoder mudah yang memberikan kode biner ke saluran masukan aktif.

Encoders prioritas, menetapkan prioritas input seperti permintaan interupsi oleh output  kode biner yang mewakili prioritas tertinggi dari input yang sudah aktif.

Kesimpulan

Secara umum, Pengertian Rotary Encoder Adalah sebuah peralatan yang dipakai untuk mempersingkat jalur input yang awal berjumlah banyak menjadi output dengan jumlah yang lebih sedikit.

Seperti yang sudah dijelaskan Encoder adalah sebuah perangkat yang bisa mengubah gerakan menjadi sinyal listrik yang bisa dibaca oleh beberapa jenis perangkat kontrol dalam sistem kontrol gerak, seperti counter atau PLC.

Encoder yaitu peralatan yang bisa mengirimkan sinyal umpan balik yang dapat dipakai untuk menentukan posisi, jumlah, kecepatan maupun arah.

Cara kerja Encoder yaitu dengan menggunakan beragam jenis teknologi untuk menghasilkan sinyal.

Orang juga bertanya

English private teacher, seo writter, english translator, and content writer.

Tinggalkan komentar