Pompa Sentrifugal: Pengertian, Fungsi, & 11 Bagiannya

  •   Agu 2023  •   11 min read  •   Comment

Pompa Sentrifugal – Pompa Sentrifugal adalah jenis pompa yang paling banyak digunakan dalam dunia kontraktor mekanikal elektrikal, dan penggunaannya pun sangat penting.

Pompa Sentrigual memiliki beberapa kelebihan, seperti pengeroperasinnya yang cukup mudah dan tidak berisik ketika digunakan.

Centrifugal Pumps atau Pompa Sentrifugal ini memiliki elemen utama yaitu motor penggerak dengan sudu Impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi.

Prinsip kerja dari pompa ini yaitu mengubha energi mekanis alat penggerak menjadi energi kinetis fluida.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai Pompa Sentrifugal ? Yuk, Baca artikelnya dibawah ini!

Apa Itu Pompa Sentrifugal?

Pompa sentrifugal atau centrifugal pumps merupakan alat atau salah satu jenis pompa yang sering digunakan di bidang mekanik maupun elektrik.

Pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini pada dasarnya dirancang dan digunakan untuk mempercepat laju aliran fluida yang biasanya berbentuk cair.

Proses percepatan aliran fluida yang biasanya berbentuk cair ini dilakukan dengan cara memanfaatkan gaya sentrifugal yang berasal dari impeller yang berputar dengan motor atau dinamo untuk meningkatkan energi tekanan pada aliran fluida.

Pada saat impeller ini berputar di dalam selubung pompa atau casing, secara fisis energi kinetik atau kecepatan, ini akan mengakibatkan tekanan pada impeller berubah pada selubung pompa atau casing ini, sehingga fluida yang biasanya berbentuk cair ini akan terdorong mengalir melalui pipa penghisap atau suction pipe, kemudian dikeluarkan melalui pipa pelepasan atau delivery pipe.

Selain digunakan di bidang mekanik maupun elekrik, seperti industri pembakit listrik ataupun perminyakan, pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini juga sering digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pompa air.

Di bidang mekanik maupun elektrik seperti industri-industri besar, pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini digunakan untuk mengalirkan berbagai jenis fluida yang berbentuk cair seperti minyak, logam cair, garam cair bersuhu tinggi, dan lainnya.

Baca Juga: Relay: Pengertian, 3 Sifat, Cara Mengukur Relay

Apa Saja Fungsi serta Penggunaan Pompa Sentrifugal?

Pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini memiliki fungsi utama, yaitu untuk memberi tekanan pada fluida yang biasanya berbentuk cair, contohnya seperti air dapat mengalir ke tempat yang diinginkan atau dari satu tempat ke tempat lainnya.

Selain itu, pompa sentrifugal atau centrifugal pumps sering digunakan pada kehidupan sehari-hair hingga industri-industri besar. Berikut beberapa contohnya:

  • Pada industri perkapalan, pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini berfungsi untuk mempercepat dan memperlancar proses kerja di kapal
  • Pada industri minyak bumi, pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini biasanya digunakan dalam fasilitas gathering station yang berfungsi untuk mengumpulkan fluida yang berbentuk cair, yaitu minyak dari sumur produksi yang kemudian diolah lalu dipasarkan
  • Pada bidang pertanian, pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini digunakan untuk memompa air yang berasal dari sumur atau sungai yang memiliki fungsi sebagai irigasi atau pengairan untuk sawah serta pekebunan agar tetap subur.

Seperti yang telah dikatakan pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, berikut beberapa contohnya:

1. Penggunaan yang Berhubungan dengan Air

Contoh penggunaan pompa yang berhubungan dengan air ini adalah, sebagai pompa sumur air, pompa distribusi air, pompa pembuangan air, pompa air irigasi, pompa menara air, pompa air hujan, pompa air rumah tangga, pompa untuk sumur dalam, pompa lubang bor, dan lainnya.

2. Penggunaan pada Mesin Tenaga

Contoh penggunaan pada mesin tenaga ini adalah, sebagai pompa reaktor, pompa pendingin, pompa air persedian atau reservoir, pompa air pengisi ketel, pompa untuk memancarkan air, pompa untuk mengalirkan air panas jarak jauh, dan lainnya.

3. Penggunaan pada Bidang Kimia serta Petrokimia

Contoh penggunaan pada bidang kimia serta ptrokimia ini adalah, sebagai pompa kimia, pompa pencampur, pompa pengisian, pompa proses, pompa untuk mengalirkan fluida atau cairan dalam pipa, dan lainnya.

4. Penggunaan pada Perkapalan

Contoh penggunaan pada perkapalan ini adalah, sebagai pompa kapal, pompa tolak bara, pompa dok untuk mengisi serta mengosongkan, pompa lensa, dan lainnya.

Apa Saja Bagian-Bagian dari Pompa Sentrifugal Beserta Fungsinya?

Tentu saja pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini memiliki berbagai macam komponen, berikut penjelasan mengenai komponen-komponen yang terdapat pada pompa sentrifugal atau centrifugal pumps beserta fungsinya:

1. Casing

Casing volute merupakan bagian dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang memiliki bentuk seperti corong melengkung dengan luas penampang yang semakin bertambah.

Casing volute ini berfungsi untuk menerima aliran air dari impeller dan mengubah energi kinetik atau gerak manjadi tekanan pada fluida atau cairan.

Kecepatan aliran fluida atau cairan akan menurun, dan tekanan pada fluida atau cairan akan naik, hal ini dapat membantu menyeimbangkan tekanan hidrolik pada shaft pompa.

Terdapat dua komponen penting pada casing ini, yaitu:

1.1 Suction Nozzle

Suction nozzle merupakan saluran hisap yang berfungsi sebagai jalur masuknya fluida atau cairan ke pompa. Suction nozzle ini terletak tepat di depan impeller.

1.2 Discharge Nozzle

Discharge nozzle merupakan saluran buangan yang berfungsi sebagai jalur keluarnya fluida atau cairan dari pompa. Discharge nozzle ini terletak di atas permukaan casing.

2. Base Plate

Base plate merupakan bagian dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang memiliki fungsi sebagai tempat dudukan dari seluruh komponen pompa sentrifugal atau centrifugal pumps.

3. Diffuser

Diffuser merupakan bagian dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang memiliki fungsi untuk mengarahkan aliran pada tahap berikutnya serta merubah energi kinetis atau gerak pada fluida atau cairan menjadi energi tekanan.

Diffuser ini melekat pada pipa dengan menggunakan baut.

4. Wearing Ring Casing

Wearing ring casing merupakan bagian dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang dipasang pada casing agar tidak terjadi kebocoran yang disebabkan oleh adanya celah pada casing dan impeller.

5. Stuffing Box

Stuffing Box merupakan bagian dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang memiliki fungsi untuk mencegah kebocoran pada area dimana pompa menembus casing seperti udara yang dapat masuk ke dalam pompa, dan cairan yang keluar dari pompa.

6. Poros (Shaft)

Poros atau shaft ini merupakan bagian dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang memiliki fungus untuk memindahkan putaran dari sumber gerak motor atau dinamo ke impeller.

7. Impeller

Impeller merupakan komponen utama dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang berputar berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari motor atau dinamo pompa menjadi energi kinetis atau gerak pada aliran fluid atau cairan yang dipompakan secara continue atau terus-menerus.

Terdapat beberapa jenis impeller yang masing-masingnya mempunyai karakteristik serta kinerja yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis impeller yang bisa digunakan:

7.1 Jenis Impeller Berdasarkan Desain Baling-Balingnya

Berikut penjelasan 3 jenis Impeller berdasarkan desain baling-balingnya:

7.1.1 Impeller Terbuka (Open Impeller)

Impeller terbuka atau open impeller ini merupakan impeller yang mempunyai baling-baling yang melekat pada pusat tanpa adany dinding samping yang menutupi, maka dari itu dinamakan impeller terbuka atau open impeller.

Impeller terbuka atau open impeller termasuk jenis impeller yang cenderung lebih lemah, karena tidak adanya penyangga pada kedua sisi, maka dari itu impeller terbuka atau open impeller ini biasanya digunakan hanya pada pompa yang berukuran lebih kecil dan murah serta tidak bekerja atau beroperasi di bawah tekanan yang signifikan.

Meskipun begitu, impeller terbuka atau open impeller ini dapat menangani tingkat kandungan yang padat tetapi perlu Net Positive Suction Head (NPSH) yang lebih tinggi agar dapat bekerja atau beroperasi tanpa kavitasi, kerusakan, serta hilangnya efisiensi.

Impeller terbuka atau open impeller ini biasanya digunakan untuk memompa fluida atau cairan yang terkontaminasi, serta lumpur yang cukup pekat.

7.1.2 Impeller Tertutup (Closed Impeller)

Impeller tertutup atau closed impeller ini merupakan impeller yang mempunyai baling-baling tertutup pada kedua sisisnya.

Impeller tertutup atau closed impeller ini mempunyai Net Positive Suction Head (NPSH) rendah yang dibutuhkan serta memberikan aliran yang lebih efisien.

Impeller tertutup atau closed impeller ini mempunyai desain atau bentuk yang rumit serta mahal, hal ini dikarenakan ketergantungannya pada cincin aus jarak dekat untuk mengurangi baban aksial, serta membantu menjaga efisiensi pompa.

Impeller tertutup atau closed impeller ini biasanya digunakan untuk memompa fluida atau cairan bersih atau sedikit terkontaminasi.

7.1.3 Impeller Semi Terbuka (Semi-Open Impeller)

Impeller semi terbuka atau semi-open impeller ini merupakan impeller gabungan antara impeller terbuka atau open impeller dan impeller tertutup atau closed impeller dalam hal efisiensi, serta Net Positive Suction Head (NPSH) pada pompa sentrifugal atau centrifugal pumps.

Impeller semi terbuka atau semi-open impeller ini mempunyai baling-baling yang melekat pada salah satu dindingnya. Impeller semi terbuka atau semi-open impeller ini biasanya digunakan untuk pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang berukuran sedang.

Impeller semi terbuka atau semi-open impeller ini biasanya digunakan untuk memompa fluida atau cairan dengan tingkat kontaminasi rendah serta lumpur ringan.

7.2 Jenis Impeller Berdasarkan Banyaknya Saluran Masuk (Suction)

Berikut penjelasan mengenai dua jenis Impeller berdasarkan banyaknya saluran masuk atau suction:

7.2.1 Impeller Hisap Tunggal (Single Suction Impeller)

Impeller hisap tunggal atau single suction impeller ini merupakan impeller yang mempunyai jalur masuk fluida atau cairan hanya satu jalur, bisa dari muka, samping, hingga belakang dari impeller.

Impeller hisap tunggal atau single suction impeller ini memiliki Q atau kapasitas yang rendah, namun memiliki H atau head yang tinggi.

7.2.2 Impeller Hisap Ganda (Double Suction Impeller)

Impeller hisap ganda atau double suction impeller ini merupakan impeller yang mempunyai dua hisapat pada sebelah kiri dan kanan dari impeller.

Impeller hisap ganda atau double suction impeller ini memiliki Q atau kapasitas yang besar, namun memiliki H atau head yang rendah.

Impeller hisap ganda atau double suction impeller ini sangat cocok pada gaya axialnya, sehingga vibrasi pada Impeller hisap ganda atau double suction impeller ini umumnya rendah serta bearing akan lebih awet.

7.3 Jenis Impeller Berdasarkan Aliran

Berikut penjelasan mengenai 3 jenis Impeller berdasarkan alirannya:

7.3.1 Impeller Aliran Radial (Radial Flow Impeller)

Impeller aliran radial atau radial flow impeller ini merupakan impeller dengan aliran fluida atau cairan yang keluar dari impeller akan tegak lurus dengan poros pompa.

Arah fluida atau cairan masuk ke dalam pompa dalam arah aksial lalu keluar pompa dalam arah radial.

7.3.2 Impeller Aliran Aksial (Axial Flow Impeller)

Impeller aliran aksial atau axial flow impeller dapat juga disebut dengan propeller ini merupakan pompa yang dapat dipasang secara tetap ataupun dapat diubah-ubah ketika pompa dibuka maupun pada saat digunakan atau dioperasikan.

Impeller aliran aksial atau axial flow impeller ini biasanya digunakan untuk memompa fluida atau cairan dengan kapasitas besar, namun total head yang dicapai rendah.

7.3.3 Impeller Aliran Campur (Mixed Flow Impeller)

Impeller aliran campur atau mixed flow impeller ini merupakan pompa dengan aliran fluida atau cairan yang keluar meninggalkan impeller yang akan bergerak sepanjang permukaan miring atau kerucut, sehingga komponen kecepatan alirannya menjadi campuran dari arah radial serta aksial.

8. Seal

Seal mekanik atau packing ring ini merupakan bagian dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang memiliki fungsi untuk mencegah kebocoran fluida atau cairan pada saat dipompa dari casing pompa yang berhubungan dengan poros yang pada umumnya terbuat dati asbes atau Teflon.

9. Bantalan (Bearing)

Bantalan atau bearing ini merupakan bagian dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang memiliki fungsi untuk memperlancar putaran poros dengan cara menumpu atau menahan beban poros agar pada tempatnya, sehingga dapat berputar serta mengurangi gesekan antara poros yang berputar dengan stator.

10. Valve

Valve ini merupakan bagian dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang memiliki fungsi sebagai tempat berlalunya fluida atau cairan pada impeller.

11. Eye of Impeller

Eye of impeller ini merupakan bagian dari pompa sentrifugal atau centrifugal pumps yang menjadi bagian masuk pada arah hisap impeller.

Baca Juga: Apa Itu Telkomsel Klop? Syarat Dan Cara Daftarnya

Bagaimana Pompa Sentrifugal Bekerja?

Berikut cara pompa sentrifugal bekerja:

  1. Pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini bekerja dengan cara mengubah energi mekanis impeller yang terhubung dengan motor atau dinamo menjadi energi kinetis atau gerak pada aliran fluid atau cairan, hal ini yang mengakibatkan fluid atau cairan bergerak atau berputar.
  2. Impeller yang terhubung dengan motor atau dinamo ini dihidupkan oleh energi listrik sehingga dapat berputar. Impeller ini juga dapat berputar dengan menggunakan mesin berbahan bakar bensin.
  3. Impeller ini harus berputar sehingga pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini dapat bekerja dan digunakan.
  4. Impeller yang berputar ini membuat fluida atau cairan di sekelilingnya juga ikut berputar serta memberikan gaya sentrifugal ke fluida atau cairan tersebut.
  5. Fluida atau cairan yang terletak pada bagian tengah impeller ini berputar dengan kecepatan tinggi serta tekanan yang lebih besar karena dorongan dari sudu-sudu impeller, hal ini mengakibatkan fluida atau cairan terlempar atau terhempas keluar.
  6. Kemudian fluida atau cairan baru akan masuk melalui saluran hisap sebagai pengganti fluida atau cairan yang terlempar atau terhempas keluar sebelumnya.
  7. Fluida atau cairan yang telah terlempar atau terhempas keluar ini akan bertambah kecepatannya serta tekanannya semakin besar ini mengalir dalam saluran yang luas penampangnya semakin besar atau disebut volute atau diffuser.
  8. Saluran ini dirancang khusus bertujuan untuk menurunkan kecepatan, dan menambah tekanan pada aliran fluida atau cairan. Setelah itu, fluida atau cairan ini akan keluar melalui saluran buang.
  9. Fluida atau cairan yang keluar ini akan memiliki cukup tekanan untuk dapat mengalir dan mengatasi hambatan atau resistance seperti ketinggian, jarak, endapan alam di pipa, dan lainnya, sehingga dapat keluar melalui saluran buang.

Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan Pompa Sentrifugal?

Pompa sentrifugal atau centrifugal pumps ini tentu saja memiliki keunggulan dan juga kelemahan, berikut pembahasan mengenai keunggulan dan kelemahan pompa sentrifugal atau centrifugal pumps:

Keunggulan

Ada 10 keunggulan dari pompa sentrifugal, yaitu:

  1. Keunggulan Pompa Sentrifugal
  2. Memiliki prinsip kerja atau cara kerja yang sederhana
  3. Terdapat banyak jenis
  4. Paling umum serta banyak digunakan
  5. Memiliki pengoperasian yang mudah
  6. Memiliki kapasitas yang besar
  7. Memiliki efisiensi yang bagus
  8. Dapat digunakan untuk suhu tinggi
  9. Perawatan yang murah
  10. Aliran fluida atau cairan tidak terputus-putus

Kelemahan

Ada 10 kelemahan dari pompa sentrifugal, yaitu:

  1. Kelemahan Pompa Sentrifugal
  2. Cocok untuk caira yang viskositasnya rendah
  3. Tidak self-priming atau tidak dapat menghisap sendiri
  4. Tidak cocok untuk kapasitas yang kecil

Baca Juga: 3 Cara Menukar Poin Telkomsel Menjadi Pulsa Terbaru

Kesimpulan

Itu dia pengertian, fungsi, bagian, hingga kelebihan dan kekurangan dari Pompa Sentrifugal.

Kamu bisa share artikel ini ke teman – temanmu untuk menambah wawasan mengenai Pompa Sentrifugal dan jangan lupa untuk baca artikel lainnya di carakami.com!

Orang juga bertanya

Fiana is an Europeanist, freelance writer, and write SEO friendly content.

Tinggalkan komentar